Anda di halaman 1dari 22

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PENERAPAN CHEM-E-CAR SEBAGAI MATA KULIAH INTEGRASI


DENGAN SISTEM CBL (COMPETITION BASED LEARNING) UNTUK
MEWUJUDKAN INDONESIA CHEM-E-CAR 2020

BIDANG KEGIATAN:
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:

Fachryan Zuhri (1106012224)


Teknologi Bioproses 2011

Andreas Kurniawan (1106052940)


Teknik Kimia 2011

Faris Razanah Zharfan (1106005225)


Teknik Kimia 2011

Julius Ferdinand (1206254731)


Teknik Kimia 2012

Uswatun Nur Khazanah (1206201946)


Teknik Kimia 2012

UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2014
PENGESAHAN PKM - GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan : Penerapan Chem-E-Carsebagai Mata Kuliah Integrasi


dengan Sistem CBL (Competition Based Learning) untuk
Mewujudkan Indonesia Chem-E-Car 2020
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Fachryan Zuhri
b. NPM : 1106012224
c. Program Studi : Teknologi Bioproses
d. Universitas : Universitas Indonesia
e. Alamat Rumah dan No. Telp : PUP Blok AK 4/18 RT 02 RW 13
Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan,
Kabupaten Bekasi / 089622011819
f. Alamat E-Mail : xia6_fachryanzuhri@yahoo.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 (Empat) orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Kamarza Mulia Ph.D
b. NIDN : 0007016005
c. Alamat Rumah dan No. Telp : Jl. Siung Kav. Kowilhan B6/1 Setu
Payung, Jakarta Timur

Depok, 20 Maret 2014


Menyetujui
Manajer Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan,
Dan Hubungan Alumni,

(Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., (Fachryan Zuhri)


M.Eng.) NPM. 1106012224
NIP.197601181999031002

Direktur Kemahasiswaan UI, Dosen Pendamping,

(Arman Nefi, S.H., M.M.) (Ir. Kamarza Mulia M. Sc.,


NUP. 0508050277 Ph.D)
NIP.196001071986031003

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL .................................................................................................. i


PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS ................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL DAN DAFTAR GAMBAR .................................................... iv

Ringkasan .................................................................................................................v

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah ..........................................................................................1

Tujuan dan Manfaat Penulisan .................................................................................2

GAGASAN

Kondisi Kekinian .....................................................................................................3

Solusi Terdahulu ......................................................................................................3

Chem-E-Car sebagai Wadah Penerapan Berbagai Macam Ilmu Teknik ................4

Potensi Penerapan Chem-E-Car sebagai Bentuk Mata Kuliah Integrasi ................5

Konsep dan Sistem Pembelajaran Mata Kuliah Chem-E-Car .................................6

Indonesia sebagai Rumah Baru Pengembangan Chem-E-Car Dunia Tahun 2020 ..7

Pihak-Pihak Terkait ................................................................................................8

Langkah-Langkah Strategis .....................................................................................9

Peluang dan Tantangan ...........................................................................................9

KESIMPULAN .....................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................10

LAMPIRAN ..........................................................................................................11

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema menuju Indonesia sebagai Rumah Baru Pengembangan


Chem-E-Car 2020 ....................................................................................................6

