Anda di halaman 1dari 36

0818 0788 2602

www.akucintakeuangansyariah.com
www.ojk.go.id
Pasar modal syariah
@pasar_modal_syariah
Aku cinta keuangan syariah
@acekaes @PasarModalSyariah

Jakarta, Rabu 14 Juni 2017


Peraturan Terkait Pasar Modal Syariah

No Peraturan Hal

1 POJK Nomor 15/POJK.04/2015 Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal

2 POJK Nomor 16/POJK.04/2015 Ahli Syariah Pasar Modal


Penerbitan dan Persyaratan Efek Syariah Berupa
3 POJK Nomor 17/POJK.04/2015 Saham oleh Emiten Syariah atau Perusahaan Publik
Syariah
4 POJK Nomor 18/POJK.04/2015 Penerbitan dan Persyaratan Sukuk

5 POJK Nomor 19/POJK.04/2015 Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah

6 POJK Nomor 20/POJK.04/2015 Penerbitan dan Persyaratan Efek Beragun Aset Syariah
Akad Yang Digunakan Dalam Penerbitan Efek Syariah
7 POJK Nomor 53 /POJK.04/2015
Di Pasar Modal
8 POJK Nomor 30/POJK.04/2016 DIRE syariah berbentuk KIK
Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal pada
9 POJK Nomor 61/POJK.04/2016
Manajer Investasi Syariah
10 Peraturan No. II.K.1 Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah
2
POJK 15/POJK.04/2015
Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal
Kegiatan dan Jenis Usaha Bertentangan dengan
Prinsip Syariah di Pasar Modal

1. Perjudian

2. Jasa Keuangan Ribawi

3. Jual beli risiko mengandung unsur gharar dan/ atau maisir

4. Produksi, Distribusi, Perdagangan, dan atau Menyediakan


Barang dan jasa:

a. Haram Zatnya

b. Haram bukan karena Zat

c. Merusak moral dan mudarat


Transaksi Bertentangan dengan
Prinsip Syariah di Pasar Modal

Transaksi dengan Penawaran Semu

Perdagangan tanpa penyerahan barang / jasa

Perdagangan barang yang belum dimiliki

Jual Beli Efek dengan Informasi orang dalam

Transaksi marjin mengandung riba

Transaksi dengan tujuan penimbunan

Transaksi mengandung unsur suap

Transaksi lain mengandung spekulasi, penipuan,


menyembunyikan kecacatan, dan mempengaruhi dengan
kebohongan
Pihak dalam Pasar Modal Syariah dan
Pengawas Syariah

Pengawas
Pihak Rincian Pihak Penunjukan Izin DPS
Syariah
Menyatakan kegiatan RUPS/mekanisme
-
sesuai syariah DPS lain/ ditunjuk ASPM
a. MI pengelola investasi syariah direksi
b. Memiliki UUS
c. Kustodian Investasi Syariah
Tidak Menyatakan DPS/Direktur/
d. Sebagian aktivitas operasional n.a. n.a.
Penanggung Jawab
berdasarkan prinsip syariah
d. Jasa syariah lainnya
a. Menerbitkan efek syariah
Tidak Menyatakan n.a. n.a. n.a.
b. membantu penerbitan efek syariah

*n.a. = tidak diatur dalam POJK 15


7
DEFINISI AHLI SYARIAH PASAR MODAL

Ahli Syariah Pasar Modal (ASPM)


Orang perseorangan yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang
syariah; atau
Badan usaha yang pengurus dan pegawainya memiliki pengetahuan dan
pengalaman di bidang syariah,
yang memberikan nasihat dan/atau mengawasi pelaksanaan penerapan Prinsip
Syariah di Pasar Modal dalam kegiatan usaha perusahaan dan/atau memberikan
pernyataan kesesuaian syariah atas produk atau jasa syariah di Pasar Modal

Dewan Pengawas Syariah


Dewan yang bertanggung jawab memberikan nasihat dan saran serta
mengawasi pemenuhan Prinsip Syariah di Pasar Modal terhadap Pihak yang
melakukan Kegiatan Syariah di Pasar Modal.

