METODEILMIAH
A. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS)
Perkembangan ilmu pengatahuan, khususnya ilmu pengetahuan alam, telah
mengubah sejarah peradaban manusia menjadi lebih modern. Meski demikian, tanpa
disadari manusia telah mengeksploitasi alam secara besar-besaran dan mengabaikan
keutuhan alam. seiring dengan berkembangnya kemajuan sains dan teknologi,
ketersediaan sumberdaya lama menurun. Hal ini akan mempengaruhi kehidupan
manusia selanjutnya, yang saat ini telah ditandai dengan perubahan iklim akibat
pemanasan global. Maka kita perlu mengkaji hakikat dari Ilmu Pengetahuan Alam
(sains) yang sesungguhnya.
c. Objektif
Hasil dari kajian Ilmu Pengetahuan Alam harus sesuai dengan fakta dan bukti
kebenaran Ilmiah secara apa adanya tanpa ditambahi ataupun ditutupi dengan mitos
dan penasaran.
d. Empiris
Ilmu Pengetahuan Alam atau sains dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris,
yaitu suatu pengalaman konkret yang dapat dirasakan oleh semua orang dan dapat
dibuktikan secara ilmiah.
e. Sistematis
Hasil kajian Ilmu Pengetahuan Alam, baik hasil penelitian atau kajian Ilmiah,
didasarkan pada langkah-langkah yang sistematis dan berurutan. Urutan tersebut
berupa langkah-langkah metode ilmiah sehingga ketika orang lain ingin melakukan hal
yang sama, akan mendapatkan hasil yang sama pula.
1. Melakukan Observasi
Observasi adalah ketrampilan dalam mengamati objek dan fenomena melalui panca
indera, yaitu melihat, menyentuh, mengecap, mendengar, dan membau. Observasi juga
dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu, seperti penggaris, mikroskop,
termometer, lup, dan neraca. Hasil Observasi dapat ditampilkan dalam bentuk gambar,
bagan, tabel grafik, deskripsi atau penjelasan.
Contoh hasil dalam bentuk deskripsi:
Daun berukuran 10-15 cm2. Warna buah kuning, berbentuk bulat dengan daging buah
tebal dan berair . Bunga berwarna putih dengan jumlah kelopak tiga. Batang berkayu.
Akar merupakan akar tunggang.
2. Menafsirkan
Menafsirkan merupakan kemampuan dalam memberi arti atau menginterprestasikan
suatu gejala-gejala atau kejadian berdasarkan kejadian lainnya.
Contoh cara menafsikan:
Gejala: Sebelum air sungai tercemar limbah pabrik,populasi ikan adalah 50 ekor,
kemudian ketika air sungai tercemar limbah pabrik, populasinya menjadi 25 ekor.
Penafsiran: Terjadi penurunan populasi ikan sebesar 50% yang kemungkinan
diakibatkan oleh air sungai yang tercemar limbah pabrik.
3. Memprediksi
Memprediksi berarti memperrkirakan suatu kejadian dimasa yang akan datang
berdasarkan pola yang pernah terjadi sebelumnya pada kondisi yang sama.
Contoh cara memprediksi adalah sebagai berikut:
Kondisi : Matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus, bumi terletak diantara
matahari dan bulan.
Prediksi : Akan terjadi gerhana bulan.
4. Mengidentifikasi Variabel
Variabel adalah sesuatu yang menjadi pusat atau fokus perhatian, yang memberikan
pengaruh dan memiliki nilai sehingga dapat berubah. Variabel merupakan objek
penelitian yang dapat menentukan hasil penelitian.
C. Metode Ilmiah
Metode Ilmiah adalah langkah-langkah sistematis dan teratur yang digunakan dlam
rangka mencari kebenaran ilmu pengetahuan.
Penelitian dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu:
1. Penelitian Kualitatif
Adalah penelitian yang dilakukan menggunakan indera tanpa mengacu pada satuan
pengukuran baku. Data yang didapat dari penelitian kulitatif berupa deskripsi atau
penjelasan mengenai suuatu keadaan atau kejadian.
