JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2014
PENGESAHAN PKM - GAGASAN TERTULIS
ii
DAFTAR ISI
Ringkasan .................................................................................................................v
PENDAHULUAN
GAGASAN
Indonesia sebagai Rumah Baru Pengembangan Chem-E-Car Dunia Tahun 2020 ..7
KESIMPULAN .....................................................................................................10
LAMPIRAN ..........................................................................................................11
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
RINGKASAN
v
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Chem-E-Car atau Chemical Engineering Car merupakan mobil mini
seukuran kotak sepatu yang bergerak bedasarkan prinsip reaksi kimia. Menurut
AIChE (American Institute of Chemical Engineer), Chem-E-Car merupakan
kompetisi yang pertama kali diprakarsai oleh AIChE itu sendiri dimana tim
mahasiswa, khususnya mahasiswa teknik kimia dari berbagai universitas di dunia
berkompetisi satu sama lain untuk merancang dan membuat mobil tersebut.
Tren Chem-E-Car di dunia saat ini terus berkembang mulai dari pertama
kali dicetuskan pada tahun 1999 oleh AIChE. Sudah banyak sekali kompetisi-
kompetisi Chem-E-Car yang diselenggarakan oleh berbagai institusi pendidikan
teknik kimia di dunia. Berbagai macam tim atau klub riset yang bergerak dibidang
ini pun juga sangat berkembang. Namun, yang kita rasakan saat ini euforianya
belum terbangun di Indonesia.
Di Indonesia sendiri, kompetisi Chem-E-Car hingga saat ini hanya ada
satu, yaitu yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
Surabaya sejak tahun 2011, artinya kompetisi ini baru berumur tiga tahun.
Partisipasi dalam kompetisi Chem-E-Car di Indonesia juga bisa dibilang masih
rendah meskipun dalam beberapa tahun terakhir sudah mulai mengalami
perkembangan. Berdasarkan data peserta lomba Chem-E-Car di ITS, dari kurang
lebih 60 institusi teknik kimia yang ada, hanya tercatat 10 15 institusi yang
sudah mulai melirik Chem-E-Car. Namun, itu pun masih terpusat di pulau Jawa.
Namun, bukan tidak mungkin bahwa Indonesia nantinya juga mampu setara
dengan negara-negara lain dalam fokus pengembangan Chem-E-Car.
Chem-E-Car memang sangat tepat jika dikaitkan dengan core competence
mahasiswa teknik kimia. Bagaimana tidak, hampir sebagian ilmu yang kita
dapatkan dibangku kuliah bisa kita aplikasikan dalam merancang Chem-E-Car,
mulai dari ilmu tentang dasar reaksi, perancangan alat, ilmu bahan dan material,
fisika gerak, fisika listrik, keselamatan proses, laju reaksi, elektrokimia, hingga
2
ilmu statistikabisa kita terapkan disini. Namun sayang, potensi yang bisa digali
dari Chem-E-Car untuk mahasiswa teknik kimia ini tidak diterapkan secara
formal dalam kurikulum pendidikan teknik kimia yang ada di Indonesia. Selain
itu, Chem-E-Car merupakan salah satu aktivitas yang mampu meningkatkan soft
skill dari mahasiswa Teknik Kimia (Siti et al 2011). Jadi, tak hanya dituntut untuk
bisa merancang sebuah mobil, di sini kemampuan soft skill mahasiswa pun diuji
untuk bagaimana bisa bekerja sama dengan baik, mengatur tim, hingga saling
mendukung dan memotivasi sesama anggota tim.
Demi mewujudkan mahasiswa teknik kimia Indonesia yang berkualitas
baik dari segi hard skill atau soft skill yang mampu menerapkan ilmu yang mereka
dalam sebuah wadah aplikatif, dan mahasiswa yang mampu bersaing dalam
kancah internasional, khususnya dalam kompetisi Chem-E-Car, maka dibutuhkan
suatu strategi yang harus diterapkan agar benar-benar bisa mewujudkan Indonesia
sebagai rumah baru dari pengembangan Chem-E-Car dunia tahun 2020 melalui
peran mahasiswa teknik kimia yang berkualitas dan memiliki daya saing
internasional.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penulisan gagasan ini antara lain: 1). Membuat sistem untuk
meningkatkan fokus pengembangan Chem-E-Car tahun 2020 di Indonesia. 2).
Memaksimalkan peran aktif mahasiswa dalam pengembangan Chem-E-Car. 3).
Meningkatkan jumlah wadah kompetisi dan partisipasi mahasiswa teknik kimia
Indonesia dalam ajang Chem-E-Carnasional & internasional. 4). Memberikan
alternatif cara yang efektif dalam mengevaluasi pemahaman mahasiswa atas mata
kuliah keteknikkan yang telah didapatkan.
Adapun manfaat dari penulisan gagasan ini antara lain: 1). Meningkatkan
prestasi mahasiswa teknik kimia Indonesia dalam ajang kompetisi internasional.
2). Menghasilkan keluaran mahasiswa teknik kimia yang memiliki kualitas dan
integritas. 3). Memberikan wadah aplikatif bagi mahasiswa untuk menerapkan
ilmu yang telah di dapat. 4). Memberikan sumbangan ide bagi penyelenggara
pendidikan dan pihak lain dalam rangka menjadikan Indonesia sebagai pusat
pengembangan Chem-E-Car dunia.
3
GAGASAN
Kondisi Kekinian
Pada saat ini tren yang digunakan oleh universitas di Indonesia untuk
mengevaluasi mahasiswanya dalam memahami mata kuliah yang mereka
dapatkan adalah dengan cara memberikan ujian di setiap akhir periode
perkuliahan di setiap mata kuliah. Evaluasi dengan cara tersebut tidak variatif dan
kurang efektif untuk menyatakan bahwa mahasiswa tersebut sudah mengerti dan
memahami mata kuliah tersebut karena mahasiswa mempunyai kecenderungan
hanya akan belajar disaat ujian saja dan ketika mata kuliah tersebut sudah
dinyatakan lulus, mahasiswa dengan mudah melupakan mata kuliah tersebut.
Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan adanya mata
kuliah dan kompetisi Chem-E-Car yang dapat mewadahi mahasiswa untuk
mengintegrasikan ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah seperti mata
kuliah dasar reaksi kimia, perancangan alat, dan lain sebagainya. Namun pada
kenyataanya, pengakaran Chem-E-Car di Indonesia masih belum terlihat. Hal ini
ditunjukkan dengan partisipasi mahasiswa khususnya mahasiswa Teknik Kimia di
Indonesia yang mengikuti ajang kompetisi Chem-E-Car di Indonesia bahkan
Internasional yang masih kurang karena kurangnya pewadahan Chem-E-Car itu
sendiri.
Solusi Terdahulu
Solusi terdahulu yang ditawarkan pemerintah mengenai kurikulum di
jurusan Teknik Kimia di Indonesia untuk mengevaluasi mata kuliah yang
terintegrasikan adalah dengan adanya mata kuliah tertentu seperti perancangan
pabrik dan produk. Dimana pada mata kuliah ini mahasiswa di haruskan untuk
mengaplikasikan hampir keseluruhan mata kuliah yang sudah di dapatkannya.
Selain itu adanya ujian komprehensif dimana mahasiswa akan diuji oleh
mahasiswa lainnya mengenai topik tertentu. Solusi tersebut, meskipun bentuk dan
tujuannya jelas, belum mampu mengintegrasikan berbagai ilmu dasar secara
langsung. Output dari mata kuliah perancangan pabrik dan produk biasanya dalam
bentuk presentasi akhir saja atau prototipe sproduk. Output tersebut tidak
menggambarkan integrasi berbagai ilmu mata kuliah dasar dalam sebuah
penerapan yang aplikatif. Serupa halnya dengan ujian komperhensif dimana topik
4
tertentu yang diperoleh seringkali tidak mencakup sebagian besar ilmu dasar yang
ada.
