Anda di halaman 1dari 2

1.

Biaya Relevan

a. Differential cost
Contoh : Perusahaan untuk menyalakan mesin pembuat makanan akan menggunakan bensin dan
solar. Jika menggunakan bensin biayanya adalah Rp 6000/liter, sedangkan jika menggunakan
solar biayanya adalah Rp 9000/liter. Jadi disini ada selisih Rp 3000/liter.

b. Traceable cost
Contoh : Biaya pesanan dan biaya her-registrasi.

c. Replacement cost.
Contoh : Mesin pemintalan benang indutsri konveksi yang dinilai mempunyai kapasitas 300 unit/
jam, sementara mesin baru yang sama pada saat ini mempunyai kapasitas 400 unit/ jam lebih
banyak, maka dalam menentukan biaya pengganti baru perlu dilakukan penyesuaian terhadap
kapasitas mesin yang dinilai.

d. Opportunity cost
Contoh : Saat ini Sarah bekerja pada suatu perusahaan yang menggajinya sebanyak $15.000
setahun. Sekarang ia sedang memikirkan untuk berhenti kerja agar dapat kembali melanjutkan
kuliahnya. Gaji yang saat ini sebesar $15.000 per tahun (yang akan hilang) itu menggambarkan
biaya kesempatan / biaya peluang untuk mencoba melanjutkan pendidikan terlepas ia bisa lulus
kuliah atau tidak.

2. Keputusan Harga Jual


a. Konsumen
Dalam menentukan harga jual, perusahaan yang baik akan menggunakan berbagai alat dan faktor
untuk mengukur kemampuan konsumen. Semakin tahu kondisi konsumen yang dituju, maka
akan semakin tahu pula berapa harga jual yang bisa dipatok.

b. Pemerintah
Pemerintah bertugas untuk mengontrol besaran harga barang atau jasa yang beredar di
masyarakat agar tetap sesuai dengan keinginan perusahaan dan kemampuan masyarakat serta
memperhatikan kondisi perekonomian suatu negara tersebut.

Contoh : Kenaikan harga bahan pokok menjelang lebaran kerap terjadi, maka peran Pemerintah
adalah untuk mengontrol dan mengendalikan harga sembako dari perusahaan penghasil agar
harga jualnya tetap bisa dijangkau oleh masyarakat banyak.

c. Penjual
Mempertimbangkan penjual karena berhubungan langsung dengan biaya produksi kepada
produk atau jasa yang dihasilkan karena merupakan faktor yang berasal dari dalam perusahaan.

Contoh : Jika kita membuat produk makanan dengan biaya keseluruhan Rp. 15.000 dan
keuntungan yang diharapkan Rp. 10.000, maka produk tersebut dijual dengan harga Rp. 25.000.
d. Penjual Lain
Perusahaan harus menetapkan harga dekat dengan harga pesaing, jika pesaing itu merupakan
pesaing utama. Jika kualitas kualitas penawaran lebih tinggi dari pesaing, maka perusahaan dapat
menetapkan harga lebih tinggi dari harga pesaing, tetapi jika kualitas penawaran lebih rendah
dari pesaing, maka perusahaan hendaknya menetapkan harga lebih rendah dari pesaing.

Contoh : Produk mobil Jepang (Toyota dan Honda) menetapkan harga mobil di bawah harga
mobil hasil produksi Eropa (Mercedez Benz) dengan tujuan untuk meraih pangsa pasar dari
pesaing utamanya. Bila pangsa pasar sudah dikuasainya secara penuh, maka loyalitas konsumen
akan beralih ke mobil produksi Jepang.

Anda mungkin juga menyukai