Tidak diatur mengenai mekanisme serta pengaturan pembentukan lembaga kerjasama
antar daerah kepada beberapa Kepala Daerah lain. 2. Tidak dirumuskan lebih lanjut ketentuan mengenai kerjsama daerah dengan pihak selain daerah 3. Belum diaturnya mekanisme perencanaan, pengaturan, pelaksanaan, dan pengawasan kerjasama daerah dapat menimbulkan praktik-praktik pembuatan kerjasama yang tidak sesuai dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik; - Belum diaturnya batas-batas objek kerjasama Daerah baik berupa kerjasama terkait urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom maupun berupa penyediaan barang publik. Pengaturan batas-batas objek kerjasama daerah penting untuk kontrol, efektifitas, dan efisiensi dalam pelaksanaannya - Konsekuensi para pihak (Pemerintah Daerah dan Mitra kerjasama) apabila tidak menjaga kode etik kerja sama dan tidak bertanggung jawab atas penyimpanan dan pemeliharaan naskah asli kerja sama. - Penentuan prioritas