Mengenai Chem-E-Car sendiri, saat ini sudah mulai terbentuk klub-klub
unit kegiatan mahasiswa yang kemudian para mahasiswa tersebut mulai
mengadakan kompetisi-kompetisi lokal di Indonesia.Namun karena pengakaran
Chem-E-Car yang masih kurang, maka klub-klub inipun juga sangat tidak merata
keberadaannya. Sehingga kompetisi tingkat nasionalnya pun juga hanya diikuti
oleh universitas yang hampir sama di setiap tahunnya.
perancangan alat, ilmu bahan dan material, fisika gerak, fisika listrik, keselamatan
proses, laju reaksi, elektrokimia, dan statistika.
evaluasi beberapa mata kuliah dasar yang telah didapat dibangku kuliah dapat
diselesaikan dengan penerapan Chem-E-Car sebagai mata kuliah penunjang
jurusan teknik kimia.
konsep mobil (power source dan mekanisme stopping mobil) yang mungkin
digunakan berdasarkan konsep mobil Chem-E-Car yang sudah ada maupun ide-
ide baru yang dihasilkan sendiri. List konsep mobil tersebut akan diseleksi melalui
percobaan pada tugas concept selection and testing sehingga diperoleh 1 konsep
mobil terpilih. Berikutnya, mahasiswa diharuskan mengkonstruksi dan membuat
mobil pada tugas car construction and manufacturing.Mobil yang sudah jadi dan
konsep mobil yang sudah dipilih selanjutnya akan dilakukan percobaan untuk
memperoleh data-data yang dibutuhkan lalu diolah pada tugas trial and gathering
data. Terakhir, mahasiswa harus mempertimbangkan faktor kesehatan,
keselamatan, dan lingkungan mobil yang dibuatnya pada tugas terakhir.
Kompetisi akan diadakan di akhir setelah semua assignment diselesaikan.
Kompetisi tersebut akan dijadikan evaluasi utama bagaimana mahasiswa
mengerjakan semua assignmentnya dengan baik.
Gambar 1 Skema menuju Indonesia sebagai Rumah Baru pengembangan Chem-E-Car 2020
KESIMPULAN
Gagasan yang Diajukan
Berangkat dari permasalahan kurangnya variasi wadah untuk
mengevaluasi pencapaian mahasiswa teknik kimia dan lemahnya iklim
pengembangan Chem-E-Car di Indonesia, penerapan Chem-E-Car sebagai mata
kuliah intergrasi menggunakan sistem CBL (Competition Based Learning),
10
DAFTAR PUSTAKA
Kamarudin, S.K., Kofli, N.T., Ismail, M., Mohammad, A.B., & Takriff, M.S.
2012. Soft Skill Development via Chem-E-Car Project. Social and
Behavorial Sciences vol. 60 (507-511)
Masdar, M.S., Misnon, R., Husin, S.N.H., Kofli, N.T., Kamarudin, S.K. 2012.
UKM Chem-E-Car History, Implementation and Achievement. Social and
Behavorial vol. 60 (468-471)
11
LAMPIRAN
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Kali SMPN 5 Bekasi SMAN 4 Bekasi
Abang Tengah
III
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
Fachryan Zuhri
12
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi Strada Van Lith I SMP Santa Maria SMAK 3 Penabur
Juanda Jakarta
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 1998-2004 2004-2007 2007-2011
Lulus
Semua data yang diisikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa gagasan Tertulis.
Depok, 20 Maret 2014
Pengusul,
Andreas Kurniawan
13
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Islam Nurul SMPN 51 Jakarta SMAN 12 Jakarta
Iman
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 1999-2005 2005-2008 2008-2011
Lulus
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDK Ignatius SMPN 103 Jakarta SMAN 39 Jakarta
Slamet Riyadi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2000-2006 2006-2009 2009-2012
Lulus
Julius Ferdiand
15
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Pondok Kopi SMPN 252 SMAN 12 Jakarta
04 Pagi, Jakarta Jakarta
Timur
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2009 2009-2012
Lulus