Anda di halaman 1dari 4

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software

http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN


DENGAN APPENDIKSI
I. DEFINISI

Appendicitis mengacu pada radang apendiks, suatu tambahan seperti kantung yang tak
berfungsi terletak pada bagian inferior dzri sekum. Penyebab yang paling umum dari
apendisitis adalah abstruksi lumen oleh feses yang akhirnya merusak suplai aliran darah
dan mengikis mukosa menyebabkan inflamasi ( Wilson & Goldman, 1989 )

II. PATOFISIOLOGI

Terlampir

III. ASUHAN KEPERAWATAN

a. Pengkajian

v Data Subyektif
- Rasa sakit diepigastrium atau daerah periumbilikus kemudian menjalar ke
bagian perut bawah
- Rasa sakit hilang timbul
- Mual, muntah
- Diare atau konstipasi
- Tungkai kanan tidak dapat diluruskan
- Rewel dan menangis
- Lemah dan lesu
- Suhu tubuh meningkat

v Data Obyektif
- Nyeri tekan titik MC.Burney
- Bising usus meningkat, perut kembung
- Suhu meningkat, nadi cepat
- Hasil leukosit meningkat 10.000 12.000 /ui dan 13.000/ui bila sudah terjadi
perforasi

b. Diagnosa Keperawatan

- Nyeri
- Resti kurang volume cairan
- Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
c. Rencana Asuhan Keperawatan

Rencana Keperawatan
No Diagnosa Keperawtan Tujuan / HYD

1 Nyeri b.d proses inflamasi Nyeri hilang / berkurang - Kaji karakteristik nyeri
Ditandai dengan : dalam jangka waktu .. dan tingkat nyeri
- Kaji factor yang dapat
Data Subyektif : Dengan Kriteria : menurunkan /
- Pasien mengeluh nyeri / sakit - Pasien mengatakan nyeri meningkatkan nyeri
hilang/berkurang - Kaji skala nyeri
Data Obyektif : - Pasien tampak tenang - Observasi TNSR per.
- Pasien memegang daerah perut - Pasien dapat melakukan - Perhatikan gejala non
- Skala nyeri ( 1 10 ) tehnik relaksasi verbal, seperti gelisah,
- Tampak meringis menahan - TTV stabil memegang perut,
sakit - Ekspresi wajah rileks takikardi, keringat
- Pasien tampak cemas - Pasien dapat istirahat berlebihan
- Suhu naik - Ajarkan dan Bantu pasien
- Nadi cepat tehnik relaksasi dan
distraksi
- Lakukan semua tindakan
dengan lembut dan
yakinkan pasien bahwa
perubahan posisi tidak
menyebabkan injuri
- Berikan posisi yang
nyaman
- Ciptakan lingkungan yang
nyaman
- Ajarkan cara
mengefektifkan
penggunaan obat
- Berikan kesempatan untuk
istirahat selama nyeri,
buat jadwal aktifitas bila
sakit berkurang

- Kolaborasi :
- Pemberian anti analgetik

2 Kekurangan volume cairan b.d - Tidak terjadi kekurangan - Observasi penyebab


pengeluaran cairan yang volume cairan tubuh kekurangan cairan :
berlebihan akibat mual, muntah - Dalam jangka waktu. muntah, diare
- Observasi TNSR
Ditandai dengan : Dengan Kriteria : - Observasi tanda tanda
- TNSR dalam batas dehidrasi
Data Subyektif : normal - Observasi keadaan turgor
- Pasien mengeluh mual - Cairan masuk dan keluar kulit, kelembaban
- Pasien mengeluh muntah seimbang membran mukosa
- Kulit lembab - Monitor pemasukan dan
Data Obyektif : - Produksi urine cc/24 pengeluaran cairan bila
- Suhu naik jam kekurangan cairan terjadi
- Nadi cepat secara mendadak, ukur
Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
- Volume dan tekanan nadi turun produksi urine setiap jam,
- Perubahan produksi urine cc/24 berat jenis dan observasi
jam warna urine
- Catat dan ukur jumlah dan
jenis cairan masuk dan
keluar per.
- Pertahankan
keseimbangan cairan
misal : jadwal pemasukan
cairan
- Perhatikan : cairan yang
masuk , kecepatan tetesan
untuk mencegah edema
paru, dispneu bila pasien
terpasang infus
- Timbang BB setiap hari
- Hindarkan minuman yang
menyebabkan diuresis

- Kolaborasi :
- Pemberian cairan
parenteral sesuai indikasi
- Observasi kadar elektolit ,
darah nitrogen, Hb, Ht

3 Gangguan pemenuhan kebutuhan Pasien dapat memperbaiki - Kaji pola makan pasien
nutrisi b.d asupan makanan status nutrisi dalam jangka - Observasi mual dan
kurang waktu. muntah
Ditandai dengan : Dengan Kriteria : - Jelaskan pentingnya
- Mual berkurang/hilang nutrisi yang adekuat untuk
Data Subyektif : - Muntah berkurang kesembuhan
- Pasien mengatakan mual - Nafsu makan meningkat - Auskultasi bising usus,
- Pasien mengatakan tidak nafsu - Pasien menghabiskan catat adanya penurunan
makan makan 1 porsi atau hilangnya bising usus
- Pasien mengungkapkan - Identifikasi factor
Data Obyektif : kesediaan mematuhi diit pencetus mual, muntah,
- Muntah .cc Nilai Hb, protein dalam nyeri abdomen
- Bising ususx/mnt (menurun) batas normal - Kaji makanan yang
- Porsi makan : porsi disukai dan tidak disukai
- Penurunan 10% BB awal sesuai diit
- Sajikan makan dalam
keadaan hangat dan
emnarik
- Hindari makanan dan
minuman yang
merangsang
- Jelaskan manfaat
konsumsi makanan :
karbohidrat, protein,
mineral, lemak dan cairan
Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software
http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Kolaborasi :
- Penatalaksanaan diet yang
sesuai
- Pemberian anti emetik
- Pemberian anti spasmodic

Anda mungkin juga menyukai