Campak
Penyebab Campak
Campak adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini akan
memunculkan ruam di seluruh tubuh dan sangat menular. Campak bisa sangat mengganggu
dan mengarah pada komplikasi yang lebih serius. Gejala campak mulai muncul sekitar satu
hingga dua minggu setelah virus masuk ke dalam tubuh. Gejala yang biasa muncul adalah :
Mata menjadi sensitive terhadap cahaya
Mengalami demam
Bercak putih ke abu-abuan pada mulut dan tenggorokan
Polio
Polio atau poliomyelitis adalah penyakit virus yang sangat mudah menular dan
menyerang sistem saraf. Penyakit polio disebabkan oleh virus yang umumnya masuk melalui
makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan tinja dan virus polio. Penderita polio
dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu polio non-paralisis, polio paralisis, dan sindrom pasca-
polio.
Polio non-pralis
Polio non-paralis adalah jenis polio yang tidak menyebabkan kelumpuhan. Gejalanya
tergolong ringan. Biasanya berlangsung hingga satu sampai sepuluh hari, berikut gejala polio
non-paralis :
Polio paralis
Polio paralisis adalah tipe polio yang paling parah dan dapat menyebabkan
kelumpuhan. Polio paralisis bisa dibagi berdasarkan bagian tubuh yang terjangkit, seperti
batang otak, saraf tulang belakang, atau keduanya.
Gejala awal polio paralisis sering kali sama dengan polio non-paralisis, seperti sakit
kepala dan demam. Namun biasanya dalam jangka waktu sepekan, gejala polio paralisis akan
muncul, di antaranya sakit atau lemah otot yang serius, kaki dan lengan terasa terkulai atau
lemah, dan kehilangan refleks tubuh.
Beberapa penderita polio paralisis bisa mengalami kelumpuhan dengan sangat cepat
atau bahkan dalam hitungan jam saja setelah terinfeksi dan kadang-kadang kelumpuhan hanya
terjadi pada salah satu sisi tubuh. Saluran pernapasan mungkin bisa terhambat atau tidak
berfungsi, sehingga membutuhkan penanganan medis darurat.
Penyakit polio disebabkan oleh virus yang umumnya masuk melalui makanan atau
minuman yang terkontaminasi dengan tinja dan virus polio. Anak-anak harus diberikan empat
dosis vaksin polio tidak aktif, yaitu pada saat mereka berusia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, dan
antara 1.5-2 tahun.
Orang dewasa yang harus mendapatkan serangkaian vaksin polio adalah mereka yang
belum pernah divaksinasi atau status vaksinasinya tidak jelas. Dosis vaksinasi polio pada
orang dewasa adalah dua dosis pertama dengan jarak waktu antara 1-2 bulan, dan dosis ketiga
antara 6-12 bulan setelah pemberian dosis kedua.
Tuberkulosis (TBC)
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri
basil. Bakteri basil yang menginfeksi adalah bakteri basil yang sangat kuat. Akibtanya, akan
membutuhkan waktu yang lama untuk mengobati penyakit ini. Bakteri ini 90% cenderung
menginfeksi paru-paru jika dibandingkan dengan organ-organ lainnya pada tubuh manusia.
Penyakit ini biasanya ditandai dengan batuk terus menerus.
Selain gejala utama berupa batuk berdahak yang berlangsung lebih dari 21 hari,
tuberkulosis juga memiliki gejala-gejala lain. Di antaranya:
Pencegahan tbc :
Pengobatan tbc :
Malaria
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit. Malaria menyebar melalui
gigitan nyamuk anopheles yang sudah terinfeksi oleh parasit. Infeksi malaria bisa terjadi
cukup dengan satu gigitan nyamuk. Malaria jarang sekali menular secara langsung dari satu
orang ke orang lainnya. Contoh kondisi penularan penyakit ini adalah jika terjadi kontak
dengan darah penderita atau janin bisa terinfeksi karena tertular dari darah sang ibu. Gejala
yang sering muncul akibat malaria antara lain munculnya demam, berkeringat, menggigil atau
kedinginan, muntah muntah, sakit kepala, diare, dan nyeri otot.
