Anda di halaman 1dari 5

Rumah Sakit Umum Daerah

PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN


(RSUD) Salak
Kab. Pakpak Bharat No.Dokumen No.Revisi Halaman
A 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan
Plt. Direktur ;

PROSEDUR TETAP
dr. Pintar Manihuruk
Penata
NIP. 19780929 200604 1 002

Pengertian Pasien Rawat Jalan adalah pasien yang datang


berobat ke Poliklinik RSUD Salak.
Pasien Gawat Darurat adalah suatu kondisi
dimana pasien tiba-tiba dalam keadaan gawat,
karena mengancam nyawa atau kecacatan
anggota badannya sehingga memerlukan
penanganan segera
Tujuan Memberikan pelayanan pendaftaran pasien yang
akan berobat
Kebijakan SK Direktur No.445. /RSUD/VI/2011 tentang
Prosedur Pendaftaran Pasien Rawat Jalan dan
Rawat Inap.
Prosedur I. Pasien Umum
1. Receptionist menanyakan Kartu Berobat
pasien (untuk pasien lama) atau mencatat
data / identitas pasien dengan lengkap
(untuk pasien baru).
2. Menanyakan kepada pasien tentang Poli
yang akan dituju.
3. Receptionist menyerahkan pendaftaran
pasien ke bagian Rekam Medis untuk
dicarikan berkas Status Pasien Rawat Jalan
sesuai dengan Nomor Rekam Medik dan
selanjutnya Status Pasien Rawat Jalan
diantarkan oleh petugas Rekam Medis ke
POLI.
4. Arahkan pasien ke POLI yang dituju
sambil memberikan Kartu Berobat Pasien.
5. Bagian Rekam Medik mencatat di buku
kunjungan pasien..

II. Pasien dengan Menggunakan ASKES /


JAMKESMAS / JAMKESDA
1. Receptionist menanyakan Kartu Berobat
pasien (untuk pasien lama) atau mencatat
data / identitas pasien dengan lengkap
(untuk pasien baru).

ProsedurRumah Sakit Umum Daerah 2. Menanyakan PASIEN


PENDAFTARAN kepemilikan kartu JALAN
RAWAT ASKES /
(RSUD) Salak JAMKESMAS / JAMKESDA pasien.
No.Dokumen No.Revisi
3. Minta pasien untuk mengambil Halaman
jaminan
Kab. Pakpak Bharat
A
yang dikeluarkan oleh PT ASKES 2/2
Tanggal Terbit
Persero. Ditetapkan
Plt. Direktur
4. Meminta lembar jaminan, ; copy
photo
PROSEDUR TETAP
dr. Pintar Manihuruk
Penata
NIP. 19780929 200604 1 002
kartu ASKES / JAMKESMAS /
JAMKESDA, dan surat rujukan dari
Puskesmas sebagai pelengkap tagihan.
5. Meminta pasien melengkapi persyaratan
lainnya yang berhubungan dengan
tagihan asuransi yang dimiliki.
6. Receptionist menyerahkan pendaftaran
pasien ke bagian Rekam Medis untuk
dicarikan berkas Status Pasien Rawat
Jalan sesuai dengan Nomor Rekam
Medik dan selanjutnya Status Pasien
Rawat Jalan diantarkan oleh petugas
Rekam Medis ke POLI yang dituju.
7. Arahkan pasien ke POLI yang dituju
sambil memberikan Kartu Berobat Pasien
8. Unit POLI melayani pasien yang telah
rampung kelengkapan berkas
asuransinya.
9. Bagian Rekam Medik mencatat di buku
kunjungan pasien.
10. Kecuali kasus IGD, pasien yang datang
diluar jadwal pelayanan poliklinik RSUD
Salak, pasien diarahkan untuk datang
keesok harinya, atau pasien bayar
UMUM.

