Contoh Implementasi Pada Bank
Contoh Implementasi Pada Bank
2. RISWAN S 151155
3. RIYALDI 151155
4. JUSMAN 1511566
KELAS: M-D1
Pada awal tahun 1995, Kepala Divisi Bank Retail Chemical Bank mengatur suatu proses
transformasi dalam organisasi. Proses transformasi ini telah dimulai sejak Chemical Bank
bergabung dengan The Manufactures Hanover Corporation pada bulan juli 1991. Pada waktu
merger (pertengahan tahun 1991), Chemical Bank yang telah memiliki kapasitas pasar sekitar $
1, 2 Milyar. Secara historis, bank retail mendasarkan operasinya pada pengumpulan dan
pemrosesan deposito yang efisien. Kepala divisi bank tersebut ingin mentransformasikan bank
ke dalam organisasi yang berfokus pasar serta akan menjadi penyedia jasa financial bagi
Untuk mengimplentasikan strategi ini, kepala divisi Bank chemical tersebut mengetahui bahwa
bank harus melakukan investasi utama untuk mengerti kebutuhan pelanggan dan
mengidentifikasi segmen pelanggan yang atraktif. Bank juga harus mengembangkan produk
baru, seperti simpanan untuk hari tua, produk investasi, dan jasa pembayaran berbasis
Direktur Pengelola Perencanaan Strategis dan Keuangan telah mengenal konsep Balance
Scorecard pada pertengahan tahun 1992, ketika ia mengikuti program eksekutif selama satu
minggu disebuah sekolah bisnis. Ia ingin segera mengembangkan Balance Scorecard demi
menciptakan perubahan pada Chemical Bank. Pada bulan Mei 1993, Kepala Divisi Bank
tersebut mengikuti suatu presentasi tentang balance scorecard dan mengakui bahwa
pendekatan ini dapat membantu menciptakan perubahan kultural yang diinginkan pada bank
retail. Kepala Perencanaan Strategis dan Keuangan Bank diposisikan sebagai pemimpin
internal balance scorecard, dan dalam proses implementasi ini menggunakan jasa seorang
konsultan balance scorecard yang mendukung program balance scorecard untuk diterapkan
pada bank retail. Mereka membagi kelompok manajemen senior kedalam empat subkelompok,
perspektif balance scorecard. Pada bulan Oktober 1993, tujuan-tujuan strategis telah
Return on Spending (ROS) merefleksikan kemampuan bank untuk dalam menggunakan dana
korporat. ROS merupakan tujuan yang tepat karena ROS akan menyesuaikan biaya dengan
pendapatan yang diperoleh. Review dilakukan dengan menganalisa apa saja biaya yang paling
banyak dikeluarkan dan apa saja aktivitas-aktivitas yang memberikan hasil tinggi, sehingga
akan meningkatkan hasil yang dicapai dan meningkatan pendapatan per dollar.
2. Menurunkan Biaya :
Melakukan efisiensi, Bank memfokuskan pada sumber daya yang dapat membantu mencapai
profitabilitas sepanjang waktu 3- 5 tahun. Pencapaian efisiensi ini dengan menghapus biaya-
biaya yang tidak memiliki tujuan untuk meningkatkan pendapatan. Efisiensi juga dicapai melalui
3. Meningkatkan Pendapatan
Untuk mencapai visi financial, Bank akan meningkatkan pendapatan secara terus-menerus.
Perlu dilakukan analisa ulang terhadap system dan strategi bisnis saat ini dan meningkatkan
jumlah pelanggan yang menguntungkan. Bank juga melakukan upaya mempertahankan dan
antara pelanggan tersebut melalui penjualan silang (cross selling) produk yang ada dan
4. Menurunkan Risiko :
Bank merencanakan untuk tidak memiliki ketergantungan pada pendapatan bunga, melalui
pengembangan dan penjualan portofolio produk-produk yang berbasis biaya untuk memberikan
keuntungan yang lebih besar dalam menutupi biaya pengeluaran Bank. Perubahan bauran
produk menuju bisnis yang menawarkan produk-produk berbasis biaya bertujuan untuk
1. Diferensiasi
d. Memberikan nilai kepada pelanggan yang memberikan tingkat profitabilitas tinggi itu.
