PROGRAM SUBSIDI
REHABILITASI SARANA DAN PRASARANA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
KATA PENGANTAR
Dalam upaya peningkatan mutu sumberdaya manusia Indonesia agar mampu bersaing dalam
era keterbukaan, pemerintah memandang perlu untuk menciptakan dan meningkatkan layanan
pendidikan yang bermutu kepada seluruh warga negara minimal pada jenjang Sekolah
Menengah Pertama. Untuk mewujudkannya, Departemen Pendidikan Nasional mencanangkan
Program Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun yang bermutu tuntas
pada tahun 2008/2009. Pencapaian target tersebut diperkuat oleh Instruksi Presiden nomor 5
tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan
Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara, yang menginstruksikan kepada para
Menteri terkait, Kepala BPS, Gubernur, Bupati dan Walikota untuk memberikan dukungan
dan mensukseskan program pemerintah yang dimaksud.
Di samping itu, dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 34 ayat (4) Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pemerintah telah menetapkan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar.
Dalam Peraturan Pemerintah tersebut antara lain ditegaskan bahwa wajib belajar berfungsi
mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu
bagi setiap warga negara Indonesia.
Untuk mencapai tujuan tersebut Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah telah menyusun berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam
bentuk program dan atau kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi, baik
yang terkait dengan substansi dan pengelolaannya di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota,
maupun sekolah.
Agar program atau kegiatan tersebut dapat mencapai target yang telah ditetapkan, perlu
diterbitkan Buku Panduan Pelaksanaan untuk masing-masing program atau kegiatan, baik
yang termasuk di dalam program pemerataan dan perluasan akses, peningkatan mutu,
relevansi dan daya saing, maupun yang berkaitan dengan tata kelola, akuntabilitas, dan
pencitraan publik.
Melalui buku panduan ini diharapkan pihak-pihak terkait dalam pengelolaan di tingkat pusat,
provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah dapat memahami dan melaksanakan dengan sebaik-
baiknya seluruh proses kegiatan mulai dari penyiapan rencana, pelaksanaan, sampai dengan
monitoring, evaluasi dan pelaporannya.
Dengan terbitnya buku panduan ini, kami mengharapkan agar semua pihak terkait
mempelajari dengan seksama dan menjadikannya sebagai pedoman serta acuan dalam
pelaksanaan seluruh program atau kegiatan pembangunan pendidikan pada jenjang Sekolah
Menengah Pertama tahun anggaran 2009.
Jakarta, Januari 2009
Direktur Pembinaan
Sekolah Menengah Pertama,
i
Belajar Untuk Masa Depanku
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................................1
B. TUJUAN.....................................................................................................................................1
C. DASAR........................................................................................................................................1
D. SASARAN...................................................................................................................................3
E. INDIKATOR KEBERHASILAN..............................................................................................3
BAB II PENETAPAN SEKOLAH...........................................................................................5
A. KRITERIA SELEKSI................................................................................................................5
B. MEKANISME PENETAPAN....................................................................................................5
BAB III PENGELOLAAN KEGIATAN...................................................................................7
A. Pengelola Kegiatan Tingkat Pusat............................................................................................7
B. Pengelola Kegiatan Tingkat Propinsi........................................................................................7
C. Pengelola Kegiatan Tingkat Kabupaten/Kota..........................................................................7
D. PELAKSANA KEGIATAN TINGKAT SEKOLAH................................................................8
BAB IV PENDANAAN............................................................................................................17
A. SUMBER DANA DAN BESARAN ALOKASI DANA..........................................................17
B. RUANG LINGKUP PENGGUNAAN DANA........................................................................17
C. MEKANISME PENYALURAN DANA..................................................................................18
D. DANA OPERASIONAL PRS..................................................................................................18
E. PENGELOLAAN DANA.........................................................................................................18
BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN REHABILITASI....................................................20
A. PERSIAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN REHABILITASI........................................20
B. PELAKSANAN REHABILITASI...........................................................................................21
C. PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PEKERJAAN....................................................21
D. PELAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN MASYARAKAT...................................22
BAB VI MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN.................................................21
A. MONITORING DAN EVALUASI..........................................................................................21
B. PELAPORAN...........................................................................................................................22
BAB VII KETENTUAN LAIN................................................................................................25
BAB VIII P E N U T U P.........................................................................................................27
Lampiran 1...............................................................................................................................28
STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN PROGRAM SUBSIDI REHABILITASI
SARANA DAN PRASARANA SMP TAHUN 2009......................................................................28
Lampiran 2...............................................................................................................................29
Surat Permohonan dana Subsidi Rehabilitasi Sarana dan Prasarana SMP..............................29
Lampiran 3...............................................................................................................................30
ii
Belajar Untuk Masa Depanku
iii
Belajar Untuk Masa Depanku
iv
Belajar Untuk Masa Depanku
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan kesempatan belajar pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah dapat dicapai apabila didukung oleh sarana dan
prasarana yang memadai.
Seiring dengan upaya pemerintah untuk terus meningkatkan pelayanan mutu pendidikan
di bidang akses SMP, masih banyak sekolah-sekolah yang saat ini dilaporkan dalam
kondisi rusak dan kurang memenuhi syarat. Pada tahun akhir 2008, dilaporkan bahwa
dari seluruhnya 271.745 ruang kelas pada 28.835 SMP Negeri dan swasta yang ada di
Indonesia, tercatat kurang lebih 11,78% dalam keadaan rusak ringan sampai berat.
Kondisi ruang-ruang kelas tersebut kurang lebih juga memberikan gambaran umum
kondisi fisik sarana dan prasarana SMP yang bersangkutan.
Untuk terus mewujudkan komitmen pemerintah dalam peningkatkan mutu pendidikan,
Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, melaksanakan Program Subsidi
Rehabilitasi Sarana dan Prasarana SMP yang mengalami kerusakan.
Program subsidi rehabilitasi sarana dan prasarana SMP dilaksanakan secara swakelola
melalui mekanisme partisipasi masyarakat dengan subsidi langsung ke sekolah. Kegiatan
harus dilaksanakan oleh sekolah bersama masyarakat dan tidak boleh dikontrakan kepada
pihak ketiga. Dengan demikian diharapkan sekolah dan masyarakat akan mempunyai rasa
kepemilikan yang tinggi dan bertanggung jawab untuk senantiasa memelihara fasilitas
yang ada tersebut agar bisa mempunyai manfaat yang sebesar-besarnya untuk kegiatan
pembelajaran.
B. TUJUAN
Tujuan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi sarana dan prasarana SMP adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kondisi gedung sekolah dan prasarana pendukungnya sehingga secara
fisik layak untuk mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar.
2. Memberikan kenyamanan dan keamanan dalam proses belajar mengajar
3. Mendukung tercapainya Standar Pendidikan Nasional.
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bidang pendidikan.
C. DASAR
Dasar hukum penyelenggaraan program rehabilitasi sekolah ini adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
nasional, Bab XIII, bagian Keempat, pasal 49 ayat 3, menyebutkan: Dana
pendidikan dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk satuan pendidikan
2 Direktorat PSMP
Belajar Untuk Masa Depanku
D. SASARAN
Sasaran program subsidi rehabilitasi sarana dan prasarana SMP adalah SMP Negeri dan
Swasta di seluruh Indonesia.
E. INDIKATOR KEBERHASILAN
Pelaksanaan kegiatan rehabilitasi sarana dan prasarana SMP sekolah dikatakan berhasil
apabila :
1. Sekolah penerima subsidi rehabilitasi sarana dan prasarana SMP sesuai dengan
sasaran dan kriteria yang telah ditentukan.
2. Pelaksanaan rehabilitasi sesuai dengan prosedur yang terdapat dalam Buku Panduan
Pelaksanaan Program Subsidi Rehabilitasi Sarana dan Prasarana SMP dengan
Mekanisme Partisipasi Masyarakat Tahun 2009.
3. Kualitas pelaksanaan rehabilitasi sarana dan prasarana SMP sesuai dengan
spesifikasi teknis yang direncanakan.
4. Panitia Rehabilitasi Sekolah (PRS) berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan
rehabilitasi secara transparan, demokratis, profesional dan akuntabel.
5. Hasil rehabilitasi dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan
pembelajaran.
6. Terjadinya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan rehabilitasi sarana dan
prasarana SMP.
BAB II
PENETAPAN SEKOLAH
A. KRITERIA SELEKSI
1. Kriteria
a. Sekolah sudah berdiri lebih dari 10 tahun, mempunyai potensi berkembang,
dan dalam tiga tahun terakhir dengan kecenderungan jumlah siswa stabil atau
meningkat, kecuali untuk sekolah yang mengalami kerusakan akibat bencana alam
dan kebakaran;
b. Khusus sekolah swasta dengan status minimal terakreditasi;
c. Sekolah dibangun di atas lahan milik sendiri (milik pemerintah untuk sekolah
negeri; milik yayasan untuk sekolah swasta) yang dibuktikan dengan bukti
kepemilikan berupa sertipikat atau surat kepemilikan lain yang disahkan oleh
pejabat yang berwenang;
d. Pada tahun anggaran 2009, tidak sedang/akan menerima subsidi program
sejenis, baik dari pemerintah kabupaten/kota, provinsi maupun pemerintah pusat;
e. Kondisi fisik sekolah mengalami kerusakan ringan sampai berat dengan tingkat
kerusakan maksimum 65%.
f. Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir, gedung/ruang yang diusulkan
untuk direhab belum pernah dilakukan rehabilitasi.
B. MEKANISME PENETAPAN
1. Direktorat Pembinaan SMP melakukan sosialisasi Program Subsidi Rehabilitasi
Sarana dan Prasarana SMP kepada Dinas Pendidikan Provinsi melalui Rapat
Koordinasi dan Sinkronisasi Program Direktorat Pembinaan SMP,
2. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan sosialisasi program rehabilitasi sarana dan
prasarana SMP kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melalui workshop-
workshop program dekonsentrasi dan rapat-rapat kedinasan,
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengumumkan tentang adanya program subsidi
rehabilitasi sarana dan prasarana SMP beserta kriteria seleksinya melalui surat, papan
pengumuman dan atau pertemuan kedinasan.
4. Sekolah yang memenuhi syarat mengajukan proposal subsidi rehabilitasi sarana dan
prasarana SMP kepada Direktorat Pembinaan SMP melalui Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota (Lihat format proposal pada Lampiran 2 dan 3) masing-masing
dilampiri dengan:
a. Profil sekolah terkini (lihat Lampiran 4),
b. Data kondisi ruang dilengkapi dengan foto-foto.
c. Gambar tata letak seluruh bangunan di lokasi sekolah termasuk letak
bangunan/ruang yang akan direhabilitasi.
5. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melakukan evaluasi proposal dari sekolah dan
menyusun rekapitulasinya. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengajukan usulan
Bagi sekolah yang telah ditetapkan, segera membentuk Panitia Rehabilitasi Sekolah
(PRS) secara demokratis. Kriteria anggota serta tugas dan tanggung-jawab PRS diuraikan
pada Bab III.
6 Direktorat PSMP
Belajar Untuk Masa Depanku
BAB III
PENGELOLAAN KEGIATAN
8 Direktorat PSMP
Belajar Untuk Masa Depanku
8 dan 8a), kuitansi penerimaan dana (lihat Lampiran 9) dan berkas-berkas lain
yang diperlukan.
c. Memanfaatkan dana subsidi rehabilitasi yang masuk ke rekening rutin sekolah
sesuai dengan rencana.
d. Mengadministrasikan dan mendokumentasikan segala kegiatan berkenaan
dengan kegiatan rehabilitasi, baik administrasi keuangan maupun teknis. Buku-
buku yang digunakan untuk mencatat keluar masuknya dana dan dokumentasi
lainnya harus diletakkan di sekolah dan dapat dilihat sewaktu-waktu oleh semua
anggota masyarakat.
e. Melaksanakan rehabilitasi sesuai dengan penetapan dan rencana pelaksanaan
rehabilitasi secara swakelola (tidak boleh DITENDERKAN kepada pihak ketiga
atau dikerjakan oleh rekanan/pemborong).
f. Membuat papan informasi berukuran 80x120 cm yang menjelaskan tentang
jenis kegiatan yang sedang dilakukan, besar dana yang diperlukan, sumber dana,
nama pemberi dana Subsidi dan jumlah dana yang dianggarkan. Papan informasi
ini dipasang di lokasi pembangunan sejak dari mulai pelaksanaan rehabilitasi
hingga selesai.
g. Menyusun laporan pertanggung-jawaban realisasi penggunaan dana dan
pelaksanaan rehabilitasi sekolah kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan
Direktorat Pembinaan SMP di Jakarta.
