Anda di halaman 1dari 3

Salah satu unsur yang mendorong pertumbuhan satu negeri adalah

pertumbuhan energi listrik. Pertumbuhan energi listrik berbanding lurus dengan


peningkatan pertumbuhan ekonomi. Maksudnya, seiring dengan pesatnya
pertumbuhan ekonomi yang tentunya didukung oleh pesatnya perkembangan
teknologi, kebutuhan masyarakat dan listrik pun semakin meningkat dari waktu ke
waktu.
Listrik adalah salah satu unsur penting yang ada diantara kehidupan
manusia saat ini. Kehidupan masyarakat di masa kini dengan listrik merupakan dua
hal yang tidak bisa dilepaskan. Listrik merupakan salah satu kebutuhan konsumsi
yang pokok untuk setiap keluarga, kantor, perusahaan, belajar dan mengajar.
Dimana setiap kegiatan membutuhkan tenaga ini untuk menghidupkan semua
peralatan elektronik, demi keberlangsungan komunikasi, meningkatkan kinerja
pekerjaan. Hal ini bisa dibilang manusia di era sekarang ini sangat ketergantungan
dengan yang namanya listrik.
Dilansir dari situs Lemsaneg, Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini
sekitar 5,1%, dengan pertumbuhan konsumsi listrik yang terus meningkat rata-
rata 7% per tahun. Total konsumsi listrik tahun 2016 mencapai 216 Terra Watt
Hour (TWh), dimana konsumsi sektor rumah tangga sekitar 94 TWh.
Akibatnya banyak terjadinya permasalahan yang ditimbulkan oleh kondisi
diatas. Pemadaman listrik bergilir adalah salah satu merupakan program yang
cukup alot untuk diselesaikan, bagaimana tidak, seperti yang kita ketahui di atas
kalau setiap manusia perlu atau membutuhkan listrik untuk menunjang
kehidupannya.
Permintaan listrik di Indonesia meningkat terus, baik untuk kegiatan rumah
tangga, perkantoran, ataupun industri. Namun, pasokan listrik Indonesia yang
dihasilkan oleh pembangkit belum dapat memenuhi kebutuhan listrik seluruh
rakyat Indonesia. Selain itu, tidak banyak yang menyadari bahwa saat ini pasokan
listrik di Indonesia belum tersebar merata. Misalnya masih ada sekitar 45 persen
penduduk Indonesia yang belum menikmati listrik. Ironisnya, mereka yang punya
akses listrik, melakukan gaya hidup boros tanpa menyadari bahwa listrik adalah
komoditas yang seharusnya dibagi rata dengan banyak orang di seluruh Indonesia.
Hal ini tentu menjadi permasalahan serius dimasa yang akan datang.
Pemenuhan konsumsi listrik tersebut tidak dapat dilakukan dengan hanya
membangun pembangkit listrik, tetapi dapat dilakukan dengan menggunakan
listrik lebih bijak, salah satunya adalah menghemat listrik. Menghemat
penggunaan listrik bukan hanya sekedar penghematan biaya. Namun merupakan
tindakan bijak untuk mengatasi kemungkinan masalah yang ditimbulkan lebih
besar yang terjadi pada masa kini dan masa yang akan datang.
Menghemat pemakaian listrik berdampak besar bagi kehidupan manusia
kedepannya. Bagaimana tidak? Manusia dapat memperpanjang jangka waktu
pemakaian listrik dalam jumlah tertentu yang biasanya dipakai untuk beberapa
hari namun setelah berhemat, pemakaian listrik yang digunakan lebih sedikit
akibatnya listrik yang tadinya dipakai hanya dalam beberapa hari bisa dipakai
dalam seminggu atau lebih.
Pentingnya menghemat listrik harus tertanam dalam setiap jiwa individu.
Karena akal dari permasalahan adalah terletak pada setiap individu. Rumah adalah
sebagai tempat langkah awal untuk memulai sikap menghemat pemakaian listrik.
Pada rumah-rumah kita sering menemui kelalaian yang kelihatannya kecil namun
sangat mempengaruhi besar kecilnya pemakaian listrik kita dirumah. Salah
satunya adalah meninggalkan rumah dengan keadaan lampu tdiak dimatikan,
menggunakan AC pada kamar yang jendelanya terbuka, tidak mencabut charger
peralatan elektronik semisal telepon dan hp apabila sudah tidak digunakan. Bila
pola hidup seperti ini masih diteruskan, tentu akan menimbulkan pemborosan
energi yang luar biasa.

Selain energi akan habis, tentu biaya bulanan yang akan Anda tanggung
seperti tagihan listrik dan air akan menjadi lebih besar dan Anda harus
menyediakan anggaran yang lebih untuk itu. Maka dari Anda harus mulai
berhemat energi dari sekarang. Tidak perlu cara yang ekstrim untuk mengurangi
pemborosan.

Anda mungkin juga menyukai