iv
RINGKASAN

Chem-E-Car atau Chemical Engineering Car merupakan sebuah mobil


mini yang berukuran sebesar kotak sepatu yang digerakkan dengan reaksi kimia.
Tren Chem-E-Car di dunia saat ini sudah mulai banyak berkembang di Amerika,
Asia, Eropa dan Australia. Chem-E-Car sendiri memanfaatkan pengaplikasian
dari berbagai mata kuliah dari jurusan Teknik Kimia. Agar mobil tersebut dapat
berjalan harus menggunakan beberapa prinsip ilmu kimia dan fisika di dalamnya.
Namun,perkembangan Chem-E-Car di Indonesia sendiri masih kurang mengakar
keberadaanya. Saat ini kompetisi Chem-E-Car di Indonesia sendiri baru ada satu,
yaitu yang diselenggarakan oleh ITS Surabaya.
Gagasan yang kami buat dalam makalah ini adalah menjadikan Chem-E-
Car sebagai mata kuliah terintegrasi dalam kurikulum di jurusan Teknik Kimia
sehingga Indonesia menjadi role model Chem-E-Car dunia di tahun 2020. Sistem
pembelajaran yang akan kami gunakan yaitu CBL (Competition Based Learning)
atau pembelajaran dengan sistem kompetisi. Tujuan dari metode pembelajaran
seperti ini adalah mahasiswa akan menjadi lebih aktif mempelajari pengaplikasian
ilmunya dan nuansa yang terbangun layaknya sebuah kompetisi Chem-E-Car
sesungguhnya. Dampaknya, mahasiswa akan belajar jauh lebih giat bahkan di luar
kelas agar dapat memenangkan kompetisi. Selain itu dijadikannya Chem-E-Car
sebagai mata kuliah integrasi dimaksudkan untuk menambahkan variasi evaluasi
cara belajar mahasiswa di perkuliahan. Semakin banyak wadah kompetisi,
semakin meningkat intensitas partisipasinya, maka peluang memenangkan
kompetisi akan semakin besar. Ketika kompetisi internasional dijuarai oleh tim-
tim dari Indonesia, maka bukan mustahil di tahun 2020 Indonesia akan dipandang
sebagai rumah baru pengembangan Chem-E-Car dunia.
Teknik implementasi yang kami lakukan adalah dengan melakukan
sosialisasi dan pembahasan secara serentak dengan berbagai macam institusi
pendidikan Teknik Kimia di Indonesia melalui SNTKI. Selain itu pengembangan
konsep kurikulum dan pelatihan untuk dosen dilakukan untuk mengembangkan
dan menyediakan wadah untuk mahasiswa berkompetisi Chem-E-Car.

v
1

PENERAPAN CHEM-E-CAR SEBAGAI MATA KULIAH INTEGRASI


DENGAN SISTEM CBL (COMPETITION BASED LEARNING) UNTUK
MEWUJUDKAN INDONESIA CHEM-E-CAR 2020

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Chem-E-Car atau Chemical Engineering Car merupakan mobil mini
seukuran kotak sepatu yang bergerak bedasarkan prinsip reaksi kimia. Menurut
AIChE (American Institute of Chemical Engineer), Chem-E-Car merupakan
kompetisi yang pertama kali diprakarsai oleh AIChE itu sendiri dimana tim
mahasiswa, khususnya mahasiswa teknik kimia dari berbagai universitas di dunia
berkompetisi satu sama lain untuk merancang dan membuat mobil tersebut.
Tren Chem-E-Car di dunia saat ini terus berkembang mulai dari pertama
kali dicetuskan pada tahun 1999 oleh AIChE. Sudah banyak sekali kompetisi-
kompetisi Chem-E-Car yang diselenggarakan oleh berbagai institusi pendidikan
teknik kimia di dunia. Berbagai macam tim atau klub riset yang bergerak dibidang
ini pun juga sangat berkembang. Namun, yang kita rasakan saat ini euforianya
belum terbangun di Indonesia.
Di Indonesia sendiri, kompetisi Chem-E-Car hingga saat ini hanya ada
satu, yaitu yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
Surabaya sejak tahun 2011, artinya kompetisi ini baru berumur tiga tahun.
Partisipasi dalam kompetisi Chem-E-Car di Indonesia juga bisa dibilang masih
rendah meskipun dalam beberapa tahun terakhir sudah mulai mengalami
perkembangan. Berdasarkan data peserta lomba Chem-E-Car di ITS, dari kurang
lebih 60 institusi teknik kimia yang ada, hanya tercatat 10 15 institusi yang
sudah mulai melirik Chem-E-Car. Namun, itu pun masih terpusat di pulau Jawa.
Namun, bukan tidak mungkin bahwa Indonesia nantinya juga mampu setara
dengan negara-negara lain dalam fokus pengembangan Chem-E-Car.
Chem-E-Car memang sangat tepat jika dikaitkan dengan core competence
mahasiswa teknik kimia. Bagaimana tidak, hampir sebagian ilmu yang kita
dapatkan dibangku kuliah bisa kita aplikasikan dalam merancang Chem-E-Car,
mulai dari ilmu tentang dasar reaksi, perancangan alat, ilmu bahan dan material,
fisika gerak, fisika listrik, keselamatan proses, laju reaksi, elektrokimia, hingga
2