Tim Ahli Syariah


Tim Ahli Syariah adalah tim yang bertanggung jawab terhadap kesesuaian
syariah atas produk atau jasa syariah di Pasar Modal yang diterbitkan atau
dikeluarkan perusahaan.
8
TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG SERTA
KEWAJIBAN ASPM SEBAGAI DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Dewan Pengawas Syariah

Direksi & Komisaris Perusahaan Produk atau Jasa


Memberikan nasihat dan Mengawasi pemenuhan Memberikan pernyataan
penerapan Prinsip Syariah di
saran kepada Direksi dan Pasar Modal dalam kegiatan kesesuaian syariah
Komisaris; usaha perusahaan; terhadap Prinsip Syariah
Memberikan peringatan Melakukan penelaahan secara di Pasar Modal atas
berkala atas penerapan Prinsip Produk atau jasa syariah
tertulis kepada Direksi Syariah di Pasar Modal dalam
jika ditemukan kegiatan usaha perusahaan; di Pasar Modal.
penyimpangan dan Menjaga kerahasiaan dokumen,
meminta Direksi untuk data, dan informasi perusahaan;
Meminta data dan informasi
segera melakukan upaya
kepada perusahaan dalam rangka
perbaikan; pengawasan pelaksanaan
penerapan Prinsip Syariah di
Pasar Modal;
Mendampingi perusahaan atau
mewakili perusahaan dalam
9 9
berdiskusi dengan DSN-MUI.
TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG SERTA
KEWAJIBAN ASPM SEBAGAI TIM AHLI SYARIAH

Tim Ahli Syariah

Perusahaan Produk atau Jasa


Meminta data dan informasi Menelaah pemenuhan Prinsip
kepada perusahaan dalam Syariah di Pasar Modal atas
rangka memberikan nasihat dan produk atau jasa syariah yang
melakukan pengawasan diterbitkan oleh perusahaan;
pelaksanaan penerapan Prinsip Memberikan pendapat dan
Syariah di Pasar Modal. memastikan Tim Ahli Syariah
memberikan pernyataan
kesesuaian syariah terhadap
Prinsip Syariah di Pasar Modal
atas produk atau jasa syariah di
Pasar Modal.

10 10
POJK NO.19/POJK.04/2015
TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN
REKSA DANA SYARIAH
KETENTUAN UMUM

Pengaturan RDS berdasarkan jenisnya:

RDS
RDS Pasar RDS
Pendapatan RDS Saham
Uang Campuran
Tetap

RDS yang UPnya RDS


RDS Terproteksi RDS Indeks diperdagangkan Penyertaan
di bursa Terbatas

RDS Berbasis
RDS Berbasis
Efek Syariah RDS Baru
Sukuk
Luar Negeri

Efek Syariah Luar Negeri meliputi:


Saham Syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang dimuat dalam Daftar Efek
Syariah yang diterbitkan oleh Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah; dan
Sukuk yang ditawarkan melalui penawaran umum di luar negeri yang termasuk dalam Daftar
Efek Syariah yang diterbitkan oleh Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah.
12
KETENTUAN UMUM

Kewajiban memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS):

Manajer Investasi yang mengelola RDS wajib memiliki DPS yang ditunjuk oleh Direksi dan
DPS tersebut wajib memiliki izin ASPM dari OJK.

Penerbitan RDS wajib mendapatkan pernyataan kesesuaian syariah yang diterbitkan oleh
DPS dari Manajer Investasi atau TAS.

Laporan Hasil Pengawasan Tahunan DPS:


DPS wajib menyusun laporan hasil pengawasan tahunan atas pemenuhan kepatuhan
terhadap Prinsip Syariah di Pasar Modal atas RDS yang diawasi, dengan batas waktu
penyampaian bersamaan dengan penyampaian laporan keuangan tahunan Reksa Dana

Laporan hasil pengawasan tahunan DPS wajib disampaikan oleh DPS kepada Manajer
Investasi yang mengelola RDS.

13
BATASAN INVESTASI RDS BERBENTUK
PERSEROAN DAN KIK

Reksa Dana Syariah Berbentuk Reksa Dana Syariah Berbentuk

PT Perseroan dapat berinvestasi Kontrak Investasi Kolektif dapat KIK


pada Efek Syariah dan/atau berinvestasi pada Efek Syariah
instrumen pasar uang syariah dan/atau instrumen pasar
yang diterbitkan oleh 1 (satu) uang syariah yang diterbitkan
Pihak paling banyak 20% dari oleh 1 (satu) Pihak paling
NAB RDS Berbentuk Perseroan banyak 20% (dua puluh
pada setiap saat. persen) dari NAB RDS
Berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif pada setiap saat.

Ketentuan sebagaimana diatas tidak berlaku bagi Efek Syariah berupa:


Sertifikat Bank Indonesia Syariah;
Efek Syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia; dan/atau
Efek Syariah yang diterbitkan oleh lembaga keuangan internasional dimana Pemerintah
Republik Indonesia menjadi salah satu anggotanya.
14
MEKANISME Cleansing efek non SYARIAH PADA
reksa dana syariah

Mekanisme Cleansing
Efek Syariah Non Syariah

Disebabkan Tindakan MI & BK Bukan disebabkan tindakan MI


& BK

OJK berwenang melakukan tindakan-tindakan tertentu (Pasal


50), antara lain: MI Wajib menjual dalam waktu maksimal 10 hari.
1. Melarang MI & BK mengalihkan kekayaan RDS, kecuali dalam (selisih lebih harga jual dari NPW pada saat masih tercantum
rangka pembersihan. dalam DES, dapat diperhitungkan dalam NAB RDS)
2. Mewajibkan MI & BK tanggung renteng.

15
BATASAN INVESTASI RDS pasar uang,
RDS pendapatan tetap, RDS saham &
RDS campuran

MI mengelola RDS MI mengelola RDS MI mengelola RDS MI mengelola RDS


Pendapatan Tetap Pasar Uang Saham Campuran
wajib investasi minimal wajib investasi pada: wajib investasi paling wajib investasi pada:
80% dari NAB dalam sedikit 80% (delapan salah satu instrumen
instrumen pasar
bentuk Efek Syariah puluh persen) dari investasi pada Efek
uang syariah dalam
Berpendapatan Tetap. Nilai Aktiva Bersih Syariah
negeri,
dalam bentuk Efek Berpendapatan
Efek Syariah Syariah bersifat Tetap, Efek Syariah
Berpendapatan Tetap, ekuitas. Bersifat Ekuitas
yang: dan/atau instrumen
diterbitkan pasar uang dalam
dengan jangka negeri, maks. 79%
waktu tidak lebih dari NAB.
dari 1 thn portofolio RDS
dan/atau tersebut wajib berisi
Efek Syariah bersifat
sisa jatuh
ekuitas dan Efek
temponya tidak
Syariah
lebih dari 1 thn.
Berpendapatan
Tetap.
16
BATASAN INVESTASI RDS terproteksi &
rds indeks

MI mengelola RDS Terproteksi MI mengelola RDS Indeks

Portofolio Efek RDS Terproteksi wajib memiliki komposisi: Portofolio Efek RDS Indeks wajib memiliki
Min. 70% dari NAB RDS wajib diinvestasikan pada: komposisi:

Efek Syariah Berpendapatan Tetap yang diperdagangkan di


Indonesia; Min. 80% dari NAB RDS Indeks wajib
Efek Syariah Berpendapatan Tetap yang diperdagangkan di luar diinvestasikan pada Efek Syariah yang
negeri, namun: merupakan bagian dari kumpulan Efek
Syariah yang ada dalam indeks tersebut;
a. diterbitkan oleh Pemerintah RI;
investasi pada Efek Syariah yang ada dalam
b. badan hukum Indonesia yang merupakan Emiten dan/atau indeks sebagaimana di atas Min. 80% dari
Perusahaan Publik; keseluruhan Efek Syariah yang ada dalam
c. badan hukum asing yang sebagian besar/seluruh sahamnya indeks tersebut;
secara langsung maupun tidak langsung dimiliki oleh Emiten pembobotan atas masing-masing Efek
atau Perusahaan Publik; Syariah dalam RDS Indeks tersebut Min.
d. badan hukum asing yang sebagian besar/seluruh sahamnya 80% dan Maks. 120% dari pembobotan atas
secara langsung maupun tidak langsung dimiliki Badan Usaha masing-masing Efek Syariah dalam indeks
Milik Negara. yang menjadi acuan; dan
Maks. 30% dari NAB RDS diinvestasikan pada:
saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri;
dan/atau
Sukuk yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau
diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri.
17
Reksa dana syariah berbasis
efek syariah luar negeri

Manajer Investasi yang mengelola Reksa Dana Syariah Berbasis Efek Syariah Luar Negeri wajib menentukan
komposisi portofolio dengan ketentuan:
Minimal 51% dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah Berbasis Efek Syariah Luar Negeri diinvestasikan
pada Efek Syariah Luar Negeri; dan
Maksimal 49% dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah Berbasis Efek Syariah Luar Negeri diinvestasikan
pada Efek Syariah Dalam Negeri.

