No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : 1/3
UPTD
MAMIK E.E., SKM, MPH
PUSKESMAS NIP. 197503201999032007
PATIANROWO
1. Pengertian adalah memberikan obat perinhalasi dalam bentuk suatu gas
2. Tujuan sebagai acuan petugas dalam melakukan perasat nebulisasi
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas No 800/UKP/ /VII/2016 Tentang Penangnan Pasien
Gawat Darurat
4. Referensi Dirjend Yankes (1981). Pedoman Teknis Perawatan Dasar. Jakarta : Sub
Direktorat Perawatan Kementrian Kesehatan RI.
RSUD Dr soetomo 2005 Pelatihan PPGD Surabaya
Buku Standart Puskesmas Tahun 2013
5. Prosedur Bahan dan alat
1. Alat nebulizer
2. Obat-obatan sesuai advis dokter
6. Langkah-langkah 1. Petugas cuci tangan dan memakai sarung tangan
2. Petugas menyiapkan alat Nebulezer didekat pasien
3. Petugas memasukkan obat yang telah diencerkan kedalam tempat yang
tersedia lalu tutup
4. Petugas menyalakan tombol on pada mesin nebulezer dan mengarahkan
corong nebul ke hidung pasien
5. Petugas menganjurkan pasien menghirup uap yang keluar dari corong
sambil latihan nafas
6. Petugas mematikan alat setelah uap tidak lagi keluar dari corong
7. Petugas merapoikan alat dan cuci tangan lalu catat pada status pasien
NEBULISASI
No. Dokumen :
No. Revisi :
BAGAN
Tgl. Terbit :
ALIR
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : 2/3
UPTD
MAMIK E.E., SKM, MPH
PUSKESMAS NIP. 197503201999032007
PATIANROWO
7. Bagan alir
Petugas cuci tangan dan memakai sarung
tangan
Petugas mematikan alat setelah uap tidak lagi keluar dari corong
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : 3/3
UPTD
MAMIK E.E., SKM, MPH
PUSKESMAS NIP. 197503201999032007
PATIANROWO
9. Rekaman historis
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan