BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pengorganisasian bimbingan dan konseling ?
2. Apa tujuan dan manfaat pengorganisasian bimbingan dan konseling?
3. Bagaimana prinsip-prinsip pengorganisasian bimbingan dan konseling?
4. Bagaimana pola dan struktur pengorganisasian bimbingan dan konseling?
5. Bagaimana kinerja elemen sekolah dalam pengorganisasian layanan
bimbingan dan konseling ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
a. Kepala Sekolah
Sebagai penanggung jawab kegiatan pendidikan sekolah, tugas kepala sekolah
ialah:
1. Mengoordinasi seluruh kegiatan pendidikan meliputi kegiatan pengajaran,
pelatihan dan bimbingan dan konseling di sekolah,
2. Menyediakan serta melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan
dalam kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah,
3. Memberikan kemudahan bagi terlaksananya program bimbingan
konseling di sekolah,
9
e. Staf Administrasi
Seperti personel bimbingan lain, staf administrasi adalah personel yang
memiliki tugas bimbingan khusus, antara lain:
1. Membantu guru pembimbing dan koordinator dalam
mengadministrasikan seluruh kegiatan bimbingan dan konseling di
sekolah,
11
g. Wali Kelas
Wali kelas sebagai mitra kerja konselor, juga memiliki tugas-tugas
bimbingan, yaitu:
1. Membantu guru pembimbing melaksanakan layanan yang menjadi
tanggungjwabnya,
2. Membantu memberikan kesempatan dan kemudahan bagi siswa,
khususnya di kelas yang menjadi tanggungjawabnya, untuk ikut layanan
bimbingan,
3. Memberikan informasi tentang siswa di kelasnya untuk memperoleh
layanan bimbingan dari guru pembimbing,
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas penulis menyimpulkan
1. Pengorganisasian dalam program layanan bimbingan dan konseling
adalah usaha untuk melibatkan elemen-elemen sekolah untuk ikut serta
dalam organisasi bimbingan sekolah.
2. Tujuan dari pengorganisasian bimbingan konseling agar terjadi
hubungan efektif antara personel sehingga mereka dapat bekerja secara
efisien dan mendapat kepuasan pribadi dalam menjalankan tugasnya.
3. Dalam pengorganisasian diperlukan pemahaman mengenai prinsip-
prinsip organisasi yang harus dipenuhi oleh setiap elemen-elemen
sekolah.
4. Setiap elemen-elemen sekolah perlu memahami tugas yang berkaitan
dengan kegiatan layanan bimbingan dan konseling di sekolah
B. Saran
Adapun saran yang diberikan penulis sebagai berikut.
1. Perlu dilakukan pengorganisasian bimbingan konseling secara intensif
dan teratur di sekolah agar tujuan dari bimbingan konseling terpenuhi,
2. Perlu dikaji kembali agar pengorganisasian bimbingan dan konseling
dapat berjalan secara efektif dan menyeluruh sehingga dapat
memberikan layanan kepada siswa,
3. Pengorganisasian bimbingan dan konseling dapat dijadikan sebagai
salah satu cara mengatasi masalah-masalah pendidikan di sekolah
melalui kegiatan bimbingan yang terorganisir dan melibatkan banyak
elemen-elemen pendidikan di sekolah.
14
DAFTAR PUSTAKA