Anda di halaman 1dari 14

Cara Alami Menghancurkan Batu Empedu

Kantung Empedu atau Gallbladder adalah organ kecil yang berada dekat dengan hati, fungsinya
hanyalah menampung cairan empedu yang dihasilkan oleh hati, cairan empedu ini yang berfungsi
untuk mencerna lemak dari makanan. Nah, dalam suatu kondisi yang tidak normal menyebabkan
terbentuknya endapan dari cairan empedu yang menjadi Batu Empedu (gallstone) pada Kantung
Empedu yang menyebabkan peradangan pada kantung empedu.

Tidak ada yang mengetahui pasti penyebab terbentuknya batu empedu, sebagian mengatakan
bahwa diet tinggi kolesterol dan lemak adalah penyebabnya, atau karena gangguan pada fungsi hati.
Berbeda dengan Batu Ginjal, jika peradangan akibat batu empedu sudah tidak dapat diobati lagi,
maka jalan yang harus ditempuh adalah pengangkatan kantung empedu, bukan hanya batu
empedunya saja.
Akibatnya penderita peradangan kantung empedu banyak yang diharuskan mengambil jalan operasi
ini, namun apakah masalah dengan pencernaan selesai dengan pengangkatan kantung empedu ?
Tidak.
Sekitar 20 juta warga Amerika menderita batu empedu dan setengah juta warga Amerika
mengalami operasi pengangkatan batu empedu setiap tahunnya, dan sebagian dari pasien yang
sudah menjalani pengangkatan kantung empedunya kembali lagi dengan keluhan dan
masalah pencernaan yang sama. sayangnya kita tidak memiliki data pasien penderita batu empedu
di Indonesia , tapi pada tahun 2004, seorang dokter bedah mengatakan pada saya bahwa dalam
sebulan dia bisa mengoperasi lebih dari 30 pasien penderita batu empedu.
Kenyataan, pengangkatan kantung empedu tidak menghilangkan masalah pencernaan,
tindakan ini hanya menghilangkan masalah nyeri dari peradangan kantung empedu, namun tidak
menyelesaikan akar permasalahannya, yaitu Hati atau Liver. Dan akibat dari pengangkatan
kantung empedu, kinerja Hati semakin terbebani saat harus mencerna makanan, terutama
makanan yang berlemak.
Jadi teori gampangnya begini, Hati membuat cairan empedu, yang harusnya disimpan pada kantung
empedu dan baru akan disekresikan saat ada makanan yang masuk ke dalam tubuh, namun ketika
kantung empedu tidak ada, maka hati tidak dapat mengontrol cairan empedu yang dihasilkannya.
Jadi kenapa juga saya menulis artikel ini ?
Kalau dihitung, sudah 8 tahun saya hidup tanpa kantung empedu, dan sebelumnya saya sudah
banyak mengalami berbagai kejadian akibat serangan kantung empedu yang menyebabkan
beberapa kali terkapar di ruang UGD. Awalnya seperti gejala sakit mag yang bekepanjangan,
akhirnya setelah di-USG baru ketahuan ada batu empedunya, kemudian sempat saya mengikuti
pengobatan dengan herbal dan berhasil menghilangkan semua batu empedu ! namun beberapa
tahun kemudian batu empedu itu terbentuk lagi, dan akhirnya pada tahun 2004 kantung empedu
saya diangkat.
Namun gejala yang sama masih saya rasakan, walau tidak separah dulu lagi, akhirnya setelah
melakukan riset kecil-kecilan barulah saya ketahui bahwa operasi pengangkatan kantung empedu
sebetulnya tidak menyelesaikan masalah pencernaan saya, hanya menghilangkan rasa sakit akibat
peradangan namun tidak menyembuhkan digestive problems-nya.
Jadi jika anda sudah menjalani pengangkatan kantung empedu, namun masih mengalami masalah
pencernaan seperti rasa kembung, mual, sering diare, sakit pada punggung, pusing, letih, kulit
mudah lecet, maka mungkin anda masih mempunyai masalah dengan fungsi Hati atau Liver.
Sayangnya tidak ada dokter yang dapat mengetahui hal ini, saya sudah beberapa kali berkonsultasi
dengan dokter internis dan mereka mengatakan bahwa seharusnya saya sudah sehat dan baik2 saja
setelah pengangkatan kantung empedu, karena menurut mereka kantung empedu itu tidak memiliki
fungsi apapun (bullshit!).
Baiklah sekarang bagaimana harus survive tanpa kantung empedu ?
Ada beberapa poin penting yang saya peroleh dari internet, diantaranya :
Harus mengkonsumsi suplemen enzyme seumur hidup !
Harus lebih sering melakukan Detox Liver, jika orang normal diwajibkan setahun sekali menjalani
detoksifikasi untuk hati, maka orang yang tidak memiliki kantung empedu harus lebih sering, bisa
3 atau 4 kali dalam setahun, detoks liver bisa dilakukan dengan terapi herbal yang bahan-
bahannya bisa diperoleh diapotik terdekat (dengan keywords Liver Detoxification).
Tidak boleh makan Junk Food, Frozen Food, Fatty food, Soda, etc.
Banyak mengkonsumsi Buah dan Sayuran segar.
Konsumsi Probiotik, untuk membantu pencernaan makanan.
Kurangi konsumsi karbohidrat kompleks, gula dan sejenisnya.
Kurangi konsumsi daging merah, susu dan produk olahan lainnya.
Harus lebih banyak olah raga !
Ada yang menyarankan untuk rutin mengkonsumsi Actived Charcoal atau yang lebih dikenal
dengan Norit untuk mengurangi rasa sembah dan diare bekepanjangan akibat hilangnya kantung
empedu.
Nah jadi jika saat ini kantung empedu sudah hilang bukan berarti tidak dapat menjalani hidup seperti
biasa, jika berniat untuk mengubah pola makan dan kebiasaan hidup untuk menjadi lebih baik, pasti
hidup tetap akan berjalan normal walau tanpa sebuah kantung empedu.

Batu empedu adalah cairan mengeras yang terbentuk di kandung empedu, organ kecil yang terletak
di bawah hati/ hepar. Kandung empedu membantu proses pencernaan dengan menyimpan empedu
dan mengeluarkan empedu tersebut ke dalam usus kecil ketika makanan masuk. Empedu adalah
cairan yang diproduksi oleh hati dan terdiri dari beberapa zat, termasuk kolesterol, bilirubin, dan
garam empedu.
Keberadaan batu empedu di dalam kandung empedu, baik yang berukuran besar maupun ukuran
kecil, sering tidak menimbulkan gejala sama sekali. Tetapi, jika batu itu keluar dari kandung empedu
dan menimbulkan penyumbatan pada saluran empedu, saluran hati, dan saluran pancreas, pada
akhirnya keberadaan batu tersebut bisa menimbulkan berbagai komplikasi serius.

Komplikasi Akibat Batu Empedu


Walau sangat jarang terjadi, batu empedu dapat menyebabkan komplikasi pada tubuh. Salah
satunya adalah inflamasi kantong empedu (kolelitiasis) dengan gejala berupa:
Rasa sakit perut yang terus menerus.
Demam tinggi.
Sakit kuning.
Denyut jantung berdetak cepat.
Usus tersumbat.
Menyebabkan timbul sel kanker.
Peradangan kantong empedu atau kolesistitis.
Penurunan bobot tubuh.
Empedu membengkak.
Saluran empedu tersumbat.
Kantong empedu pecah.
Menyebabkan kematian dalam kandungan.
Anemia berat.
Dapat mengacaukan hormon.
Menyebabkan infeksi hati.
Pankreatitis akut juga merupakan salah satu risiko yang berbahaya jika batu empedu masuk dan
menghambat saluran pankreas. Peradangan pankreas ini akan menyebabkan sakit perut yang akan
terus bertambah parah.
Apapun itu, yang pasti komplikasi akibat penyakit batu empedu sangat berbahaya dan dapat
mematikan. Maka, semakin cepat keberadaan batu empedu diketahui, semakin tinggi pula prognosis
kesembuhannya.
Maka dari itu perlu adanya perhatian khusus dari penderitanya agar segera dapat mengatasi dan
mengobati batu yang menyumbat pada saluran empedu muali dari sekarang agar penyakit mudah
untuk di sembuhkan. Maka apabila tidak akan berdampak timbulnya komplikasi penyakit seperti yang
sudah di jelaskan di atas.