ilmu statistikabisa kita terapkan disini. Namun sayang, potensi yang bisa digali
dari Chem-E-Car untuk mahasiswa teknik kimia ini tidak diterapkan secara
formal dalam kurikulum pendidikan teknik kimia yang ada di Indonesia. Selain
itu, Chem-E-Car merupakan salah satu aktivitas yang mampu meningkatkan soft
skill dari mahasiswa Teknik Kimia (Siti et al 2011). Jadi, tak hanya dituntut untuk
bisa merancang sebuah mobil, di sini kemampuan soft skill mahasiswa pun diuji
untuk bagaimana bisa bekerja sama dengan baik, mengatur tim, hingga saling
mendukung dan memotivasi sesama anggota tim.
Demi mewujudkan mahasiswa teknik kimia Indonesia yang berkualitas
baik dari segi hard skill atau soft skill yang mampu menerapkan ilmu yang mereka
dalam sebuah wadah aplikatif, dan mahasiswa yang mampu bersaing dalam
kancah internasional, khususnya dalam kompetisi Chem-E-Car, maka dibutuhkan
suatu strategi yang harus diterapkan agar benar-benar bisa mewujudkan Indonesia
sebagai rumah baru dari pengembangan Chem-E-Car dunia tahun 2020 melalui
peran mahasiswa teknik kimia yang berkualitas dan memiliki daya saing
internasional.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penulisan gagasan ini antara lain: 1). Membuat sistem untuk
meningkatkan fokus pengembangan Chem-E-Car tahun 2020 di Indonesia. 2).
Memaksimalkan peran aktif mahasiswa dalam pengembangan Chem-E-Car. 3).
Meningkatkan jumlah wadah kompetisi dan partisipasi mahasiswa teknik kimia
Indonesia dalam ajang Chem-E-Carnasional & internasional. 4). Memberikan
alternatif cara yang efektif dalam mengevaluasi pemahaman mahasiswa atas mata
kuliah keteknikkan yang telah didapatkan.
Adapun manfaat dari penulisan gagasan ini antara lain: 1). Meningkatkan
prestasi mahasiswa teknik kimia Indonesia dalam ajang kompetisi internasional.
2). Menghasilkan keluaran mahasiswa teknik kimia yang memiliki kualitas dan
integritas. 3). Memberikan wadah aplikatif bagi mahasiswa untuk menerapkan
ilmu yang telah di dapat. 4). Memberikan sumbangan ide bagi penyelenggara
pendidikan dan pihak lain dalam rangka menjadikan Indonesia sebagai pusat
pengembangan Chem-E-Car dunia.
3

GAGASAN
Kondisi Kekinian
Pada saat ini tren yang digunakan oleh universitas di Indonesia untuk
mengevaluasi mahasiswanya dalam memahami mata kuliah yang mereka
dapatkan adalah dengan cara memberikan ujian di setiap akhir periode
perkuliahan di setiap mata kuliah. Evaluasi dengan cara tersebut tidak variatif dan
kurang efektif untuk menyatakan bahwa mahasiswa tersebut sudah mengerti dan
memahami mata kuliah tersebut karena mahasiswa mempunyai kecenderungan
hanya akan belajar disaat ujian saja dan ketika mata kuliah tersebut sudah
dinyatakan lulus, mahasiswa dengan mudah melupakan mata kuliah tersebut.
Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan adanya mata
kuliah dan kompetisi Chem-E-Car yang dapat mewadahi mahasiswa untuk
mengintegrasikan ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah seperti mata
kuliah dasar reaksi kimia, perancangan alat, dan lain sebagainya. Namun pada
kenyataanya, pengakaran Chem-E-Car di Indonesia masih belum terlihat. Hal ini
ditunjukkan dengan partisipasi mahasiswa khususnya mahasiswa Teknik Kimia di
Indonesia yang mengikuti ajang kompetisi Chem-E-Car di Indonesia bahkan
Internasional yang masih kurang karena kurangnya pewadahan Chem-E-Car itu
sendiri.
Solusi Terdahulu
Solusi terdahulu yang ditawarkan pemerintah mengenai kurikulum di
jurusan Teknik Kimia di Indonesia untuk mengevaluasi mata kuliah yang
terintegrasikan adalah dengan adanya mata kuliah tertentu seperti perancangan
pabrik dan produk. Dimana pada mata kuliah ini mahasiswa di haruskan untuk
mengaplikasikan hampir keseluruhan mata kuliah yang sudah di dapatkannya.
Selain itu adanya ujian komprehensif dimana mahasiswa akan diuji oleh
mahasiswa lainnya mengenai topik tertentu. Solusi tersebut, meskipun bentuk dan
tujuannya jelas, belum mampu mengintegrasikan berbagai ilmu dasar secara
langsung. Output dari mata kuliah perancangan pabrik dan produk biasanya dalam
bentuk presentasi akhir saja atau prototipe sproduk. Output tersebut tidak
menggambarkan integrasi berbagai ilmu mata kuliah dasar dalam sebuah
penerapan yang aplikatif. Serupa halnya dengan ujian komperhensif dimana topik
4

tertentu yang diperoleh seringkali tidak mencakup sebagian besar ilmu dasar yang
ada.
Mengenai Chem-E-Car sendiri, saat ini sudah mulai terbentuk klub-klub
unit kegiatan mahasiswa yang kemudian para mahasiswa tersebut mulai
mengadakan kompetisi-kompetisi lokal di Indonesia.Namun karena pengakaran
Chem-E-Car yang masih kurang, maka klub-klub inipun juga sangat tidak merata
keberadaannya. Sehingga kompetisi tingkat nasionalnya pun juga hanya diikuti
oleh universitas yang hampir sama di setiap tahunnya.