2. Persyaratan menjadi Panitia Rehabilitasi Sekolah (PRS)
a. Penanggung Jawab, adalah kepala sekolah penerima subsidi yang bersangkutan.
b. Ketua, adalah guru tetap pada sekolah penerima subsidi yang bersangkutan.
c. Sekretaris, sebagai pengelola administrasi teknis pembangunan sekolah
merangkap anggota PRS, adalah wakil wali murid yang bukan guru di sekolah
tersebut dan bukan pemborong/rekanan serta memenuhi kreteria :
1) Jujur dan dapat dipercaya;
2) Tidak sedang menduduki jabatan birokrasi (eksekutif maupun legislatif);
3) Mempunyai catatan berkelakuan baik serta sehat jasmani dan rohani;
4) Minimal lulusan SMU/sederajat;
5) Mempunyai pengalaman/keterampilan/kemampuan di bidang
kesekretariatan;
6) Mendapat persetujuan dalam forum rapat pembentukan panitia
pembangunan sekolah.
d. Bendahara merangkap anggota PRS, adalah bendahara rutin atau guru tetap pada
sekolah penerima subsidi yang bersangkutan, berfungsi sebagai pemegang kas dan
juru bayar PRS, memenuhi kriteria :
1) Jujur dan dapat dipercaya;
2) Mempunyai catatan berkelakuan baik, serta sehat jasmani dan rohani;
3) Minimal lulusan SMU/sederajat;
4) Mempunyai pengalaman sebagai bendahara (kasir), mempunyai
keterampilan/ kemampuan di bidang keuangan/akuntansi.
10 Direktorat PSMP
Belajar Untuk Masa Depanku
BAB IV
PENDANAAN
f. Memberikan sumbangan, hadiah, uang tanda terimakasih, uang balas jasa, uang
komisi dan sejenisnya kepada pihak manapun, baik di tingkat pusat, provinsi,
kabupaten/kota, kecamatan, sekolah, maupun konsultan ataupun masyarakat.
D. PENGELOLAAN DANA
Pengelolaan dana rehabilitasi sarana dan prasarana SMPsepenuhnya menjadi tanggung
jawab PRS di bawah pengawasan kepala sekolah penerima program. Pada prinsipnya
kegiatan pengelolaan dana mencakup pencatatan penerimaan dan pengeluaran sehingga
memudahkan proses pelaporan dan pengawasan yang meliputi antara lain sebagai
berikut.
1. Pembukuan
a. Setiap transaksi harus didukung dengan bukti yang sah.
b. Bukti pengeluaran uang dalam sejumlah tertentu harus
dibubuhi materai yang cukup, sesuai dengan ketentuan tentang bea materai.
18 Direktorat PSMP
Belajar Untuk Masa Depanku
BAB V
PELAKSANAAN PEKERJAAN REHABILITASI
20 Direktorat PSMP
Belajar Untuk Masa Depanku
B. PELAKSANAN REHABILITASI
Langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh Panitia Rehabilitasi Sekolah (PRS) pada saat
pelaksanaan pembangunan antara lain :
1. Mencairkan dana dari rekening sekolah sesuai dengan kebutuhan rehabilitasi dan
jadual kerja yang telah dibuat;
2. Melaksanakan rehabilitasi sesuai dengan dokumen teknis yang telah disusun dalam
rencana pelaksanaan rehabilitasi;
3. Mencatat pengeluaran dan pemasukan dicatat dalam Buku Kas Umum (BKU)
rehabilitasi sekolah dengan rapi, dilengkapi bukti-bukti transaksi yang disusun runtut
sesuai tanggal kejadiannya, dan mudah diakses/diperiksa oleh pihak-pihak terkait
dengan pelaksanaan program;
4. Membuat laporan bulanan pelaksanaan rehabilitasi secara disiplin dan tertib sesuai
dengan keadaan yang sesungguhnya (laporan dibuat rangkap dua, rangkap pertama
untuk dikirimkan ke Dinas Pendidikan Kab/Kota dan yang lain untuk diarsipkan);
5. Membuat dan mengirimkan laporan pertanggunjawaban pelaksanaan rehabilitasi
sarana dan prasarana SMP mengikuti format-format yang tersedia dalam Panduan
Pelaksanaan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota (TTK) antara lain :
1) Realisasi kemajuan pekerjaan;
2) Masalah/hambatan yang terjadi dan cara mengatasinya;
3) Evaluasi penyebab penyimpangan;
4) Catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan.
6. PRS wajib membuat dokumentasi progres selama masa pelaksanaan rehabilitasi,
berupa foto-foto kegiatan rehabilitasi (lampiran 5), minimal :
1) Foto kondisi sebelum rehabilitasi dilakukan (0%);
2) Foto pada saat pelaksanaan rehabilitasi mencapai progres fisik 25%, 50%, dan
75%;
3) Foto kondisi akhir setelah rehabilitasi selesai dikerjakan (100%).
Pelaksanaan rehabilitasi dilakukan secara swakelola oleh Panitia Rehabilitasi Sekolah (PRS), dan tidak
diperbolehkan DITENDERKAN / DIKONTRAKKAN kepada pihak ketiga atau dikerjakan oleh rekanan/
pemborong.
juga dilakukan oleh instansi resmi, antara lain Inspektorat Jenderal, BPK, dan BPKP serta
instansi yang ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan SMP. Selain itu, masyarakat umum
ataupun lembaga lain yang kompeten dapat melaksanakan pengawasan terhadap
pelaksanaan pembangunan. Oleh karenanya PRS harus melaksanakan program ini secara
transparan dan akuntabel.
22 Direktorat PSMP
Belajar Untuk Masa Depanku
Tabel 1.