Muntaber
Muntaber adalah penyakit peradangan usus yang disebabkan oleh virus, bakteri,
ataupun parasit lain seperti jamur, protozoa dan cacing. Selain karena itu, muntaber juga dapat
disebabkan oleh keracunan makanan atau minuman yang mengandung bakteri atau zat kimia.
Bakteri yang biasanya merupakan penyebab dari muntaber adalah bakteri Escherichia Coli.
Gejala muntaber
Sakit perut Keram perut
Muntah-muntah Dehidrasi
Sakit kepala Tubuh lemas
Demam Frekuesi diare meningkat
Cacar air
Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zosteryang
menimbulkan bintik kemerahan di kulit yang menggelembung maupun tidak, melepuh, dan
terasa gatal. Masa inkubasi virus penyebab cacar ini sekitar 3 minggu.biasanya awal gejala
ditandai dengan ruam merah di seluruh tubuh,namun ada gejala yang lain seperti :
Demam
Rasa mual hingga tidak menjadi nafsu makan
Sakit kepala
Kelelahan
Rasa nyeri atau sakit pada otot
Banyak minum dan hindari makan makanan yang dapat membuat mulut sakit
khususnya makanan yang asin.
Jangan menggaruk bintil cacar air karena dapat meningkatkan resiko imfeksi dan
menyisakan bekas luka.
Kenakan pakaian yang berbahan lembut dan longgar agar iritasi kulit yang lebih parah
akibat cacar air dapat dicegah.
Gunakan obat pereda sakit atau analgesic bila perlu.
Tifus
Tifus (tipes) atau demam tifoid adalah penyakit yang terjadi di usus halus karena
infeksi bakteri Salmonella typhi dan umumnya menyebar melalui makanan dan minuman
yang telah terkontaminasi. Infeksi demam tifoid terjadi ketika seseorang mengonsumsi
makanan atau minuman yang telah terkontaminasi sejumlah kecil tinja yang mengandung
bakteri. Gejala tifus umumnya muncul pada 1-3 minggu setelah tubuh terinfeksi, dengan ciri
ciri sebagai berikut :
Demam tinggi
Sakit kepala
Sakit perut
Diare atau konstipasi
1. Diare Osmotik Diare osmotik adalah sebuah diare yang disebabkan karena usus terlalu
banyak mengandung air. Diare ini akan ditandai dengan buang air besar yang lebih sering
namun hanya berisi air. Penderita akan merasa tidak nyaman pada bagian perut seperti
kembung dan penuh.
2. Diare Sekretorik Diare sekreorik disebabkan karena ada banyak air dari tubuh yang
disalurkan ke dalam usus. Diare ini biasanya disebabkan karena perawatan dengan obat-
obatan khusus dan infeksi pada tubuh.
3. Diare Eksudatif Diare eksudatif biasanya ditandai dengan pendarahan pada tinja. Dalam
kasus yang lebih parah biasanya disertai dengan nanah. Diare ini disebabkan karena ada
infeksi dalam usus atau organ pencernaan lain.
Berikut ini adalah beberapa gejala diare yang biasanya muncul pada diare tahap awal :
Rasa sakit pada bagian perut. Rasa sakit digambarkan dengan perut melilit, perut
kembung dan nyeri yang hebat pada perut
Keluarnya air bersama tinja saat buang air besar
Keinginan untuk buang air besar secara terus menerus
Perut mual, tidak nyaman dan terkadang disertai dengan muntah
Berat badan yang terus menurun untuk diare dalam waktu yang lebih lama
Demam dan badan terasa tidak nyaman seperti gejala influenza
Muncul darah atau nanah untuk diare yang sudah berat
Flu burung merupakan suatu jenis penyakit influenza yang ditularkan oleh burung
kepada manusia. Virus yang masuk ke tubuh manusia akan berinkubasi terlebih dahulu
selama 3-7 hari sebelum menimbulkan gejala.
