Oleh :
Tony Suharsono, Tim Blok Kardiovaskuler PSIK FKUB
berujung
tajam
seperti
anak
panah,
dan
terbalik
mengindikasikan
adanya
infark
Pembagian, yaitu dengan cara 1500 dibagi dengan jumlah kotak kecil diantara
gelombang R. Cara ini akurat apabila heart rate nya teratur.
Metode dikali 10, yaitu dengan cara menghitung jumlah gelombang R dalam 6 detik dan
dikalikan dengan 10. Tiap gelombang R menggambarkan satu kali kontraksi ventrikel.
Mengalikan dengan 10 menjadikan heart rate 1 menit atau 60 detik. Metode ini
bermanfaat pada heart rate yang irreguler.
2.
Jika
3.
Memeriksa gelombang P
Cek apakah gelombang P selalu mengawali tiap kompleks QRS dan apakah bentuknya
normal serta sama dalam bentuk dan ukurannya.
4.
Memeriksa interval PR
Hitung jumlah kotak kecil antara awal gelombang P sampai awal kompleks QRS. Jumlah
kotak seharusnya tidak lebih dari 5 kotak kecil. Perpanjangan interval PR berarti ada
gangguan pada sistem konduksi antara atrium dan ventrikel.
5.
Gelombang T inversi
Lead
Inferior
( dinding diapragma)
Lateral
I, aVL, V5, V6
Anterior
V2 - V6
Posterior
V1, V2
Anterolateral
I, aVL, V4 - V6
Anteroseptal
V1 - V3
Irama reguler.
Gelombang P selalu mengawali kompleks QRS. Bentuk dan ukuran semua gelombang P
sama.
Interval PR normal.
Referensi
Ballard, N.M. (2005). Sheehys Manual of Emergency Care. 6th ed.Emergency Nurses
Assosiation.Missouri. Elsevier Mosby.
Jevon, Philip, (2009). ECG for nurses, 2nd ed.SNP bestset.. Typsetter Ltd.
Latihan
1.
Jawaban
-
HR
Regularitas
Gel P
PR Interval
QRS komplex
Kesimpulan
2.
Jawaban
-
HR
Regularitas
Gel P
PR Interval
QRS komplex
Kesimpulan
3.
Jawaban
-
HR
Regularitas
Gel P
PR Interval
QRS komplex
Kesimpulan
4.
Jawaban
-
HR
Regularitas
Gel P
PR Interval
QRS komplex
Kesimpulan
5.
Jawaban
-
HR
Regularitas
Gel P
PR Interval
QRS komplex
Kesimpulan
6.
Jawaban
-
HR
Regularitas
Gel P
PR Interval
QRS komplex
Kesimpulan
10