Anda di halaman 1dari 10

Kereta api Harina

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang
suatu saat dapat berubah.Informasi tentang jadwal kereta api ini dapat berubah
sewaktu-waktu. Wikipedia tidak bertanggung jawab atas validitas data yang
terdapat dalam jadwal kereta api. Silakan hubungi operator kereta api yang
bersangkutan untuk informasi lebih lanjut.

Untuk keterangan tambahan, klik "Tampilkan" di sebelah kanan. [tampilkan]

Kereta api Harina

KA Harina dihela CC 206

Info

Kelas Eksekutif, Bisnis & Ekonomi AC

Sistem Kereta api ekspres

Status Beroperasi
Lokal Daop 2 Bandung

Stasiun terminus Surabaya Pasarturi

Bandung Hall

Jumlah stasiun 14

Rute pelayanan 1

Nomor KA 67-68

Operasional

Dibuka 20 Mei 2003; 14 tahun lalu

Pemilik PT Kereta Api Indonesia

Operator Daerah Operasi II Bandung

Depot Bandung

Sarana yang dijalankan CC 206

Teknis

Jarak tempuh 541 kilometer

Lebar sepur 1067 mm

Elektrifikasi -

Kecepatan operasi 55 s.d. 100 km/jam

[sembunyikan]Peta Rute

(Keterangan: KA Harina hanya berhenti di stasiun


yang namanya dicetak tebal)
(Keterangan: KA Harina tanda Ls Yaitu Tidak
Berhenti)

Legenda

Surabaya Kota Sidotopo

Stasiun Surabaya Pasarturi

Ls. Stasiun Tandes

Ls. Stasiun Kandangan

Ke Indro, Gresik

Ls. Stasiun Benowo

Ls. Stasiun Cerme

Ls. Stasiun Duduk

Stasiun Lamongan

Ls. Stasiun Sumlaran

Ls. Stasiun Pucuk

Ls. Stasiun Gembong

Ls. Stasiun Babat

Ls. Stasiun Bowerno

Ls. Stasiun Sroyo

Ls. Stasiun Sumberrejo

Ls. Stasiun Kapas

Stasiun Bojonegoro

Ls. Stasiun Kalitidu


Ls. Stasiun Tobo

Batas Daop VIII SB - Daop IV SM

Stasiun Cepu

Ls. Stasiun Kapuan

Ls. Stasiun Wadu

Ls. Stasiun Randublatung

Ls. Stasiun Doplang

Ls. Stasiun Sulur

Ls. Stasiun Kradenan

Ls. Stasiun Panunggalan

Ls. Stasiun Jambon

Ls. Stasiun Gambringan

Ke Gundih, Solo

Stasiun Ngrombo

Ls. Stasiun Sedadi

Ls. Stasiun Karangjati

Ls. Stasiun Gubug

Ls. Stasiun Tegowanu

Ke Kedungjati, Gundih

Ls. Stasiun Brumbung

Ls. Stasiun Alastuwa

Stasiun Semarang Tawang


Stasiun Semarang Poncol

Stasiun Jerakah

Ls. Stasiun Mangkang

Ls. Stasiun Kaliwungu

Ls. Stasiun Kalibodri

Stasiun Weleri

Stasiun Krengseng

Stasiun Plabuan

Stasiun Kuripan

Stasiun Ujungnegoro

Stasiun Batang

Stasiun Pekalongan

Stasiun Sragi

Stasiun Comal

Stasiun Ujunggede

Stasiun Petarukan

Stasiun Pemalang

Stasiun Babadan

Stasiun Suradadi

Stasiun Maribaya

Stasiun Larangan

Stasiun Tegal
Ke Prupuk, Purwokerto

Batas Daop III CN - Daop IV SM

Stasiun Brebes

Stasiun Bulakamba

Stasiun Tanjung

Stasiun Losari

Stasiun Pabedilan

Stasiun Babakan

Stasiun Waruduwur

Stasiun Cirebon Prujakan

Ke Purwokerto, Yogyakarta

Stasiun Cirebon

Stasiun Cangkring

Stasiun Bangoduwa

Stasiun Arjawinangun

Stasiun Kaliwedi

Stasiun Kertasemaya

Stasiun Jatibarang

Stasiun Telagasari

Stasiun Terisi

Stasiun Kadokangabus

Stasiun Cilegeh
Halte Cipedang

Stasiun Haurgeulis

Stasiun Cipunegara

Stasiun Pegadenbaru

Stasiun Cikaum

Stasiun Pasirbungur

Stasiun Pringkasap

Stasiun Pabuaran

Stasiun Tanjungrasa

Ke Purwakarta

Stasiun Cikampek (KA berbalik


arah)

(Anak panah
menuju Bekasi, Gambir)

Ke Cirebon

Stasiun Cibungur

Stasiun Sadang

Stasiun Purwakarta

Stasiun Ciganea

Stasiun Sukatani

Stasiun Plered

Stasiun Cisomang

Stasiun Cikadongdong
Stasiun Rendeh

Stasiun Maswati

Stasiun Sasaksaat

Stasiun Cilame

Stasiun Padalarang

Stasiun Gadobangkong

Stasiun Cimahi

Stasiun Cimindi

Stasiun Andir

Stasiun Ciroyom

Bandung

ke Tasikmalaya, Banjar, Kroya

Kereta api Harina semasa ditarik CC201.

