Anda di halaman 1dari 2

KOORDINASI DAN

KOMUNIKASI LINTAS
PROGRAM DAN LINTAS
SEKTOR
SOP
No Dokumen :
No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
KABUPATEN SIMALUNGUN Dr.NOVIA SILVIA VERA
NIP : 197711182006042005

1. Pengertian Komunikasi dengan lintas program adalah : komunikasi antar


petugas pengelola program yang ada di Puskesmas, baik
didalam gedung Puskesmas, maupun diluar gedung Puskesmas,
secara kelompok maupun secara perorangan.
Komunikas dengan lintas sektoral adalah : komunikasi antar
petugas pengelola program yang ada di puskesmas dengan
sektor, baik di dalam gudang puskesmas, mau pun di luar
gedung Puskesmas, secara kelompok mau pun secara
perorangan.
Komunikasi adalah : pemberian informasi secara langsung /
bertatap muka dengan pelanggan berupa pemberian informasi /
penyuluhan konseling, baik secara kelompok maupun secara
individu kepada pelanggan program.
Pelanggan program adalah: UKP : masyarakat wilayah kerja
Puskesmas simpang Bahjambi maupun di luar wilayah kerja
Puskesmas simpang Bahjambi yang berkunjung ke Puskesmas
simpang Bahjambi.
UKM : Masyarakat wilayah kerja Puskesmas.
2. Tujuan Sebagai panduan didalam melakukan koordinasi dan komunikasi
dengan lintas program dan lintas sektor.
3. Kebijakan SK Pemberlakuan SOP (SK no: ... )
4. Referensi Mengukur Kepuasan Pelanggan,
Panduan Praktis Pelayanan
5. Prosedur/ A. Komunikasi dengan kelompok
Langkah- 1. Penanggungjawab UKM dan pelaksana program UKM
langkah Puskesmas membuat rencana kegiatan komunikasi dengan
pelanggan secara kelompok,
2. Penanggyngjawab UKM dan pelaksana program UKM
Puskesmas menetapkan kelompok sasaran dari kegiatan
komunikasi,
3. Penanggungjawab UKM dan pelaksana Program UKM
puskesmas menyusun materi komunikasi kelompok,
4. Satu minggu sebelum pelaksana komunikasi dengan
pelanggan, pelaksana pemberi komunikasi menyiapkan
materi yang akan diberikan.
5. Satu minggu sebelum pelaksanaan komunikasi dengan
pelanggan pelaksana pemberikomunikasi menyiapkan
keperluan administrasi seperti surat undangan, presensi/
daftar hadir, dan lain-lain yang diperlukan untuk
mendukung pelaksanaan komunikasi,
6. Pelaksana pemberi komunikasi (komunikan) menyapa
pelanggan (komunite), dan memberi salam secara terbuka
dan sopan.
7. Pelaksana pemberi komunikasi mempersilahkan
komunikate mingisi adaministrasi yang dipersiapkan bila
perlu.
8. Pelaksana menanyakan informasi tentang kebutuhan,
harapan, serta keadaan pasien.
9. Pelaksana pemberi komunikasi menyiapkan materi
komunikasi.
10. Pada akhir pemberi materi menyimpulkan dan menutup
pertemuan.
11. Pelaksana komunikasi/ komunikasi mencatat hasil
komunikasi kedalam administrasi yang dipersiapkan pada
buku kegiatan individu dan pada status pasien,
12. Pelaksana komunikasi merapikan administrasi

Anda mungkin juga menyukai