Contoh: Penelitian mengenai struktur morfologi bunga kembang sepatu.
Data yangdidapat berupa deskripsi berikut ini.
Bunga kembang sepatu merupakan bunga lengkap karena memiliki mahkota, kelopak,
putik, dan benang sari.Mahkota bunga berwarna merah. Bentuk bunga seperrti
terompet.
2. Penelitian Kuantitatif
Adalah penelitian yang dilakukan menggunakan alat ukur dan mengacu pada satuan
pengukuran baku. Data yang didapat dari penelitian kuantitatif berupaangka/jumlah.
Contoh: Penelitian mengenai pertumbuhan tanaman kembang sepatu per hari.
3. Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah kesimpulan/jawaban sementara dari permasalahan suatu penelitian.
Dalam merumuskan Hipotesis hendaknya harus memerhatikan hal-hal berikut:
4. Melakukan Eksperimen
Eksperimen dapat dilakukan dengan memberi perlakuan pada populasi ikan berupa
mengalirkan air limbah sedikit demi sedikit sesuai kehendak peneliti. Hal ini dilakukan
untuk melihat adakah pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan.
Contoh urutan kerja eksperimen:
a. Menyiapkan ikan misalnya ikan yang digunakn berjumlah 10 ekor.
b. Menyiapkan media tempat tinggal populasi ikan, dalam hal ini ikan harus hidup di air
mengalir seperti sungai. Misalnya di kolam yang air nya selalu mengalir.
c. Menyiapkan limbah sesuai dengan kadar kandungan limbah yang sebenarnya.
d. Membuat rancangan berapa lama waktu percobaan akan dilakukan.
e. Mencatat data yang didapat untuk setiap perlakuan.
7. Mempublikasikan Hasil
Mempublikasikan hasil adalah menginformasikan pada orang lain hasil dari eksperimen
yang telah dilakukan, agar orang lain mengetahui atau dapat mengujicobakan kembali.
Mempublikasikan hasil dapat dilakukan dengan menyusun laporan hasil penelitian
(laporan ilmiah), menerbitkan dalam jurnal penelitian, atau koran sekolah.
Susunan laporan ilmiah secara umum adalah sebagai berikut:
1. Judul
2. Kata Pengantar
3. Daftar isi
4. BAB I.Pendahuluan
1.1. Latar belakang masalah
1.2. Rumusan masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Hipotesis penelitian
5. BAB II. Tinjauan Pustaka
6. BAB III. Bahan dan Metode Kerja
7. BAB IV. Hasil dan analisi/pembahasan
8. BAB V. Kesimpulan dan saran
Setelah mempelajari metode ilmiah, terapkan hal tersebut dalam suatu penelitian.
Bentuk satu kelompok dan rancang penelitian mengenai perrtumbuhan suatu tanaman
berbiji. Kumpulkan laporan ilmiah tersebut ke guru. Presentasikan hasil penelitian
kelompokmu didepan kelas dan diskusikan dengan kelompok lain.
4 4. Panjang tangkai daun yang diukur menggunakan penggaris adalah 5cm. Data
tersebut
termasuk data.
a. Kualitatif d. Kuantitatif
b. Subjektif e. Adaptif
c. Analitif
7. Dibawah ini merupakan cara-cara yang harus diperhatikan dalam menyusun perumusan
masalah, kecuali...
a. Berbentuk pertanyaan
b. Menggunakan kalimat tanya
c. Menjelaskan keterkaitan antar variabel
d. Menggunakan tanda tanya
e. Berbentuk pernyataan
10. Hal berikut merupakan bagian dari pendahuluan pada laporan ilmiah, kecuali....
a. Latar Belakang masalah
b. Rumusan masalah
c. Tujuan Penelitian
d. Hipotesis penelitian
e. Bahan dan metode kerja
BABII
KEANEKARAGAMANDANKLASIFIKASI
MAKHLUKHIDUP
Di taman kamu dapat melihat berbagai jenis tumbuhan, seperti mawar, anggrek,
pohon jambu dan rumput. Meskipun sama-sama tumbuhan tetap terdapat perbedaan
diantara tumbuhan tersebut. Ada yang berbentuk semak, ada yang berbentuk pohon,
ada yang berukuran besar dan ada juga yang berukuran kecil. Begitu juga dengan
hewan ada yang bersayap, ada yang berjalan, dan ada juga yang melata. Bahkan
makhluk hidup yang tidak dapat kita lihat dengan kasat matapun terdiridari berbagai
jenis. Variasi pada makhluk hidup tersebut menunjukkan adanya keanekaragaman
makhluk hidup.
1. Tingkat Keanekaragaman Makhluk Hidup
a. Keanekaragaman tingkat ekosistem
Kita menemukan bahwa tiap tempat memiliki kondisi lingkungan yang berbeda.
Misalnya wilayah pantai memiliki kadar garam lebih tinggi dari pada danau. Oleh karena
itu makhluk hidup yang mampu bertahan hidup di pantai akan berbeda dengan makhluk
hidup yang mampu hidup didanau. Perbedaan komponen biotik dan abiotik akan
menyebabkan adanya perbedaan ekosistem.
Keanekaragaman tingkat ekositem disebabkan adanya perbedaan letak geografis
setiap ekosistem. Perbedaan geografis suatu tempat akan menyebabkan adanya
perbedaan iklim. Perbedaan iklim akan menyebabkan terjadinya perbedaan temperatur,
curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lamanya penyinaran matahari. Keadaan
yang berbeda-beda ini akan berpengaruh terhadap jenis-jenis flora yang menempati
suatu daerah. Variasi makhluk hidup yang ada pada setiap ekosistem akan
menimbulkan keanekaragaman pada tingkat ekosistem.
2. Apa yang dimaksud dengan hewan atau tumbuhan endemik? Berikan contohnya yang
ada di Indonesia.
.....................................................................................................................................
........................
.....................................................................................................................................
........................
.....................................................................................................................................
........................
.....................................................................................................................................
........................
.....................................................................................................................................
........................
.....................................................................................................................................
........................
Pada Manusia, gen menentukan sifat-sifat seperti rambut lurus dan keriting, hidung
mancung, mata lebar dan sipit, golongan darah, sidik jari, dan warna kulit. Perbedaan
pola gen antarindividu akan menghasilkan ciri-ciri yang berbeda pula.
Pola sidik jari pada tiap manusia berbeda-beda, sehingga dalam perkembangan
teknologi, sidik jari dapat digunakan sebagai pengenal individu. Berdasarkan jumlah
triradiusnya ada tiga macam pola sidik jari yaitu Arch (tanpa triradius), Loop (satu
triradius), Whorl (dua triradius).
Cara kerja :
1. Siapkan bak stempel dan kertas kosong yang akan digunakan.
2. Tekan tiap jari pada bak stempel.
3. Tempelkan jari yang telah diberi tinta keatas kertas kosong.
4. Gunting gambar sidik jari dan tempelkan pada tempat yang telah disediakan.
5. Amati sidik jarimu, kemudian tentukan jenis pola sidik jarimu.
6. Catat jenis pola sidik jarimu dan sidik jari beberapa temanmu pada tabel yang tersedia.
7. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatanmu.
Hasil pengamatan :
b. Kingdom Protista
Protista merupakan kelompok makhluk hidup bersel satu atau bersel banyak yang
memilki membran inti (eukariotik) dan selnya tidak membentuk jaringan yang
sebenarnya.
Protista dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
1. Protista mirip jamur contoh mixomycota (jamur lendir)
2. Protista mirip tumbuhan(Algae/ganggang), contoh Crysophyta
3. Protista mirip hewan (protozoa), contoh Amoeba, Paramecium
c. Kingdom Fungi
Fungi (jamur) merupakan kelompok makhluk hidup eukariotik yang memiliki dinding
sel dan tidak berklorofil seingga tidak dapat melakukan fotosintesis. Jamur ada yang
uniselluler ada juga yang multiselluler.
