Anda di halaman 1dari 40

TEKNOLOGI DAN TAHAPAN

PENGEMBANGAN RAWA
Pengertian
• KBBI :Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup
• Manuel Castells : Pengertian teknologi ialah suatu kumpulan alat,
aturan dan juga prosedur yang merupakan penerapan dari sebuah
pengetahuan ilmiah terhadap sebuah pekerjaan tertentu dalam suatu
kondisi yang dapat memungkinkan terjadinya pengulangan.
Lanjutan
• pemetaan (GIS) : Argis, Mapinfo, global mapper, dll
• Hidrometri : Elevasi muka air (pasang surut), Kecepatan aliran, dll
• Analisis hidrolgi : Crop watch, Hec Hms, dll
• analisis hidrolika : Hec Ras, Epa Swmm, dll
• gambar desain : AutoCad, dll
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM
(GIS)
DEFINISI
• Sistem informasi geografis (SIG) atau geographic information system
(GIS) diartikan sebagai sistem informasi yang digunakan untuk
memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah,
menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data
geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam
perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumberdaya alam,
lingkungan, transportasi, fasilitas kota dan pelayanan umum lainnya
(Prayitno 2000)
APLIKASI GIS
• Bidang Sipil : perencanaan trase jalan, perencanaan waduk,
perencanaan irigasi, perencanaan drainase, pengembangan rawa,
potensi banjir, potensi longsor, sedimentasi waduk, rekayasa pantai,
PDAM, monitoring kepadatan lalu lintas, monitoring infrastruktur
irigasi, pemetaan rute jalan, cut and fill pekerjaan tanah, penyusunan
rencana pemukiman, monitoring DAS, dll
LANJUTAN
• Bidang pertanian dan peternakan : kesesuaian lahan, monitoring
produksi pangan, monitoring penyebaran hama, dll
• Bidang kehutanan : kesesuaian lahan tanaman hutan, peta dasar DAS,
monitoring potensi hutan, monitoring lahan kritis, dll
• Kedokteran : penyebaran penyakit, potensi kawasan endemi
penyakit, dll
• Ekonomi : penyebaran pemasaran, monitoring penjualan, dll
• Archeology : modeling sejarah pemukiman, modeling migrasi
manusia purba, pemetaan peninggalan sejarah, dll
• dll
LANJUTAN
OBJEK APLIKASI GIS
LANJUTAN
INTEGRASI PJ & GIS
Lanjutan
KOMPONEN SIG
LANJUTAN
LANJUTAN
LANJUTAN
LANJUTAN
CONTOH APLIKASI SIG(MONITORING)
LANJUTAN (DIGITAL ELEVATION MODEL)
LANJUTAN (LANDUSE)
HYDROLOGIC MODELLING SYSTEM
(HEC HMS)
HEC HMS
Software HEC-HMS (Hydrologic Modelling System) ini dirancang untuk
menghitung proses hujan–aliran suatu sistem DAS. Software ini
dikembangkan oleh Hydrologic Engineering Center (HEC) dari US Army
Corps of Engineering. HEC-HMS ini merupakan pengembangan program
HEC-1. Dalam HEC-HMS terdapat fasilitas kalibrasi, kemampuan
simulasi model distribusi, model kontinyu dan kemampuan membaca
data GIS
KOMPONEN HEC-HMS
• hujan,
• loss models yang menghitung volume runoff,
• model-model direct runoff,
• model-model baseflow
• hydrologic routing models,
• model-model dari water-control measures meliputi diversions dan
storage fasilities.
MODEL ALIRAN
APLIKASI HEC HMS
Lanjutan
TAHAPAN PENGEMBANGAN LAHAN RAWA
Tahapan
• Mengetahui tujuan Pengembangan
• Mengetahui permasalahan di lapangan
• Pengelolaan data sekunder
• Survey lapangan (data primer)
• Alternatif desain
Tujuan Pengembangan
• Perlu diketahu terlebih dahulu tujuan pengembangan, misal untuk
lahan pertanian, tambak, infrastruktur, dll
• Dari tujuan pengembangan tersebut dicari parameter terkait
• Pengembangan lahan pertanian : kesesuaian lahan, Ketersediaan air,
pembuangan air saat berlebih, Pengaturan air, pola tanam, dll
• Pengembangan tambak : kesesuaian lahan, pengaturan air, dll
• Pengembangan untuk infrastruktur : daya dukung tanah, dampak
terhadap lingkungan, dll
PENGEMBANGAN LAHAN PERTANIAN
Survey pendahuluan
Mencari tahu semua informasi terkait lokasi yang di kaji, bisa melalui survey
pendahuluan atau informasi lainya, data yang dicarai bidang sipil
diantaranya :