III. Pasien IGD


1. Pasien diberikan pertolongan pertama
kegawatdaruratan.
2. Perawat memberitahu receptionist bahwa
ada pasien IGD dengan Rawat Jalan.
3. Perawat mengarahkan keluarga /
penanggungjawab pasien ke Receptionist
untuk melengkapi administrasi.
Unit Terkait 1. Receptionist /Kasir
2. Rekam Medis
3. Poliklinik
4. IGD
PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN
Nomor Dokumen
SOP-RM-001
Nomor Revisi
004
Halaman
1 s/d 2
PROSEDUR
TETAP
Tanggal Terbit :
1 Desember 2012
Ditetapkan oleh :
Direktur Rumah Sakit IBNU SINA
(Prof.DR.dr.Husni Tanra,SP,An. Phd)

Pengertian Penerimaan pasien adalah kegiatan pada TP2RJ yang mempunyai fungsi untuk melayani
pendaftaran pasien Rawat Jalan yang belum atau sudah pernah berobat di RS. Ibnu Sina Makassar
yang meliputi :
1. Kunjungan Baru yaitu pasien yang pertama kali datang kepelayanan rawat jalan pada tahun
yang sedang berjalan.
2. Kunjungan Lama yaitu kunjungan berikutnya dari suatu kunjungan baru pada tahun yang
berjalan.
3. Pengunjung Baru adalah Pengunjung yang baru pertama kali datang ke RS. Ibnu Sina
Makassar dan dapat melakukan kunjungan dibeberapa Poliklinik sebagai kunjungan baru
dengan kasus baru dan setiap pengunjung baru diberikan nomor rekam medis dan nomor
rekam medis diberikan hanya satu kali seumur hidup.
4. Pengunjung Lama adalah pengunjung yang datang untuk kedua kalinya dan seterusnya,
datang ke Poliklinik yang sama atau berbeda sebagai kunjungan lama atau baru dengan
kasus lama dan kasus baru, dan tidak mendapat nomor rekam medis lagi.
5. Pasien Rawat Jalan adalah pasien yang mendapatkan pelayanan medis di poliklinik RS. Ibnu
Sina Makassar
6. Pasien Umum adalah pasien yang mendapat pelayanan di RS. Ibnu Sina Makassar yang
meliputi :
a) Pasien Umum adalah pasien yang mendapat pelayanan kesehatan medis di Poliklinik
dengan membayar.
b) Pasien Askes adalah pasien yang mendapat pelayanan kesehatan medis dengan
membawa Surat Rujukan dari BPJS dan semua pembayaran ditanggung oleh BPJS
sesuai dengan haknya.
c) Pasien Mitra adalah pasien yang mendapat pelayanan kesehatan medis di Poliklinik
dengan menunjukkan Kartu dari perusahan dan semua pembayaran ditanggung oleh
perusahan yang bersangkutan sesuai dengan haknya
Tujuan
1. Untuk mendapatkan hasil guna dan daya guna secara maksimal dalam pelayanan
pendaftaran pasien
2. Melayani pasien yang berobat di RS Ibnu Sina Makassar dengan dengan memberikan
bentuk pelayanan yang prima
3. Dapat memberikan kesan baik pada kunjungan pertama pasien/keluarganya terhadap
pelayanan kesehatan RS Ibnu Sina Makassar.
4. Mengarahkan dan menyalurkan pasien secara efesien sesuai dengan kasusnya untuk
mendapatkan pelayanan medis yang tepat dan cepat.

Kebijakan
Unit Rekam medis menyediakan SOP Penerimaan Pasien Rawat Jalan Medical Record & Health
Information RS. Ibnu Sina Makassa