Kereta api Harina adalah kereta api kelas campuran yang terdiri dari kelas Eksekutif, Bisnis, dan
Ekonomi AC yang melayani Surabaya Pasar Turi - Bandung Hall Via Semarang Tawang dan
sebaliknya melalui jalur utara.

Daftar isi
[sembunyikan]

1Pengoperasian
2Jadwal Perjalanan
3Insiden

4Referensi

5Pranala luar

Pengoperasian[sunting | sunting sumber]


Beroperasi sejak 20 Mei 2003, KA ini menjadi primadona untuk jalur Bandung - Semarang. Apalagi,
pada zaman itu, kereta yang digunakan oleh Harina masih baru dari PT Inka (K1 025xx, sekarang
K1 0 02 xx). Rangkaian ini "satu angkatan" dengan rangkaian KA Argo Muria yang diproduksi
tahun 2002 juga. KA Harina awalnya dioperasikan oleh Daop IV Semarang. (sekarang Daop II
Bandung)
Nama Harina diambil dari bahasa Sanskerta yang artinya adalah "kijang".
Harina berangkat dari Bandung malam hari (pukul 21.25) dan berangkat dari Pasarturi sore hari
(pukul 16.15). Rute yang dilewati cukup unik, dari Bandung tidak ke arah timur (tidak seperti Kereta
api Argo Wilis, Kereta api Turangga, dan Kereta api Mutiara Selatan yang
melewati Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo, Madiun, Kertosono, Jombang, Moj
okerto, dan tiba di Gubeng), tetapi ke arah barat menuju Cikampek, sampai Cikampek kemudian
lokomotifnya diputar dan terus berbalik ke arah timur
melewati Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang, Ngrombo, Cepu, Bojonegoro, Lamongan, dan
berakhir di Stasiun Surabaya Pasarturi. Hal ini lah yang menyebabkan KA Harina "berjalan mundur"
di petak antara Cikampek - Bandung, layaknya kereta api Ciremai Ekspres.
Harina sesungguhnya merupakan penerus dari kereta api yang pernah melayani
rute Bandung - Semarangsebelumnya, yaitu Kereta api Mahesa. Namun rute Mahesa berbeda
dengan Harina, yaitu dari Bandung ke arah timur menuju Tasikmalaya, Banjar, kemudian Kroya. Di
Kroya, lokomotifnya diputar dan kereta melanjutkan perjalanan melalui Purwokerto, Prupuk, dan dari
sini mengambil jalur ke arah utara menuju Tegal lewat Slawi. Rangkaian Mahesa terdiri dari
campuran kereta api bisnis dan eksekutif.
Mahesa rupanya tidak berumur panjang, penyebabnya antara lain inefisiensi jarak (jarak melewati
Kroya sampai Tegal ini terlalu panjang) dan respon penumpang (demand) yang tidak terlalu
menggembirakan. Kereta api ini kemudian dihentikan pengoperasiannya. Setelah melalui evaluasi,
kemudian diluncurkan kereta api Harina yang rutenya diubah melewati utara (Cikampek - Cirebon)
sehingga lebih efisien.
Sejak bulan Agustus 2010, KA Harina menambah beberapa gerbong kelas bisnis dalam setiap
perjalanannya. Melihat tingkat okupansi yang cukup tinggi, PT Kereta Api Indonesia
(Persero) menambah jadwal perjalanan KA ini per tanggal 12 Februari 2011 dengan jadwal 07.30
WIB dari kedua Stasiun Keberangkatan KA Harina dengan bernama Harina pagi dengan jadwal
reguler pagi.
Ternyata KA Harina Pagi memiliki okupansi penumpang yang jauh lebih rendah. Yakni hanya 40-
60% saja kursi yang terisi. Akhirnya per 1 Oktober 2011 KA Harina pagi dihapus dari Gapeka.
Mulai tanggal 1 Maret 2013, KA Harina & Harina Pagi dilebur menjadi satu sehingga disebut dengan
KA Harina saja. Rutenya pun diperpanjang hingga Stasiun Surabaya Pasarturi, pasca-
dinonaktifkannya Kereta api Rajawalijurusan Semarang Tawang - Surabaya Pasarturi. Kepemilikan
kereta ini pun sekarang berubah dari Daop IV Semarang menjadi Daop II Bandung, dan dengan
dimutasinya KA Harina, beberapa KA eksekutif milik dipo Semarang Poncol dimutasi ke dipo
Bandung, tetapi KA Harina yang asli (buatan 2002) justru kini digunakan untuk KA Argo
Muria/Sindoro.
Sejak menjadi KA milik Daop II, KA ini menjadi jarang membawa KA eksekutif yang aslinya yaitu
batch 2002, namun menjadi sering membawa KA eksekutif yang sudah tua, karena seringnya
menggunakan rangkaian "sisa" di Dipo. Tetapi, dalam rangkaian KA Harina saat ini, terdapat
keunikan, yakni pada 2 kereta eksekutif yang biasa dipakai di KA ini memiliki posisi toilet yang
terbalik, meskipun gerbong eksekutif tersebut menjadi sering dialokasikan di kereta lain.

Anda mungkin juga menyukai