Chem-E-Car sebagai Wadah Penerapan Berbagai Macam Ilmu Teknik


Chem-E-Car mempunyai tujuan mendesain dan membuat mobil mini
seukuran kotak sepatu yang digerakkan dari reaksi kimia, yang dapat membawa
beban tertentu pada jarak tertentu dan akhirnya berhenti. Mobil akan dinilai
berdasarkan semua aspek mulai dari kreativitas pada mobil, aspek keselamatan
dan lingkungan, serta faktor ekonomi. Kompetisi Chem-E-Car yang banyak
berlangsung di Amerika, Asia, Eropa, dan Australia secara umum terdiri dari
poster competition dan race competition. Dalam poster competition, setiap tim
akan mempresentasikan konsep mobilnya mulai dari reaksi kimia yang digunakan
untuk menggerakan mobil dan cara memberhentikannya, dan aspek-aspek lain
yang berhubungan dengan mobil mulai dari kreativitas, ekonomi, keselamatan,
dan lingkungan. Selanjutnya dalam race competitionakan dibuktikan bagaimana
mobil yang dibuat dalam bergerak menggunakan reaksi kimia dan berhenti pada
jarak yang ditentukan.
Ketika membuat mobil, kita harus memulai dari konsep mobil tenaga
reaksi kimia yang digunakan untuk menggerakan mobil dan bagaimana
memberhentikan mobil pada jarak tertentu. Selanjutnya bagaimana
mengkonstruksi dan memfabrikasi mobil dengan menggunakan material
tertentu.Berikutnya bagaimana memperoleh dan mengolah data percobaan yang
menghubungkan variabel variabel yang ada. Semua rangkaian kegiatan membuat
mobil tersebut membutuhkan ilmu pengetahuan yang sangat beragam. Chem-E-
Car mengintegrasikan ilmu berbagai mata kuliah dasar mulai dari dasar reaksi,
5

perancangan alat, ilmu bahan dan material, fisika gerak, fisika listrik, keselamatan
proses, laju reaksi, elektrokimia, dan statistika.

Potensi Penerapan Chem-E-Car sebagai bentuk Mata Kuliah Integrasi


Teknik Kimia merupakan salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna baik barang jadi
ataupun barang setengah jadi.Seorang lulusan teknik kimia harus memiliki
kompetensi-kompetensi utama yang dipenuhi. Berdasarkan MUNAS Lembaga
Pendidikan Tinggi Teknik Kimia Indonesia (LPTTKI) 17 September 2003 di
Yogyakarta dan 19-20 Juli 2006 di Palembang, dan ketentuan Accreditation Board
for Engineering and Technology (ABET), lulusan Jurusan Teknik Kimia
diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut, mampumengaplikasikan
pengetahuan matematika, sains dan teknik, merancang dan menjalankan
eksperimen serta menganalisis dan menginterpretasikan data, merancang suatu
sistem, komponen dan proses untuk memenuhi suatu kebutuhan.
Chem-E-Car memiliki potensi diterapkan sebagai mata pembelajaran di
kurikulum jurusan teknik kimia di Indonesia.Chem-E-Car mengaplikasikan
pengetahuan-pengetahuan sains dasar baik dari sisi reaksi untuk bahan bakar
mobil serta mekanisme jalannya mobil. Selain itu dalam Chem-E-Car diperlukan
uji coba atau eksperimen agar mendapatkan data-data yang berguna untuk mobil
yanga akan dilombakan. Kemampuan untuk merancangan suatu sistem,
komponen dan proses dapat diterapkan di Chem-E-Car untuk memenuhi suatu
rancangan ideal yang diinginkan. Chem-E-Car juga memberikan pembelajaran
untuk berkerja dalam suatu tim dengan anggota-anggota yang bahkan dapat
berbeda multi-displin dan berkomunikasi secara efektif antar anggota.
Posisi Chem-E-Car di kurikulum teknik kimia sesuai dengan Criteria for
Accreditting Engineering Programsbaik dari segi pembelajaran maupun dalam
aplikasi ilmu-ilmu sains dasar, matematika dan ilmu teknik. Hal ini bertujuan agar
mahasiswa dapat mendapatkan dan mengerti terlebih dahulu ilmu sains dasar
seperti fisika dan kimia serta perhitungan matematis sehingga di fasa selanjutnya
dapat diterapkan untuk pembelajaran Chem-E-Car. Chem-E-Car juga berpotensi
sebagai evaluasi lanjutan dalam pemahaman dan penerapan ilmu-ilmu sains,
matematika, dan teknik. Kurangnya variasi cara yang dijadikan sebagai wadah
6

