PENDAFTARAN

No. Dokumen : /SOP- /I/2017

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT PUSKESMAS H. Atik Rahmat, S.Sos. M.Kes

TTD
SUKAMULYA NIP. 196710101988031004

Pembedahan Minor adalah tindakan-tindakan operasi yang tidak pelu

dilakukan di dalam kamar operasi yang mutlak aseptik, tetapi dapat
1. Pengertian
dikerjakan sebagai tindakan rawat jalan/ IGD dengan ketentuan harus
memenuhi syarat.
1. Untuk menghindari terjadi infeksi.
2. Tujuan 2. Untuk menghentikan perdarahan.
3. Secara estetik memperbaiki terjadi kecacatan pada fase penyembuhan.
SK Kepala UPT Puskesmas Sindangratu Nomor tentang Pelayanan
3. Kebijakan
Klinis
Budy, J. 1995. Pedoman Bedah Minor. Surabaya: Fakultas Kedokteran
4. Referensi
Universitas Airlangga RSUD Dr. Soetomo
IA. Alat dan Bahan Instrumen untuk operasi kecil seperti insisi, eksisi,
ekstirpasi, biopsi adalah:
a. Nampon
b. Korentang
c. Pisau
d. Bak instrumen kecil berisi : handschoone sepasang, gunting
jaringan, gagang bisturi, klem arteri 2, pinset anatomis dan
sirurgis 1/1
e. Duk bolong
f. Lampu sorot
g. Alat tulis

B. Langkah-langkah :
Prosedur/Langkah-
5.
langkah
1. Tindakan harus dilakukan di dalam ruangan yang bersih dan
menggunakan alat-alat yang steril

2. Sebelum melakukan tindakan, dokter atau petugas menjelaskan

tindakan yang akan dilakukan dan meminta informed consent dari
pasien atau keluarga pasien.

3. Dokter atau petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan dan
masker untuk mencegah agar infeksi tidak menyebar.

4. Alat-alat tenun dan sarung tangan yang dipakai harus steril. Sebelum
memakai sarung tangan harus diperhatikan :

Sesuai ukuran tangannya

No. Dokumen /SOP- /I/2017 SOP JUDUL Halaman 1/ 3

 Kuku terpotong pendek

Semua perhiasan dilepas

5. Desinfeksi dari lapangan operasi, bahan yang dipakai untuk desinfeksi:

Obat-obatan yang dipakai untuk desinfeksi harus mempunyai daya

kerja yang mampu:

a. Menghapus lemak dan kotoran kulit

b. Membasmi kuman-kuman yang melekat dikulit

c. Membilas kulit dari bahan/obat yang dapat merusak kulit tersebut

Bahan standar yang umumnya dipakai di Puskesmas Sindangratu

adalah :

a. Alkohol 70% sebagai desinfektan

b. Larutan povidone iodine 10%/ betadine

c. Perhidrol

6. Cara melakukan desinfeksi :

- Memakai sarung tangan yang steril, masker

- Menggunakan korentang desinfeksi yang steril, menggambil kasa

steril kemudian dibasahi dengan desinfekstan

- Dioleskan pada kulit seluas lapangan pembedahan mulai dari daerah

tengah berputar, melebar dan meluar (dari pusat keluar), berhenti
sampai selebar atau seluar yang dibutuhkan. Minimum 5 cm sekitar
batas luar benjolan yang akan diangkat atau area yang akan
dilakukan tindakan.

- Diulang dengan menggunakan kasa steril yang baru

- Untuk setiap bahan desinfektan diperlukan sedikitnya dua kali olesan

7. Melakukan tindakan sesuai dengan tindakan bedah minor yang

diperlukan.
8. Lakukan monitoring status fisiologis pasien selama pembedahan dan
segera setelah pembedahan dan dituliskan dalam rekam medis.

6. Bagan Alir

No. Dokumen /SOP- /I/2017 SOP JUDUL Halaman 2/ 3

 Hal-hal yang perlu
7.
diperhatikan

8. Unit Terkait Ruang Tindakan

9. Dokumen Terkait Buku rekam medis, Informed consent, buku catatan tindakan

Yang Tgl. Mulai

Rekaman Historis No diubah Isi perubahan
10 Perubahan
Perubahan

No. Dokumen /SOP- /I/2017 SOP JUDUL Halaman 3/ 3