Etiopatogenesis
yaitu:
1. Psikologik
terjadi perubahan keseimbangan sitokin. Hal ini akan dapat memicu tejadinya
2. Makanan
2005).
4. Obat
levodopa, dan aspirin, serta obat nonthiol nonphenol, seperti calcium channl
5. Lingkungan
kebiasaan merokok. Peran virus dalam terjadinya PV, yaitu infeksi virus herpes.
dan juga bagian lain yang berhubungan seperti Dokter Gigi Spesialis Ilmu
Pemphigus Vulgaris :
1) Pemeriksaan Visual
mudah ruptur. Pemeriksaan secara visual dilakukan dengan cara melihat anggota
bagian tubuh yang terlibat. Selain itu ada cara khusus yang dapat dilakukan
melalui Nikolskys sign, caranya dengan menekan mukosa sekitar bullae yang
berisi cairan sehingga cairan dapat berpindah dan menimbulkan lesi baru.
dilakukan pada vesikel dan bullae yang terbentuk kurang dari 24 jam. Spesimen
biopsi diambil dari perilesi, dimana pada area ini memiliki karakteristik sel berupa
suprabasilar achantolysis.
Histopatologi
bullae intradermal. Perubahan awal yang terjadi adalah adanya odem interselular
suprabasal terpisah dari sel basal membentuk suatu celah atau suprabasal split.
Sel basal terpisah satu dengan lainnya dan tampak berjajar seperti tombstone pada
dasar bullae namun sel tersisa tetap menempel pada membrane basal. Sel bullae
berisi sel inflamasi termasuk eosinofil dan sel achantolysis dengan sitoplasma
eosinofilik dan halo perinukleus. Histopatologi dapat membantu membedakan tipe
pemphigus.
3) Direct Immunofluorescence
permukaan keratinosit dan sekitar lesi. Tes ini dilakukan secara in vivo
menggunakan antibodi dan reaktan imun. Lokasi yang baik dilakukan pada kulit
perilesi normal. Ketika dilakukan tes DIF kulit yang terkena lesi, kemungkinan
menunjukkan hasil false-positive. IgG1 dan IgG4 adalah subkelas IgG yang
keratinosit. Pola reaktan imun tersebut tidak terlalu terlihat secara spesifik pada