Anda di halaman 1dari 3

KESEHATAN DAERAH MILITER V/BRAWIJAYA

RUMAH SAKIT TK II dr. SOEPRAOEN

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK II dr. SOEPRAOEN


Nomor : Kep / / /2014

tentang

KEBIJAKAN ALUR PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR

KEPALA RUMAH SAKIT TK II dr. SOEPRAOEN

Menimbang : 1. Bahwa dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di


Rumah Sakit perlu diatur penempatan pasien dengan peyakit menular
atau suspect penyakit menular.

2. Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas perlu


ditetapkan dengan keputusan Kepala Rumah Sakit Tk II dr.
Soepraoen.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009


tentang kesehatan.

2. Keputusan Menkes RI Nomor 270/Menkes/SK/III/2007 tentang


pedoman manajerial rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya.

3. Keputusan Menkes RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993 tentang


standar pelayanan rumah sakit dan standar pelayanan medis.

4. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit


dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, Depkes RI, 2009.

5. Buku Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Influenza A


Baru (H1N1) Isolasi, Kemkes RI, 2009.

6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 875 /


Menkes / SK / PER / VII / 2004 tentang penyusunan upaya
pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan.
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 876 /
Menkes / SK / PER / VII / 2004 tentang pedoman teknis analisis
dampak kesehatan lingkungan.
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1204 /
Menkes / SK / PER / XI / 2004 tentang persyaratan kesehatan
lingkungan Rumah Sakit.
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1087
tahun 2010 tentang Standar kesehatan dan Kesehatan Kerja di
Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : KEPUTUSAN KEPALA RS TK II dr. SOEPRAOEN TENTANG


KEBIJAKAN ALUR PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR

Kedua : Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah kebijakan alur
pasien dengan penyakit menular di RS Tk II dr. Soepraoen Tahun
2014.

Ketiga : Kebijakan ini mengatur bagaimana pasien yang didiagnosa atau


suppect penyakit menular ditempatkan di ruang perawatan.

Keempat : Komite PPIRS bertanggung jawab atas pelaksanaan sosialisasi


kebijakan ini.

Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di


kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Malang
Pada tanggal ................ 2014

Kepala Rumah Sakit Tk II dr. Soepraoen

dr. Paskah Saragih


Kolonel Ckm NRP. 1910000330460
Lampiran Keputusan Kepala RS Tk II dr. Soepraoen
Nomor Kep/ / /2014
Tanggal 2014

KEBIJAKAN ALUR PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR


DI RS TK II dr. SOEPRAOEN

1. Pasien yang sudah didiagnosa atau masih suspect penyakit menular harus
ditempatkan di ruang isolasi sesuai ketentuan.

2. Ruang isolasi meliputi ruang airbone infection, ruang dengan penyakit


penularan kontak dan droplet.

3. Pasien yang suspect atau terdiagnosa sebagai airbone infection ditempatkan di


ruang bertekanan negatif, penularan kontak ditempatkan di kamar tersendiri, dan
yang droplet ditempatkan di kamar terpisah atau jika tidak ada dengan kohorting.

Kepala Rumah Sakit Tk II dr. Soepraoen

dr. Paskah Saragih


Kolonel Ckm NRP. 1910000330460

Anda mungkin juga menyukai