KEMENTERIAN KESEHATAN RI
SEKRETARIAT JENDERAL
S, S Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
CJ Hw Telepon : (021) 5201590 (Hunting)
Yang terhormat,
1. Para Direktur Utama/Direktur Rumah Sakit
2 Para Kepala Klinik/Balai/Puskesmas/Laboratorium Klinik
di Seluruh Indonesia
SURAT EDARAN
NOMOR HK.03.03/C.V/2787/2015
TENTANG
PERIZINAN PEMANFAATAN PESAWAT X-RAY
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Sehubungan dengan ketentuan persyaratan perizinan penggunaan
pesawat sinar-x/pembangkit radiasi pengion dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 29 Tahun 2008 tentang Perizinan Pemanfaatan Sumber Radiasi
Pengion dan Bahan Nuklir, di mana unit layanan radiologi pada fasilitas
pelayanan kesehatan wajib memiliki izin pemanfaatan dari Badan
Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), perlu disampaikan mengenai
perizinan pemanfataan pesawat X-Ray di fasilitas kesehatan
Mengingat ketentuan:
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 23.
‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3676);
2. Undang - Undang Rumah Sakit Nomor 44 Tahun 2009 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2007
Tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber
Radioaktif (Llembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indade
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2008 tentang Perizinan
Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion dan Bahan Nuklir (Llembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 54, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4839);
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1014/Menkes/SK/XI/2008
tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di Sarana Pelayanan
Kesehatan;
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia | Nomor
1250/Menkes/SK/XII/2009 tentang Pedoman Kendali Mutu (Quality
Control) Peralatan Radiodiagnostik;
Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 8 Tahun
2011 tentang Keselamatan Radiasi Dalam Penggunaan Pesawat Sinar
X Radiologi Diagnostik dan Intervensional (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 639);
Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 9 tahun
2011 tentang Uji Kesesuaian Pesawat sinar-X Radiologi Diagnostik
dan Intervensional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 54};
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 54 Tahun 2015 tentang
Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1197);
Berdasarkan hal tersebut di atas, bersama ini disampaikan hal-hal
sebagai berikut:
BY
Perizinan pemanfaatan alat x-ray di fasilitas pelayanan kesehatan
dilaksanakan untuk menjamin keamanan dan keselamatan petugas,
pasien serta masyarakat di lingkungan sekitar fasilitas pelayanan
keschatan akibat bahaya paparan radiasi.
Setiap fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan _pelayanan
radiologi dengan pesawat x-ray wajib melengkapi persyaratan dan
mengajukan atau memperpanjang izin pemanfaatan pesawat x-ray
kepada BAPETEN.-3-
3. Fasilitas pelayanan kesehatan yang belum memiliki izin pemanfaatan
pesawat sinar-x dari BAPETEN atau izinnya telah kadaluarsa, agar
segera melengkapi persyaratan dan mengajukan atau
memperpanjang izin;
4. Dalam rangka pengurusan perizinan pesawat sinar-x harus
dilakukan kalibrasi dan uji kesesuaian oleh Balai Pengamanan
Fasilitas Kesehatan (BPFK) atau institusi pengujian lain.
5. Apabila terdapat| = kunjungan yang mengatasnamakan
petugas/aparatur untuk melakukan pemeriksaan terkait perizinan
dimaksud, agar dipastikan kebenarannya dengan meminta yang
bersangkutan untuk menunjukkan surat tugas dan segera
berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat apabila ditemukan
hal-hal yang mencurigakan serta melaporkan kepada Kementerian
Kesehatan og. Sub Direktorat Bina Pelayanan Radiologi di nomor
telepon 021-5221706/nomor telepon seluler 081213390667.
Demikian Surat Edaran ini disampaikan untuk dapat dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 31 Desember 2015
RIS JENDERAL,
fo
nahh ISENO SUTARJO
Easy
1017198403 1004
Tembusan :
1. Menteri Kesehatan
2. Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir
3. Para Kepala Dinas Kesehatan Provinsi