BAB II
TINJAUAN UMUM DAN LANDASAN TEORI
Corporation, Pte, Ltd, Singapore kepada Sky Alliance Global Holding, Ltd pada
tahun 2006. Pada tahun tersebut juga, terjadi penghentian pencatatan (listening
cacellation) atas Global Depositary Receipt (GDR) di London Stock Exchange
(LSE) dan sejak itu saham perseroan hanya tercatat di Bursa Efek di Indonesia.
Pada tahun 2009, tepatnya 17 Januari 2009, Peletakan batu pertama pembangunan
pabrik Tin Chemical sebagai salah satu usaha Perseroan dalam pembangunan
produk hilir. Hingga pada tahun 2012, terbentuknya INATIN dimana PT Timah
Tbk dan anak perusahaan menjadi anggotanya.
2.1.2 Tambang Besar (TB) 1.42 Pemali
Open pit Pemali merupakan satu-satunya tambang primer di bangka sesudah
PD-II. Sebelumnya terdapat tambang Sambunggiri dan Merawang. Sebagaimana
umumnya penemuan cadangan primer, maka tambang Pemali pada awalnya
adalah tambang kolong yang bekerja di sungai limpur yang berhulu di Bukit
Pemali ( 48 m). Mengingat cebakan timah primer didapatkan dalam kondisi
lapuk, maka tambang ini dibuka dengan sistem open pit,Sujitno, 2007.
2.1.3 Lokasi dan Kondisi Geografis Daerah
Lokasi kerja praktek ini berada di Tambang Besar 1.42 Pemali yang
berlokasi di Pemali, Kecamatan Pemali, Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka,
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam pengawasan Produksi Tambang
Darat 1 Sungailiat. Lokasi tambang tersebut berjarak 47 km dari kota
Pangkalpinang ke arah arat laut dan 15 km dri Kota Sungailiat.
Kabupaten Bangka merupakan kabupaten yang mempunyai luas Wilayah
kurang lebih sekitar 2.950,68 km2 atau 295.068 ha. Secara Administratif wilayah
Kabupaten Bangka berbatasan langsung dengan daratan wilayah Kabupaten/Kota
lainnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu :
- Sebelah utara : berbatasan dengan Laut Natuna
- Sebelah timur : berbatasan dengan Laut Natuna
- Sebelah selatan : berbatasan dengan Kabupaten Bangka Tengah dan
Kota Pangkalpinang
- Sebelah barat : berbatasan dengan Kabupaten Bangka Barat
7
arc) dalam bentuk deretan Pulau Kundur, Pulau Singkep, Pulau Bangka, Pulau
Belitung dan sebagian dari Kalimantan Barat.
2.1.6 Struktur Geologi
Katili (1968), mengatakan bahwa pada batuan metamorf dan sedimen di
Bangka Utara terdapat adanya perlipatan silang akibat dua deformasi perbadaan.
Deformasi pertama mengakibatkan lipatan dengan arah barat laut-tenggara,
umurnya sulit ditentukan dengan pasti. Struktur lipatan berarah timur laut-barat
daya (orogen II) disebabkan oleh deformasi pada Yura atas. Orogen yang kedua
ini menghilangkan jejak orogen yang lebih tua.
Sukendar Asikin dan Rubini Surya Atmaja (1972), berdasarkan penelitian
dan analisa kedudukan rekahan-rekahan, urat-urat, dan korok-korok di daerah
sambung giri dan pemali menyimpulkan bahwa gerak-gerak orogen sebelum Yura
atas mengakibatkan terjadinya deformasi yang menyebabkan perlipatan pada
batuan sedimen yang berumur karbon-trias. Deformasi ini selain membentuk
lipatan NW-SE juga menyebabkan terjadinya rekahan-rekahan (Shear dan
Tension fracture).
Struktur sesar, kekar, ditemukan dalam arah yang bervariasi, tetapi
kecenderungannya mempunyai arah utara selatan. P.Bangka terdapat beberapa
sesar yang umurnnya berarah timur laut-barat daya sampai utara-selatan. Sesar
utama berarah N 30 E memotong granit klabat ke selatan sepanjang 3 km. Sesar
utama ini dalam foto udara tampak sebagai kelurusan sepanjang 50 km.
yang kuat dan sebagainya. Dengan demikian dapat ditentukan jenis alat berat yang
akan dipakai, berapa jumlahnya, bagaimana cara pembersihannya, berapa lama
alat tersebut akan digunakan, dan berapa ongkosnya.