Skema Tahapan Pelaksanaan Program
Direktorat Pembinaan
Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pend. Kab/Kota Sekolah
SMP
Menerima copy SK Penetapan
SK Direktur PSMP Penetapan Mengirimkan copy SK + Juklak
Sekolah Penerima Subsidi
Sekolah Penerima subsidi ke sekolah penerima subsidi
Rehabilitasi &
rehabilitasi + Juklak rehabilitasi
mengadministrasikan
Pelaksanaan Pembangunan :
1. Persiapan
Melaksanakan Membantu Membantu 2. Rekrutmen tenaga pelaksana &
pengadaan alat dan bahan
pemantauan & evaluasi pemantauan pemantauan 3. Pelaksanaan rehabilitasi
4. Mengadministrasikan &
mendokumentasikan kegiatan
5. Mempertanggungjawabkan pe-
laksanaan program & pelaporan
BAB VI
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
urutan prioritas sekolah calon penerima subsidi sarana dan prasarana SMP, serta
pelaksanaan program dan pemanfaatan program untuk mendukung tujuan utama, yaitu
peningkatan mutu SMP yang dilakukan oleh organisasi pelaksana di tingkat provinsi
dan kabupaten/kota.
3. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
Untuk melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program
subsidi, Direktorat PSMP mengirimkan petugas monitoring dan evaluasi. Petugas
tersebut bias berasal dari unsur direktorat dan unsur di luar direktorat apabila
diperlukan. Petugas monitoring dan evaluasi harus memenuhi kriteria, minimal
memahami pembukuan keuangan, mengerti dan memahami seluk-beluk pembangunan
fisik.
Direktorat Pembinaan SMP akan menyusun laporan secara komprehensif tentang hasil
monitoring dan evaluasi terhadap segala aspek dari kegiatan pemberian subsidi
rehabilitasi sarana dan prasarana SMP, baik yang dilaksanakan oleh pengelola program
di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota serta sekolah penerima subsidi
rehabilitasi sarana dan prasarana SMP.
B. PELAPORAN
Laporan yang harus dibuat dan disampaikan kepada pihak yang berkompeten mencakup
laporan tentang hal-hal sebagai berikut :
1. Sosialisasi Program
Pelaporan tentang sosialisasi program dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melaporkan kepada
bupati/walikota setempat serta instansi terkait tentang pelaksanaan sosialisasi
program yang telah diikuti berikut hasil yang dicapai.
b. Dinas Pendidikan Provinsi melaporkan kepada gubernur
di provinsi setempat serta instansi terkait tentang pelaksanaan sosialisasi program
yang telah diikuti berikut hasil yang dicapai.
c. Direktorat Pembinaan SMP melaporkan kepada Direktur
Jenderal Manajemen Dikdasmen dan instansi terkait tentang pelaksanaan
sosialisasi program yang telah dilaksanakan berikut hasil yang dicapai serta hasil
evaluasi pelaksanaannya.
2. Penyaluran dan Penerimaan Dana
Pelaporan tentang penyaluran dan penyerapan dana dilaksanakan sebagai berikut:
a. Kepala Sekolah berkewajiban melaporkan tentang penerimaan dana subsidi
rehabilitasi sarana dan prasarana SMP kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
(TTK) segera setelah dana subsidi diterima.
b. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota berkewajiban secara proaktif meminta
sekolah penerima subsidi untuk segera melaporkan penerimaan dana subsidi,
kemudian membuat rekapitulasi dana yang sudah diterima oleh setiap SMP
penerima subsidi di wilayahnya. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melaporkan
kepada Direktorat Pembinaan SMP di Jakarta dan kepada Dinas Pendidikan
Provinsi setempat.
22 Direktorat PSMP
Belajar Untuk Masa Depanku
BAB VII
KETENTUAN LAIN
1. Disamping ketentuan dan kriteria dalam Panduan Pelaksanaan ini, Direktorat Pembinaan
SMP juga mempertimbangkan usulan yang disampaikan langsung dari sekolah, maupun
dari instansi lain yang relevan.
2. Sanksi
a. Jika berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh
Direktorat Pembinaan SMP ternyata sekolah yang bersangkutan tidak melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan usulan yang telah disepakati atau pekerjaan tidak diselesaikan
sesuai dengan rencana, maka pihak sekolah wajib mengembalikan dana subsidi
sebesar dana yang telah diterima sekolah ke Kas Negara selambat-lambatnya 30 hari
setelah hasil pemantauan dan evaluasi disepakati.
b. Direktorat Pembinaan SMP berhak menghentikan sebagian atau seluruh
Program Subsidi dalam suatu Kabupaten/Kota atau sekolah penerima subsidi, apabila
pelaksanaan program tidak sesuai dengan butir-butir yang tertuang dalam Panduan
Pelaksanaan. Selanjutnya apabila penghentian pelaksanaan program di atas terpaksa
dilakukan, maka penyelesaian program tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah
Kabupaten/Kota atau sekolah penerima subsidi yang bersangkutan.
c. Ketentuan hukum yang berkaitan dengan hal tersebut diatas sepenuhnya
menjadi tanggung jawab sekolah sebagai penerima dana.
BAB VIII
PENUTUP
Buku Panduan Pelaksanaan Program Subsidi Rehabilitasi Sarana dan Prasarana SMP ini perlu
disebarluaskan kepada Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota dan seluruh
sekolah penerima subsidi sehingga Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota
dan sekolah beserta komponen di dalamnya mengetahui dan memahami informasi yang
tertuang dalam buku panduan pelaksanaan ini. Dengan memahami program yang tertuang
dalam buku ini diharapkan masyarakat di sekitar sekolah yang bersangkutan ikut berperan
aktif dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan
yang baik di sekolah.
Pada dasarnya segala bentuk perubahan terhadap panduan pelaksanaan ini tidak
diperkenankan. Namun demikian apabila oleh karena sesuatu hal yang tidak dapat
dihindarkan dan terpaksa dilakukan penyesuaian diluar ketentuan yang telah diatur dalam
buku panduan pelaksanaan ini, maka harus mendapatkan persetujuan tertulis pengelola di
tingkat pusat. Jika terdapat hal-hal yang belum diatur dalam buku panduan pelaksanaan ini,
akan diatur kemudian.