Konsep Diferensiasi yang diambil oleh Bank adalah memberikan pelayanan melalui karyawan
yang menghargai kebutuhan pelanggan dan yang memiliki pengetahuan untuk secara proaktif
memuaskan pelanggan.
Pengetahuan yang lebih baik tentang produk dan pelayanan yang ditawarkan olehChemical
Bank akan membantu pelanggan Bank untuk secara lebih baik memenuhi kebutuhan
perbankan mereka. Memberikan Akses pelayanan perbankan atau informasi selama 24 jam
sehari secara konsisten juga akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada pelanggan.
2. Esensial
b. Melayani pelanggan secara bijaksana. Memberikan tanggapan kepada pelanggan dalam waktu
yang cepat.
1. Inovasi
a. Menciptakan Pasar
b. Menciptakan Produk
Menciptakan keuntungan dan jasa financial inovatif yang menjadi prioritas pertama untuk
ditawarkan ke pasar, yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan mampu memberikan nilai
superior yang dirasakan oleh pelanggan serta yang efektif dalam biaya.
2. Penyerahan
Melaksanan penjualan silang (cross selling) jasa-jasa financial secara terorganisir, terdapat
pemahaman produk yang memadai, memberikan pelayanan konsultasi, dan proaktif. Chemical
Bank harus mengerti kebutuhan pelanggan, secara proaktif mengenalkan kepada pelanggan
Untuk dapat melakukan aktivitas-aktivitas tersebut tenaga penjual atau marketing Bank harus
memiliki pengetahuan dan sistematika yang memadai dan melakukan maintenance secara
professional.
b. Distribusi dan Pelayanan
olehChemical Bank yang memberikan pelanggan keandalan/ pelayanan terbaik, tanggap akan
kebutuhan dan bebas dari kesalahan. Keunggulan pelayanan merupakan kunci untuk
1. Informasi Strategis
merupakan kunci keunggulan kompetitif dalam industri perbankan. Pertama, Bank harus
sekarang. Kedua, unit-unit bisnis dan para pembuat keputusan perlu memiliki pemahaman
yang memadai tentang apa dan bagaimana data tersebut dibutuhkan guna membuat suatu
keputusan rasional dengan tingkat keyakinan yang tinggi. Ketiga, Bank harus meningkatkan
2. Ketrampilan
Membangun kompetensi pemasaran, dan penjualan, dan pelayanan pelanggan agar mencapai
peningkatan target pendapatan. Pertama, karyawan internal Bank wajib memiliki kompetensi
yang cukup untuk melakukan penjualan silang (cross selling) produk-produk perbankan. Dalam
melakukan hal ini dibutuhkan orientasi yang berfokus pada pelanggan, kemampuan
menghargai kebutuhan pelanggan, insiatif untuk secara proaktif berusaha berbisnis, dan
Bank memerlukan pengetahuan yang lebih luas tentang portofolio produk perbankan dan
bisnis Balance Scorecard agar mendukung perilaku menuju visi bisnis dari Bank.
Bank akan memfokuskan sumber daya yang ada untuk menyesuaikan modal, biaya-biaya
sumber daya perusahaan yang akan memberikan hasil tertinggi, penerapan prioritas terhadap
BANK
Berikut pertanyaan dari Kepala Perencaan Strategis dan Keuangan dari Chemical Bank:
Pada awalnya, kami mengkomunikasikan strategi kepada 8000 karyawan dalam organisasi
dengan menggunakan lima dimensi dengan menggunakan Kami menemukan bahwa kelima
dimensi itu dapat dimasukkan ke dalam tiga tema strategis inti yang sesuai dengan tiga
perspektif Balanced Scorecard. Scorecard memfokuskan pikiran kami dengan cara tersebut.