Sekilas Informasi Mengenai Batu Empedu

Batu empedu adalah batuan kecil yang berasal dari kolesterol, dan terbentuk di saluran empedu
manusia. Pada hampir sebagian besar kasus, batu empedu ini tidak akan menimbulkan gejala
apapun. Namun, terkadang batu ini akan menyumbat bagian ujung empedu sehingga akan memicu
rasa sakit mendadak yang cukup hebat. Nyeri ini disebut dengan nyeri kolik, dan dapat bertahan
selama hitungan jam.
Ukuran batu empedu bermacam-macam. Ada yang sekecil butiran pasir dan ada yang sebesar bola
pingpong. Jumlah batu yang terbentuk dalam kantong empedu juga bervariasi, misalnya ada orang
yang hanya memiliki satu buah batu dan ada yang lebih banyak.

Jenis Penyakit Batu Empedu:


1. Batu saluran empedu : adanya batu yang terdapat pada saluran empedu (Duktus Koledocus).
2. Batu Empedu (kolelitiasis) : adanya batu yang terdapat pada kandung empedu.
3. Radang empedu (Kolesistitis) : adanya radang pada kandung empedu.
4. Radang saluran empedu (Kolangitis) : adanya radang pada saluran empedu.

Penyebab Terbentuknya Batu Empedu


Batu empedu diduga terbentuk akibat pengerasan kolesterol dan pigmen empedu yang tertimbun
dalam cairan empedu. Hal ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara kolestrol dan
senyawa kimia dalam cairan tersebut. Misalnya, batu kolesterol dapat berkembang sebagai akibat
dari terlalu banyak kolesterol dalam empedu. Penyebab lain mungkin ketidakmampuan kandung
empedu mengosongkan diri dengan benar.
Macam-macam batu yang terbentuk antara lain:
1. Batu empedu kolesterol, terjadi karena : kenaikan sekresi kolesterol dan penurunan produksi
empedu. Biasanya berwarna kuning-hijau, sekitar 80% dari batu empedu adalah batu kolesterol.
Faktor lain yang berperan dalam pembentukan batu:
Infeksi kandung empedu.
Usia yang bertambah dan dislipidemia (gangguan kadar lemak dalam darah) yang sangat ert
kaitannya dengan kadar kolesterol yang tinggi dalam darah.
Obesitas.
Wanita (5F) = Female, Fourty, Fat, Fertile, & Fancy alias Wanita, Usia 40 tahun, Gemuk,
Memiliki banyak anak, & Suka makan yang enak-enak.
Kurang makan sayur.
Obat-obat untuk menurunkan kadar serum kolesterol.
2. Batu pigmen empedu, bentuknya lebih kecil, lebih gelap dan terbuat dari bilirubin. Ada dua
macam:
Batu pigmen hitam : terbentuk di dalam kandung empedu dan disertai hemolisis kronik/sirosis
hati tanpa infeksi.
Batu pigmen coklat : bentuk lebih besar, berlapis-lapis, ditemukan disepanjang saluran
empedu, disertai bendungan dan infeksi.
3. Batu saluran empedu.
Sering dihubungkan dengan divertikula duodenum didaerah vateri. Ada dugaan bahwa kelainan
anatomi atau pengisian divertikula oleh makanan akan menyebabkan obstruksi intermiten duktus
koledokus dan bendungan ini memudahkan timbulnya infeksi dan pembentukan batu.
Batu empedu umumnya tidak menyebabkan sakit, jadi tidak membutuhkan penanganan khusus.
Tetapi jika batu ini menyumbat saluran kantong empedu, penderita akan mengalami gejala sakit pada
bagian kanan perut yang datang secara tiba-tiba atau istilah medisnya kolik bilier.
Batu pigmen lebih sering terjadi pada orang dengan kondisi medis tertentu, seperti sirosis (penyakit
hati di mana jaringan parut menggantikan jaringan hati yang sehat) atau penyakit darah seperti
anemia sel sabit.

Berikut adalah faktor faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena batu empedu :
Genetika.
Asupan makanan.
Penurunan motilitas (gerakan) dari kantong empedu / Faktor usia. Risiko penyakit batu empedu
akan bertambah seiring usia. Penyakit ini umumnya dialami orang yang berusia di atas 40 tahun.
Jenis kelamin. Risiko wanita untuk terkena penyakit batu empedu dua kali lebih tinggi
dibandingkan risiko pria.
Dampak melahirkan. Wanita yang pernah melahirkan memiliki risiko lebih tinggi. Penyebabnya
mungkin karena meningkatnya kadar kolesterol akibat perubahan hormon selama masa
kehamilan.
Pengaruh berat badan. Risiko Anda akan meningkat jika mengalami kelebihan berat badan atau
obesitas.
Faktor risiko untuk mendapatkan batu empedu antara lain:
Jika orang lain dalam keluarga Anda memiliki batu empedu, Anda berada pada risiko berpotensi
mengalami batu empedu.
Ini adalah salah satu faktor risiko terbesar. Obesitas dapat menyebabkan kenaikan kolesterol.
Estrogen dapat meningkatkan kolesterol dan mengurangi motilitas kandung empedu. Wanita yang
sedang hamil atau yang mengkonsumsi pil KB atau KB hormon lainnya memiliki tingkat estrogen
yang lebih tinggi dan lebih mungkin untuk mengalami batu empedu.
Latar belakang etnis. Kelompok etnis tertentu, termasuk penduduk asli Amerika dan Meksiko-
Amerika, lebih mungkin untuk terkena batu empedu.
Jenis kelamin dan usia. Batu empedu lebih sering terjadi pada wanita dan orang tua.
Obat kolesterol. Beberapa obat penurun kolesterol meningkatkan jumlah kolesterol dalam
empedu, yang dapat meningkatkan potensi batu kolesterol.
Orang dengan diabetes cenderung memiliki tingkat gliserid yang lebih tinggi (sejenis lemak
darah), yang merupakan faktor risiko untuk batu empedu.
Penurunan berat badan yang cepat. Jika seseorang kehilangan berat badan terlalu cepat, hati
akan mengeluarkan kolesterol ekstra, yang dapat menyebabkan batu empedu. Puasa juga dapat
menyebabkan kantong empedu kurang berkontraksi.

Tentang Terbentuknya Batu Empedu:


Batu empedu hampir selalu dibentuk dalam kandung empedu dan jarang pada saluran empedu
lainnya.
Faktor predisposisi yang penting adalah:
Perubahan metabolisme yang disebabkan oleh perubahan susunan empedu.
Statis empedu.
Infeksi kandung empedu.
Perubahan susunan empedu mungkin merupakan faktor yang paling penting pada pembentukan batu
empedu. Kolesterol yang berlebihan akan mengendap dalam kandung empedu.
Stasis empedu dalam kandung empedu dapat mengakibatkan supersaturasi progresif, perubahan
susunan kimia dan pengendapan unsur tersebut. Gangguan kontraksi kandung empedu dapat
menyebabkan stasis. Faktor hormonal khususnya selama kehamilan dapat dikaitkan dengan
perlambatan pengosongan kandung empedu dan merupakan insiden yang tinggi pada kelompok ini.
Infeksi bakteri dalam saluran empedu dapat memegang peranan sebagian pada pembentukan batu
dengan meningkatkan deskuamasi seluler dan pembentukan mukus. Mukus meningkatkan viskositas
dan unsur seluler sebagai pusat presipitasi. Infeksi lebih sering sebagai akibat pembentukan batu
empedu dibanding infeksi yang menyebabkan pembentukan batu.
Batu empedu asimtomatik dapat ditemukan secara kebetulan pada pembentukan foto polos
abdomen dengan maksud lain. Batu baru akan memberikan keluhan bila bermigrasi ke leher
kandung empedu (duktus sistikus) atau ke duktus koledokus. Migrasi keduktus sistikus akan
menyebabkan obstruksi yang dapat menimbulkan iritasi zat kimia dan infeksi. Tergantung beratnya
efek yang timbul, akan memberikan gambaran klinis kolesistitis akut atau kronik.
Batu yang bermigrasi ke duktus koledokus dapat lewat ke doudenum atau tetap tinggal diduktus yang
dapat menimbulkan ikterus obstruktif.

