RPP 4
RPP 4
Oleh:
Imam Priyanto
5415144398
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkunga n
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar
1. Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati sikap cermat, teliti, aktif, dan tanggung jawab sebagai hasil
pembelajaran pemeriksaan kayu secara visual.
3. Mengetahui jenis-jenis cacat kayu yang terlihat secara visual..
E. Material Pokok
Jenis-Jenis Cacat Kayu
Kayu adalah suatu bahan konstruksi yang didapatkan dari tumbuhan alam. Kerusakan
pada kayu terjadi karena tindakan-tindakan atau karena keadaan yang mengakiba tka n
kekuatan kayu menurun, harga kayu menurun, dan mutu dan nilai pakai kayu berkurang
atau kayu sama sekali tak terpakai. Jenis-jenis kerusakan pada kayu adalah :
1. Cacat mata kayu
Mata kayu merupakan bagian cabang yang berada di dalam kayu. Mata kayu dapat
dibedakan sebagai berikut :
Mata kayu sehat : mata kayu yang tidak busuk, berpenampang keras, tumbuh
kukuh dan rapat pada kayu, berwarna sama atau lebih gelap dibandingkan
dengan kayu sekitarnya.
Mata keyu lepas : mata kayu yang tidak tumbuh rapat pada kayu, biasanya
pada proses pengerjaan, mata kayu ini akan lepas dan tidak ada gejala busuk.
Mata kayu busuk : mata kayu yang menunjukkan tanda-tanda pembusukan dan
bagian-bagian kayunya lunak atau lapuk, berlainan dengan bagian-bagian kayu
sekitarnya.
4. Arah serat
Beberapa jenis kayu seperti lara, kesambi, memiliki serat yang berpadu sehingga
kayu sulit dikerjakan (misalnya pada proses ketam) dan hal ini dianggap
merugikan, namun mempunyai keteguhan belah yang tinggi. Jenis kayu ini
mempunyai serat yang melintang artinya tidak sejajar dengan sumbu batang dan
jenis serat semacam ini akan mengurangi kekuatan kayu.
Syarat kayu yang baik untuk konstruksi:
F. Model/Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
G. Kegiatan Pembelajaran
H. Alat/Media/Sumbe r Pembelajaran
Alat : papan tulis, spidol, penghapus
Media : hand out
Sumber : Setiawan, Pujo 2002. Ilmu Konstruksi Perlengkapan dan Utilitas
Bangunan . Penerbit Kanisius. Hlm 25-40.
I. Penilaian Hasil Belajar
Soal Jawaban Skor
Sebutkan jenis- Jenis-jenis cacat kayu
jenis cacat - Cacat mata kayu
kayu! - Cacat pecah dan belah
- Cacat pecah busur 25
- Cacat arah serat
TOTAL 100
Diketahui/Disahkan
Kepala Sekolah Guru yang bersangkutan