A. Studi Kelayakan
Pengukuran saluran :
pengukuran profil memanjang dan profil melintang.
Pengukuran profil melintang :
pada jalur lurus setiap 50 m, dan kurang dari 50 m untuk jalur
belokan atau daerah padat.
3. Penggambaran
- Peta sistem drainase jaringan jalan, tata guna lahan, dan
topografi (kontur setiap 0,5 m sampai 2 m) dibuat dengan
skala 1:5.000 sampai 1:10.000
- Gambar potongan memanjang saluran, horisontal 1:1.000
vertikal 1:100
- Gambar potongan melintang saluran, horisontal dan vertikal,
skala 1:100
- Gambar detil bangunan, skala 1:10 sampai 1:100.
3. Penyelidikan Tanah
Pengambilan sampel dipilih tempat-tempat yang
akan memikul konstruksi bangunan pelengkap
saluran seperti : jembatan, rumah pompa, gorong-
gorong yang relatif besar.
Minimal dua sampel untuk daerah yang labil
untuk menentukan konstruksi saluran.
Jenis penyelidikan tergantung dari jenis
konstruksi.
4. Kriteria Perencanaan Hidrologi
Ketentuan Hujan
Dengan analisis frekuensi terhadap data curah hujan harian
maksimum tahunan, dengan lama pengamatan sekurang-
kurangnya 10 tahun
Ketentuan Debit Banjir
Dihitung dengan metode rasional yang telah dimodifikasi.
Koefisien limpasan (runoff) ditentukan berdasarkan tata
guna lahan daerah tangkapan.
5. Kriteria Perencanaan Hidrolika
Ketentuan Muatan
Mengacu pada SNI pedoman perencanaan pembebanan untuk
rumah dan gedung. Beban rencana dipergunakan sesuai stand
kombinasi muatan atas struktur ditentukan secara individual sesuai
dengan fungsi, cara dan tempat penggunaannya.
Ketentuan Stabilitas Struktur
Stabilitas struktur penahan tanah akan dikontrol keamanannya
terhadap kekuatan amblas, geser, dan guling. Besarnya faktor
keamanan untuk pondasi, masing- masing sebesar 1,5.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH