Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA DAN

KEWARGANEGARAAN
KELOMPOK 5

Nama Kelompok :
1.Siti Rifa Maghfhiroh (29)
2.Siyam Rahmasari (30)
3.Sri Sunarningsih (31)
4.Ulfa Muchsan Cahyanda (32)
5.Ulfi Dwi Nuraisah (33)
6.Yuliani Prasesti (34)

XII BUSANA BUTIK 1


Mengidentifikasi Kasus-Kasus Pelanggaran HAM yang
terjadi di Indonesia

no Pelanggaran
Korban/Kerugian
HAM di Kronologi Keterangan
yang diakibatkan
Indonesia
1 Kasus Marsinah Marsinah adalah seorang 1 orang tewas Kasus
karyawati PT. Catur Putera marsinah
Perkasa yang aktif dalam aksi terjadi pada
unjuk rasa buruh. Marsinah tanggal 3-4
menjadi salah seorang dari 15 Mei 1993,
orang perwakilan karyawan peristiwa ini
yang melakukan perundingan berawal dari
dengan pihak perusahaan. aksi mogok
Kasus marsinah terjadi pada kerja yang
tanggal 3-4 Mei 1993, peristiwa dilakukan oleh
ini berawal dari aksi mogok Marsinah dan
kerja yang dilakukan oleh buruh PT.CPS.
Marsinah dan buruh PT.CPS.
mereka menuntut kepastian
pada perusahaan yang telah
melakukan PHK tanpa alasan.
Setelah aksi demo tersebut,
Marsinah malah ditemukan
tewas 5hari kemudian. Ia tewas
di kawasan hutan wilangan,
Nganjuk, dalam kondisi
mengenaskan dan diduga
menjadi korban pelanggaran
HAM berupa penculikan,
penganiayaan, dan
pembunuhan.

2 Kasus Semanggi Pada bulan November 1998 Korban yang Perjuangan


1 pemerintah Transisi Indonesia meninggal orde Reformasi
mengadakan Sidang Istimewa mencapai 17 dimulai dengan
untuk menentukan Pemilu orang yang terdiri adanya krisis
berikutnya dan membahas dari 6 orang ekonomi yang
agenda-agenda pemerintahan mahasiswa dari melanda
yang akan di lakukan. berbagai pergurua Indonesia
Mahasiswa bergolak kembali tinggi di Jakarta,2 tahun
karena mereka tidak mengakui orang pelajar 1997dengan di
pemerintahan Bacharuddin SMA 2anggota pelopori
Jusuf Habibie dan tidak keamana dari mahasiswa,rak
percaya anggota DPR/MPR Polri,seorang yat Indonesia
Orde Baru. Pada tanggal 11 anggota satpam,4 mulai melawan
November 1998,mahasiswa dan orang anggota ketidakadilan
masyarakat yang bergerak dari Pam Swakarsa yang dilakukan
Jalan Salemba,bentrok dengan dan 3 orang pemerintahan
Pamswakarsa di Kompleks warga orde baru dan
Tugu Proklamasi. masyarakat,seme memperjuangk
Pada tanggal 12 November ntara 456 korban an
1998, ratusan ribu mahasiswa mengalami luka- demokratisasi
dan masyarakat bergerak luka,sebagiann di Indonesia
menuju ke gedung DPR/MPR besar akibat
dari segala arah,Semanggi- akibat tembaka
Sipil-Kuningan. Tetapi tidak senjata apida
ada yang berhasil menembus ke pukula beda
sana karena di kawal dengan keras,tajam/tump
sangat ketat oleh tentara. ul. Mereka ini
Pada malam harinya terjadi terdiri dari
bentrok di daerah sipil dan mahasiswa,pelaja
Jl.Sudirman, puluhan r,wartawan,aparat
mahasiswa masuk rumah sakit. keamanan da
Ribuan mahasiswa dievakuasi anggota
ke Atma Jaya. masyarakat
Esok harinya, Jumat-13 lainnya dari
November 1998. Mahasiswa berbagai latar
dan masyarakat sudah belakang dann
bergabung dan mencapai usia,termasuk
daerah Semanggi dan Ayu Ratna
sekitarnya, dan bergabung Sari,seorang anak
dengan mahasiswa yang sudah kecil berusia 6
ada di kampus Universitas tahun terkea
Atma Jaya Jakarta. Jalan peluru nyasar di
Sudirman sudah di hadang oleh kepala
aparat sejak malam haridan
pagi hingga siang harinya
jumlah aparat aparat semakin
banyak guna menghadang laju
mahasiswa dan masyarakat.
Universitas Atma Jaya,Jakarta
mulai dari jam 3 sore itu sampai
pagi hari sekitar jam 2 pagi
terus terjadi penembakan
terhadap mahasiswa di kawasan
Semanggi dan penembakan ke
dalam kampus Atma Jaya.
Semakin banyak korban
berjatuhan baik yang meninggal
tertembak maupun terluka.
Gelombang mahasiswa dan
masyarakat yang ingin
bergabung terus berdatangan
dan di sambut dengan peluru
dan gas air mata.
3 Peristiwa tanjung Peristiwa Tanjung Periok Dari tragedi Seperti semua
Priok terjadi pada tanggal 12 tersebut, tragedi lain
September 1984. Pada menyatakan yang tetap
pertengahan 1984 beredar isu jumlah korban menyisakan air
tentang RUU organisasi sosial yang tewas yaitu mata. Tanggal
yang mengharuskan sebanyak 18 12 September
penerimaan azas tunggal. Hal orang dan luka- 1984 akan di
ini menimbulkan implikasi luka 53 orang. kenang sebagai
yang luas. Pada tanggal 7 Tapi data dari hari yang
September 1984. Seorang Sontak kelam dalam
Babinsa beragama khatolik (Solidaritas perjalanan
sersan satu Harmanu datang ke Untuk peristiwa bangsa
mushola yang bernama Tanjung Priok) Indonesia.
Musholla As-sadah untuk jumlah korban Tragedi
mencabut pamflet yang berisi yang tewas Tanjung Priok
tulisan problema yang dihadapi mencapai 400 yang telah
kaum muslimin,yang disertai orang. menimbulkan
pengumuman tentang kegiatan pertumpahan
pngajian yang akan datang. Tak darah,dan jiwa
heran orang-orang yang di situ yang melayang
marah melihat tingkah laku
Babinsa itu.
Pada tanggal 10 Oktober 1984,
Syarifuddin rambe dan Sofyan
Sulaiman dua orang takmir
masjid Baitul Makmur yang
berdekatan dengan musholla
As-sadah. Berusaha
menenangkan suasana dengan
mengajak dua tentara
untukmembicarakan masalah
hangat. Tapi tiba-tiba masa
kehilangan kesabarannya.Yang
saat itu tidak terima atas
penangkapan Syarifuddin
Rambe dan Sofyan Sulaiman
serta 2 orang lainnya.
Pada tanggal 11 September
1984,massa yang masih
memendam kemarahannya itu
datang ke salah satu tokoh di
daerahnya yang bernama Amir
Biki dengan maksud agar ia
mau membantu membebaskan
para tahanan. Namun sering
kali usaha Amir tidak berhasil.
Pada tanggal 12 September
1984, beberapa orang mubaligh
mengulas berbagai persoalan
politik dan sosial dalam
ceramahnya di tempat terbuka.
Setelah ceramah
usai,berkumpulah sekitar 1500
orang demonstran yang
bergerak menuju kantor Polsek
dan Kormil setempat. Dan di
situlah terjadi perang yang
sangat dahsyat.
4. Tragedi Tri Sakti Ekonomi Indonesia mulai Mengakibatkan 4 Tragedi Tri
goyah pada awal 1998yang orang meninggal Sakti ini terjadi
terpengaruh oleh krisis finansial dunia,1 kritis, karena 1.Para
Asia sepanjang 1997-1998 banyaknya pemerintah dan
mahasiswa UniversitasTrisakti kerusakan aparat
pun melaakukan aksi fasilitas negara keamanan
demonstrasi besar besaran ke akibat tragedi merebut hak
gedung DPR/MPR mereka pada Trisakti mereka untuk
pukul 12.30.Namun aksi beraspirasi
mereka di hambat oleh blokade ,menyuarakan
dari polri dan militer,akhirnya pendapat
pada pukul 05.15 sore,para mereka
mahasiswa bergerak 2.Hak ke 4
mundur,diikuti bergerak mahasiswa
majunya keamanan aparat. untuk
Akhirnya korban pun memperoeh
berjatuhan dan dilarikan ke RS pendidikan
Sumber Waras. Pada pukul yang layak
20.00 dipastikan 4 orang juga telah
mahasiswa tewas tertembak dan diambil
1 orang dalam keadaan kritis bersama
dengan hak
hidup mereka
5. Penculikan aktifis Penculikan aktivis 1997/1998 Adapun jumlah Komnas HAM
adalah peristiwa penghilangan korban atas menyimpulkan
ada bukti
orang secara paksa atau penghilangan
permulaan
penculikan terhadap para orang tersebut pelanggaran
aktivis pro-demokrasi yang adalah 1 orang HAM berat dalam
terjadi menjelang pelaksanaan terbunuh, 11 kasus
Pemilihan Umum (Pemilu) orang disiksa, 12 penghilangan
tahun 1997 dan Sidang Umum orang dianiaya, orang secara
paksa selama
Majelis Permusyawaratan 23 orang
1997-1998.
Rakyat (MPR) tahun 1998. dihilangkan Kesimpulan ini
secara paksa, dan didasarkan
Peristiwa penculikan ini 19 orang penyelidikan dan
dipastikan berlangsung dalam dirampas kesaksian 58
tiga tahap: Menjelang pemilu kemerdekaan korban dan warga
masyarakat, 18
Mei 1997, dalam waktu dua fisiknya secara
anggota dan
bulan menjelang sidang MPR sewenang- purnawirawan
bulan Maret, dan dalam periode wenang. Polri, serta
tepat menjelang pengunduran seorang
diri Soeharto pada 21 Mei. Pada purnawirawan
bulan Mei 1998, sembilan di TNI.
antara mereka yang diculik
selama periode kedua dilepas
dari kurungan dan muncul
kembali. Beberapa di antara
mereka berbicara secara
terbuka mengenai pengalaman
mereka. Tapi tak satu pun dari
mereka yang diculik pada
periode pertama dan ketiga.

Selama periode 1997/1998,


KONTRAS (Komisi untuk
Orang Hilang dan Korban
Tindak Kekerasan) mencatat 23
orang telah dihilangkan oleh
alat-alat negara. Dari angka itu,
1 orang ditemukan meninggal
(Leonardus Gilang), 9 orang
dilepaskan penculiknya, dan 13
lainnya masih hilang hingga
hari ini.
Sembilan aktivis yang
dilepaskan adalah Desmond
Junaidi Mahesa, Haryanto
Taslam, Pius Lustrilanang,
Faisol Reza, Rahardjo Walujo
Djati, Nezar Patria, Aan
Rusdianto, Mugianto dan Andi
Arief.
Ke-13 aktivis yang masih
hilang dan belum kembali
adalah Petrus Bima Anugrah,
Herman Hendrawan, Suyat,
Wiji Thukul, Yani Afri, Sonny,
Dedi Hamdun, Noval Al Katiri,
Ismail, Ucok Siahaan, Hendra
Hambali, Yadin Muhidin, dan
Abdun Nasser. Mereka berasal
dari berbagai organisasi, seperti
Partai Rakyat Demokratik, PDI
Pro Mega, Mega Bintang, dan
mahasiswa.[2]
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Marsinah

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tragedi_Semanggi

deedyienz.blogspot.ca/2012/09/peristiwa-berdarah-tanjung-priok-1984.html?m=l

http://www.KOMPASIANA.com

http://id.wikipedia.org/wiki/penculikan_aktivis_1997/1998

Anda mungkin juga menyukai