Lampiran 1
STRUKTUR ORGANISASI
PELAKSANAAN PROGRAM SUBSIDI
REHABILITASI SARANA DAN PRASARANA SMP TAHUN 2009
DIRJEN
MANDIKDASMEN
DIREKTUR
PEMBINAAN SMP
Kasubdit Kasubdit
Kasubdit Kasubdit
Kurikulu Mnjm.Sk
Kesiswaan Program
m lh
PjPK
BPP
Konsultan
KETERANGAN
= garis komando
= garis koordinasi
= garis penyaluran dana
= garis pendampingan
28 Direktorat PSMP
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Lampiran 2
Surat Permohonan dana Subsidi Rehabilitasi Sarana dan Prasarana SMP
KOP SEKOLAH
Sehubungan dengan adanya program pemberian subsidi untuk rehabilitasi sarana dan
prasarana SMP, dengan hormat kami mengajukan permohonan agar dapat memperoleh dana
subsidi tersebut untuk merehabilitasi gedung sekolah kami.
Dana subsidi tersebut akan kami gunakan untuk pekerjaan sebagaimana tertuang
dalam usulan rencana rehabilitasi terlampir.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami sertakan profil sekolah, data kondisi ruang
yang dilengkapi dengan analisis tingkat kerusakan bangunan, foto-foto serta gambar site
plan /tata letak bangunan sekolah kami sebagai data pendukung
Mengetahui
Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah
..
nama terang NIP.
Tembuasan:
1.Kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota..........
2.Pertinggal.
Lampiran 3
USULAN KEGIATAN SUBSIDI REHABILITASI SARANA DAN PRASARANA SMP
KOP SEKOLAH
USULAN KEGIATAN
SUBSIDI REHABILITASI SARANA DAN PRASARANA SMP
SMP.........
Kabupaten/Kota..........
Propinsi..........
Sesuai dengan kondisi sekolah kami sebagaimana terlihat dalam profil sekolah serta
memperhatikan Panduan Pelaksanaan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana SMP, kami
mengajukan usulan rencana kegiatan untuk rehabilitasi gedung sekolah dengan rincian
sebagai berikut:
Jenis Kegiatan
No Jenis Kegiatan Volume Biaya
1 Perbaikan ruang kelas .m 2
Rp.
2 Perbaikan ruangperpustakaan .m2 Rp.
3 Perbaikan KM/WC .. unit Rp. ..
3 Perbaikan kantor .m2 Rp.
dsb (sesuai keperluan sekolah) .. ..
Jumlah Rp. ..
Catatan :
1. Jenis kegiatan disesuaikan dengan yang akan dilaksanakan di sekolah ybs.
30 Direktorat PSMP
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Lampiran 4
PROFIL SEKOLAH
1. Nama Sekolah : ........................................................................................................................
2. Alamat : Jl .....................................................................................................................
Desa / Kecamatan .........................................................................................
Kab/Kota ........................................................................................................
No. Telp ..........................................................................................................
3. Nama Yayasan (bagi sekolah swasta)..........................................................................................:
4. Alamat Yayasan & No. Tlp. : ....................................................................................................
5. NSS / NSM / ND : ....................................................................................................
6. Jenjang Akreditasi : ...................................................................................................
7. Thn Sekolah didirikan : ....................................................................................................
8. Thn Sekolah Beroperasi : ....................................................................................................
9. Kepemilikan Tanah : Pemerintah / Yayasan / Pribadi / Menyewa / Menumpang *)
a. Status tanah : (sertakan copy-nya)
b. Luas tanah : . .m2
10. Status Bangunan : Pemerintah / Yayasan / Pribadi / Menyewa / Menumpang *)
a. Surat Ijin Bangunan : No .......................................
b. Luas Bangunan : m2
11. Data siswa dalam 4 (empat) tahun terakhir
Jumlah
Jml Pendaftar Kelas I Kelas II Kelas III
Tahun Ajaran (Calon Siswa (Kls. I + II + III)
Baru) Jumlah Jml Jumlah Jumlah
Jml Siswa Jml Siswa Siswa Rombel
Rombel Siswa Rombel Rombel
Th. 2003/04 org Org Rbl Org Rbl Org Rbl org Rbl
Th. 2004/05 org Org Rbl Org Rbl Org Rbl org Rbl
Th. 2005/06 org Org Rbl Org Rbl Org Rbl org Rbl
Th. 2006/07 org Org Rbl Org Rbl Org Rbl org Rbl
13.Data Guru :
Jumlah Guru /Staf Bagi SMP Negeri Bagi SMP Swasta Keterangan
Guru Tetap (PNS/Yayasan) Org Org
Guru Tdk Tetap/Guru Bantu Org Org
Guru PNS Dipekerjakan (DPK) Org Org
Staf Tata Usaha Org Org
.., 2009
Mengetahui
Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah
(......................................) (............................................)
NIP.....................................
Keterangan:
*) Pilih & coret yang tidak diperlukan
**) isi kolom ini harus sama
Kategori Kerusakan Berat >45-65 %, Sedang >30-45%, Ringan <30%
Jika diperlukan dapat ditambahkan data pendukung lainnya
32 Direktorat PSMP
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Lampiran 5
FOTO PERKEMBANGAN
PEKERJAAN REHABILITASI SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH
Catatan :
1. Gambar lebih dari 1 titik setiap kondisi
2. Perletakan photo menyesuaikan dengan ukuran kertas
3. Setiap photo agar diberi penjelasan tentang nama obyek yang diphoto (ruang
kelas, laboratorium, perpustakaan, KM/WC dst) dan kondisi saat pengambilan
photo (0%, 50%,75%, dan 100%)
Lampiran 6
LAPORAN HARIAN
Volume
No. Kegiatan Permasalahan
Pekerjaan
JUMLAH CUACA
Pekerja (jam)
Tukang (diisi keadaan cuaca)
Mandor
Kepala Pelaksana,
Ttd
......
