PEAYANAN IMUNISASI

DI PUSKESMAS

No Dokumen :
SOP No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

KABUPATEN SIMALUNGUN Dr.NOVIA SILVIA VERA

NIP : 197711182006042005

Pengertian Yang dimaksud dengan peralatan rantai vaksin seluruh peralatan yang
dipergunakan dalam pengolahan vaksin sesuai dengan prosedur untuk
menjaga vaksin pada suhu yag telah
Tujuan Sebagai acuan untuk menjaga vaksin agar tetap dalam keadaan baik.

Kebijakan Surat Keputusan kepala Puskesmas Simpang Bah Jambi nomor 122/pusk-
SK/VII/I

mReferensi 1. Pedoman Teknis Pengolahan Vaksin dan Rantai Vaksin Tahun 2005
2. Modul Pelatihan Tenaga Pelaksanaan Imunisasi Puskesmas

Prosedur/langkah- Alat dan Bahan

langkah Kuas Lembut dan spon busa
Lap kering
Langkah-langkah
a. Pemerikasaan harian
1. Lakukan pencetakan suu dengan menggunkan termometer atau
alat pemantau suhu digital setiap pagi dan sore
2. Periksa apakah terjadi bunga es dan periksa ketebalan bunga es ,
apabila bunga es bih dari 0,5 cm, lakuka defrosting (pencairan
bunga es) dengan SOP defrosting
3. Lakukan pencatatan langsung setelah pencetakan suhu pada kartu
pencatatan suhu setiap pagi dan sore
4. Hindari sering buka tutup pada lemari es
b. Pemeriksaan Mingguan
1. Bersikan bagian luar lemari es / freezer untuk menghindari karat (
korosi)
2. Periksa steker jangan sampaik kendor, bila kendor kencangkan but
dengan obeng
3. Perhatikan adanya tanda-tanda steker hangus dan melihat
perubahan warna pada steker, jika itu terjadi gantilah steker
dengan yang baru
4. Sebelum membersihkan badan lemari es cabut steker terlebh
dahulu agar tidak terjadi korsleting
 5. Bersuhkan selurugh badan lemari es cabut dengan menggunakan
lap basah, kuas ya g lembut/ spon busa dan sabun
6. Keringkan kembali badan lemari es dengan lap kering
7. Selama membersihkan badan lemari es, membuka pitu lemari es
untuk menjaga suhu tetep 2 derajat Celsius sampaik dengan 8
derajat Celsius
8. Colokkan kembali seteker setelah seesai
9. Catat kegiatan steker setelah selesai
3. Unit terkait 1. Poli Imunisasi
2. Polo KAI