Gejala Batu Empedu


Batu empedu sering tidak menimbulkan gejala. Seseorang biasanya mengetahui memiliki batu
empedu ketika sedang diperiksa untuk penyakit lain.
Batu empedu umumnya tidak menyebabkan penyakit. Gejala hanya muncul jika batu ini menyumbat
saluran kantong empedu atau saluran pencernaan lainnya. Gejala utama yang biasanya dialami
adalah sakit perut yang datang secara tiba-tiba atau disebut dengan kolik bilier.
Rasa sakit ini dapat terjadi pada beberapa bagian perut. Di antaranya adalah bagian tengah perut
atau di atas, kanan perut. Rasa sakit ini juga bisa menyebar ke sisi tubuh atau tulang belikat. Gejala
sakit perut ini juga bervariasi, misalnya:
Dapat muncul kapan saja.
Dapat berlangsung selama beberapa menit sampai berjam-jam.
Tidak akan berkurang meski sudah ke toilet, kentut, atau muntah.
Frekuensi kemunculannya jarang tapi bisa dipicu oleh makanan dengan kadar lemak yang tinggi.
Jika batu empedu menyebabkan penyumbatan pada salah satu saluran pencernaan, gejala gejala
berikut dapat muncul:
Nyeri di perut bagian atas dan punggung atas; rasa sakit dapat berlangsung selama beberapa
jam.
Masalah pencernaan lain, termasuk kembung, mulas dan tidak nyaman di perut yang terus
menerus atau selalu kembali.
Demam tinggi.
Sakit kuning.
Detak jantung yang cepat.
Gatal gatal pada kulit.
Kehilangan nafsu makan.
Mual dan muntah.
Penting bagi Anda untuk mewaspadai kolik bilier (rasa sakit perut yang timbul akibat sumbatan)
walau gejalanya terasa sepele dan tidak konsisten. Segera periksakan diri Anda ke dokter jika Anda
mengalami sakit perut hebat yang berlangsung lebih dari delapan jam, sakit kuning atau demam.
Penderita batu saluran empedu sering mempunyai gejala-gejala kronis dan akut.
TANDA AKUT:
1. Epigastrium kanan terasa nyeri dan spasme.
2. Usaha inspirasi dalam waktu diraba pada kwadran kanan atas.
3. Kandung empedu membesar dan nyeri.
4. Ikterus ringan.
GEJALA AKUT:
1. Rasa nyeri (kolik empedu) yang menetap.
2. Mual dan muntah.
3. Febris (38,5C).
TANDA KRONIS:
1. Biasanya tak tampak gambaran pada abdomen.
2. Kadang terdapat nyeri di kwadran kanan atas.
GEJALA KRONIS:
1. Rasa nyeri (kolik empedu), Tempat : abdomen bagian atas (mid epigastrium), Sifat : terpusat
di epigastrium menyebar ke arah skapula kanan.
2. Nausea dan muntah.
3. Intoleransi dengan makanan berlemak.
4. Flatulensi.
5. Eruktasi (Bersendawa).

Diagnosis Batu Empedu


Jika merasakan gejala gejala yang mengindikasikan terjadinya komplikasi, sebaiknya Anda segera
memeriksakan diri ke dokter. Sebagai langkah awal, Anda akan menjalani pemeriksaan fisik.
Kantong empedu berada di bagian kanan atas perut. Pasien akan diminta menarik napas, kemudian
dokter akan menekan bagian kanan atas perut. Jika terasa sakit, kemungkinan terdapat peradangan
pada kantong empedu. Jika terbukti demikian, tes lanjutan akan dianjurkan dokter untuk memastikan
tingkat keparahan peradangannya.
Tes darah: Tes darah dapat diberikan untuk memeriksa tanda-tanda infeksi atau obstruksi dan/
atau untuk menyingkirkan kondisi lainnya. Fungsi hati akan terganggu jika ada batu empedu yang
berpindah ke saluran empedu.
o Leukosit : 12.000 - 15.000 /iu (N : 5000 - 10.000 iu).
o Bilirubin : meningkat ringan, (N : < 0,4 mg/dl).
o Amilase serum meningkat.( N: 17 - 115 unit/100ml).
o Protrombin menurun, bila aliran dari empedu intestin menurun karena obstruksi sehingga
menyebabkan penurunan absorbsi vitamin K.(cara Kapilar : 2 - 6 mnt).
Ultrasonografi: USG menunjukkan adanya bendungan /hambatan, hal ini karena adanya batu
empedu dan distensi saluran empedu (frekuensi sesuai dengan prosedur diagnostik). Prosedur ini
menghasilkan gambar dari berbagai bagian tubuh dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi
batu empedu. Jenis USG yang akan Anda jalani sama dengan tes USG untuk memeriksa
kehamilan. Tetapi USG akan diarahkan ke bagian perut atas.
USG dilakukan dengan alat yang bernama transducer yang bekerja dengan cara memantulkan
gelombang suara ultrasonik untuk menghasilkan citra gambar struktur organ di dalam tubuh.
CT Scan: Jika pasien mengalami sakit perut hebat, jenis pemindaian ini sering digunakan sebagai
pemeriksaan darurat dalam proses diagnosis. CT scan juga digunakan untuk memeriksa apakah
terjadi komplikasi akibat batu empedu, misalnya pankreatitis akut. CT Scan merupakan singkatan
dari Computerized Tomography Scan dengan menggunakan sinar-X untuk menciptakan citra
organ dalam tubuh. Dengan menggunakan kombinasi antara sinar X dan teknologi dari komputer
untuk menghasilkan gambar 3 Dimensi (3D). Dengan cara pasien berbaring di atas meja yang
akan dimasukkan ke dalam alat berbentuk terowongan dimana sinar X akan dilakukan.
Magnetic resonance cholangiopancreatography (MRCP): Tes ini menggunakan medan
magnet dan pulsa energi gelombang radio untuk mendapatkan gambar dari struktur di dalam
tubuh, termasuk hati dan kantong empedu. Proses pemindaian yang mendetail ini dilakukan untuk
memeriksa keberadaan batu empedu di dalam saluran pencernaan. Alat MRCP berbentuk
terowongan dengan meja untuk berbaring di dalamnya untuk keluar masuk pasien yang di-scan.
MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk:
1. Mendeteksi kelainan otak dan syaraf tulang belakang.
2. Mendeteksi dini dari kasus-kasus Stroke.
3. Mendeteksi kelainan otot, sendi dan sumsum tulang belakang.
4. Mendeteksi kelainan organ-organ reproduksi wanita.
5. Pemeriksaan saluran empedu (MRCP).
6. Pemeriksaan pembuluh darah (MRA).
Cholescintigraphy (HIDA Scan): Tes ini dapat menentukan apakah kantong empedu
berkontraksi dengan benar dan menunjukkan adanya batu di sistim billiar. Bahan radioaktif
disuntikkan ke pasien dan berjalan ke kantong empedu. Teknisi kemudian mengamati pergerakan
kantong empedu.
PTC (perkutaneus Transhepatik Cholengiografi): Pemberian cairan kontras dilakukan untuk
memeriksa keberadaan batu dan cairan pamkreas di dalam saluran pencernaan termasuk saluran
empedu. Pemeriksaan dengan kolangiografi menggunakan sejenis tinta yang disuntikkan ke
dalam aliran darah pasien. Dengan tinta ini, saluran pencernaan dapat dipelajari setelah gambar
X-ray diambil. Jika saluran empedu berfungsi dengan baik, tinta yang terserap akan berhasil
mengalir ke dalam hati, saluran empedu, usus, dan kantong empedu.
USG Endoskopi: Tes ini menggabungkan USG dan endoskopi untuk mencari batu empedu.
Endoskopi retrograde cholangiopancreatography (ERCP): Dokter memasukkan endoskop
melalui mulut pasien ke usus kecil dan menyuntikkan pewarna untuk melihat saluran-saluran
kandung empedu, tiga cabang saluran empedu melalui ductus duodenum.
Pengobatan Batu Empedu, Dampak dan perkembangan batu empedu berbeda-beda pada tiap
orang. Oleh karena itu, ada yang merasakan gejala dan ada yang tidak. Langkah pengobatan
akan disesuaikan kepada seberapa besar pengaruhnya terhadap Anda.
Batu Empedu Tahap Awal, Peningkatan kewaspadaan dan pemantauan secara teratur sering
menjadi rekomendasi utama dalam menangani kondisi ini. Jika batu empedu tidak menyebabkan
gejala apapun dalam kehidupan Anda, dokter biasanya tidak menganjurkan intervensi medis.
Tetapi jika Anda memiliki penyakit lain yang dapat mempertinggi kemungkinan komplikasi, Anda akan
dianjurkan untuk menjalani pengobatan. Jenis penyakit yang meningkatkan risiko komplikasi batu
empedu adalah sirosis, diabetes, atau hipertensi portal (tekanan darah tinggi yang terjadi pada hati).
Jika Anda memiliki batu empedu, sekaligus tingkat kalsium yang tinggi di dalam kantong empedunya,
langkah pengobatan akan dianjurkan. Hal ini karena kombinasi batu empedu dan kalsium yang tinggi
dapat menyebabkan kanker kantong empedu jika dibiarkan.

Pengobatan Batu Empedu dengan tanda dan gejala yang nyata


Batu empedu biasanya diobati dengan pembedahan mengambil kantong empedu. Operasi tradisional
disebut kolesistektomi terbuka. Sebuah prosedur baru, yang disebut kolesistektomi laparoskopi,
kurang invasif, memiliki komplikasi yang lebih sedikit, dan lebih sering digunakan.
Pilihan pengobatan untuk batu empedu antara lain:
1. Pembedahan (operasi) untuk mengangkat kandung empedu (kolesistektomi). Dokter mungkin
merekomendasikan operasi untuk mengangkat kandung empedu, jika batu empedu sering
kambuh. Setelah kantong empedu diangkat, empedu mengalir langsung dari hati ke dalam usus
kecil. Jangan khawatir, meskipun kandung empedu telah diangkat, pasien masihh tetap bisa
hidup normal. Karena tidak akan mempengaruhi kemampuannya untuk mencerna makanan,
tetapi dapat menyebabkan diare, itupun bersifat sementara.
Kolesistektomi laparoskopi. Selama prosedur ini, instrumen, cahaya, dan kamera
dimasukkan melewati beberapa sayatan kecil di perut. Dokter bedah akan melihat bagian
dalam tubuh melalui laparoskop yang diproyeksikan melalui monitor video, lalu kantong
empedu diambil. Setelah operasi, pasien perlu diopnam di rumah sakit.
Kolesistektomi terbuka. Ini adalah prosedur yang lebih invasif di mana ahli bedah membuat
sayatan di perut yang lebih besar untuk menghilangkan kantong empedu. Pasien tetap di
rumah sakit selama beberapa hari setelah operasi.
Jika batu empedu berada di saluran empedu, endoscopic retrograde cholangiopancreatography
dapat digunakan untuk menemukan dan mengambilnya sebelum atau selama operasi kandung
empedu.
2. Obat Penghancur batu empedu. Jika Anda memiliki kondisi medis dan dokter merasa tidak
harus menjalani operasi batu empedu, dokter mungkin meresepkan obat sursodiol (Actigall) dan
chenodiol (Chenix). Obat ini bekerja untuk melarutkan batu kolesterol. Diare ringan dapat menjadi
efek samping dari kedua obat. Obat yang digunakan berupa obat minum yang dapat membantu
melarutkan batu empedu. Tapi mungkin diperlukan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun
untuk melarutkan batu empedu dengan cara ini. Bahkan terkadang obat ini tidak bekerja dengan
efektif (batu bisa kembali kambuh setelah Anda berhenti minum obat). Obat penghancur batu
empedu ini tidak umum digunakan dan disediakan hanya untuk orang-orang yang tidak bisa
menjalani operasi.

Apabila di bandingkan dengan cara operasi batu empedu ??

Teknologi medis terus berkembang termasuk metode dan teknik operasi yang digunakan. Salah
satunya, metode untuk mengatasi gangguan saluran empedu.
Berpikir untuk mengobati batu empedu dengan teknik operasi pembedahan ?? Jika benar demikian,
sebaiknya Anda mengurungkan saja rencana pengangkatan kantung empedu dengan teknik operasi
pembedahan tersebut. Karena ada beberapa bahaya dan efek samping yang akan tejadi
setelah/pasca operasi batu empedu.
Mengapa dikatakan demikian ?? Beberapa alasan berikut ini akan membuat pikiran Anda
terguncang karena herndak berniat melakukan operasi batu empedu yang justru berakibat fatal nagi
kesehatan Anda.

Bahaya Operasi Batu Empedu


Operasi membuang batu empedu juga ikut membuang kantong empedu penderita.
Sangat beresiko untuk kesehatan pasien selanjutnya yang mana akan tumbuh Kanker.
Sistem pencernaan anda akan sangat terganggu karena badan tidak dapat menyimpan cairan
empedu lagi dan akhirnya anda kekurangan zat empedu yang dibutuhkan untuk memroses
makanan yang anda makan.
Cairan tadi akan terbuang langsung ke usus dan mayoritas akan dibuang oleh tubuh. Ini dapat
menimbulkan obesitas, gangguan jantung, liver dan metabolisme tubuh secara keseluruhan.
Pasca operasi pembedahan kantung empedu, penderita akan memiliki resiko lebih tinggi terhadap
penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sistem metabolisme tubuh, sebagai dampak jangka
panjang akibat tidak adanya kandung empedu yang seharusnya menjalankan peranan pentingnya
dalam berbagai proses pencernaan, seperti diabetes, penyakit jantung, gangguan sistem saraf,
dan lainnya.
Baiklah, bagi anda yang ingin mengetahui berapakah Biaya Operasi Penyakit Batu Empedu, ternyata
terdapat dua pilihan operasi yang bisa dilakukan, pertama Operasi Terbuka (laparatomi) dan kedua
Operasi Semi Tertutup (laparoskopi). Tentunya dengan biaya yang berbeda, harganya sekitaran
Rp.10.000.000 Rp.20.000.000 .
Itulah sekilas penjelasan mengenai operasi batu empedu, apabila Anda takut untuk melakukan
tindakan operasi. Disini kami akan memberikan informasi mengenai cara menghilangkan batu
empedu tanpa operasi yang dapat dilakukan secara efektif dan aman di konsumsi.
QnC Jelly Gamat merupakan obat herbal yang di formulasikan khusus bagi Anda taku atau tidak
ingin melakukan tindakan operasi. Mengapa dikatakan demikian?? Banyak sekali khasiat dan
manfaat di dalam kandungannya yang dapat melarutkan batu didalam saluran empedu secara alami
hingga semua batu di dalam empedu dapat keluar bersama urine dari sanalah proses pengeluaran
batu empedu.
Berikut Inilah Obat Batu Empedu Ampuh, Cara Menghancurkan Batu Empedu Secara Alami
Tanpa Operasi Dengan QnC Jelly Gamat 100% Aman, Efektif Dan Cepat
QnC Jelly Gamat terbuat dari Teripang Emas dan di padukan dengan bahan alami lainnya seperti
Sweetener Stevia, Air RO, Pengemulsi Nabati, Essen Natural, Ekstrak Buah & Sayur dan Di
produksi oleh PT Bijaksana Maju Utama, yaitu sebuah perusahaan nasional produsen obat herbal
terpercaya dan terjamin akan keaslian produknya karena QnC Jelly Gamat ini telah memiliki
Legalitas yang SAH dari DEPKES P-IRT No : 109321601291-1229 dan telah berpredikat HALAL
dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Berbeda dengan obat lainnya!! QnC Jelly Gamat dapat bekerja secara total hingga ke akar-
akarnya dan dapat mencegah penyakit tersebut datang kembali. Penyakit dapat di sembuhkan
secara permanen, semua keluhan atau gejala seperti sakit perut terus menerus, demam tinggi, mual
dan muntah, detak jantung yang cepat dan lainnya tidak akan kambuh lagi. Nutrisnya yang lengkap
dan berkhasiat tinggi juga melarutkan batu di dalam saluran empedu melalui urine dan mengatasi
peradangan sehingga dengan pengobatan herbal QnC Jelly Gamat ini dapat menormalkan fungsi
saluran empedu dan menyembuhkan batu empedu hingga sembuh secara total.
QnC Jelly Gamat merupakan salah satu produk herbal yang diproduksi dengan memanfaatkan
kandungan Nutrisi dari Teripang Emas. Bahan dasar QnC Jelly Gamat ini adalah teripang emas
ASLI dari perairan Indonesia yang termasuk kedalam laut terbaik di seluruh dunia. Teripang ini
kemudian di budidayakan untuk kepentingan kesehatan, karena berdasarkan penelitian teripang
memiliki manfaat yang luar biasa dalam dunia pengobatan.
Teripang atau yang lebih dikenal dengan mentimun laut spesies terbaik dunia yaitu jenis Golden
Stichopus Variegatus (bukan spesies yang lain) yang mengandung :
Protein 86,8%.
Kolagen 80,0%.
Mineral.
Mukopolisakarida.
Glucasaminoglycans (GAGs).
Antiseptik alamiah, Glucosamine dan Chondroitin.
Saponin.
Omega-3, 6, dan 9.
Asam Amino.
Lektin.
Vitamin dan Mineral.
Gamapeptide.
Cell Growth Factor.
Karena itulah Teripang Emas dijadikan bahan dasar dari produk QnC Jelly Gamat yang dapat
dijadikan sebagai Obat Batu Empedu Ampuh, Cara Menghancurkan Batu Empedu Secara Alami
Tanpa Operasi. Tidak hanya itu QnC Jelly Gamat tidak berbahaya dan aman untuk Anda karena
terbuat dari bahan-bahan alami.
Selain itu, pembuktian oleh penelitian yang dilakukan dr. Zen Djaja, M.D. di Malang, Jawa Timur.
Kandungan asam amino dalam teripang emas berperan memperbaiki metabolisme tubuh
sehingga tidak terjadi pengendapan batu empedu. Ekstrak teripang membantu kerja enzim oksidase
alias urikase sehingga kristal kalsium tak terbentuk. Kristal kalsium tak larut dalam air dan menumpuk
di empedu. Namun dengan bantuan enzim urikase, kolesterol diubah jadi allantoin dan larut dalam
cairan empedu, lalu dikeluarkan bersarna urine.
Artinya Glucosaminoglycans (GAGs) yang terkandung di dalam teripang emas QnC Jelly Gamat
dapat menurunkan dan mestabilkan kolesterol di dalam tubuh, dengan demikian tumpukan koleserol
yang berbetuk batu di dalam kantong empedu ( batu emepdu ) dengan sendirinya lambat laun akan
terkikis dan keluar dari kantong empedu melalui air kencing.
Selain karena adanya kandungan Glucosaminoglycans (GAGs) tadi juga memiliki kandungan asam
amino diantaranya asam docosahexanat (DHA) yang dapat menurunkan dan menyetabilkan
tigliserida di dalam darah, tigliserida ini ialah salah satu jenis lemak yang ada di dalam darah, selain
tigliserida di dalam drah juga ada kolesterol baik ( lemak tak jenuh ) dan kolesterol jahat ( lemak
jenuh ).
Artinya QnC Jelly Gamat dapat mencegah berbagai penyakit kardiovaskular ( penyakit pembuluh
darah ) seperti hipertensi, penyakit jantung hingga stroke, karena pengaruh kolesterol tinggi yang
berdampak pada batu empedu ini berdampak pula dapa tigliserida tinggi. Seandainya saja Anda juga
secara tidak disadari dan tidak terduga-duga mengalami tigliserida tinggi, QnC Jelly Gamat akan
mencegah Anda dari berbagai penyakit kardiovakular seperti hipertensi, penyakit jantung hingga
stroke.
Kemudian teripang emas QnC Jelly Gamat juga memiliki kandungan senyawa saponin, kandungan
ini memliki daya yang kuat dalam menumpas berbagai sel kanker, artinya QnC Jelly Gamat juga
akan mencegah batu empedu ini dari kanker kantung empedu.
Dan juga memiliki kandungan Gamapeptide, dimana khasiatnya sebagai antiperadangan
(antiinflamasi), karena adanya batu di dalam kantung empedu maka kantung empedu pun mengalami
peradangan, peradangan ini lah yg menimbulkan berbagai gejala akibat batu empedu maka
gamapeptide ini lah yg berperan untuk menghilangkan berbagai gejala yg muncul akibat penyakit
batu empedu.
Tidak kalah penting, kandungan Cell Growth Factor ini juga merupakan peranan penting dalam
mengatasi masalah penyakit dalam seperti batu empedu dan penyakit lainnya. Kandungan aktif
senyawa tersebut memiliki khasiat untuk menstimulasi proses regenerasi berperan untuk
mempercepat proses penyembuhan penyakit. Selain itu, juga mampu merangsang
regenerasi/pemulihan sel dan jaringan tubuh manusia yang telah rusak/sakit hingga membusuk
sehingga dengan adanya kandungan ini dapat menjadi sehat dan pulih kembali.

Efektivitas QnC Jelly Gamat Sebagai Obat Penghancur Batu Empedu


Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Efektifitas QnC Jelly Gamat sangat bagus
untuk mengobati dan menghancurkan batu empedu, hal itu dikarekakan QnC Jelly Gamat mampu :
Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi.
Meningkatkan Aliran Darah.
Memperbaiki Keseimbangan Sistem Metabolisme.
Mengurangi Lemak Darah.
Meningkatkan Kinerja Organ Hati dan Empedu.
Sebagai antioksidan.
Menghilangkan Radikal bebas dalam tubuh.
Membantu Menurunkan Trigliserida/Kolesterol.
Meningkatkan kekebalan tubuh.
Sebagai Pembersih Pembuluh Darah.
Mencegah infeksi dan penyebaran bakteri/virus.
Memperbaiki Sistem dan kemampuan Ginjal.
Penyembuhan 3 Kali lebih cepat.
Aman untuk semua usia termasuk ibu hamil dan menyusui.
Mencegah penyakit timbul lagi.
Tidak kalah penting, bahan yang digunakan QnC Jelly Gamat 100% alami tanpa bahan kimia
sedikitpun. Mulai dari pengawet, pembentuk tektur dan penyesuaian rasanya berasal dari buah dan
sayur. Penggunaan Sweeterner stevia, pengemulsi nabati, essen natural, buah dan sayur di pilih
untuk menghindari pemakaian obat kimia berbahya. Bahan bahan alami di dalam QnC Jelly Gamat
berfungsi untuk melembutkan, menghilangakan bau amis, membentuk tekstur, dan rasa sehingga
QnC Jelly Gamat lebih awet dan mudah di konsumsi. ( QnC Jelly Gamat 0 % dari bahan kimia).
Dalam proses produksinya QnC Jelly Gamat telah menggunakan teknologi modern yang berstandar
Good Manufacturing Practice (GMP) sehingga dengan diterapkannya standarisasi ini, produk
herbal QnC Jelly Gamat juga terjamin akan keaslian, kualitas serta mutu sebagai obat herbal multi
khasiat.
PERLU DI INGAT JUGA!! QnC Jelly Gamat adalah Obat Batu Empedu Ampuh, Cara
Menghancurkan Batu Empedu Secara Alami Tanpa Operasi yang TIDAK DIJUAL DI
SEMBARANGAN TEMPAT, hanya tersedia di agen/distributor resmi seperti kami (tidak dijual di
apotik-apotik dan bukan produk MLM). Dijual dengan harga murah (karena dijual oleh distributor
tunggal) Rp 155.000,- / botol. Jika Anda Menemukan harga dibawah harga resmi, bisa di pastikan
barang tersebut palsu atau kadaluarsa.

Sekali lagi, Pesan Obat Batu Empedu QnC Jelly Gamat via sms:
ketikan, DAT : Nama Anda : Jumlah Pesanan : Alamat Lengkap : No Hp
Lalu Kirimkan ke No : 0823.2011.4649
Kini khasiat dari teripang emas dapat Anda dapatkan dalam bentuk obat herbal QnC dJelly Gamat
yang mampu menuntaskan semua keluhan masalah penyakit yang menyerang pada tubuh Anda.
Memiliki khasiat yang begitu tinggi, karena hal tersebut memanfaat nutrisi dari terpang itu sendiri
yang dijadikan sebagai Obat Penghancur Batu Empedu.
Aman di konsumsi semua umur mulai bayi hingga lanjut usia, bahkan untuk ibu hamil dan ibu
menyusui pun sangat aman dan juga tanpa ada efek ketergantungan walau di konsumsi
jangka panjang, semuanya tentu dengan dosis yang disarankan.
Banyak sekali khasiat yang terdapat pada kandungan teripang emas di dalam QnC Jelly Gamat yang
dapat menghancurkan batu empedu secara alami tanpa operasi. Nutrisnya yang lengkap dapat
membantu menyembuhkan hingga mencegah tumbuhnya kembali batu di dalam saluran kantung
empedu.
GARIS BESAR QnC Jelly Gamat dapat membantu mengkonversi kelebihan kolesterol menjadi
asam empedu yang tidak berbahaya sehingga dapat membantu melarutkan dan mengancurkan batu
empedu tanpa operasi. Selain itu, antioksidan yang terkandung didalamnya juga dapat memperkuat
sistem kekebalan tubuh sehingga dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam melarutkan batu
empedu dan memblokit terjadinya frekuensi berulang.
Dari semua bahan utama hingga hasil penelitian di atas sangat cocok sekali QnC Jelly Gamat
digunakan sebagai Obat Batu Empedu Ampuh, Cara Menghancurkan Batu Empedu Secara
Alami Tanpa Operasi, karena di atas telah dijelaskan kandungan dari QnC Jelly Gamat yang terkait
dengan pengobatan batu empedu.

Keterangan Produk QnC Jelly Gamat


Nama Jelly Gamat QnC
Produk
Isi 300 ml / botol
Harga Rp. 155.000,- (belum termasuk ongkos kirim)
Komposisi Teripang Emas, Sweetener Stevia, Pengemulsi Nabati,
Essen Natural, Ekstrak Buah dan Sayur
Legalitas DEPKES P-IRT No: 109321601291-1229
Di PT. Bijaksana Maju Utama
Produksi
Di CV. Peduli Semesta Alami
Pasarkan
Kode DAT ( kode produk ini Wajib Dicantumkan dalam setiap
Produk pemesanan Jelly Gamat QnC agar tidak terjadi
kekeliruan dalam proses pengiriman dan
mempermudah pelayanan kami).

Aturan konsumsi QnC Jelly Gamat :


Untuk menjaga kesehatan, cukup 2-3 sendok makan 1x atau 2x sehari.
Untuk Terapi sakit ringan-sedang, minumlah 3 sendok makan 2x sehari.
Untuk Terapi sakit berat, minumlah 3-4 sendok makan 4x sehari.
Anak-anak : 1 sendok makan diminum pagi dan sore (sebelum makan atau sesudah makan).
Dewasa : 2 sendok makan diminum pagi dan sore (sebelum makan atau sesudah makan).
Diminum sebelum atau sesudah makan, (untuk riwayat penyakit lambung, di rekomendasikan
di minum 15 menit sebelum makan).
Untuk penyakit luar seperti kaligata, bisul, bopeng, luka pasca operasi/caesar, obat borok dan
koreng, obat kadas kurap dll, Anda bisa mengoleskannya langsung ke bagian luka sebanyak 3x
sehari lebih sering lebih baik.
Bisa Diminum bersama obat resep dokter dengan jeda waktu 1 2 jam.
Tidak ada efek samping karena QnC jelly gamat ini, bukanlah obat melainkan suplemen
makanan bernutrisi tinggi.
Aman dikonsumsi berbagai kalangan usia seperti anak-anak, balita, ibu hamil, menyusui, dewasa
dan lansia.
Untuk penyembuhan tergantung dari kondisi sendiri, ada yang sembuh 1-2 bulan (habis 6-9
botol).
Selama melakukan pengobatan perlu di ingat pantangan pantangan dan aktivitas yang dapat
mempengaruhi buruk bagi penyakit anda.
Apapun masalah penyakit pasti ada obatnya, dengan adanya informasi di atas semoga dapat
membantu meringankan beban Anda dalam menghadapi penyakit batu empedu dan mengurangi
resiko dari pasca operasi dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang cukup mahal. Dijelaskan secara
rinci khasiat yang terdapat di dalam kandungan teripang emas yang dapat melarutkan batu bersama
urine.
Bagi Anda yang ingin merasakan khasiat langsung dari obat herbal QnC Jelly Gamat sebagai Obat
Batu Empedu Ampuh, Cara Menghancurkan Batu Empedu Secara Alami Tanpa Operasi, Anda bisa
langsung menghubungi No.0823.2011.4649 dan menggunakan contoh format pemesanan seperti di
bawah ini :
*Cara Pemesanan QnC Jelly Gamat*
Format Pemesanan : Jumlah Pesanan : Nama : Alamat Pengiriman: No. Hp / Telepon
kirim ke 0823.2011.4649
Contoh Pemesanan:
DAT : 5 botol : Agustin : Jl. Pataruman No 41 Rt/Rw 07/07 kec. Tawang Kel. Empangsari,
Tasikmalaya Jawa Barat
Format DAT
Wajib Anda Cantumkan Dalam Setiap Pemesanan QnC Jelly Gamat Kepada
Kami, Ini Dikarenakan Untuk Mempermudah Dan Memperlancar
Pelayanan/Pengiriman Terimakasih.

QnC Jelly Gamat ini merupakan obat herbal kelas premium yang tidak di jual di sembarang
tempat dan di Apotik manapun, Anda hanya bisa mendapatkan Obat Herbal QnC Jelly Gamat
Asli hanya di Toko Kami selaku Agen dan Distributor Pusat QnC Jelly Gamat.
Ketentuan :
Harga Rasmi QnC Jelly Gamat Rp.155.000,-/botol (belum termasuk ongkos kirim).
Cantumkan KODE (DAT) dalam setiap pemesanan karena bila kode tidak di cantumkan maka
akan menghambat proses pengiriman.
Info Rekening dan Ongkir akan di sampaikan admin kami setelah anda mengirimkan SMS
pemesanan.
QnC Jelly Gamat dapat di konsumsi oleh siapa saja mulai dari bayi sampai lansia dan bahkan
sangat bagus untuk di konsumsi ibu hamil karena mampu mengoptimalkan tumbuh kembang bayi
dalam kandungan.
Kami Memberikan penawaran menarik untuk anda KIRIM DULU BARANG, SETELAH BARANG
SAMPAI BARU TRANSPER PEMBAYARAN, KAMI MENJAMIN 100% UANG ANDA KEMBALI
BILA BARANG TIDAK SAMAPI PADA ALAMAT ANDA ".

Daftar Harga QnC Jelly Gamat

Harga QnC Jelly Gamat di atas berlum termasuk ongkos kirim dan untuk informasi mengenai ongkos
kirim akan kami beritahukan nanti setelah Anda mengirimkan sms pemesanan pada kami.

Keuntungan Berbelanja QnC Jelly Gamat di toko kami :


1. Pesan 1-2 QnC Jelly Gamat bisa kirim barang dulu setelah barang sampai baru anda
melakukan transfer pembayaran (syarat dan ketentuan berlaku).
2. Pengiriman bisa di lacak statusnya secara online melalui website jasa pengiriman JNE di
: http://www.jne.co.id
3. Garansi Uang Anda kembali jika barang yang anda pesan tidak sampai.
4. Produk yang kami tawarkan 100% Original dan tidak diperjual belikan di apotik.

HIMBAUAN !!!
Bagi konsumen yang beritikad tidak baik (tidak bayar) maka akan di cantumkan di 100
website kami sebagai orang yang belum bayar dan akan tetap ada dan diketahui banyak orang
sampai anda melunasinya. Atau dikenakan sanksi. PASAL 5 BAB III NO.8 TH 1999 Tuntutan
Hukum pidana dan dendaan atas langgaran tidak memenuhi kewajiban konsumen.
Untuk pembayaran, silahklan transfer ke No.rekening kami di bawah :
Bank BCA KCU Tasikmalaya
No. Rekening : 054.063.9132
Atas Nama : Sapnudin
Bank Mandiri KCP Tasikmalaya Mustofa
No. Rekening : 131-00-1034177-6
Atas Nama : Sapnudin
Bank BRI 4371 unit singaparna timur
No.Rekening : 4371-01-000197-50-9
Atas Nama : Sapnudin
Jika sudah transfer, mohon untuk segera konfirmasi ke No. 0823.2011.4649
MENGHILANGKAN BATU EMPEDU SECARA ALAMIAH
Oleh Dr Lai Chiu-Nan

Metoda Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu
pada orang lain. Dr Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu
sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang
anda berikan menjadi sehat.
Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir
pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. Kanker
sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama kata Dr Chiu-Nan. Umumnya ada penyakit
lain yang mendah uluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-
orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu
hampir semua dari kita mengandung batu empedu.
Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah
perasaan penuh di perut (nek,busung) sehabis makan. Rasanya kurang tuntas mencernakan
makanan. Dalam kondisi parah ada tambahan rasa nyeri pada ginjal. Bila anda menduga ada batu
pada empedu anda, cobalah cara yang dianjurkan oleh Dr Chiu Nan untuk menghilangkannya secara
alamiah. Pengobatan ini juga dapat dipakai bila ada keluhan gangguan hati, karena hati dan kandung
empedu saling berkaitan.

REMOVING GALLSTONES NATURALLY by Dr Lai Chiu-Nan Gallstones may not be everyones


concern but may lead to cancer. We all have them (big or small, many or few). Cancer is never the
1st illness. There are a lot of other problems leading to cancer. I came across some materials stating
that people with cancer usually had stones, said Dr Lee of China. One symptom of gallstones is a
feeling of bloatedness after a heavy meal as if you cant digest the food. If it gets more serious, you
feel pain in the liver area. Dr Lee offers the apple juice treatment which is good for those with a weak
liver. Liver and gallbladder are closely linked.
1. Drink 1 glass (250ml) 100% apple juice 4 times a day for 5 days. 1 glass at breakfast, 1 glass at
lunch, 1 glass at dinner & 1 glass before going to bed. It softens the gallstones. Eat normally.
2. On the 6th day, skip dinner. At 6pm, take a teaspoon of Epsom salt (magnesium sulphate) with a
glass of warm water. At 8 PM, repeat the same for purging purpose. It helps to flush out all solid
stuff. It also opens the gallbladder ducts. At 10 PM, drink half a glass of olive oil mixed with half a
glass of lemon juice. The oil lubricates the stones to ease their passage. Lemon juice helps to
extract the stones out from gallbladder ducts.
Soon you will purge again. This time you can find greenish stuff floating in your toilet bowl, if you have
gallstones. You may want to count them. I have had people who passed out 40, 50 or up to 100
stones. as told by Dr Lee. Even if you dont have any symptoms of gallstones, you still might have
some. Its always good to give your gall bladder a clean-up every now and then.

Cara Alami Membersihkan Batu Empedu dengan Apel MENGHILANGKAN BATU EMPEDU SECARA
ALAMIAH dengan APEL (English Version: Dr Lai Chiu Nan Gallstones natural ) remedy oleh Dr Lai
Chiu-Nan Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu
pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu
sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang
anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua
perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir
dengan penyakit kanker. Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama kata
Dr.Chiu-Nan. Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya
menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam
tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya
hanya dalam ukuran dan jumlah saja.. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan penuh
di perut (nek, busung) sehabis makan. Rasanya kurang tuntas mencernakan makanan. Dalam
kondisi parah ada tambahan rasa nyeri pada ginjal. Bila anda menduga ada batu pada empedu
anda, cobalah cara yang dianjurkan oleh Dr. Chiu Nan untuk menghilangkannya secara alamiah.
Pengobatan ini juga dapat dipakai bila ada keluhan gangguan hati, karena hati dan kandung empedu
saling berkaitan. Tata-cara pengobatannya adalah sebagai berikut :
1. Selama lima hari berturut-turut minumlah empat (4) gelas sari buah apel segar setiap hari, atau
makanlah empat atau lima buah apel segar, tergantung selera anda. Apel berkhasiat
melembutkan batu empedu. Selama masa ini anda boleh makan seperti biasa.
2. Pada hari ke-enam jangan makan malam. Jam 6 petang, aduklah satu sendok teh Epsom salt
(magnesium sulfat, garam Inggris) dengan segelas air hangat. Jam 8 malam lakukan hal yang
sama. Magnesium sulfat berkhasiat membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu. Jam 10
malam campurkan setengah cangkir teh minyak zaitun (atau minyak wijen) dengan setengah
cangkir sari jeruk segar. Aduklah secukupnya sebelum diminum. Minyaknya melumasi batu-batu
untuk melancarkan keluarnya batu empedu.
Keesokan hari Anda akan menemukan batu-batu berwarna kehijauan dalam limbah air besar anda.
Batu-batu ini biasanya mengambang, menurut Dr. Chiu-Nan. Cobalah hitung jumlahnya. Ada yang
jumlahnya 40, 50 sampai 100 batu. Banyak sekali. Tanpa gejala apapun Anda mungkin memiliki
ratusan batu yang berhasil dikeluarkan melalui metoda ini, walaupun mungkin tidak semuanya keluar.

Baik sekali apabila kita sekali-kali membersihkan kandung empedu kita.


