Anda di halaman 1dari 1

Hipotiroid = > 5,5 IU/L Manifestasi : Cepat lelah, Tidak tahan, Dingin,Berat badan Pasien hadir dengan tanda

Pasien hadir dengan tanda dan gejala sugestif dari hipotiroid


naik, Konstipasi, Gangguan siklus haid, Kejang otot
Riwayat dan Data Lab
mengevaluasi perangsang hormon tiroid (TSH) danpeningkatan kadar
tiroksin (FT)

TSH TSI MANIFESTASI KLINIS : TSH tinggi TSH tinggi TSH tinggi/normal/rendah
HIPERTIROID
Peningkatan frekuensi denyut FT normal FT rendah FT rendah
jantung
Terapi Subclinical/Ringan
Peningkatan tonus otot Subclinical/Ringan Hipotiroid Pusat
Tremor Hipotiroid
Hipotiroid
Medis RAI Bedah Iritabilitas konfirmasi dan evaluasi
peningkatan kepekaan terhadap Terapi Farmakologi penyebabnya
katekolam KEPUTUSAN TERAPI Levothyroxine
Kontrol Diindikasikan untuk : Ditunjukkan untuk: Peningkatan laju metabolisme
Gejala Kontrol Hipertiroid
TMNG GD (terutama Ci untuk terapi medis basal
mengikuti ujian
penyakit kambuhan) kambuh gd & ted peningkatan pembentukan panas
setiap 6-8 minggu dipantau respon pasien terhadap dosis
BB,CCB Thionamides : PERHATIAN : melihat preferensi intoleran terhadap panas,
Leyothyroxine sampai TSH normal hingga 6-12 bulan
PERHATIAN : carbimazole, kehamilan, TED, gondok kelenjar tiroid keringat berlebihan
Asma (BB) methimazole, inkontinensia, dan yang muncul. Penurunan berat badan (tampak
menyusui Hati-hati: palsi saraf terapi
propylthiouracil (PTU) kurus)
PERHATIAN : laring, perdarahan peningkatan rasa lapar (nafsu
hipoparatiroidisme subklinis/Ringan
Hentikan bila Agranulocytosis makan baik Adanya Tiroid Antibodi
terjadi eutiroid Jarang: kalium iodida, peningkatan frekuensi buang air
Outcome : YA TIDAK
kalium perklorat, litium eutiroid / hipotiroid Hasil: besar,
pada 90% setelah Hipotiroidisme Gondok, Tidak tahan panas, Cepat
Penentuan tingkat TSH
dosis pertama mungkin terjadi letih, Tanda bruit, Haid sedikit dan
Outcomel:
hipokalsemia tidak tetap, Mata melotot
remisi GD dalam 50% TSH 10 mU/L TSH < 10 mU/L
kasus setelah perawatan (sementara atau (exoptalmus).
6-18 bulan permanen)
Terapi Farmakologi YES hadirnya gondok, tingginya
Dosis rendah Levothyroxine kadar LDL-C dan gejala lainnya
PTU = Durasi : 12-24 Jam T : 1-2 Jam
DW : 300-400mg/hari setiap 6-8 jam; NO
Dosis : mengikuti ujian
AN :: 6-10 tahun : 50-150 mg/da y, >10 yea rs : 150-300 mg/da y setiap 8 jam
Dewasa : 50-100 mcg/hari setiap 4-8 minggu dipantaurespon pasien Contoh : Tiroid Annual
Karbimazole = Durasi : 36-72 Jam T : 4-6 Jam Onset : 12-28 Jam (PO) Lansia riawayat jantung: 25 mcg/hari, terhadap dosis levothyroxine sampai TSH
DW : initial : 20 60 mg (dalam 2-3 dosis) then 5-15 mg/day dinaikkan 25 mcg tiap 4 mgg normal hingga 12 bulan
AN : 15 mg/day or 5 mg (3x1) Balita : 5 mcg/kg/BB/hari, dinaikkan
25 mcg tiap 204 mgg
0BAT LAIN = Beta Bloker Adenergik (propanolol) = Durasi : 6-12 jam
(immediate release), 24-27 jam (extended release) T : 3,9-6,4 jam
(immediate release), 8-10 jam (extended release Onset : 2-10 menit (IV), 1-2
Terapi Non Farmakologi :
jam (PO) 1. Diet yang diberikan harus tinggi
DW : 10-40 mg/dos e every 6 hours; kalori, yaitu memberikan kalori
AN : 2 mg/kg/day, diberikan setiap 6-8 hours 2600-3000 kalori per hari baik Terapi Non Farmakologi :
dari makanan maupun dari 1. Konsumsi ikan dan minyak ikan
suplemen. 2. Olahraga secara rutin
2. Konsumsi protein harus tinggi
yaitu 100-125 gr (2,5 gr/kg berat
badan) per hari untuk mengatasi
proses pemecahan protein
jaringan seperti susu dan telur.
3. Olah raga secara teratur.
Mengurangi rokok, alkohol dan

Anda mungkin juga menyukai