2. Jalan-jalan pengangkutan yang ada (Accestability and Transformation)
Data jalan dan sarana angkutan yang ada dibutuhkan untuk pengangkutan
alat-alat mekanis dan logitstik menuju tempat kerja, kemungkinan-kemungkinan
yang bisa terjadi adalah :
a. Lokasi proyek dilalui, atau dekat dengan jalan umum yang sudah ada.
b. Lokasi proyek dilalui, atau dekat dengan jalur kereta api.
c. Lokasi proyek dekat dengan sungai besar, sehingga memungkinkan
transportasi melewati sungai.
d. Lokasi proyek dekat dengan lapangan terbang atau pelabuhan.
e. Belum ada jalur umum atau kereta api ke arah proyek, sehingga diperlukan
pembuatan jalan baru kejalan umum terdekat yang sudah ada.
3. Macam material dan perubahan volumenya
Macam dan perubahan volume dari material disuatu lokasi perlu diketahui,
sebab pada dasarnya tiap macam tanah atau batuan memiliki sifat fisik dan
mineral yang berbeda, sehingga macam material yang terdapat disuatu lokasi
proyek harus diketahui dengan tepat, apa jenis dari material tersebut.Sifat-sifat
tanah seperti basah/kering, lengket/tidak, keras/lunak,dan sebagainya perlu
diketahui sebab akan mempengaruhi hasil kerja alat yang dipakai dan lama
pengerjaan itu harus dilakukan.
4. Iklim
Iklim dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan, hujan yang sangat lebat
dapat menghambat kelancaraan pekerjaan, sebab kondisi lingkungan dan jalan
angkut di area penambangan menurun, sehingga aktivitas alat mekanis di
lapangan tidak dapat bekerja secara maksimal. Sedangkan pada saat musim
kemarau akan menimbulkan banyak debu. Untuk mengetahui kondisi iklim
setempat, diperlukan data curah hujan dari Stasiun Klimatologi terdekat.
10
isiyaratkan harus rapi dan dapat segera ditanami, hal-hal diatas akan menambah
waktu kerja, alat dan ongkos. Oleh sebab itu syarat penimbunan harus dicermati
agar semua jenis pekerjaan yang dipersyaratkan dapat diperhitungkan dengan
teliti.
9. Syarat-syarat penyelesaian pekerjaan (Finsihing specification)
Syarat penyelesaian pekerjaan untuk mengetahui, kapan pekerjaan itu telah
dianggap selesai, biasanya ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi,
misalnya ditempat-tempat tertentu harus ditanami pohon, bunga, rumput dari jenis
tertentu dan sebagainya. Pekerjaan-pekerjaan tersebut harus dihitung, karena
menambah waktu kerja, peralatan dan ongkos kerja.
A. Backhoe
Backhoe merupakan alat berat yang terdiri dari lengan, bahu serta alat keruk
dan digerakan oleh tenaga hidrolis yang dimotori dengan mesin diesel dan berada
diatas roda rantai trackshoe. Backhoe merupakan alat berat paling serbaguna
karena bisa menangani berbagai macam alat berat lain. Sesuai dengan kriterianya
excavation, alat berat ini memiliki fungsi utama untuk pekerjaan penggalian.
Namun tidak terbatas itu saja, backhoe juga bisa melakukan pekerjaan konstruksi
seperti membuat kemiringan sloping, memuat dump truck loading, pemecah batu
breaker, dan sebagainya. Karena perannya yang multi fungsi, maka backhoe
selalu ditampilkan dalam segala jenis pekerjaan berat baik didarat maupun diatas
air. Fungsi umumnya pada aktivitas penambangan antara lain :
1. Pembabatan (Clearing)
Selain fungsinya sebagai alat gali pekerjaan menggali saluran / bandar
sering kali dipergunakan alat gali peerjaan pembersihan lokasi kerja yang
merupakan daerah berawa-rawa dimana bulldozer sulit untuk masuk lokasi kerja
tersebut.
2. Sebagai alat gali dan muat
Yaitu menggali tanah over burden atau kaksa yang selanjutnya dimuat ke
alat angkut seperti dump truck, belt conveyour, power scraper, cable way, pompa
tanah dan lain-lain.
