Anda di halaman 1dari 1

AKU PERCAYA KEPADA KASIH SETIA-MU

(Mazmur 13 : 1 6)
Oleh : Bpk. Pdm. Rijatono Lakka

Pada pembacaan ini kita bisa melihat bahwa pemazmur juga adalah manusia biasa. Pada ayat 1 5, pemazmur
menyampaikan keluh kesahnya kepada Tuhan. Bagaimana ia merasakan begitu beratnya pergumulan yang
dialaminya. Penderitaan yang dihadapai oleh pemazmur bukanlah hal yang baru dialaminya, tetapi sudah lama
terjadi (ay. 1). Persoalan yang dialami pemazmur juga bukan hanya satu, tetapi ada begitu banyak persoalan
yang dihadapi (ay. 2). Hal berikutnya yang dialami oleh pemazmur adalah merasa kuatir akan hidupnya.
Banyak diantara kita sekarang ini yang juga hidup dalam kekuatiran, sehingga kita melewatkan berkat yang
sudah Tuhan janjikan bagi kita. Walaupun dalam pergumulan yang begitu berat, biarlah kita selalu ingat akan
kasih setia Tuhan. Didalam bahasa Ibrani, kasih setia diartikan sebagai suatu kemurahan hati, belas kasihan,
kebaikan hati, rahmat dan anugerah dari Tuhan. Sedangkan dalam bahasa Inggris diartikan sebagai kasih yang
tak habis-habisnya, kasih yang terus menerus. Itulah kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Kita bisa melihat contoh
tentang belas kasihan Tuhan didalam Matius 20 : 30-34. Ayat ini mengajarkan kepada kita bagaimana caranya
mengetok hati Tuhan, untuk membuat Tuhan berbelas kasihan kepada kita. Inilah pengertian singkat
mengenai kasih setia Tuhan didalam hidup kita. Apakah kita masih sanggup untuk percaya kepada kasih setia
Tuhan ketika menghadapi pergumulan ?.

Kita akan belajar bagaimana didalam kesesakan yang dialami oleh pemazmur, ia dapat percaya akan kasih
setia Tuhan. Yang pertama adalah ia menyadari bahwa kasih setia Tuhan besar dan sanggup untuk lepas dari
dunia orang mati (Maz. 86 : 13). Yang kedua adalah karena kasih setia Tuhanlah yang telah menghapuskan
segala pelanggarannya (Maz. 51 : 3-5, 103 : 10-12). Yang ketiga adalah kasih setia Tuhanlah yang
membentenginya menghadapi musuh-musuh (Maz. 57 : 4). Yang keempat adalah kasih setia Tuhan yang
menopang diri pemazmur. Yang kelima adalah kasih setia Tuhanlah adalah penghiburan (Maz. 119 : 76).

Kasih setia Tuhan masih ada bagi kita. Biarlah kita percaya akan kasih setia Tuhan didalam kehidupan kita ini.

Anda mungkin juga menyukai