Prosedur
1. Pasien datang di bagian administrasi dan diterima oleh petugas administrasi;
2. Petugas menanyakan apakah pasien tersebut merupakan pasien baru (pasien yang baru
pertama kali berkunjung, tidak membawa kartu berobat dan kehilangan kartu) atau pasien
lama;
3. Jika pasien tersebut adalah pasien baru, maka petugas pendaftaran mendaftar pasien sbb:
Petugas pendaftaran melengkapi formulir rekam medis penerimaan pasien baru
dengan mewawancarai pasien tersebut;
Petugas pendaftaran mencetak KIB (Kartu Identitas Berobat) dan IUP (Index Utama
Pasien);
Petugas pendaftaran menyerahkan KIB kepada pasien;
Petugas pendaftaran membawa formulir rekam medis pasien kepoli / unit pelayanan
yang dituju;
Di Unit Pelayanan / Poliklinik:
Petugas di unit pelayanan memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien;
Apakah pasien perlu dirujuk ke unit pelayanan penunjang yang lain?
Jika Ya petugas, maka petugas membawa formulir rujukan ke unit yang dituju;
Jika tidak, maka pasien / keluarganya dipersilahkan mengambil obat di bagian
farmasi;
Kemudian petugas mempersilahkan pasien menyelesaikan administrasi pembayaran
di kasir.
4. Jika pasien tersebut adalah pasien lama, maka petugas pendaftaran mendaftar pasien
sebagai berikut:
Petugas menerima dan meneliti kartu identitas berobat pasien;
Petugas pendaftaran mendaftar pasien sesuai dengan pelayanan yang akan dituju
dengan mewawancarai pasien tersebut;
Petugas membuat tracer berdasarkan KIB pasien;
Petugas mengambil berkas rekam medis pasien ke Filing sesuai dengan tracer
tersebut;
5. Apakah berkas rekam medis pasien sudah terkumpul?
Jika berkas belum terkumpul, maka petugas menunggu sampai berkas terkumpul
banyak di bagian admisi;
Jika berkas sudah terkumpul, maka petugas mendistribusikan semua berkas rekam
medis pasien ke poliklinik yang dituju;
Di Unit Pelayanan / Poliklinik:
Petugas di unit pelayanan memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien;
Apakah pasien perlu dirujuk ke unit pelayanan penunjang yang lain?
Jika Ya, maka petugas membawa formulir ke unit yang dituju;
Jika tidak maka pasien dipersilahkan mengambil obat di bagian farmasi;
Petugas mempersilahkan pasien menyelesaikan administrasi pembayaran di kasir;
Petugas mempersilahkan pasien pulang;
6. Jika prosedur diatas tidak diindahkan oleh petugas admisi dan terkait, maka, petugas yang
bersangkutan mendapatkan sangsi oleh pihak manajemen maupun direktur.

Unit Terkait
Prosedur ini berlaku di Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan dan Poliklinik
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh

PENGERTIAN
Pasien Rawat Jalan adalah pasien yang datang berobat ke Poliklinik atau IGD RS Teungku Fakinah
Banda Aceh.
Pasien Gawat Darurat adalah suatu kondisi dimanapasien tiba-tiba dalam keadaan gawat, karena
mengancam nyawa atau kecacatan anggota badannya sehingga memerlukan penanganan segera.

TUJUAN
Memberikan pelayanan pendaftaran pasien yang akan berobat

KEBIJAKAN PROSEDUR

A. Pasien Umum
1. Receptionist menanyakan Kartu Berobat pasien (untuk pasien lama) atau mencatat data /identitas
pasien dengan lengkap (untuk pasien baru).
2. Menanyakan kepada pasien tentang Poliklinik yang akan dituju.
3. Receptionis menyerahkan pendaftaran pasien ke bagian rekam medis untuk dicarikan berkas
status pasien rawat jalan sesuai dengan nomor rekam medisnya.
4. Arahkan pasien ke Poliklinik yang dituju sambil memberikan Kartu Berobat Pasien.
5. Bagian Rekam Medik mencatat di buku kunjungan pasien.

B. Pasien BPJS atau Asuransi


1. Receptionist menanyakan Kartu Berobat pasien (untuk pasien lama) atau mencatat data / identitas
pasien dengan lengkap (untuk pasien baru).
2. Meminta lembar jaminan, photo copy kartu BPJS/Asuransi/KK/KTP dan surat rujukan dari
Puskesmas sebagai pelengkap tagihan.
3. Meminta pasien melengkapi persyaratan lainnya yang berhubungan dengan tagihan asuransi yang
dimiliki.
4. Receptionis menyerahkan pendaftaran pasien ke bagian rekam medis untuk dicarikan berkas
status pasien rawat jalan sesuai dengan nomor rekam medisnya.
5. Arahkan pasien ke POLI yang dituju sambil memberikan Kartu Berobat Pasien
6. Bagian Rekam Medik mencatat di buku kunjungan pasien.

C. Pasien IGD
1. Pasien diberikan pertolongan pertama kegawatdaruratan.
2. Perawat memberitahu keluara pasien untuk melengkapi berkas.
3. Perawat mengarahkan keluarga / penanggungjawab pasien ke Receptionist untuk melengkapi
administrasi

UNITTERKAIT
1. Receptionist /Kasir
2. Rekam Medis
3. Poliklinik
4. IGD

Anda mungkin juga menyukai