evaluasi beberapa mata kuliah dasar yang telah didapat dibangku kuliah dapat
diselesaikan dengan penerapan Chem-E-Car sebagai mata kuliah penunjang
jurusan teknik kimia.

Konsep dan Sistem Pembelajaran Mata Kuliah Chem-E-Car


Metode yang akan diterapkan ketika Chem-E-Car dijadikan mata kuliah
adalah CBL (Competition Based Learning). CBL adalah metode pembelajaran
aktif berbasis proyek tertentu, dalam hal ini membuat mobil, yang dilakukan
sebagai sebuah tim lalu dikompetisikan dengan tim lain. Mahasiswa diharapkan
mempunyai motivasi yang tinggi melalui kompetisi internal antar mahasiswa
dalam satu universitas. Mahasiswa akan belajar jauh lebih giat bahkan di luar
kelas agar dapat memenangkan kompetisi. Sistem belajar aktif CBL ini akan
membuat suasana kelas menjadi learner-centric. Kelebihan yang dimiliki
metode CBL adalah efektivitasnya sebagai model pembelajaran aktif.
Pembelajaran aktif dimana mahasiswa-lah yang berperan sebagai pusat
pembelajaran akan membuat mahasiswa sadar bahwa mereka harus membuat
berbagai penyesuaian terhadap kondisi ketidakpastian yang ada, karena
mahasiswa sendiri yang akan mempelajari dan memperdalam tugas yang
diberikan. Kelebihan lain dari metode CBL adalah akan meningkatkan softskill.
Mahasiswa dalam kelas nantinya akan dibagi dalam tim dimana satu tim terdiri
dari 4 sampai 5 orang. Dalam sebuah tim dibutuhkan elemen-elemen softskill
seperti kerja sama tim dan kemampuan komunikasi yang baik. Metode CBL
sangat cocok diterapkan pada mata kuliah Chem-E-Car karena goal dari mata
kuliah ini adalah mengintegrasikan ilmu-ilmu dasar yang telah dipelajari dengan
membuat mobil, dan mobil tersebut harus dikompetisikan untuk
mengevaluasinya.Selain itu, selama prosesnya mahasiswa akan berada dalam
sebuah tim dimana dibutuhkan kemampuan softskill yang baik.
Pada metode CBL, selama kegiatan perkuliahan akan diberikan total 5
assignment dimana setiap assignmentnya mempunyai periode tertentu (3 minggu).
Dalam setiap assignmentakan dibahas materi yang berbeda namun saling
terintegrasi mulai dari concept generation, concept selection and testing,car
construction and manufacturing, trial and gathering data, health safety and
environment. Concept generation adalah tugas dimana mahasiswa akan mendata
7

konsep mobil (power source dan mekanisme stopping mobil) yang mungkin
digunakan berdasarkan konsep mobil Chem-E-Car yang sudah ada maupun ide-
ide baru yang dihasilkan sendiri. List konsep mobil tersebut akan diseleksi melalui
percobaan pada tugas concept selection and testing sehingga diperoleh 1 konsep
mobil terpilih. Berikutnya, mahasiswa diharuskan mengkonstruksi dan membuat
mobil pada tugas car construction and manufacturing.Mobil yang sudah jadi dan
konsep mobil yang sudah dipilih selanjutnya akan dilakukan percobaan untuk
memperoleh data-data yang dibutuhkan lalu diolah pada tugas trial and gathering
data. Terakhir, mahasiswa harus mempertimbangkan faktor kesehatan,
keselamatan, dan lingkungan mobil yang dibuatnya pada tugas terakhir.
Kompetisi akan diadakan di akhir setelah semua assignment diselesaikan.
Kompetisi tersebut akan dijadikan evaluasi utama bagaimana mahasiswa
mengerjakan semua assignmentnya dengan baik.

