Baptisan: Suatu Pemberian Allah yang Diterima dalam Iman

Mengacu kepada poin diatas bahwa baptisan adalah pemberian dari Allah yang diterima oleh Iman,
maka disimpulkan bahwa kita berasal dari Allah sendiri karena kita telah menerima baptisan yang
notabene adalah berasal dari Allah.

Akhir kita:

Mengacu kepada katekhismus besar, ketika kita telah memperoleh baptisan maka kita akan
memperoleh kemenangan atas maut. Sehingga ketika kita telah menang atas maut, maka kita akan
memperoleh kesukaan yang kekal di akhir kehidupan kita yaitu di Surga.

Makna hidup kita

Kita adalah pemberian dari Allah sendiri sehingga kita dapat menerima baptisan yang berasal dari
Allah sendiri. Oleh karena itu Allah menghendaki kehidupan kita dan kita seharusnya menghargai
kehidupan kita.

Tujuan:

Untuk memperoleh Kesukaan Kekal

Untuk menang atas maut.

Tidak ada orang yang dibaptis untuk menjadi seorang pangeran, melainkan seperti yang dinyatakan dalam
kata-kata itu, untuk memiliki kesukaan kekal. [25] Seperti yang kita ketahui, kesukaan kekal tidak lain
dari dibebaskan dari dosa, maut dan iblis, masuk ke dalam kerajaan Kristus dan hidup bersama Dia
selama-lamanya.