Epidemilogi
Etiologi
Etiologi dari polip serviks belum diketahui pada beberapa kasus, namun
ada beberapa teori yang menspekulasi etiologi polip serviks. Pertumbuhan polip
merupakan implikasi dari degenerasi hiperplastik fokal di daerah serviks,
yang merupakan reaksi sekunder dari inflamasi serviks lalu berikutnya akibat
stimulasi hormonal seperti estrogen, kongesti pembuluh darah pada canalis
cervicalis. Polip tersusun atas stroma jaringan ikat vaskuler dan dilapisi oleh
kolumner, skuamosumkolumner atau epitel skuamosa. Kejadian polip sering
dihubungkan dengan hiperplasia endometrial, yang menunjukkan
adanya keterlibatan faktor estrogen yang berlebihan. Polip serviks dapat
mengakibatkan perdarahan abnormal. Perdarahan dapat terjadi saat jeda antar
menstruasi, setelah berhubungan seksual dan setelah menstruasi
Manifestasi klinis
Leukorea
Terapi
Karena pada umumnya polip bertangkai dan dasarnya mudah terlihat, maka
dapat diekstripasi dengan mudah. Setalah melakukan pemutaran tangkai,
biasanya juga di lakukan pembersihan dasar tangkai dengan kuret atau
kerokan. Untuk meminimalisasi jumlah perdarahan dapat di lakukan pemutusan
tangkai polip dengan kauter unipolar. Apbila jumlah polip lebih dari satu dan
dasar polip menjadi sulit untuk di lihat secara langsung, sebaiknya di lakukan
tindakan dilatasi serviks sebelum tindakan ekstripasi atau kauterisasi