Seseorang yang terkena flu burung akan mengalami gejala utama, seperti demam tinggi,
sakit kepala, nyeri otot, pilek, batuk, dan gangguan pernapasan. Namun sebelum gejala
tersebut muncul, ada juga penderita yang terlebih dahulu mengalami:
Sakit perut
Diare
Pendarahan gusi
Pendarahan hidung
Nyeri dada
Cara Pencegahan
Bagi yang sering bersentuhan dengan unggas, baiknya mencuci tangan dengan
disinfektan segera setelah bersentuhan dengan unggas.
Menghindari kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi
Menggunakan masker dan sarung tanga sebagai pelindung jika terpaksa kontak
langsung
Imunisasi
Memilih unggas yang sehat untuk dimasak
Memasak daging unggas pada suhu mencapai 80 derajat celcius.
Menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan
Positive health : seseorang yang sehat ditinjau dari jasmani, mental, spiritual, dan
kesejahteraan sosial dan masih bisa melakukan aktivitas sehari hari
Comtohnya : Tyfus
Tifus (tipes) atau demam tifoid adalah penyakit yang terjadi di usus halus karena
infeksi bakteri Salmonella typhi dan umumnya menyebar melalui makanan dan minuman
yang telah terkontaminasi. Infeksi demam tifoid terjadi ketika seseorang mengonsumsi
makanan atau minuman yang telah terkontaminasi sejumlah kecil tinja yang mengandung
bakteri. Pada saat gejala tyfus sudah reda,bakteri masih ada di dalam tubuh sehingga dapat
kambuh kembali. Pada waktu itu seseorang masih bisa melakukan kegiatan sehari harinya
Contohnya : diabetes
Sel-sel dalam tubuh manusia membutuhkan energi dari gula (glukosa) untuk bisa
berfungsi dengan normal. Yang biasanya mengendalikan gula dalam darah adalah hormon
insulin. Jika tubuh kekurangan insulin atau muncul resistansi terhadap insulin pada sel-sel
tubuh, kadar zat gula (glukosa) darah akan meningkat drastis. Biasanya fisik luarnya tidak
terlalu terlihat, penyakit ini hanya bias di cek menggunakan alat tes gula darah dimana jika
kadar gula>125 mg/dl maka mengalami diabetes.
Contoh : Tyfus
Tifus (tipes) atau demam tifoid adalah penyakit yang terjadi di usus halus karena
infeksi bakteri Salmonella typhi dan umumnya menyebar melalui makanan dan minuman
yang telah terkontaminasi. Infeksi demam tifoid terjadi ketika seseorang mengonsumsi
makanan atau minuman yang telah terkontaminasi sejumlah kecil tinja yang mengandung
bakteri. Penyakit ini bisa sembuh namun tidak bisa hilang dari tubuh karena sewaktu waktu
bisa kambuh jika penderita tidak menjaga pola hidup. Jadi penderita masih disebut sakit
karena masih ada kekhawatiran jika kambuh kembali.
1. Penyakit Tuberkulosis
Dilihat dari spectrum kesehatan penyakit tuberculosis termasuk ke tahap severe sicknes (sakit
parah) karena penyakit ini dapat menyebabkan kematian.
Tahap pre pathogen : bakteri yang menyebar di udara melalui semburan air liur dari
batuk atau bersin pengidap TB. Nama bakteri TB adalah mycobacterium tuberculosis.
Ketika bakteri TB masuk ke dalam tubuh, bakteri tersebut bisa bersifat tidak aktif
untuk beberapa waktu sebelum kemudian menyebabkan gejala-gejala TB.
