No Dokumen : P/ /SOP/PKM-SI/I/2017 Tanggal Terbit : / / 2017 S N0.Revisi :0 O Halaman : 1/2 P
UPT Samini, S.S.T
Puskesmas NIP. 19681007 Serupa Indah 198711 2 001
1.Pengertian Penanganan tertusuk jarum adalah salah satu upaya pencegahaan
dan pengendalian infeksi terhadap petugas yang tertusuk benda yang memiliki sudut tajam yang runcing yang menusuk, memotong, melukai kulit seperti jarum suntik, jarum jahit bedah, pisau, scalpel, gunting atau benang kawat 2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan penanganan tertusuk jarum 3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Serupa Indah NO:A/ /SK/PKM SI/I/2017 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis 4.Referensi 1. Pedoman pelayanan UGD UPT Puskesmas Serupa Indah 2. Pedoman pelayanan Rawat Inap UPT Puskesmas Serupa Indah 3. Pedoman pelayanan Rawat Jalan UPT Puskesmas Serupa Indah 5.Prosedur 1. Pertolongan pertama a. Segera cuci bagian tubuh yang terpapar dengan sabun antiseptic dan air mengalir b. Bilas dengan air bila terpapar pada daerah membrane mukosa c. Bilas dengan air atau cairan NaCl bila terpapar pada daerah mata 2. Laporan dan pendokumentasian a. Laporan meliputi : hari, tanggal, jam, dimana, bagaimana, kejadian, bagian mana yang terkena, penyebab, jenis sumber (dadar, urin, feses) dan jumlah sumber yang mencemari (banyak/dikit) b. Tentukan status pasien sebagai sumber jarum dan benda tajam (pasien dengan riwayat sakit apa) c. Tentukan status petugas terpapar apakah menderita hepatitis B, apakah pernah mendapatkan imunisasi hepatitis B, apakah sedang hamil atau menyusui. d. Jika tidak diketahui sumber paparannya, petugas yang terpapar diperiksa status HIV, HBV, HCV (konsul keahli penyakit dalam) e. Bila status pasien bebas HIV, HBB, HCV, dan bukan dalam masa inkubasi tidak perlu tindakaan kusus untuk petugas, tetapi bila diragukan dapat dilakukan konseling 3. Efaluasi pencemaran berdasarkan mode, rute, beratnya yang terpapar a. Cairan resiko tinggi yang perlu diwaspadai dan dapatmenimbukan pencemaran adalah darah, cairan sperma, sekrep vagina b. Cairan tubuh yang tidak menimbulkan pencemaran urin, seputung non purulent air mata, keringat, feses. 4. Evaluasi yang terpapar pasien terinfeksi hepatitis B dan HIV, yang perlu follow up dengan indikasi : tertusuk jarum, terpaparan cairan tubuh pada mukosa terpapar pada kulit yang tidak utuh/bekas luka Laporan kejadian dilakukan oleh unit pelayanan tempat terjadinya insiden 6.Diagram Alir 7.Unit terkait 1. UGD 2. Poli umum 3. Rawat Jalan 8.Rekaman Histori Perubahan No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan 1. 2.