▪ Lama banjir
▪ Kedalaman banjir
▪ Periode tanam-panen
▪ Pasang surut sungai
▪ Sumber air
▪ Pembuangan air
▪ Fungsi jaringan irigasi kalau sudah ada
▪ Kebutuhan infrastruktur, dll
Data yang harus dipersiapkan
1. Data sekunder
• Data hujan
• Data klimatologi
• Data peta jaringan sungai
• Data peta jaringan irigasi (kalau ada)
• Luas lahan pertanian
• Data pola tanam
• Data debit saluran/sungai
Lanjutan
2. Data Primer
▪ Pengukuran topografi
▪ Tracking jaringan existing
▪ Data pengukuran luas lahan
▪ Data pengukuran dimensi saluran/bangunan existing dan cek
kondisinya
▪ Data pasang surut
▪ Lokasi Pembuangan air
▪ Lokasi sumber air
Pengelolaan data sekunder
a. Data hujan : diolah untuk keperluan analisis hujan efektif, debit
pembuangan dan pengendali banjir
▪ analisis hujan efektif, digunakan curah hujan rata-rata per dua
mingguan
▪ debit pembuangan : digunakan data curah hujan harian rata-rata
maksimum 3 harian berturut turut
▪ analisis banjir : digunakan curah hujan harian maksimum rata-
rata
b. Data klimatologi, digunakan untuk analisis evapotranspirasi dan
kebutuhan air pada lahan pertanian
Lanjutan
c. Data Jaringan Irigasi existing : untuk mengetahui cakupan
penyediaan air dan pembuangan air saat kelebihan, dan upaya
pengembangan jaringan irigasi tersebut.
d. Data jaringan sungai : untuk mengetahui keneksivitas antara sungai
induk-jaringan irigasi guna penyediaan dan pembuangan air
e. Luas lahan pertanian : untuk analisis kebutuhan air guna
perencanaan dimensi saluran dan bangunan, serta untuk analisis
pembuangan air baik menggunakan modulus pembuang maupun
untuk analisis debit banjir
Lanjutan
• Data pola tanam : digunakan untuk optimasi pola tanam yang sudah
ada agar pola tanam disesuaikan dengan rencana pengembangan
lahan pertanian
• Data debit saluran/sungai : digunakan untuk memperoleh informasi
debit andalan dan debit banjir pada saluran atau sungai yang
digunakan untuk mengairi/pembuangan kelebihan air
Pengambilan data primer
• Pengukuran topografi : data topografi sangat penting guna
pengetahui/menempatkan saluran baik itu saluran pembawa maupun
pembuang, serta menentukan elevasi bangunan pengambilan
• Tracking jaringan existing ; diperlukan untuk evaluasi jaringan irigasi
yang sudah ada, dan pengembangan jaringan lebih lainjut
• Pengukuran luas lahan : diperlukan untuk mengevaluasi jaringan
existing, merencanakan jaringan baru, menghitung kebutuhan air
Lanjutan
• Pengukuran dimensi sungai/saluran existing berikut mengetahui
kondisinya : diperlukan untuk evaluasi kapasitas saluran,bangunan,
merencanakan perbaikan saluran dan bangunan, baik sebagai saluran
pembawa ataupun pembuang
• Data pasang surut sungai : data pasang surut sangat penting
diperoleh datanya agar bisa dihitung dengan tepat dimensi saluran
dan tinggi tanggul
• Lokasi pembuangan air : penting dilakukan agar bisa direncanakan
saluran pembuangan berikut istimasi biayanya
Lanjutan
• Lokasi sumber air : perlu diketahui agar penyediaan air terutama pada
musim kemarau bisa direncanakan dengan baik, berikut keandalan
debit airnya
Desain Gambar
• Membuat gambar jaringan irigasi
• Membuat potongan melintang dan meamanjang masing-masing
saluran
• Membuat gambar bangunan berikut detailnya
• Menghitung volume pekerjaan
• Analisis harga satuan pekerjaan
• Menghitung RAB
• Membuat RKS

Anda mungkin juga menyukai