3. Alat angkat
Sebagai alat angkat pada beban tertentu dan pemindahan pada jarak yang
dekat.
B. Dump Truck
Dump truck adalah suatu alat khusus yang digunakan sebagai alat angkut
karena kemampuaannya yang dapat bergerak cepat di medan jalan, kapasitas besar
dan biaya operasinya relative murah,Wingroho dan Suryadharma (1993). Alasan
menggunakan dump truck sebagai alat angkut ialah karena mudah diatur dengan
produksi alat-alat gali yang ada dilapangan. Salah satu syarat yang perlu dipenuhi
agar dump truck dapat digunakan dengan baik dan efektif adalah adanya jalan
angkut yang rata dan cukup kuat atau keras.
15
Dump truck ini banyak dipergunakan untuk mengangkut, tanah, pasir, batu
endapan bijih dan sebagainya untuk jarak dekat dan sedang. Dikarenakan
kecepatan jalannya yang cukup tinggi dengan kondisi jalan yang cukup baik,
maka dump truck memiliki kapasitas pengangkutan yang tinggi, sehingga biaya
angkut per ton material menjadi lebih rendah, selain itu juga fleksibel, artinya
dapat di pergunakan untuk mengangkut bermacam-macam barang dengan muatan
yang berubah-ubah dan tidak tergantung pada jalur jalan yang dilalui (bandingkan
dengan lori dan belt conveyor). Ada beberapa hal yang dapat membedakan
berbagai macam dump truck. Perbedaan dari dump truck adalah sebagai berikut :
1. Ukuran dan bahan bakar yang digunakan,
2. Banyaknya gigi perseneling (gear),
3. Banyaknya roda gerak,
4. Susunan roda-roda dan banyaknya sumbu,
5. Kemampuan angkut, dalam ton atau m,
6. Cara membuang muatan (dumping), misalnya rear dump, slide dump, dan
bottom dump.
Kegiatan dumping (penumpahan) merupakan kegiatan yang menggunakan
sistem hidrolis yang menyebabkan bak dari dump truck akan terangkat pada satu
sisi. Kegiatan dumping dapat kita lihat pada gambar 2.1
C. Bulldozer
Alat yang menggunakan traktor sebagai tempat dudukan utamanya, jadi
berupa attachment. Alat ini mempunyai daya dorong yang kuat serta banyak
membantu pekerjaan untuk alat-alat muat. Kegunaan bulldozer sangat beragam
antara lain :
1. Pembabatan atau penebasan (clearing) lokasi proyek
Bulldozer mampu mebersihkan lokasi dari semak-semak, pohon besar kecil,
sisa pohon yang ditebang, menghilangkan atau membuang bagian tanah atau
batuan yang menghalangi pekerjaan-pekerjaan selanjutnya, seluruh pekerjaan ini
dapat dikerjakan sebelum pemindahan tanah itu sendiri atau dikerjakan bersama-
sama.
2. Pioneering atau pekerjaan perintisan
Merupakan kelanjutan dari pekerjaan pembabatan / penebasan. Pekerjaan
merintis meliputi pekerjaan perataan tanah, pembuatan jalan darurat untuk
transportasi alat mekanis, dan jika perlu pembuatan saluran air untuk drainase
tempat kerja.
3. Gali / angkut jarak pendek
Merupakan menggali lalu mendorong bahan galian itu ke suatu tempat
tertentu, misalnya pada pembuatan jalan raya, kanal dan sebagainya. Bila kondisi
jalan tidak licin, penggunaan bulldozer roda karet akan lebih efisien. Jika
dibandingan dengan cara pemindahan tanah yang lain, pada tahap-tahap tertentu
cara gali/angkut menggunakan bulldozer tidak selalu ekonomis.
1. Pusher loading
Merupakan membantu power scraper konvensional (standart) dalam
mengisi muatan. Batuan bulldozer itu diperlukan untuk menambah tenaga agar
diperoleh kecepatan pengisian yang lebih tinggi.
2. Menyebarkan material
Maksudnya adalah menyebarkan tanah ke tempat-tempat tertentu dengan
ketebelan yang dikehendaki, misalnya material yang ditemukan disuatu tempat
atau alat angkut lainya.
3. Penimbunan kembali
18