(Nama terang)
34 Direktorat PSMP
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Lampiran 7a
PENETAPAN PANITIA REHABILITASI SEKOLAH
Program Subsidi Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama
Tahun 2009
Menimbang: 1. Bahwa dalam rangka peningkatan mutu sekolah dan pemerataan pelayanan pendidikan,
sekolah telah ditetapkan oleh Direktur Pembinaan SMP menerima Program subsidi
Rehabilitasi Sarana dan Prasarana SMP Tahun 2009 Direktorat Pembinaan SMP Ditjen
Manajemen Dikdasmen Depdiknas;
2. Bahwa untuk menunjang kelancaran akuntabilitas pelaksanaan program subsidi rehabilitasi
sarana dan prasarana sekolah perlu dibentuk Panitia Rehabilitasi Sekolah;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1994, tentang Pelaksanaan Wajib
Belajar Pendidikan Dasar;
3. Panduan Pelaksanaan Program subsidi Rehabilitasi Sekolah SMP, Direktorat Pembinaan
SMP, Ditjen Manajemen Dikdasmen, Depdiknas Tahun 2009, dan
4. Hasil Rapat Pembentukan Penitia Rehabilitasi Sekolah.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menetapkan Susunan Panitia Rehabilitasi Sekolah ....................... tahun 2009 sebagaimana
tertuang pada lampiran Keputusan ini.
Kedua : Panitia sebagaimana butir pertama diatas berfungsi sebagai pelaksana teknis program
rehabilitasi sekolah, dengan tugas pokok sebagaimana dituangkan dalam Panduan
Pelaksanaan subsidi Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama Tahun
2009.
Kedua : Panitia Rehabilitasi Sekolah diangkat dengan masa tugas empat bulan terhitung sejak
penetapan ini diterbitkan.
Ketiga : Semua biaya yang timbul akibat dikeluarkannya Surat Keputusan ini dibebankan kepada
SMP .................................... selaku penerima subsidi rehabilitasi sarana dan prasarana
sekolah melalui dana.............. dari Depdiknas.
Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan, maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : .
Pada tanggal : . .
Kepala SMP ...
ttd+cap
______________________
NIP.
Lampiran 7b
Susunan Panitia Pembangunan Pembangunan Sekolah SMP
Program Subsidi Rehabilitasi Sarana dan Prasarana SMP Tahun 2009
Jabatan dalam
No. NAMA Jabatan diluar Kepanitiaan
Kepanitiaan
1. Penanggung Jawab Kepala Sekolah
2. Ketua Guru Tetap Senior
Sekretaris merangkap sebagai
3. Wakil Wali Murid
anggota
Bendahara merangkap sebagai
4. Bendahara Rutin/Guru Tetap
anggota
Administrasi Keuangan
5. Wakil Wali Murid
merangkap sebagai anggota
Penanggungjawab Teknis Wakil Wali Murid atau Tokoh
6.
merangkap sebagai anggota Masyarakat setempat
36 Direktorat PSMP
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Lampiran 8
KOP SEKOLAH
Pernyataan Kesanggupan
Melaksanakan Rehabilitasi Sekolah Sesuai dengan Ketentuan/Persyaratan
dalam Panduan Pelaksanaan Program Subsidi Rehabilitasi Sarana dan Prasarana SMP
Tahun 2009
Keterangan:
*) Khusus sekolah swasta
Lampiran 8a
Lampiran Surat Pernyataan Kesanggupan
Tanggal : .
Tentang : Rincian Kegiatan Rehabilitasi Sekolah SMP ....................................
Program Subsidi Rehabilitasi Sarana dan Prasarana SMP Tahun 2009
Kepala Sekolah,
..................
NIP.
38 Direktorat PSMP
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Lampiran 8b
LAPORAN MINGGUAN
Jumlah 100 %
...... ......
NIP. (Nama terang)
Lampiran 9
K U ITAN S I
(Penerimaan Subsidi Dana Rehabilitasi Sarana dan Prasarana SMP Th. 2009)
Terbilang : .................................................................................................................
, ............
2009
..................................................... .........................................
NIP. NIP. NIP.
Catatan:
Kuitansi ini akan berlaku jika dana subsidi imbal swadaya
sudah ditransfer ke Rekening Sekolah Penerima Subsidi.
40 Direktorat PSMP
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Lampiran 9a
LAPORAN BULANAN
Jumlah 100 %
...... ......
NIP. (Nama terang)
Lampiran 10
RINCIAN RENCANA KEGIATAN TEKNIS DAN
BIAYA REHABILITASI SEKOLAH
KOP SEKOLAH
Demikian kami sampaikan dan atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami
Panitia Rehabilitasi Sekolah
Mengetahui
Kepala Sekolah
..
NIP. ............................ NIP.
42 Direktorat PSMP
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Lampiran 10a
KOP SEKOLAH
RENCANA KEGIATAN
REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH
Dit.PSMP, Ditjen Madndikdasmen, Depdiknas
SMP.........
Kabupaten/Kota..........
Propinsi..........
Sesuai dengan kondisi sekolah kami serta memperhatikan Panduan Pelaksanaan Rehabilitasi Gedung Sekolah
Menengah Pertama, kami mengajukan usulan rencana kegiatan untuk rehabilitasi gedung sekolah dengan rincian
sebagai berikut:
A. Jenis Kegiatan
Jumlah Rp.
B. Gambar dan Rencana Anggaran Biaya
Gambar rencana rehabilitasi dan rincian rencana anggaran biaya (RAB) rehabilitasi sekolah terlampir
C. Rencana Waktu Pelaksanaan:
Demikian kami sampaikan, atas dikabulkannya usulan ini, kami ucapkan terima kasih.
Mengetahui
Kepala Sekolah Yang membuat usulan
Panitia Rehabilitasi Sekolah
.
NIP .......................... NIP
Lampiran 11
CONTOH
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA
PEKERJAAN REHABILITASI SEKOLAH
Dit.PSMP, Ditjen Madndikdasmen, Depdiknas
Tahun 2009
SMP..................................
Kabupaten:......................
Propinsi: .........................
Terbilang : (.)
. ........................................
NIP.................................
44 Direktorat PSMP
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Lampiran 11a
CONTOH
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA
PEKERJAAN REHABILITASI SEKOLAH
Dit.PSMP, Ditjen Madndikdasmen, Depdiknas
Tahun 2009
BANGUNAN:............................
Terbilang : (.)
. ........................................
NIP.................................
..
Lampiran 11b
CONTOH
RENCANA ANGGARAN BIAYA
PEKERJAAN REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH
Dit.PSMP, Ditjen Madndikdasmen, Depdiknas
Tahun 2009
BANGUNAN:............................
HARGA
NO ITEM PEKERJAAN SAT. VOL. SAT JUMLAH
(Rp) (Rp)
I. PEKERJAAN PERSIAPAN DAN PEMBONGKARAN
1 Pembongkaran dan angkut puing lumpsum
2 Keet Gudang Material sementara m2
3 Pengamanan Inventaris Sekolah lumpsum
4 Pengukuran dan Pasang bowplank m1
5 Pembersihan area pekerjaan lumpsum
6 Pekerjaan Anti rayap m2
SUB TOTAL (I). PEKERJAAN PERSIAPAN DAN PEMBONGKARAN
V. PEKERJAAN KUSEN
1 Kusen pintu type P1 Unit
2 Kusen pintu type P2 Unit
3 Kusen Jendela J1 Unit
4 Kusen Jendela J2 Unit
5 Pengecatan kusen dan pintu m2
SUB TOTAL (V). PEKERJAAN KUSEN
46 Direktorat PSMP
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
CONTOH
DAFTAR HARGA BAHAN DAN UPAH
PEKERJAAN REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH
Dit.PSMP, Ditjen Madndikdasmen, Depdiknas
Tahun 2009
NAMA SEKOLAH :
ALAMAT :
KECAMATAN :
KAB/KOTA :
Lampiran 11d
CONTOH
ANALISIS HARGA SATUAN
PEKERJAAN REHABILITASI GEDUNG SEKOLAH
Dit.PSMP, Ditjen Madndikdasmen, Depdiknas
Tahun 2009
NAMA SEKOLAH :
ALAMAT :
KECAMATAN :
KAB/KOTA :
I GALIAN TANAH
Upah Kerja
Sub Total
II URUGAN TANAH
Upah Kerja
Sub Total
. ........................................
NIP.................................
48 Direktorat PSMP
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Lampiran 12
PETUNJUK
PENGELOLAAN KEUANGAN BAGI
PANITIA REHABILITASI SEKOLAH
(SECARA GARIS BESAR)
A. PPh Pasal 21
Uang lelah/honorarium yang dibayarkan bulanan kepada Kepala Pelaksana karena
nilainya lebih kecil dari Penghasilan Kena Pajak (PTKP) dalam setahun, maka tidak perlu
dikenakan PPh Pasal 21.
B. Bunga Bank
Bunga bank dan saldo kas harus disetor kembali oleh Panitia ke Kas Negara melalui Bank
Pemerintah dengan mengisi form Surat Setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (SSBP)
setiap KP-USB menerima bunga dari bank.
C. Pembukuan Keuangan PRS
1. Jenis buku yang digunakan adalah :
a. Buku Bank
b. Buku Pembantu Kas Tunai
c. Buku Kas Umum (semi tabelaris)
2. Buku Pembantu Kas Tunai dibuat model stafel untuk mengetahui posisi uang tunai
setiap saat.
3. Buku Kas Umum ditutup setiap akhir bulan.
4. Buku pembantu pengelompokan pengeluaran.
D. Pengelompokkan pengeluaran berdasarkan jenis-jenis pengeluaran. Bendahara PRS
diharuskan memahami jenis-jenis pengeluaran yang membebani keuangan PRS.
Pengelompokkan jenis pengeluaran dibagi 4 (empat) yaitu : Upah, Bahan, Alat dan Biaya
Umum (Biaya Operasional).
Berikut contoh pengelompokkan jenis pengeluaran :
Pengelompokkan Pengeluaran
No. Transaksi
Upah Bahan Alat Biaya Operasional
1. Beli Semen - - -
3. Beli cangkul - - -
6. Ongkos Tukang - - -
Pengelompokkan Pengeluaran
No. Transaksi Upah Bahan Alat Biaya
Operasional
7. Transport
Bendahara
- - -
mengurus surat2 ke
Kabupaten
8. Transport
- - -
Bendahara ke Bank
E. Biaya Umum/Operasional
1. Pengeluaran yang dapat dimasukkan/dibebankan pada biaya umum adalah maksimal
sesuai dengan besaran yang dicantumkan dalam Panduan.
2. Penggunaan biaya umum agar disusun perencanaan penggunaannya lebih dahulu
secara bersama-sama dalam rapat PRS.
3. Penggunaan biaya umum harus sesuai dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya.
50 Direktorat PSMP
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Jumlah 1.475.000,-
3. Pada kolom Uraian diisi uraian penerimaan atau pengeluaran yang dilengkapi
dengan nomor bukti kuitansi penerimaan atau nomor bukti pengeluaran harian.
4. Pada kolom Debet diisi dengan jumlah dana yang diterima sesuai dengan tanggal/
bulan/tahun penerimaan dan nomor bukti penerimaan.
5. Pada kolom Kredit diisi dengan jumlah dana yang dikeluarkan setiap hari sesuai
dengan uraian/nomor bukti pengeluaran.
6. Pada kolom Saldo diisi dengan saldo sebelumnya ditambah debet dikurangi dengan
kredit dalam satu baris.
7. Lihat point 3) pada F.
J. Pelaporan
52 Direktorat PSMP
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
pengeluaran bulanan yang telah dikelompokkan berdasarkan jenis bahan, upah, alat
dan biaya umum.
3. Buku kas umum dijumlah setiap bulan dan dikirimkan 1 (satu) hari setelah
berakhirnya bulan yang dilaporkan.
4. Catatan mingguan keuangan dan laporan bulanan keuangan dibuat dan dikirimkan 1
(satu) hari setelah berakhirnya bulan yang dilaporkan.
5. Laporan asli dikirimkan ke Disdikdikprop, sedangkan tembusannya dikirimkan ke Tim
Teknis Provinsi.
Lampiran 12a
BUKU KAS UMUM
Bulan:
Nama Sekolah :
Desa/Kecamatan :
Kabupaten :
Propinsi :
Penerimaan Pengeluaran
No. Jumlah No. Jenis Jumlah
Tgl Uraian Tgl Uraian
Bukti (Rp.) Bukti Biaya (Rp.)
hari ini:............... tgl. ., Buku Kas Umum ditutup dengan keadaan sbb:
Saldo Buku Kas Umum : Rp. . Perbedaan saldo disebabkan karena: Catatan:
Terdiri dari: (1). Saldo Bank : Rp. . Untuk pengusian kolom Jenis biaya adalah: :
(2). Saldo Kas Tunai : Rp. . a = Upah, b = Bahan, c = Alat, d = Biaya
(3). Jumlah : Rp. . umum/operasional
Perbedaan : Rp. .......................
54 Direktorat PSMP
66 Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Lampiran 12b
BUKU PEMBANTU KAS TUNAI
Bulan:
Nama Sekolah :..
Desa/Kecamatan :
Kabupaten :
Propinsi :
Lampiran 12c
LAPORAN BULANAN KEUANGAN
JUMLAH
56 Direktorat PSMP
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Lampiran 13
KOP SEKOLAH
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PELAKSANAAN PROGRAM
Bersama ini kami sampaikan laporan penggunaan dana subsidi rehabilitasi sekolah tahun 2009 untuk
diteruskan ke Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen Manajemen Dikdasmen, Depdiknas di Jakarta.
Nama sekolah dan alamat : ................................................
Jenis Kegiatan : ................................................
Waktu pelaksanaan proyek : ................................................
Biaya : Subsidi : Rp. ...............................................
Swadaya Masy. Senilai : Rp. .............................................
Total Biaya : Rp. ...............................................
Rincian penggunaan biaya keseluruhan :
Biaya Satuan Jumlah Biaya Nomor Nota
No. Rincian Penggunaan Keterangan
(Rp) (Rp) Pembelanjaan
Jumlah
.. ....
NIP. NIP.
Ketua Yayasan*)
.....................................
(nama terang)
Keterangan:
*) ttd Ketua Yayasan hanya bagi SMP Swasta
Lampiran 14
LAPORAN BULANAN
Jumlah 100 %
...... ......
NIP. (Nama terang)
58 Direktorat PSMP
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Lampiran 15
PETUNJUK PENGELOLAAN KEUANGAN
A. Pembukuan Keuangan
Jenis buku yang digunakan adalah :
1. Buku Bank
Buku Bank adalah buku yang digunakan untuk mencatat seluruh transaksi bank baik
penerimaan maupun pengeluaran. Setiap transaksi Bank harus dicatat setiap saat
sesuai dengan tanggal kejadiannya. Setiap akhir bulan saldo Buku Bank harus
dicocokkan dengan Rekening Koran.
2. Buku Pembantu Kas Tunai
Buku Pembantu Kas Tunai adalah buku yang digunakan untuk mencatat seluruh
transaksi tunai. Setiap transaksi tunai harus dicatat sesuai dengan tanggal kejadiannya.
Saldo Kas Tunai harus sama dengan fisik uang tunai yang ada di Kas kecil.
3. Buku Kas Umum
Buku Kas Umum adalah buku yang digunakan untuk mencatat seluruh transaksi
secara detail baik transaksi Bank maupun transaksi Tunai. Buku Kas umum harus
ditutup setiap akhir bulan. Saldo Buku Kas Umum harus sama dengan saldo uang
tunai di kas kecil ditambah dengan saldo Bank/Rekening Koran.
B. Pengelompokkan pengeluaran berdasarkan sifat dan jenis biaya.
Pengelompokkan jenis pengeluaran dibagi 4 (empat) yaitu : Upah, Bahan Bangunan, Alat
dan Biaya Operasional.
Berikut contoh pengelompokkan jenis pengeluaran :
Pengelompokkan Pengeluaran
No. Transaksi Bahan Biaya
Upah Alat Operasional
Bangunan
1. Beli Semen - - -
2. Ongkos angkat - - -
semen
3. Beli cangkul - - -
4. Transport beli - - -
cangkul
5. Honor Komite - - -
6. Ongkos Tukang - - -
7. Transport Bendahara
- - -
ke Bank
8. Beli odner, ATK - - -
60 Direktorat PSMP
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
G. Pelaporan
1. Laporan Bulanan Keuangan adalah dapat menggambarkan mutasi penerimaan dan
pengeluaran uang tunai. Catatan bulanan keuangan merupakan rincian laporan sesuai
penerimaan dan pengeluaran dalam satu bulan yang tercatat secara harian dan telah
dikelompokkan berdasarkan jenis bahan, upah, alat dan biaya operasional.
2. Buku kas umum ditutup setiap akhir bulan.
I. PPh Pasal 21
1. Uang lelah/honorarium yang dibayarkan bulanan kepada
anggota panitia yang berasal dari PNS dipotong PPh Pasal 21 dengan tarif sebesar
15% (bersifat final) kecuali yang dibayarkan kepada PNS golongan II d ke bawah.
2. Penyetoran PPh 21 dilakukan dengan menggunakan SSP ke
bank pemerintah atau ke bank yang di tunjuk dirjen anggaran atau ke kantor pos
pada tanggal 10 bulan berikutnya.
J. PPh Pasal 22
PPh Pasal 22 adalah pajak terhutang atas pembelanjaan pembayaran barang kena pajak
dengan nilai transaksi lebih besar dari Rp.1.000.000,- dan bukan merupakan jumlah yang
dipecah-pecah. Tarif PPh Pasal 22 adalah 1,5% dari nilai pembelian setelah dikurangi
PPN.
K. Bunga Bank
Bunga bank harus disetor kembali oleh panitia pembangunan ke Kas Negara melalui Bank
Pemerintah dengan mengisi form Surat Setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (SSBP).
62 Direktorat PSMP
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Nama Sekolah :
Desa/Kecamatan :
Kabupaten :
Propinsi :
Penerimaan Pengeluaran
No. Jumlah No. Jenis Jumlah
Tgl Uraian Tgl Uraian
Bukti (Rp.) Bukti Biaya (Rp.)
...., ..2009
( .. ) ( .... )
Catatan :
Pengisian pada kolom "jenis biaya"
- Kelompok "Upah" = a
- Kelompok "Bahan" = b
- Kelompok "Alat" = c
64 Direktorat PSMP
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Nama Sekolah :
Desa/Kecamatan :
Kabupaten :
Propinsi :
No. Tanggal Uraian No. Bukti Debet (Rp.) Kredit (Rp.) Saldo (Rp.)
...., ..2009
( .. ) ( .... )
BUKU BANK
Bulan :
Nama Sekolah :
Desa/Kecamatan :
Kabupaten :
Propinsi :
Kredit
No. Tanggal Uraian No. Bukti Debet (Rp.) Saldo (Rp.)
(Rp.)
...., ..2009
( .. ) ( .... )
66 Direktorat PSMP