Indonesia sebagai Rumah Baru Pengembangan Chem-E-Car Dunia Tahun 2020


Tujuan besar dari gagasan ini adalah menjadikan Indonesia sebagai rumah
baru pengembangan Chem-E-Car dunia pada tahun 2020. Selama ini, pusat
pengembangan Chem-E-Car berada di Amerika, tempat AIChE berada, dan di
berbagai negara Eropa. Tidak menutup kemungkinan nantinya Indonesia yang
akan menjadi rumah baru Chem-E-Car dunia.

Gambar 1 Skema menuju Indonesia sebagai Rumah Baru pengembangan Chem-E-Car 2020

Gambar di atas menunjukan skema yang terbangun mulai dari penerapan


Chem-E-Car sebagai mata kuliah hingga bisa mencapai tujuan besarnya pada
tahun 2020. Berangkat dari Chem-E-Car yang sangat potensial untuk diterapkan
8

sebagai mata kuliah lalu dikolaborasikan dengan sistem pembelajaran CBL,


dimana dengan sistem kompetisi ini mampu membekali mahasiswa untuk terbiasa
dan memiliki mental positif dalam bersaing dalam kancah nasional dan
Internasional. Semakin banyak partisipasi Indonesia di kompetisi internasional,
semakin besar peluang Indonesia bisa memenangkan kompetisi tersebut. Jika
banyak tim Chem-E-Car Indonesia menang di kompetisi internasional, maka hal
ini menunjukan bahwa mahasiswa Indonesia memiliki kualitas yang tinggi dan
berdaya saing Internasional. Ketika keadaan ini sudah terbangun, maka langkah
kita untuk bisa menjadi rumah baru pengembangan Chem-E-Car dunia tahun
2020 bukan suatu hal yang mustahil. Mahasiswa-lah yang nantinya akan sangat
berperan untuk mewujudkan hal ini.
Untuk mencapai hal itu, perlu ada target usaha tahunan yang dicapai
hingga terwujudnya Indonesia sebagai rumah baru pengembangan Chem-E-Car
2020. Untuk tahun 2014, mulai merumuskan konsep besar Chem-E-Car sebagai
mata kuliah. Tahun 2015, membuat satu topik khusus dalam Seminar Nasional
Teknik Kimia Indonesia (SNTKI), yaitu tentang penerapan Chem-E-Car sebagai
mata kuliah. Tahun 2016, mulai ada beberapa institusi pendidikan yang
menerapkannya sebagai mata kuliah. Tahun 2017, bertambahnya wadah kompetisi
nasional Chem-E-Car diikuti dengan penambahan jumlah institusi yang
menjadikan Chem-E-Car sebagai mata kuliah. Tahun 2018, Semakin
bertambahnya partisipasi mahasiswa dalam kompetisi nasional dan merambah ke
Internasional. Tahun 2019, banyak memenangkan kompetisi Chem-E-Car
Internasional. Tahun 2020, Indonesia mulai dilirik dan siap menjadi rumah baru
pengembangan Chem-E-Car dunia.
Pihak-Pihak Terkait
Pihak-pihak yang terkait dalam implementasi gagasan ini antara lain:
1. Kepala Program Studi Teknik Kimia di Berbagai Institusi Pendidikan
2. Dosen pengajar
3. Mahasiswa
Pihak-pihak tersebut adalah yang paling memiliki potensi dan kontribusi
dalam pencapaian implementasi gagasan ini dan tujuan besar dari gagasan ini.
Kepala program studi memiliki wewenang dalam mengatur kebijakan kurikulum
9

pendidikan. Lalu, Dosen pengajar merupakan motor penggerak perkuliah Chem-


E-Car nantinya. Selanjutnya, mahasiswa sebagai objek dari gagasan ini perlu
dilibatkan juga dalam hal sosialisasi penerapan ini.
Langkah-Langkah Strategis
Untuk dapat bisa menerapkan Chem-E-Car sebagai mata kuliah dengan
sistem CBL maka berikut adalah langkah strategis yang harus dilakukan:
1. Melakukan pembahasan secara serentak dengan berbagai macam institusi
pendidikan Teknik Kimia di Indonesia melalui SNTKI.
2. Menyusun konsep kurikulum mata kuliah Chem-E-Car dan menyiapkan
sarana prasarana penunjang kuliah yang dibutuhkan.
3. Melakukan pelatihan bagi dosen pengajar tentang pelaksanaan sistem
CBL.
4. Melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik dan benar sesuai
kurikulum yang dirancang, serta menyediakan wadah kompetisi bagi
mahasiswa.
Peluang dan Tantangan
Adapun peluang dalam mengaplikasikan gagasan ini adalah, tren dunia
yang terus berkembang dalam dunia Chem-E-Car dan juga perkembangan
perlahan di Indonesia oleh segelintir mahasiswa dari beberapa institusi
pendidikan.Penerapan gagasan ini sebenarnya sangat mudah, hanya tinggal
memulainya.
Lalu, tantangannya adalah memastikan sistem CBL berjalan sebagaimana
mestinya.Lalu, mindset penyelenggara pendidikan yang menganggap Chem-E-Car
bukan inti dari sebuah program studi Teknik Kimia juga menjadi tantangan yang
perlu dihadapi bersama.

