05:20:58
BESARAN FISIKA
Fisika I
BESARAN DAN SATUAN 05:20:58
Besaran Pokok
: besaran yang ditetapkan
Konseptual dengan suatu standar ukuran
Besaran Turunan
: Besaran yang dirumuskan
Besaran dari besaran-
besaran-besaran pokok
Fisika
Besaran Skalar
: hanya memiliki nilai
Matematis
Besaran Vektor
: memiliki nilai dan arah
Fisika I
BESARAN DAN SATUAN 05:20:58
penting:
Beberapa faktor konversi yang penting:
1 inch = 2.54 cm
1m = 3.28 ft
1 mile = 5280 ft
1 mile = 1.61 km
1 slugs = 14,59 kg
mi mi ft 1 m 1 hr m
1 = 1 5280 = 0.447
hr hr mi 3.28 ft 3600 s s
Fisika I
DIMENSI 05:20:59
Contoh:
Contoh:
Kecepatan : L / T (m/s).
Gaya : ML / T2 (Newton, kg m/s2).
Fisika I
APLIKASI DIMENSI 05:20:59
Contoh lain
Perioda suatu pendulum T hanya bergantung pada panjang
pendulum l dan percepatan gravitasi bumi g.
y
Dari grafik di samping
diketahui y1 = f(x1), y2 =
f(x2), y3 = f(x3), dan y4 = y1.
y1
y2
y3
x
x1 x2 x3 x4
Di bawah ini contoh besaran fisika, yaitu posisi x sebagai fungsi waktu.
Posisi sebuah partikel dalam arah x sebagai fungsi waktu.
50
t (detik) x (meter)
45
0 9
40
1 4
35
x(t) = (t 3)2 2 1
30
3 0
25
x(t)
4 1
20 5 4
15 6 9
10 7 16
5
8 25
9 36
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
t
Fisika I
BESARAN FISIS 05:20:59
9 r (m) E (N/C)
8 1 9
7 2 2,25
6 3 1
5
4 0,5625
E(r)
5 0,36
4
q 6 0,25
3
E=k
r2 7 0.1837
2
8 0,1406
1
9 0,1111
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10 0,09
r
x
Fisika I
BESARAN FISIS 05:20:59
Q = q(1 e-At)
q
t
Fisika I
DIFERENSIAL 05:20:59
f(x) Dxy dy
dx
Berlaku untuk turunan :
1. Dx(cf(x)) = c Dxf(x) c : konstanta
2. Dx(f(x) + g(x)) = Dxf(x) + Dxg(x)
3. Dx(f(x)g(x)) = (Dxf(x))g(x) + f(x)(Dxg(x))
4. Dx(f(g(x))) = Dg(x)f(g(x)).Dxg(x)
5. Dx(xn) = nXn-1
Fisika I
DIFERENSIAL 05:20:59
Usaha dW
Daya = P=
waktu dt
Mua tan dq
Arus = I=
waktu dt
Fisika I
DIFERENSIAL 05:20:59
Contoh::
Contoh
Muatan dalam kapasitor yang terhubung dengan sumber tegangan DC
bergantung pada waktu yang dinyatakan oleh fungsi :
Q(t) = q(1 e-At)
dengan q dan A adalah konstanta. Tentukan :
a. Fungsi arus sebagai waktu
b. Besar arus saat t = 0
c. Gambarkan grafik I(t)
Fisika I
INTEGRAL 05:20:59
50
45
40
35
30
y
25
Sebagai contoh diketahui y =
20 f(x) = (x 3)2 + 5 dan luas
15 yang ditentukan pada batas
10 x dari x = 1 sampai dengan x =
5 8.
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
x0 x1 x2 x3 x x4 x5 x6 x7
Fisika I
INTEGRAL 05:20:59
7
A(n = 7) = f ( x i )x
i=0
=0
Nilai x = 1 ditentukan dengan membagi selang 1 < x < 8 dibagi dengan
n = 7. Nilai A(n = 7) = 9 + 6 + 5 + 6 + 9 + 14 + 21 = 70 satuan persegi.
R = S dT
Sebagai contoh :
x
Fisika I
INTEGRAL 05:20:59
2. a. V (volt)
Dari grafik diketahui V(x) adalah fungsi linier
8 yang menghubungkan titik (0,4) dan titik
(10,8). Dengan menggunakan persamaan
4 garis V = ax + b.
Untuk titik (0,4) 0.a + b = 4
Untuk titik (10,8) 10.a + b = 8
10 x (m)
dV( x )
2. b. Medan listrik E(x) = = 0,4
dx
Dengan demikian nilai E(x) konstan.
E (V/m)
2. c. 0,4
x (m)