Perubahan dalam y per 1 unit perubahan x dapat dinyatakan sebagai hasil bagi
y f ( x0 + x ) f ( x0 )
perbedaan (difference quotient) : =
x x
Hasil bagi perbedaan ini dapat dihitung bila diketahui nilai awal dari x yaitu x0
y
dan besar perubahan x yaitu x sedangkan mengukur rata-rata tingkat
x
perubahan y .
Contoh :
y = f ( x ) = 3x2 4
f ( x0 ) = 3 ( x0 ) 4
2
f ( x0 + x ) = 3 ( x0 + x ) 4
2
= 3( x02 + 2 x0 x + x 2 ) 4
= 3x02 + 6 x0 x + 3x 2 4
y ( 3x0 + 6 x0 x + 3x 4 ) ( 3x0 4 )
2 2 2
=
x x
6 x0 x + 3x 2
=
x
= 6 x0 + 3x
y
= 6 ( 3) + 3 ( 4 ) = 30 , artinya jika x berubah 1 satuan maka y berubah sebesar
x
30 satuan.
Derivatif
Jika nilai x sangat kecil (mendekati nol) maka derivatif dari fungsi y = f ( x)
dy y f ( x0 + x ) f ( x0 )
adalah : = f ' ( x ) = lim = lim
dx x 0 x x 0 x
Contoh :
y = f ( x ) = 3x2 4
dy y
Maka derivatifnya adalah = f ' ( x ) = lim
dx x 0 x
= lim 6 x0 + 3x
x 0
= 6 x0
= 6x
Jika x = 3 maka f ' ( x ) = 6(3) = 18
C C = f (Q )
C2 B
C1 C D G
A
C0 R F E
K H
Q
0 Q0 Q1 Q2 Q
Misalkan A adalah titik awal dengan output Q0 dan cost C0 . Jika output meningkat
sebesar Q , maka output menjadi Q0 + Q = Q2 dan total cost akan meningkat dari
C C2 C0
C0 menjadi C0 + C = C2 , karenanya = .
Q Q2 Q0
EB
Secara geometri, ini adalah rasio dari 2 garis hubung, , atau slope dari garis AB.
AE
Secara khusus, rasio ini adalah rasio dari rata-rata tingkat perubahan yaitu rata-rata
marginal cost.
Apa yang terjadi jika nilai Q berubah-ubah?
Jika kenaikan output semakin kecil (misal dari Q0 ke Q1 ), maka rata-rata marginal
cost dapat dihitung dengan slope garis AD. Lebih jauh lagi, jika kenaikan output
semakin jauh lebih kecil ( Q 0 ) maka yang dihitung adalah slope garis KG,
Jadi secara umum, derivatif f ' ( Q ) yang merupakan suatu fungsi dari Q , akan
4. Konsep Limit
dy
Derivatif didefinisikan sebagai limit dari hasil bagi perbedaan (difference
dx
y
quotient) saat x 0 .
x
y
Jika dinotasikan q dan v x , dimana q adalah quotient dan v adalah variasi
x
dari nilai x , maka :
dy y
= lim = lim q
dx x 0 x v 0
Maka fungsi q mempunyai nilai limit jika nilai limit sisi kiri sama dengan nilai limit
sisi kanan.
Jika lim q = L , maka L merupakan limit sisi kiri, dimana nilai L diperoleh saat
v N
v N dari sisi kiri atau dari nilai yang lebih kecil dari N . Sedangkan jika
lim q = L , maka L merupakan limit sisi kanan, dimana nilai L diperoleh saat
v N +
v N dari sisi kanan atau dari nilai yang lebih besar dari N .
Jadi, secara matematis dapat ditulis :
lim q = lim q = lim+ q = L
v N v N v N
Contoh :
v 2 + v 56
1) Diketahui fungsi q = dimana v 7 .
v7
Tentukan nilai lim q
v 7
1
2) Diketahui fungsi q = 5 dimana v 0 .
v
Tentukan nilai lim q
v 7
Fungsi Kontinu
Suatu fungsi f ( x ) dikatakan kontinu di titik x = a , dimana a D f , jika :
(iii) lim f ( x ) = f ( a )
xa
Contoh :
1) Apakah f ( x ) = 2 kontinu di x = 2
3 x 2; x > 1
2) Diketahui fungsi f ( x ) = 2 ; x = 1
2 x 1; x < 1
Apakah f ( x ) kontinu di x = 1