KESIMPULAN
Gagasan yang Diajukan
Berangkat dari permasalahan kurangnya variasi wadah untuk
mengevaluasi pencapaian mahasiswa teknik kimia dan lemahnya iklim
pengembangan Chem-E-Car di Indonesia, penerapan Chem-E-Car sebagai mata
kuliah intergrasi menggunakan sistem CBL (Competition Based Learning),
10

disesuaikan dengan landasan Chem-E-Car yang awalnya merupakan sebuah


kompetisi. Konten pembelajaran dibuat sistem project assignment, dimana
mahasiswa akan melewati tahapan-tahapan assignment yang terstruktur. Hingga
tibalah pada akhir mata kuliah ini, akan diadakan kompetisi antar tim layaknya
kompetisi Chem-E-Car yang sesungguhnya. Proses ini diyakini akan bisa
meningkatkan kualitas dan daya saing dari mahasiswa tersebut.
Teknik Implementasi
Dalam tahapan implementasi gagasan ini, dibutuhkan suatu strategi.
Memulai adalah bagian paling penting dalam suatu pekerjaan. Maka, strategi
paling penting adalah memulai dari sekarang. Melakukan pembicaraan dengan
semua elemen penting, yaitu pimpinan program studi teknik kimia dalam suatu
forum dengan tujuan menyamakan frekuensi. Penyusunan konsep mata kuliah
intergrasi juga dilakukan demi terbentuknya rancangan mata kuliah Chem-E-Car
yang baik. Untuk memastikan teknis pembelajaran terlaksana dengan baik, maka
perlu adanya pelatihan bagi pengajar dan mahasiswa akan sistem CBL ini.
Prediksi Hasil
Dengan melihat tren dunia kini, penerapan gagasan ini akan mampu
mendobrak pangsa pasar Chem-E-Car dunia oleh Indonesia. Dengan strategi
melihat besarnya peluang, dirasa akan mampu mengatasi tantangan yang ada,
yaitu mengubah persepsi tentang Chem-E-Car. Kesinergisan sangat dibutuhkan
demi menunjang keberlanjutan penerapan gagasan ini secara merata. Apabila ini
terus dilakukan, dan semua elemen spunya target yang sama, maka peran
mahasiswa teknik kimia nantinya akan benar-benar bisa mewujudkan Indonesia
sebagai rumah baru pengembangan Chem-E-Car 2020.

DAFTAR PUSTAKA
Kamarudin, S.K., Kofli, N.T., Ismail, M., Mohammad, A.B., & Takriff, M.S.
2012. Soft Skill Development via Chem-E-Car Project. Social and
Behavorial Sciences vol. 60 (507-511)

Masdar, M.S., Misnon, R., Husin, S.N.H., Kofli, N.T., Kamarudin, S.K. 2012.
UKM Chem-E-Car History, Implementation and Achievement. Social and
Behavorial vol. 60 (468-471)
11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota


1. Biodata Ketua Kelompok
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Fachryan Zuhri
2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Program Studi Teknologi Bioproses
4. NPM 1106012224
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 27 Oktober 1993
6. Email xia6_fachryanzuhri@yahoo.com
7. No. Telp/Hp 089622011819

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Kali SMPN 5 Bekasi SMAN 4 Bekasi
Abang Tengah
III
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1. - - -

D. Penghargaan Dalam 10 TahunTerakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
1. Juara IV OSN Biologi Kota Bekasi SMAN 4 Bekasi 2010
2. Juara 1 Olimpiade Ilmiah BEM FTUI 2013
Mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Indonesia kategori
PKM GT
Semua data yang diisikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa gagasan Tertulis.