Reksa Dana Syariah Berbasis Efek Syariah Luar Negeri hanya dapat melakukan investasi pada Efek Syariah
Luar Negeri yang diterbitkan oleh penerbit yang negaranya telah menjadi anggota International
Organization of Securities Commissions (IOSCO) serta telah menandatangani secara penuh (full signatory)
Multilateral Memorandum of Understanding Concerning Consultation and Coorperation and the Exchange
of Information (IOSCO MMOU).

Nilai investasi awal atas pembelian Reksa Dana Syariah Berbasis Efek Syariah Luar Negeri paling sedikit
sebesar US$10.000 (sepuluh ribu dolar Amerika Serikat) atau nilai yang setara.

18
Reksa dana syariah BERBASIS SUKUK

Manajer Investasi yang mengelola Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk wajib menentukan komposisi portofolio dengan
ketentuan paling sedikit 85% dari NAB RDS diinvestasikan pada:
Sukuk yang ditawarkan di Indonesia melalui Penawaran Umum;
Surat Berharga Syariah Negara; dan/atau
surat berharga komersial syariah yang jatuh temponya 1 (satu) tahun atau lebih dan masuk dalam kategori layak
investasi (investment grade) serta dimasukkan dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
oleh penerbit surat berharga komersial syariah.

Surat berharga komersial syariah yang berupa surat berharga yang diterbitkan oleh:
Badan Usaha Milik Negara (BUMN);
badan hukum Indonesia yang sebagian besar atau seluruh sahamnya dimiliki secara langsung oleh BUMN;
badan hukum Indonesia yang merupakan Emiten dan/atau Perusahaan Publik;
badan hukum Indonesia yang sebagian besar atau seluruh sahamnya dimiliki secara langsung oleh Emiten dan/atau
Perusahaan Publik; atau
badan hukum Indonesia yang menjadi induk dan pembina dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau Baitul Maal Wa
Tamwil dengan ketentuan sebagai berikut:
berpengalaman dan dapat dibuktikan telah melakukan pembinaan;
memiliki infrastruktur yang memadai dalam melakukan pembinaan; dan
memiliki Dewan Pengawas Syariah yang anggotanya mempunyai izin ASPM dari OJK.

19
KLASIFIKASI BAPEPAM II.K.1
TENTANG KRITERIA DAN PENERBITAN
DAFTAR EFEK SYARIAH

20 20
KETENTUAN UMUM

Daftar Efek Syariah adalah kumpulan Efek yang tidak


bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar
Modal, yang ditetapkan oleh OJK (d/h Bapepam-LK) atau
diterbitkan oleh Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah.

Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah adalah Pihak yang


telah mendapatkan persetujuan dari Bapepam dan LK
untuk menerbitkan Daftar Efek Syariah.

21 21
PROSES SCREENING PENYUSUNAN DAFTAR EFEK
SYARIAH YANG DITERBITKAN OLEH OJK

Catatan:
1. DES Periodik: diterbitkan 2 (dua) kali setiap tahun pada akhir bulan
Mei (efektif 1 Juni) dan akhir bulan November (efektif 1 Desember).
2. DES Insidentil: setiap ada IPO Saham baru. 22 22
DAFTAR EFEK SYARIAH YANG DITERBITKAN OLEH
PIHAK PENERBIT DAFTAR EFEK SYARIAH

Efek yang dapat dimuat dalam Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh Pihak Penerbit
Daftar Efek Syariah meliputi:
saham dan/atau Sukuk yang memenuhi Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal yang
diperdagangkan di bursa efek di luar negeri; dan/atau
surat berharga komersial syariah (sharia commercial paper) yang memenuhi Prinsip-
prinsip Syariah di Pasar Modal dan sudah mendapat peringkat dari perusahaan
pemeringkat Efek.
Efek berupa saham sebagaimana dimaksud di atas dapat dimuat dalam DES sepanjang:
termasuk efek syariah yang ditetapkan oleh regulator dan/atau penyedia indeks di
luar negeri yang menggunakan kriteria kegiatan usaha dan rasio keuangan yang
paling kurang terdiri dari rasio terkait utang dan/atau utang berbasis bunga dan rasio
terkait pendapatan non halal; atau
disusun dengan menggunakan kriteria seperti halnya DES yang diterbitkan OJK
Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah wajib mencantumkan sumber data atas efek yang
dimuat dalam Daftar Efek Syariah yang diperdagangkan di bursa efek di luar negeri.

