20 ditunjukkan dengan
gariss titik titik), terdapa muatan lebih, negative pada lapisan permukaan kiri dan positif pada
lapisan permukaan kanan. Muatan pada lapisan-lapisan ini merupakan muatan induksi pada
permukaan dielektrik. Muatan tersebut bukan muatan bebas, tetapi masing-masing terikat pada
molekulnya. DIbagian lain dari dielektriknya (dibawah permukaan) muatan netto per satuan
volume rata-rata nol.
Kuat medan listrik total didalam dielektri adalah super posisi kedua medan listrik E0 dan
Ei, sehingga diperoleh
= =
0 0
(2.39)
Besar rapat muatan induksi permukaan i berbanding lurus dengan besar kuat medan listrik di
dalam dielektrik E, asalkan E tersebut tidak terlalu besar. Secara matematis dirumuskan
(2.40)
= = =
0 0 0 0
102-103
+ =
0 0
(1 + ) =
0 0
1
=
(1 + ) 0
0
= 1+
0
(2.41)
Sehingga
=
0
(2.42)
Besar K ternyata sesuai dengan factor persamaan (2.37). Didefinisikan permitivitas dielektrik:
= 0
(2.43)
(2.44)
102-103
Jadi, dengan mendefinisikan tetapi dielektrik K dan permitivitas dielektrik seperti pada
persamaan 2.43, bentuk persamaan kuat medan didalam dielektrik dapat tetap dipertahankan
sama seperti kuat medan tanpa dielektrik dengan catatan o diganti dengan .
Ditinjau suatu kapasitor plat sejajar bermuatan q dan berisi suatu dielektrik seperti terlihat pada
Gambar 2.31. Dibuat permukaan Gauss (dilukiskan dengan titik-titik) yang melingkupi muatan
bebas q dan muatan induksi qi. Garis gaya yang menembus permukaan Gauss hanyalah garis-
garis gaya yang menembus permukaan Gauss sisi kanan yang luasnya A. Rapat muatan bebas
= q/A dan rapat muatan induksi permukaan i = qi/A, sehingga kuat medan listrik di dalam
dielektrik :
102-103