Tahap pathogen : gejala utama berupa batuk berdahak yang berlangsung selama
lebih dari 21 hari.
Disease cycle
Incubation periode : bakteri mycobacterium tuberculosis dari udara masuk ke tubuh
Prodromal periode : demam dan menggigil, berkeringat berlebihan dimalam hari
Fastigium : batuk berdahak yang berlangsung selama lebih dari 21 hari
Defervescence :
Convalescence : mengonsumsi beberapa jenis antibiotik yang harus diminum selama
jangka waktu tertentu.
Defection : umumnya akan mulai membaik dan berhenti menular setelah 2-3 minggu
meminum obat
Pencegahan tbc :
Menghindari kontak dengan penderita tbc aktif
Pemberian vaksin BCG (dilakukan saat balita)
Menjaga pola hidup dengan asupan makanan yang baik dan olahraga teratur
2. Penyakit DBD
Dilihat dari spectrum kesehatan penyakit DBD termasuk ke tahap severe sicknes (sakit
parah) karena penyakit ini dapat menyebabkan kematian.
Disease : virus di jarngan darah dan masuk kedalam organ organ penting di tubuh
Illness : suhu badan tinggi, muncul bintik bintik merah
Natural historiy of disease ( penyakit menular)
Tahap pre pathogen : virus dengue yang penyebarannya terjadi melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Selama itu penderita mengalami sakit
kepala dan
Tahap pathogen : ketika virus dengue masuk dan menginfeksi organ tubuh. Penderita
mengalami demam tinggi bisa mencapai 41o C
Disease cycle
Incubation periode : virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk
Prodromal periode : sakit kepala, badan lemas
Fastigium : suhu badan tinggi, muncul bintil bintil merah
Defervescence :
Convalescence :
Defection :
3. Flu burung
Dilihat dari spectrum kesehatan penyakit Flu burung termasuk ke tahap severe sicknes
(sakit parah) karena penyakit ini dapat menyebabkan kematian.
Disease : virus yang sudah bermutasi menular kepada manusia misalnya H5N1
Illness : Gagal multi organ (misalnya gangguan jantung, disfungsi ginjal, dan pneumothorax
atau pengumpulan udara di dalam rongga pleura).
Tahap pre pathogen : Virus yang masuk ke tubuh manusia akan berinkubasi terlebih
dahulu selama 3-7 hari sebelum menimbulkan gejala.
Tahap pathogen : virus yang ada dalam tubuh bermutasi sehingga mampu menginfeksi
manusia. Pemderira mengalami demam, sakit kepala, dan gangguan pernafasan
Disease cycle
Inkubas : masuknya virus kedalam tubuh melalui penularan unggas
Pradormal : sakit perut, diare, pendarahan gusi, pendarahan hidung
Fastigium : demam tinggi, sakit otot, pilek, batuk, dan gangguan pernafasan
Defervescane :
Convalescane :
Defection :
4. Influenza
Dilihat dari spectrum kesehatan penyakit Influenza termasuk ke tahap mild sickness Karena
masih bisa melakukan aktifitas
Tahap pre pathogen : virus berinkubasi di dalam tubuh namun hanya dalam beberapa
hari setelah terinfeksi
Tahap pathogen : virus mulai menginfeksi saluran pernafasan biasanya diawali dengan
sakit di tenggorokan
Disease cycle :
Incubation : virus menular melalui udara
Pradromal : sakit tenggorokan, batuk, kehilangan nafsu makan
Fastigium : mengeluarkan lendir dari hidung, lemas
Defervescane :
Convalescane : lendir yang keluar dari hidung semakin mengental dari waktu ke
waktu
Defection : lendir sudah idak keluar lagi dan hidung tidak tersumbat
Pemcegahan imfluenza :
Gunakan masker saat bepergian
Menjaga kebersihan
Mencuci tangan sebelum makan
Vaksinasi bila rentan terkena flu