23
PIHAK PENERBIT DAFTAR EFEK SYARIAH

Pihak yang akan menjadi Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah wajib
mengajukan permohonan kepada OJK untuk mendapatkan persetujuan
dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
berbentuk badan hukum yang berkedudukan di Indonesia;
memiliki sumber daya manusia yang berkompeten di bidang syariah yang
berasal dari dalam perusahaan atau dari luar perusahaan;
memiliki standar prosedur operasi penyusunan Daftar Efek Syariah yang
paling kurang meliputi:
prosedur pengumpulan data termasuk mekanisme permintaan informasi
tambahan;
prosedur penelaahan, baik periodik maupun insidentil;
tujuan penerbitan Daftar Efek Syariah;
prosedur pemantauan Daftar Efek Syariah; dan
prosedur perubahan Daftar Efek Syariah.
bersedia menjalani reviu yang dilakukan oleh OJK.

24
POJK NO.61/POJK.04/2016
TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI
PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI

25
Ketentuan Umum
Manajer Investasi
Syariah
MI yang dalam anggaran dasarnya menyatakan bahwa:
a. kegiatan dan jenis usaha;
b. cara pengelolaan; dan/atau
c. jasa yang diberikan,
dilakukan berdasarkan Prinsip Syariah di Pasar Modal

Tim Pengelola
Investasi Syariah
Tim yang bertugas mengelola Portofolio Efek syariah atau portofolio investasi kolektif yang
tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal.

Unit Pengelolaan
Investasi Syariah
Bagian dari MI yang memiliki tugas dan tanggung jawab mengelola Portofolio Efek atau
portofolio investasi kolektif yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar
Modal, mengembangkan dan memasarkan jasa atau produk pengelolaan investasi
syariah.

26 26
Penerapan Prinsip Syariah Pada
Manajer Investasi

wajib dilakukan dengan cara :

1. pembentukan Manajer Investasi Syariah; atau

2. pembentukan Unit Pengelolaan Investasi Syariah pada MI

*MI Syariah atau MI yang membentuk Unit Pengelolaan


Investasi Syariah wajib memiliki Dewan Pengawas Syariah
yang memiliki izin ASPM

27 27
Manajer Investasi Syariah

Persyaratan & Perizinan:

MI Syariah wajib memperoleh izin usaha dari OJK.


MI Syariah wajib menyatakan dalam anggaran dasar:
a. Kegiatan dan jenis usaha;
b. Cara pengelolaan; dan/atau
c. Jasa yang diberikan
Dilakukan berdasarkan Prinsip Syariah di Pasar Modal

28 28
Manajer Investasi Syariah
Persyaratan Direksi MI Syariah :
Memenuhi ketentuan persyaratan anggota direksi dan dewan Komisaris MI, kecuali:

Bagi Direksi:
Memiliki pengalaman (minimal 1 tahun pada jabatan manajerial) dan keahlian bidang PM
dan/ atau keuangan lain.
Bagi Direksi yang membawahi fungsi investasi pada MI:
Memiliki pengalaman dan keahlian bidang Pasar Modal dan/atau keuangan lain, minimal 1
tahun pada jabatan manajerial yang memiliki tugas pengelolaan dana nasabah atau
perusahaan yang diinvestasikan pada Portofolio Efek atau portofolio investasi kolektif
memiliki minimal 1 org anggota direksi yang mempunyai:

1. pengetahuan di bidang keuangan syariah; dan/atau


2. pengalaman kerja minimal 1 (satu) tahun di bidang keuangan syariah

Persyaratan Komite investasi Syariah dan Tim Pengelola Investasi Syariah:


1. pengetahuan di bidang keuangan syariah; dan/atau
2. pengalaman kerja minimal 1 (satu) tahun di bidang keuangan syariah
29 29
Manajer Investasi Syariah
Kegiatan Usaha:
1. Kontrak Pengelolaan Dana

2. Reksa Dana Kontrak Investasi Kolektif

3. Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah

*MI Syariah wajib menggunakan jasa layanan keuangan yang tidak bertentangan dengan
Prinsip Syariah di Pasar Modal.