Selanjutnya tiga tema strategis inti tersebut dikomunikasikan secara terus menerus kepada
Perspektif Balance
3. Meningkatkan Kualitas
Pelayanan
Sebagai tambahan untuk menyesuaikan ukuran-ukuran Balance Scorecard pada tiga tema
Pendapatan dan Menurunkan Risiko diharapkan dapat menjadi Outcomes tema Shift the
Pendapatan dan Menurunkan Risiko ke dalam tujuan perspektif pelanggan, proses internal,
KESIMPULAN
komentar tentang manfaat penerapan keterkaitan antara tujuan-tujuan strategis dan ukuran-
Pada masa lalu, kami meghadapi kesulitan untuk memperoleh dan mempertahankan focus
pada insfastruktur kami, hal-hal seperti Sistem Informasi Management, pelatihan, dan
pendidikan, dan ketrampilan karyawan, tetapi ketika ukuran financial diterapkan, kami
menghadapi kesulitan untuk mengukurnya. Sekarang dengan adanya ukuran-ukuran kinerja
Ketersediaan Informasi Strategis dan Strategic job Coverage pada Balance Scorecard, orang-
orang dapat melihat keterkaitan antara peningkatan kapabilitas ini dan pencapaian sasaran
financial jangka panjang. Balance Scorecard menyiapkan isu-isu ini untuk kelompok
infrastruktur.
Chief of Staff the Retail Bank, juga memberikan komentar sebagai berikut :
Proses telah meningkatkan pembelajaran dalam organisasi. Setiap orang menyetujui tujuan-
tujuan secara menyeluruh. Tetapi untuk menyesuaikan 8000 orang dalam bank ini memang
membutuhkan waktu dan membutuhkan investasi pada infrastruktur serta komitmen yang kuat.
Jika kami tetap melaksanakan Balance Scorecard, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
pelayanan superior kepada pelanggan lebih cepat dibandingkan bank-bank yang lain.
RISWAN.S : Pada akhir tahun 1993, ukuran-ukuran kinerja untuk setiap tujuan telah dipilih dan
para manajer senior telah ditugaskan untuk mengumpulkan informasi serta melaporkan
kemajuan dari setiap ukuran kinerja itu. Misalnya, penanggung jawab tiga ukuran pada
Pemasaran dan Penjualan, Manager the Manhattan Branch Network, harus melaporkan
kemajuan ketiga ukuran kinerja ini kepada Direktur Pengelola Penjualan dan Pelayanan.
Manager the Manhattan Branch Network, sering melakukan pertemuan dengan manager-
manager cabang Pemasaran dan Penjualan dan dengan atasannya untuk mendiskusikan
ukuran financial dan ukuran-ukuran lain dalam Balance Scorecard, seperti kepuasan pelanggan
dan customer retention. Pada tahun 1995, keterkaitan ukuran-ukuran dalam Balance
Scorecard dengan kompensasi menjadi lebih eksplisit, dan diterapkan pada 20 eksekutif
puncak.
Kepala Divisi Bank Retail Chemical Bank mengemukakan pendapatnya mengenai Balance
Saya menyukai Balance Scorecard karena fungsinya sebagai alat pemikiran ke depan (forward
cabang Chemical Bank dan penerapannya sangat efektif. Misalnya, jika suatu mesin ATM
cabang tertentu tidak secara rutin diperbaiki dan dipelihara, system pemantauan computer akan
menelepon manajer cabang tersebut dan memberitahukan bahwa ATM nomor tertentu (ATM
yang tidak memperoleh perbaikan dan pemeliharaan sesuai cabang) akan tidak berfungsi
dalam waktu 10 menit. Dan apabila manajer cabang membiarkan sampai terdapat tiga mesin
ATM yang tidak berfungsi, computer akan menelepon langsung keatasan manajer cabang
tersebut serta memberikan laporan status bahwa telah terdapat tiga mesin ATM yang tidak
berfungsi dimana manager cabang telah mengabaikan peringatan akan hal tersebut. Jika hal ini
terjadi, kinerja manajer cabang yang mengabaikan peringatan computer itu akan dinilai
menurun.
RIYALDI : Implementasi Balance Scorecard juga telah membuat 2000 kasir cabang-cabang
Chemical Bank memiliki kemampuan untuk memberikan informasi yang terkait dengan
Pada akhir tahun, manajer-manajer cabang tidak hanya memberikan informasi tentang apa
yang sedang ditelusuri tetapi juga tentang bagaimana mereka melaksanakan ukuran-ukuran
kinerja kunci tersebut. Mereka harus mengetahuinya, karena kinerja mereka dinilai berdasarkan
bagaiman mereka melaksanakan ukuran-ukuran kinerja kunci yang menjadi tanggung jawab
Secara singkat dapat dikatakan bahwa Balance Scorecard telah membantu Chemical
Bank untuk belajar dan melakukan perubahan-perubahan yang membawa perusahaan kearah
kemajuan.
JUSMAN :