Depok, 20 Maret 2014


Pengusul,

Fachryan Zuhri
12

3. Biodata Anggota Kelompok


3.1. Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Andreas Kurniawan


2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Teknik Kimia
4. NPM 1106052940
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 30 Oktober 1992
6. Email andreaskurniawan30@gmail.com
7. No. Telp/Hp 081807810718

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi Strada Van Lith I SMP Santa Maria SMAK 3 Penabur
Juanda Jakarta
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 1998-2004 2004-2007 2007-2011
Lulus

C. Pemakalah Seminar (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat


1. - - -

D. Penghargaan Dalam 10 TahunTerakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


1. Juara 2 Olimpiade Ilmiah Mahasiswa BEM UI 2012
UI kategori PKM GT

Semua data yang diisikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa gagasan Tertulis.
Depok, 20 Maret 2014
Pengusul,

Andreas Kurniawan
13

3.2. Biodata Anggota 2


A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Faris Razanah Zharfan


2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Program Studi Teknik Kimia
4. NPM 1106005225
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 30 September 1993
6. Email farisrazanah@gmail.com
7. No. Telp/Hp 0218603536/085694140249

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SD Islam Nurul SMPN 51 Jakarta SMAN 12 Jakarta
Iman
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 1999-2005 2005-2008 2008-2011
Lulus

C. Pemakalah Seminar (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat


1. - - -

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


1. Juara 1 Olimpiade Ilmiah BEM FTUI 2013
Mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Indonesia kategori
PKM GT
Semua data yang diisikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa gagasan Tertulis.
Depok, 20 Maret 2014
Pengusul,

Faris Razanah Zharfan


14

3.3. Biodata Anggota 3


A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Julius Ferdinand


2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Program Studi Teknik Kimia
4. NPM 1206254731
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 11 Juli 1994
6. Email juliusferdinand.tarigan@gmail.com
7. No. Telp/Hp 0218718195 / 085771188016

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDK Ignatius SMPN 103 Jakarta SMAN 39 Jakarta
Slamet Riyadi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2000-2006 2006-2009 2009-2012
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

Nama Peretemuan Waktu dan


No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat
1
2

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


1. -
Semua data yang diisikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa
gagasan Tertulis.
Depok, 20 Maret 2014
Pengusul,

Julius Ferdiand
15

3.4. Biodata Anggota 4


A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Uswatun Nur Khazanah


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Teknik Kimia
4. NPM 1206201946
5. Tempat dan Tanggal Lahir Bekasi, 12 September 1995
6. Email uswatunnur_khazanah23@yahoo.co.id
7. No. Telp/Hp +628131901290

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Pondok Kopi SMPN 252 SMAN 12 Jakarta
04 Pagi, Jakarta Jakarta
Timur
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2009 2009-2012
Lulus

C. Pemakalah Seminar (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat


1. - - -

D. Penghargaan Dalam 10 TahunTerakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


1. Juara Satu Lomba Daur Ulang Green IPMI Bussiness School 2011
Action
2. Peserta Olimpiade Sains Kimia Tingkat Dinas Pendidikan DKI 2011
Provinsi Jakarta
Semua data yang diisikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa gagasan Tertulis.
Depok, 20 Maret 2014
Pengusul,

Uswatun Nur Khazanah


Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

No. Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi Ilmu Waktu
1 Fachryan Teknologi Teknologi 9 jam/minggu- Project Leader
Zuhri / Bioproses Bioproses - Mengoordinasi tim dan
110601224 - menganalisis
perencanaan bahan-
bahan yang dipakai

2 Andreas Teknik Teknik 9 jam/minggu- Mendalami solusi


Kurniawan/ Kimia Kimia terdahulu dan kondisi
1106052940 kekinian yang ada

3 Faris Razanah Teknik Teknik 9 jam/minggu- Mendalami mengenai


Zharfan / Kimia Kimia solusi yang ditawarkan
1106005225

4 Julius Teknik Teknik 9 jam/minggu- Mencari data yang


Ferdinand / Kimia Kimia diperlukan dalam
1206254731 membuat makalah

5. Uswatun Nur Teknik Teknik 9 jam/minggu- Menganalisis solusi


Khazanah / Kimia Kimia yang ditawarkan
1206201946
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Fachryan Zuhri


NPM : 1106012224
Program Studi : Teknologi Bioproses
Fakultas : Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-GT kami dengan judul :
Penerapan Chem-E-Car Sebagai Mata Kuliah Integrasi Dengan Sistem CBL
(Competition Based Learning) Untuk Mewujudkan Indonesia Chem-E-Car 2020
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka kami bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.

Depok, 20 Maret 2014

Mengetahui, Yang menyatakan,


Direktorat Kemahasiswaan UI

Arman Nefi, S.H., M.M Fachryan Zuhri


NIDN. 0508050277 NPM. 1206201946

Anda mungkin juga menyukai