Permodalan:
MI Syariah wajib mempunyai modal disetor paling sedikit sebesar
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).

30 30
Manajer Investasi Syariah

Fungsi yang wajib dimiliki dan dilaksanakan:

01 02 03 04
FUNGSI
FUNGSI
FUNGSI INVESTASI FUNGSI MANAJEMEN RISIKO,
PENYELESAIAN KEPATUHAN, DAN
DAN RISET PERDAGANGAN TRANSAKSI EFEK AUDIT INTERNAL

05 06 07 08
FUNGSI
FUNGSI FUNGSI FUNGSI
PEMASARAN DAN
TEKNOLOGI AKUNTANSI DAN PENGEMBANGAN
PENANGANAN
INFORMASI KEUANGAN SUMBER DAYA
PENGADUAN
NASABAH MANUSIA

31 31
Manajer Investasi Syariah
Dokumen Permohonan Izin Usaha:
Dokumen sebagaimana dalam peraturan V.A.3 tentang
perizinan perusahaan efek yang melakukan kegiatan 01
sebagai Manajer Investasi;

02 Bukti pengetahuan/pengalaman bidang keuangan syariah


minimal 1 orang anggota Direksi;

Bukti pengetahuan/pengalaman bidang keuangan syariah


minimal 1 orang anggota Komite Investasi Syariah
03

04 Bukti pengetahuan/pengalaman bidang keuangan syariah


minimal 1 orang anggota Tim Pengelola Investasi Syariah

Fotokopi izin sebagai Ahli Syariah Pasar Modal 05

06 Bukti pembayaran biaya perizinan MI Syariah


32
Manajer Investasi Syariah

Pelaporan:
Manajer Investasi Syariah wajib menyampaikan laporan kegiatan tahunan kepada OJK
paling lambat setiap tanggal 15 Januari
Dalam hal batas waktu penyampaian laporan kegiatan tahunan jatuh pada hari libur,
laporan kegiatan tahunan wajib disampaikan paling lambat pada 1 (satu) hari
kerja berikutnya

33 33
Unit Pengelolaan Investasi Syariah

KETENTUAN PERSYARATAN TUGAS DAN TANGGUNG PIHAK PENERBIT


KEPALA UNIT JAWAB DES

Wajib memiliki minimal Kepala Unit wajib 1. Menyusun SOP UPIS MI yang membentuk
1 orang sebagai kepala memiliki 2. Memantau dan UPIS dapat melakukan
unit dan 1 orang pengetahuan dan memastikan produk kegiatan sebagai PP-
sebagai pelaksana pengalaman di investasi dikelola DES
Kepala unit dan bidang keuangan berdasarkan prinsip
pelaksana hanya dapat syariah syariah di pasar modal
dirangkap oleh anggota Kepala Unit 3. Mengembangkan produk
direksi atau pejabat 1 ditetapkan dan 4. Memasarkan produk
tingkat dibawah direksi. diangkat oleh direksi

34 34
Unit Pengelolaan Investasi Syariah
Pelaporan:
MI wajib melaporkan pembentukan UPIS, paling lambat 10 hari kerja setelah UPIS
terbentuk.
MI yang memiliki UPIS wajib menyampaikan laporan kegiatan tahunan paling lambat
pada tanggal 15 Januari
Dalam hal batas waktu penyampaian laporan kegiatan tahunan jatuh pada hari libur,
laporan kegiatan tahunan wajib disampaikan paling lambat pada 1 (satu) hari
kerja berikutnya

Ketentuan Peralihan:
MI yang telah melakukan pengelolaan produk investasi syariah sebelum
berlakunya POJK No.61/POJK.04/2016, wajib membentuk UPIS paling lambat
1 tahun sejak POJK tersebut berlaku, untuk tetap dapat melakukan
pengelolaan produk investasi syariah

35 35
www.akucintakeuangansyariah.com
www.ojk.go.id

Pasar modal syariah


Aku cinta keuangan syariah

@acekaes

0818 0788 2602

pasar_modal_syariah

@PasarModalSyariah

Anda mungkin juga menyukai