Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi informasi saat ini, dirasakan semakin banyak manfaat

dan kegunaanya. Tanpa disadari, peranan teknologi informasi sangat membantu

dalam menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian, kecepatan, dan

ketepatan dalam mengolah suatu data menjadi sebuah informasi yang bernilai.

Dengan mengetahui dan memahami kemajuan/perkembangan teknologi informasi,

maka pekerjaan-pekerjaan dapat diaplikasikan dengan teknologi-teknologi

terbaru, sehingga efektif dalam pengolahan data menjadi suatu informasi yang

berkualitas akan tercapai.

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Tengah,

khususnya Bidang Kesejahteraan Sosial merupakan merupakan salah satu

instansi yang menangani mengenai pengembangan dan pemberdayaan sosial

seperti jaminan kesehatan untuk masyarakat miskin dibebankan menggunakan

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ) Kabupaten Lampung Tengah,

dimana Proses saat ini pelaporan data masih banyak menggunakan sistem kerja

pencatatan ke buku besar.

Penginputan data laporan peserta BPJS PBI Daerah, mengalami kesulitan

dan membutuhkan waktu yang lama karena dalam penginputannya masih


dilakukan berulangulang dengan menggunakan Microsoft excel. Untuk

mengatasi masalah yang dialami oleh Bidang Kesejahteraan Sosial ini dibutuhkan

suatu program untuk membantu dalam pengolahan dan penginputan data laporan

Peserta BPJS PBI Daerah secara terkomputerisasi.

Berdasarkan permasalahanpermasalahan yang timbul di atas, maka penulis

tertarik mengambil judul Aplikasi Pengolah Data Peserta BPJS PBI Daerah

Pada Bidang Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Lampung Tengah

1.2. Tujuan dan Manfaat

1.2.1. Tujuan

a. Mengetahui sistem laporan peserta BPJS PBI Daerah pada Bidang

Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Lampung Tengah .

b. Dapat menyajikan laporan dengan tepat waktu pada Kepala Bidang

Kesejahteraan Sosial sesuai yang diharapkan oleh Kepala Dinas.

c. Membuat sebuah program alternatif agar data dan informasi yang


dihasilkan lebih akurat .

1.3.1. Manfaat

1.3.1.1. Bagi Perguruan Tinggi

Manfaat praktek kerja lapangan bagi perguruan tinggi adalah:

1. Mengetahui kualitas dan kemampuan ,mahasiswa dalam dunia kerja.


2. Mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan perguruan tinggi Dian

Cipta Cendikia (DCC) tentang dunia kerja tempat mahasiswa melakukan

praktek kerja lapangan.

3. Menciptakan agar mahasiswa kreatif dan inovatif di dunia kerja.

1.3.1.2. Bagi Instansi

Manfaat praktek kerja lapangan bagi instansi adalah :

1. Melalui praktek kerja lapangan dapat membantu kegiatan kerja yang ada

dalam instansi.

2. Membantu program laporan rutin pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Lampung Tengah.

1.3.1.3 Bagi Mahasiswa

Manfaat praktek kerja lapangan bagi mahasiswa adalah :

1. Mengetahui secara langsung bagaimana gambaran umum tentang dunia

kerja yang sebenarnya.

2. Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh kedalam dunia kerja dan memperluas

wawasan tentang dunia kerja.

3. Menambah pengetahuan tentang proses kerja yang ada pada Dinas Sosial

Tenaga Kerja da Transmigrasi Kabupaten Lampung Tengah.

4. Mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan untuk masuk dunia kerja.

1.3. Ruang lingkup


Ruang Lingkup yang akan dibahas sebagai berikut :

1. Ruang Lingkup hanya berkaitan dengan laporan data Peserta BPJS PBI

Daerah pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Lampung Tengah.

2. Membangun sistem laporan data Peserta BPJS PBI yang masih

menggunakan Microsoft excel menjadi sistem laporan hasil data Peserta

BPJS PBI Daerah yang berbasis komputer.

3. Bagian yang diteliti hanya pada laporan bulanan saja.

1.4. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini memperoleh data sebagai bahan Laporan Praktek Kerja

Lapangan dengan menggunakan beberapa metode serta pembahasan masalah

selama melakukan praktek kerja lapangan pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Lampung Tengah, yang digunakan adalah sebagai

berikut :

1. Metode Wawancara (Interview)

Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan

tanya jawab/interview secara langsung dengan Pegawai PNS yang bekerja di

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Tengah dengan

data yang diperlukan agar lebih jelas.

2. Metode Pengamatan (Observation)

Metode pengamatan/observation merupakan salah satu teknik pengumpulan

data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di Dinas Sosial Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Tengah, tujuannya adalah untuk


mendapatkan data yang benar dan akurat, sehingga dapat mengetahui bagaimana

proses Laporan Data Peserta BPJS PBI Daerah.

1.5. Sistematika Penulisan

Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan tersebut membuat sistematika

penulisan yang Urutan-urutan kegiatan dalam melakukan penulisan dengan tujuan

agar pembaca dengan mudah memperoleh gambaran materi pembahasan

mengenai masalah apa yang diuraikan dalam hal ini terdapat lima bab yang terdiri

dari beberapa sub bab diantaranya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan mengenai latar belakang, tujuan dan manfaat, ruang

lingkup, metode pengumpulan data, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN UMUM ORGANISASI

Bab ini memuat tentang sejarah singkat organisasi, struktur

organisasi, tata kerja organisasi dengan sub sub disiplin kerja, sarana dan

prasarana, data kepegawaian, uraian tugas.

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas mengenai hasil kegiatan yang dilakukan selama Praktek

Kerja Lapangan, dan Pembahasan tentang laporan peserta BPJS PBI daerah.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bagian terakhir yang berisikan simpulan dan saran dari

penulis yang diperoleh dari pemecahan masalah maupun dari hasil penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai