Andrologi dikelompokkan sebagai cabang ilmu pengetahuan dan kedokteran yang
berhubungan dengan fungsi reproduksi pria pada kondisi fisiologis dan patologis. Andrologi dianggap ilmu dan praktik dalam menangani fungsi reproduksi laki-laki dan gangguan mereka dalam arti sempit. Kesehatan reproduksi pria adalah subjek andrologi.1 Topik yang dibahas pada ilmu andrologi adalah: 1. Infertilitas, 2. Hipogonadism, 3. Kontrasepsi pria, 4. Disfungsi ereksi, and 5. Penuaan pada laki-laki
Gambar 1. skema topik andrologi1
Fertilitas mengacu pada kemampuan untuk hamil atau menginduksi kehamilan.
Fekunditas mengacu pada probabilitas menghasilkan kelahiran hidup yang timbul dari siklus menstruasi tertentu. Infertilitas adalah istilah yang digunakan saat pasangan gagal menginduksi kehamilan dalam 1 tahun hubungan seksual tanpa kondom reguler. Infertilitas primer mendefinisikan kondisi ketika tidak ada kehamilan sama sekali yang telah dicapai, dan infertilitas sekunder berarti tidak ada kehamilan lebih lanjut yang terjadi. Istilah infertil bisa diterapkan pada pria dan wanita.1
Referensi :
1. Nieschlag E, Behre HM, Nieschlag S. Andrology: Male reproductive health and
dysfunction. Andrology: Male Reproductive Health and Dysfunction. 2010. 1-629 p.