Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

PERBANDINGAN VISUAL ANALOGUE SCALE ANTARA PEMBERIAN


ANALGETIK ASAM MEFENAMAT, PARACETAMOL, DAN IBUPROFEN
PERORAL PRE SIRKUMSISI

Oleh :
Muhamad Zainsa Asfar
K1A115086

Latar belakang. Nyeri akibat operasi merupakan keadaan yang sangat dikuatirkan oleh
pasien sebelum menjalani operasi. Warfield dan Kahn melaporkan 57% dari pasien yang
akan dioperasi menaruh perhatian yang serius terhadap kekuatiran nyeri pasca operasi dan
80% dari mereka ternyata mengalami nyeri sedang sampai berat setelah operasi. Dalam
sirkusmsisi analgesik yang biasa digunakan yaitu Asam Mefenamat, Paracetamol, dan
Ibuprofen
Tujuan. Penelitian ini beetujuan untuk mengetahui perbandingan visual analogue scale
(VAS) 1 jam setelah sirkumsisi (T1), 2 jam setelah sirkumsisi (T2) dan 3 jam setelah
sirkumsisi (T3) antara pasien dengan pemberian analgetik asam mefenamat, paracetamol,
dan ibuprofen peroral pre sirkumsisi
Metode. Jenis penelitian ini termasuk penelitian quasi-experimental dengan model posttest
design only yang dilakukan di wilayah Kec. Abuki. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah
30 sampel, yang terdiri dari 10 sampel asam mefenamat, 10 sampel paracetamol, dan 10
sampel ibuprofen. Penelitan ini dianalisis menggunakan SPSS dengan uji kruskal-wallis
Hasil. Pada T1 menunjukan bahwa terdapat perbedaan rata – rata pada tiap kelompok
pemberian obat. Asam mefenamat memiliki nilai rata - rata VAS 2,50, paracetamol 3.00 dan
ibuprofen 2,30 dengan p-value 0,018. Pada T2 rata – rata VAS yaitu asam mefenamat 4,30,
paracetamol 4,70 dan ibuprofen 4,10 dengan p-value 0,252. Pada T3 rata – rata VAS tiap
kelempok obat yaitu, asam mefenamat 7,00, paracetamol 7,50, dan ibuprofen 6,40 dengan p-
value 0,003
Kesimpulan. Terdapat perbedaan rata – rata VAS pada T1, T2 dan T3, dengan kelompok
terrdah yaitu pada kelompok ibuprofen
Kata kunci : Sirkumsisi, Visual analogue scale, Asam mefenamat, Paracetamol, Ibuprofen.

Anda mungkin juga menyukai