Contoh: Rhizopus oryzae (membuat tempe), Penicillium sp.( membuat antibiotik),
Rhizopus stolonifer (jamur roti).
d. Kingdom Plantae
Plantae (tumbuhan) merupakan kelompok makhluk hidup eukariotik yang bersel
banyak, memilki dinding sel, dan berklorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis.
Kingdom plantae dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. Bryophyta (tumbuhan tidak berpembuluh dan tidak berbiji) Contoh lumut
2. Pterydophyta (tumbuhan berpembuluh tidak berbiji) contoh: paku-pakuan.
3. Spermatophyta (tumbuhan berpembuluh dan berbiji) contoh:
a. Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka), yaitu memiliki biji yang tidak dilindungi daun
buah. Contoh Pinus (Pinus sp.), melinjo (Gnetum gnemon).
b. Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup), yaitu memilki biji yang dilindungi daun buah.
Contoh jeruk (Citrus sp.), Padi (Oryza sativa).
e. Kingdom Animalia
Animalia merupakan kelompok makhluk hidup eukariotik bersel banyak, tidak
berdinding sel dan tidak berklorofil.
Kingdom Animalia dibagi menjadi 2 kelompok yaitu:
1. Kelompok vertebrata (Bertulang belakang)
a. Chondrichthyes (ikan bertulang rawan), contoh ikan hiu, ikan pari.
b. Osteichthyes (ikan bertulang keras), contoh ikan mas, kakap, gurame
c. Amphibia (hewan yang dapat hidup di dua tempat), Contoh katak dan
salamender
d. eptilia (hewan melata), Contoh buaya, kura-kura, kadal, cecak.
e. Aves, (hewan yang dapat terbang) Contoh ayam, merak, kasuari, merpati.
f. Mamalia (hewan yang memiliki kelenjar mamae), contoh kucing, kelinci, tikus.
............................................................................................................................................
.................. ....................................................................................................................................
..........................
............................................................................................................................................
..................
2. Diantara individu sejenis tidak pernah ditemukan individu yang sama persis untuk
semua sifat. Hal ini terjai karena perbedaan...
a. Lingkungan d. Induk
b. Jenis e. Ekosistem
c. Gen
3. Hutan bakau Kalimantan, Hutan hujan tropis di Jawa Barat, dan Savana di Papua
merupakan contoh keanekaragaman tingkat...
a. Gen d. Populasi
b. Jenis e. Individu
c. Ekosistem
10. Salah satu hewan yang keberadaannya terancam punah akibat pembakaran hutan di
kalimantan adalah....
a. Kangguru d. Banteng
b. Anoa e. Orang utan
c. Badak bercula satu
11. Penyebab utama Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi adalah....
a. Terletak diantara 2 benua dan 2 samudra.
b. Memiliki flora dan fauna yang mirip dengan oriental dan Australia.
c. Memilki iklim tropis dengan curah hujan cukup tinggi.
d. Merupakan tempat yang dilalui migrasi hewan-hewan.
e. Merupakan daerah kepulauan yang telah terpisah dari daratan benua Asia.
12. Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri disebut....
a. Taksonomi. d. Takson.
b. Sistematika. e. Klasifikasi
c. Tatanama ganda.
13. Berdasarkan sistem tata nama ganda (binomial nomenclature), penulisan nama
spesies dari kelapa adalah....
a. COCOS NUCIFERA
b. Cocos Nucifera
c. cocos nucifera
d. Cocos nucifera
e. Cocos nucifera
14. Urutan tingkatan takson dari yang tertinggi sampai yang terendah adalah....
a. Kingdom-phylum/divisio-classis-ordo-genus-famili spesies.
b. Kingdom-phylum/divisio-classis- genus-ordo-famili spesies.
c. Kingdom-phylum/divisio-classis- ordo-famili genus-spesies.
d. Kingdom-phylum/divisio-ordo-famili genus-spesies.
e. Kingdom-phylum/divisio-classis-famili genus-spesies.
