PERBANDINGGAN KANDUNGGAN BIOMASA PADA LIMBAH

KULIT SINGKONG,ECENG GONDOK,TEBU DAN KELAPA SAWIT

SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGGAN

Oleh:

Pera Atria

NPM.E1G016050

PRoGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2017
 I.PENDAHULUAN

1.1 Latra Belakang

Energi merupakan komponen penting untuk menunjang aktivitas dan usaha

produktif maupun dalam menghasilkan barang dan jasa. Sumber energi dapat berasal
dari energi fosil, energi matahari, air, angin atau energi dari sumber daya hayati
(bioenergi). Dari tahun ketahun ketersediaan energy fosil di dunia mulai
menifis,energy ini tidak dapat diperbarui dan terancam akan penuh.christ lewis dalam
bukunya yang berjudul biological fuels memperkirakan bahwa gas alam akan habis
pada tahun 2047,minyak bumi 2080,dan batu bara pada tahun 2180.hal ini disebabkan
karena energy fosil diekplorasi secara besar-besaran dan tidak sebanding dengan waktu
pembentukan energy fosil tersebut.denggan adanya fakta tersebut maka upaya-upaya
pencarian sumber energy alternative semakin banyak dilakukan.energi alternative yang
dapat dikembangkan sebagai pengganti energy fosil antara lain energy angina,energy
panas atau OTEC(ocean thermal energy conversion),energy panas bumi ,energy
matahari, dan bioenergy.
Bionergi merupakan sumber energi (bahan bakar) yang dihasilkan oleh
sumber daya hayati seperti tumbuh-tumbuhan, minyak nabati, dan limbah peternakan
dan pertanian. Jenis energi yang dihasilkan berupa energi dalam bentuk gas (biogas),
cair (biofuel), atau padat (biomass). Biomassa merupakan sumber energi yang bersih
dan dapat diperbarui yang dihasilkan melalui proses fotosintesis, baik berupa produk
maupun limbah. Selain digunakan untuk tujuan primer serat, pakan ternak, minyak
nabati, dan bahan bangunan, biomassa juga digunakan sebagai sumber energi (bahan
bakar). Kandungan energi yang ada dalam biomassa cukup tinggi, yaitu antara 4.000
5.000 kkal/kg. Oleh karena itu saat ini sumber energi alternatif dari biomassa sedang
banyak diteliti dan dikembangkan karena sifatnya yang melimpah, mudah diperoleh,
dapat diperbaharui secara cepat, dan kandungan energinya yang cukup tinggi.
 Pada umumnya biomassa yang digunakan sebagai bahan bakar adalah
biomassa yang memiliki nilai ekonomis rendah atau merupakan hasil ekstraksi produk
primer. Saat ini diperkirakan Indonesia mempunyai potensi energi biomassa cukup
besar yang bersumber dari berbagai limbah biomassa pertanian, seperti: produk
samping kelapa sawit,kulit singkong,eceng gondok dan tebu ,namun beberapa produk
pertaniaan menghasilkan rendemen biomasa yang berbeda,sehingga kita perlu
mengatauhi produk samping pertaniaan manakah yang menghasilkan biomasa yang
paling banyak,denggan mengatahi kandunggan biomasa yang paling banyak maka kita
bias memafaatkan limbah tersebut seefektif dan efisien mungkin.upaya yang dilakukan
tersebut diharapkan dapat menemukan hasil rendemen produk samping pertanian yang
menghasilkan biomasa terbanyak,sehingga pada saatnya diharapkan dapat
memafaatkan produk samping pertanian sebaik mungkin.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimanah pengaruh jenis produk samping pertanian(kulit singkong,eceng

gondok,tebu dan kelapa sawit) terhadap biomasa yang dihasilka?
2. Bagaimana perbandinggan kandunggan biomasa pada limbah kulit
singkong,eceng gondok,tebu dan kelapa sawit serta dampak yang dihasilkan
biomasa terhadap lingkungan ?
3. Apa factor faktor penyebab pebedaan biomasa yang di hasilkan dari produk
samping pertanian (kulit singkong,eceng gondok,tebu dan kelapa sawit) ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Menganalisis dan menentukan pengaruh jenis produk samping

pertanian(kulit singkong,jarak,tebu dan kelapa sawit) terhadap biomasa
yang dihasilka.
2. Mengatahui dan memahami factor faktor penyebab perbedaan biomasa
yang di hasilkan dari produk samping pertanian (kulit singkong,jarak,tebu
dan kelapa sawit).
 II. METODE PENELITIAN

Data penelitian dikumpulkan melalaui metode survey observasi yang mana

variable yang diamati yaitu samle dari produk samping pertanian yaitu kelapa
sawit,kulit singkong,eceng gondok dan tebu.data yang dikumpulkan meliputi data
primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melelui penggamatan dan penelitian
secara langsung dilapanggan.

1. Data primer
a. Data pengambilan sample pada daerah perkebunana di Bengkulu utara
b. Data tentang pengumpulan hasil percobaan yang dilakukan langsung di
lapangan.

2. Data sekunder
a. Data sekunder berupa data yang di peroleh dari beberapa jurnal dan
skripsi tentang hasil rendemen biogas dari beberapa roduk samping
pertaniaan.
 DAFTAR ISI

Andayani, D. 2008. Pengelolaan Pemupukan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)

Tanaman Menghasilkan di PT. Mitra Agro Lestari (BSP group) Sarolangan
Jambi. Skripsi. Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian
Bogor. Bogor. 70 hal.

Loebis, B., dan Tobing, P.L., 1989. Potensi Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit.
Buletin Perkebunan. 20; 49 56.

https://www.bing.com/search?q=biomasa+pada+limbah+kulit+singkong%2Cjarak%2
Ctebu+dan+kelapa+sawit+serta+dampaknya+terhadap+lingkunggan&form=E
DGNTC&qs=PF&cvid=5fbdde2469ac48d4adf8ba181b863880&cc=US&setlan
g=en-US