Ipi 41446
Ipi 41446
Mursidah Dewi
mursidah.dewi@yahoo.co.id
ABSTRACT
The patient handover help nurses to identify the service area that require improvement
to improve patient safety. The purpose of this research was to identify the effect of
training on patient handover with an effective communication approach integrated to
the implementation of patient safety to the implementation of handover and patient
safety by nurse practitioner at RSUD Raden Mattaher Jambi. This research used
preexperimental design, with one group pretest posttest design. The sample is 43
nurse practitioner. From the data analysis, it has been recognized that there is a
significant improvement in the implementation of patient handover and patient safety
after getting a training and guidance on patient handover (p value : 0.000). The
conclusion, there is an effect of training on patient handover to the implementation of
handover and patient safety. Hospital should implements patient handover effectively
in the form of policies, direction and evaluation to continuity of nursing care that have
an impact on improving the implementation of patient safety.
Komunikasi terhadap berbagai informasi dan sentinel event di rumah sakit, mengenai
perkembangan pasien antar masalah yang menjadi penyebab utama
profesi kesehatan di rumah sakit adalah komunikasi.
merupakan komponen yang fundamental Timbang terima pasien adalah salah satu
dalam perawatan pasien (Riesenberg, bentuk komunikasi perawat dalam
2010).Alvarado,etal.(2006) melaksanakan asuhan keperawatan pada
mengungkapkan bahwa ketidakakuratan pasien. Timbang terima pasien dirancang
informasi dapat menimbulkan dampak sebagai salah satu metode untuk
yang serius pada pasien, hampir 70% memberikan informasi yang relevan pada
kejadian sentinel yaitu kejadian yang tim perawat setiap pergantian shift,
mengakibatkan kematian atau cedera sebagai petunjuk praktik memberikan
yang serius di rumah sakit disebabkan informasi mengenai kondisi terkini
karena buruknya komunikasi. Pernyataan pasien, tujuan pengobatan, rencana
peneliti di atas sejalan dengan pernyataan perawatan serta menentukan prioritas
Angood (2007) yang mengungkapkan pelayanan (Rushton, 2010).
bahwa berdasarkan hasil kajian data Alvarado, et al (2006) menginformasikan
terhadap adanya adverse event, near miss bahwa komunikasi berbagai informasi
646
Jurnal Health & Sport, Volume 5, Nomor 3, Agustus 2012 647
Kegiatan timbang terima pasien yang dalam status pasien disampaikan secara
dilaksanakan dengan mengintegrasikan berurutan dan ringkas, sehingga terjadi
keselamatan pasien pada penelitian ini keseragaman penyampaian informasi
disusun dalam prosedur operasional oleh perawat pelaksana pada saat
timbang terima, diawali dengan timbang terima pasien.
pelaksanaan timbang terima pasien oleh Pemeriksaan keselamatan dilakukan
perawat di nurse station. Pada tahap ini, perawat setelah timbang terima di nurse
perawat yang akan pulang station sebagai langkah awal untuk
mempersiapkan dan memastikan mengidentifikasi resiko kesalahan dan
informasi yang akan disampaikan pada keselamatan yang dapat terjadi pada
saat timbang terima. Perawat hendaknya pasien. Pemeriksaan keselamatan pasien
sudah mencatat dan melengkapi dilakukan sejalan dengan kunjungan
informasi dalam status pasien, meliputi pasien, perawat harus melakukan
informasi pada intervensi keperawatan, pemeriksaan keselamatan terhadap
catatan perkembangan pasien, tindakan lingkungan dan perlengkapan pasien,
pengobatan, order pemeriksaan dan melengkapi data pasien dengan
informasi lainnya yang diperoleh dari melakukan checklist format keselamatan
dokter. Currie & Watterson (2008) pasien yang disediakan oleh tim
menyatakan bahwa informasi yang keselamatan pasien RSUD Raden
disampaikan perawat pada timbang Mattaher.
terima dapat diperoleh dari dokumentasi Standar komunikasi dalam penyampaian
keperawatan, berupa nursing care plan informasi timbang terima dapat
serta kardeks pasien, juga dapat diperoleh meningkatkan efektifitas pelaksanaan
dari pesan tertulis yang singkat dalam timbang terima dan penerapan
bentuk memo terkait medical treatment. keselamatan pasien. Alvarado, et al.
Tahap berikutnya melakukan pertukaran (2006) menyatakan pengembangan
informasi, fokus pada tahap ini adalah standar/panduan dalam melaksanakan
pertukaran informasi yang timbang terima dan bedside patient
memungkinkan adanya komunikasi dua safety
arah antara perawat shift sebelumnya checklist dapat meningkatkan keselamatan
kepada perawat shift selanjutnya. Sejalan pasien. Perawat memperoleh
dengan pernyataan Wilkie & Greenberg dampak yang positif terhadap
(2007) salah satu komponen penting peningkatan keselamatan pasien.
untuk keberhasilan pelaksanaan timbang Standar/panduan timbang terima
terima adalah adanya komunikasi meningkatkan efektifitas dan koordinasi
langsung dengan tatap muka (face to dalam komunikasi antar perawat saat
face) berupa komunikasi interaktif yang timbang terima, lengkapnya komunikasi
memungkinkan pemberi informasi dan informasi yang diberikan berhubungan
penerima informasi memperoleh dengan identifikasi resiko kesalahan
kesempatan untuk saling bertanya. yang dapat terjadi dalam memenuhi
Pertukaran informasi dilakukan dengan kebutuhan pasien selama perawatan.
sistematika penyampaian metode SBAR. Mekanisme timbang terima yang baik, yang
Semua informasi yang telah tercatat ditunjukkan dengan adanya standar proses
maupun standar isi komunikasi
Jurnal Health & Sport, Volume 5, Nomor 3, Agustus 2012 651
JCAHO. (2006). JCAHO national Parke, B., & Mishkin, A. (2005). Best
patient practices in shift handover
safety goals. Diperoleh pada 22 communication : mars
Januari 2011. Dari exploration rover surface
http://www.pdfchaser.com/JCAH operations. Dari http://human-
O-National-Patient-Safety-Goals- factors.arc.nasa.gov/publications/
for-2006.html. . Parke_MER_SurfaceOps_Hando
vers_05.pdf. Diperoleh 8 Februari
Kemenkes RI. (2010). Modul
peningkatan kemampuan teknis 2011
perawat dalam sistem pemberian
Patterson, S.E., & Wears, L.R. (2010).
pelayanan keperawatan
professional di rumah sakit. Patient handoffs : Standardized
Jakarta. and reliable measurement tools
remain elusive. The Joint
Latimer, J. (2000). The conduct of care : Commission Journal on Quality
Understanding nursing practice. and Patient Safety, 36 (2), 52
USA : Blackwell Science Inc. 61.