16. Gnetum gnemon adalah nama ilmiah untuk melinjo. Kata Gnetum menunjukkan
takson...
a. a. Spesies d. Ordo
b. Genus e. Classis
c. Familia
17. Berdasarkan sistem klasifikasi enam kingdom, Algae (ganggang) masuk dalam
kingdom....
a. Animalia d. Protista
b. Plantae e. Eubacteria
c. Fungi
18. Alasan utama fungi (jamur) dipisahkan dari kingdom plantae (tumbuhan) adalah....
a. Fungi tidak memiliki batang dan daun
b. Fungi tidak memiliki dinding sel
c. Fungi tidak berfotosintesis
d. Fungi ada yang berukuran mikroskopis.
e. Fungi tidak berkayu
19. Makhluk hidup berikut yang bermanaat sebagai bahan pangan adalah....
a. Plasmodium
b. Fasciola hepatica
c. Salmonella typhi
d. Volvarella volvaceae
e. Amanita pantherina
BABIII
PERANANMIKROORGANISMEDALAM
KEHIDUPANMANUSIA
A. VIRUS
1. Ciri Virus
Virus pertama kali ditemukan oleh Adolf Mayer, seorang ilmuan dari Jerman, pada
tahun 1883. Virus disebut sebagai metaorganisme (bentuk peralihan antara makhluk
hidup dan tak hidup) karena virus dapat dikristalkan seperti makhluk tak hidup dan tidak
berbentuk sel tetapi mengandung DNA atau RNA dan dapat berkembang biak seperti
makhluk hidup.
Ciri-ciri virus
Hidup parasit di dalam sel hidup (bakteri, tumbuhan, hewan, dan juga manusia)
Kloning Gen, diharapkan dengan kloning gen ini penyakit seperti diabetes dan
kanker dapat disembuhkan.
B. BAKTERI
1. Ciri Bakteri
Bakteri berasal dari kata bakterion (yunani) yang berarti tongkat atau batang kecil.
Bakteri pertamakali ditemukan oleh Anthony van leeuwenhoek.
Ciri-ciri bakteri :
Untuk mencegah berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri, maka perlu
adanya pencegahan, dengan cara sterilisasi menggunakan desinfektan, seperti alkohol
96%, karbol, lysol. Dan perlu pengawetan makanan dengan cara pengasinan,
pengeringan, pengasapan, pemanasan.
Kegiatan 1 Latihan soal
Jawablah petanyaan dibawah ini !!
C. PROTISTA
Berukuran 10-20 m.
Jika kondisi lingkungan tidak memungkinkan maka akan membentuk kista, jika
memungkinkan maka dinding kista akan pecah dan keluar untuk memulai
kehidupan lagi.
Di kelompokkan menjadi:
D. FUNGI
1. Ciri-ciri fungi
Tidak berklorofil
Jamur dapat dikelompokkan berdasarkan jenis spora nya menjadi:
2. Virus HIV merupakan jenis virus yang sangat membahayakan manusia. Virus ini
menyerang....
a. Sistem peredaran darah
b. Sistem pencernaan
c. Sistem kekebalan tubuh
d. Sistem pernafasan
e. Sistem transportasi.
7. Mikroorganisme yang hidup dalam darah manusia dan menyebabkan penyakit tidur
adalah....
a. Leishmania donovani
b. T. brucei gambience
c. Trypanosoma evansi
d. T.brucei brucei
e. Trichonympha campanula
13. Kelompok jamur yang disebut sebagai jamur tidak sempurna adalah...
a. Chytridiomycota
b. Basidiomycota
c. Ascomycota
d. Deuteromycota
e. Zygomycota
14. Seorang siswa melakukan pengamatan terhadap air kolamdengan mikroskop. Ia
menemukan mikroorganisme dengan ciri memiliki flagel, memiliki inti bermembran, dan
berklorofil. Mikroorganisme tersebut adalah...
a. Bakteri d. algae
b. Protozoa e. Jamur
c. Khamir
15. Bakteri Rhizobium memiliki manfaat yang sangat besar dalam hal....
a. Menyuburkan tanaman karena membantu mengikat N 2 bebas.
b. Menghasilkan nitrit yang menyuburkan tanah.
c. Untuk membuat tempe.
d. Mengikat CO2 bebas dari udara
e. Meningkatkan kadar O2 diudara