1. Jenis Apel sebenarnya sama, cuma saya seneng yang manis. Kemaren aku makan Apel RRC
yang sering diskon kalau di supermarket harga diskon per 100 gram 800-1000 (biasaya 1600).
2. Minum/makan apel selama 1 hari 4 (rata-rata) lima juga boleh.
3. Sebelumnya aku minum Jus asli apel. Cuma butuh waktu untuk membuatnya. Akhirnya selama 5
hari aku makan apel seger dari kulkas, kulitnya aku buang. Karena apel sekarang banyak yang
dikasih lapisan lilin dan terkontaminasi sama pestisida, jadi aku buang kulitya, lalu aku potong
kecil..dan dimasukkan ke kulkas, jadi saat kita mau makan, apelnya masih seger dan dingin.
4. Garam Inggris beli di apotik harga Rp2.500 (Tempat obat).
5. Minyak Zaitun kalau kita ke Supermarket namanya Olive Oil, harga 25-30 ribu satu botol. Di
Apotek juga ada, aku beli di sana karena dekat rumah. Guna Jeruk agar kita tidak muntah saat
minum Minyak Zaitun, lalu aduk lagi biar tercampur dengan rata, karena minyak dan jeruk tidak
bersatu atau Berat Jenisnya beda.
Untuk minyak zaitun, setau saya yang bagus jenisnya ada tulisan extra virgin oil (perasan
pertama).
Sudah ada 3 Dokter suruh aku Operasi, dengan treatment ini, keluar batunya. Orang yang hanya
memikirkan diri sendiri, akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Tetapi orang
yang mau memikirkan orang lain, ia akan menjadi orang besar dan mati sebagai orang besar.
Nyeri perut kanan atas banyak sekali kemungkinan penyebabnya: batu empedu, gangguan
pembesaran liver, tukak lambung dan masih banyak lagi. Cara membedakan apakah ini batu empedu
atau tidak adalah dengan wawancara dan pemeriksaan fisik yang cermat. Dua metode tersebut
biasanya sudah dapat menentukan letak kelainannya pada saluran empedu atau bukan. Untuk
menentukan apakah penyebabnya batu empedu atau bukan, pemeriksaan USG dapat dilakukan.
Pada gambaran hasil USG batu empedu akan memberikan gambaran bayangan akustik (accoustic
shadow). Anda tidak perlu repot untuk mengetahui apakah ini bayangan akustik atau bukan karena
radiolog yang akan membacakan hasil USG pada anda.
Penyakit batu empedu (kolelitiasis) memiliki gejala yang khas: nyerinya sangat hebat, bersifat hilang
timbul (kolik), letaknya pada perut kanan atas dan biasanya nyeri menjalar sampai ke punggung
kanan atas. Nyeri biasanya meningkat dan menetap pada setengah jam pertama dan akan berkurang
dalam satu hingga lima jam. Nyeri karena batu empedu biasanya berlangsung mendadak pada
malam hari. Keadaan ini yang sering membuat keluarga panik dan khawatir, karena saat salah satu
anggota keluarga anda terserang nyeri batu empedu, sakitnya bukan main. Nyeri karena batu
empedu juga sering muncul 15 menit hingga 2 jam setelah makan, terutama makanan berlemak.
Nyeri karena batu empedu sering disertai mual dan muntah, karena rasa nyeri yang luar biasa.
Kritis dalam Berobat
Agar lebih cermat saat menjalani pemeriksaan di IRD karena terkadang tidak jarang dokter akan
meminta pemeriksaan yang kurang perlu karena untuk menyingkirkan banyak kemungkinan penyakit.
Di tempat saya, pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis batu empedu adalah
laboratorium darah lengkap, laboratorium fungsi liver dan USG. Darah lengkap perlu diperiksa karena
pada keadaan sel darah putih (leukosit) sangat tinggi, dokter akan curiga telah terjadi penyulit berupa
jebolnya kantong empedu (perforasi), jaringan empedu telah mati dan membusuk (gangren) atau
peradangan saluran empedu. Fungsi liver yang saya maksud dalam hal ini adalah bilirubin direk,
total, alkali fosfatase, transaminase dan amilase. Bila semua nilai lab diatas meningkat disertai gejala
penyakit kuning, maka berhati-hati lah telah terjadi kebuntuan saluran empedu (ikterus obstruksi).
USG diperiksa untuk memastikan apakah ada batu dalam empedu. Pemeriksaan diatas relatif murah
dan cukup akurat untuk menegakkan diagnosis batu empedu.
Tidak jarang karena panik beberapa dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan CT-Scan.
Pemeriksaan ini kurang dapat membantu menegakkan diagnosis batu empedu karena sulit
membedakan apakah itu batu empedu atau cairan empedu. Pemeriksaan ini juga biayanya relatif
mahal, sehingga sebaiknya anda lebih kritis saat disarankan untuk melakukan pemeriksaan ini.
Pemeriksaan CT-Scan perlu dilakukan bila ada kecurigaan penyakit kanker liver, kanker pankreas
atau nanah pada liver (abses hepar).
Pemeriksaan lain yang cukup mahal namun perlu untuk dilakukan bila ada kecurigaan kebuntuan
saluran empedu (ikterus obstruksi) adalah kolangiografi perkutan transhepatik (PTC), Endoscopic
Retrograde Cholangio Pancreatography (ERCP), dan Magnetic Resonance Cholangio
Pancreatography (MRCP). Pemeriksaan tersebut perlu dilakukan pada kondisi-kondisi khusus, tetapi
berusahalah kritis pada dokter tentang alasan dilakukan pemeriksaan tsb karena biayanya mahal.
Mengapa orang Asia perlu operasi?
Sebuah jurnal penelitian yang terbit pada tahun 1996 di Singapore, melaporkan bahwa di dunia ini
ada dua jenis batu empedu: Western Type (kolesterol dan pigmen hitam) dan Asia Type (pigmen
coklat). Memang saat ini jumlah pasien dengan batu empedu western type mulai meningkat di
Singapore dan asia type mulai menurun. Hal tersebut mungkin disebabkan adanya imigrasi besar-
besaran masyarakat barat menuju Singapore, tetapi secara genetik orang asia memang memiliki
batu empedu dengan jenis yang berbeda dari orang amerika atau negara barat yang lain. Hal inilah
yang menyebabkan penatalaksanaannya berbeda.
Berdasarkan hasil penelitian epidemiologis tahun 2006, 85% pasien batu empedu di USA disebabkan
oleh batu kolesterol sedangkan sisanya 15% disebabkan batu pigmen hitam. Fenomena tersebut
menyebabkan mengapa angka pembedahan untuk terapi kuratif batu empedu di USA tidak lebih dari
20%. Batu kolesterol memang penatalaksanaannya dapat diberikan terapi obat cairan asam empedu
(chenodeoxycholic acid dan ursodeoxycholic acid). Sedangkan batu pigmen kurang bermanfaat bila
diberikan obat-obatan jenis tersebut. Baik batu pigmen hitam maupun coklat, pilihan terapi terbaik
adalah pembedahan (operasi).
Hasil penelitian di Korea Selatan tahun 1995 menyebutkan bahwa dari 72 pasien batu empedu yang
diteliti, 68% disebabkan oleh pigmen coklat sedangkan sisanya oleh campuran antara pigmen coklat
dan hitam. Kesamaan genomik ras asia inilah yang menyebabkan mengapa sebagian besar pasien
batu empedu di Indonesia membutuhkan operasi sebagai terapi definitifnya.
Kapan Kantung Empedu Harus Dibuang?
Operasi kantung empedu (kolesistektomi) perlu dilakukan bila batu empedu menimbulkan gejala,
terutama gejala nyeri kolik yang hebat. Apabila tidak segera dilakukan dikhawatirkan akan terjadi
jebolnya kantung empedu (perforasi) yang akan berujung pada infeksi berat dan kematian. Pada
beberapa keadaan khusus, batu empedu yang tidak menimbulkan gejala pun perlu dilakukan operasi.
Keadaan tersebut meliputi pasien dengan batu empedu yang berukuran lebih dari 2 cm, menderita
diabetes melitus dan pengapuran kantung empedu. Upaya pengangkatan kantung empedu tersebut
bertujuan untuk mencegah terjadinya gejala penyakit batu empedu yang tidak diinginkan dikemudian
hari.

Anda mungkin juga menyukai