Anda di halaman 1dari 53

Tekanan SMP

Fisikastudycenter.com, contoh soal dan pembahasan jawaban tekanan, materi fisika SMP Kelas 8 (VIII), tercakup
tekanan pada zat padat, tekanan pada zat cair, tekanan pada gas, hukum pascal, hukum boyle, pipa U dan tekanan gas
dalam tabung / manometer.

Soal No. 1
Sebuah balok bermassa 300 kg dengan ukuran panjang 1,5 m, lebar 1 m, dan tinggi 0,5 m.

Tentukan tekanan pada dasar balok jika balok diletakkan diatas meja pada posisi seperti terlihat pada gambar di atas!

Pembahasan

Luas alas balok adalah:


A=pxl
A = 1,5 x 1 = 1,5 m2

Gaya yang bekerja pada meja adalah gaya berat balok,


F = W = m x g = 300 x 10 = 3000 Newton

Tekanan
P = F/A = 3000/1,5 = 2000 Pascal

Soal No. 2
Gambar berikut sebuah teko berisi sirup sedalam 15 cm. Tentukan tekanan hidrostatis di dasar teko, anggap massa jenis
sirup sama dengan massa jenis air yaitu 1000 kg/m 3 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2

Pembahasan
Tekanan hidrostatis:
P=ρxgxh
P = 1000 x 10 x 0,15 = 1500 Pascal

Soal No. 3
Untuk mengukur tekanan gas dalam tabung digunakan air raksa seperti gambar berikut
Jika tekanan udara luar adalah 76 cm Hg, dan h = 3 cm, tentukan tekanan gas di dalam tabung!

Pembahasan
Tekanan udara dalam tabung
P = Po − h
P = 76 cmHg − 3 cm Hg = 73 cm Hg

Soal No. 4
Untuk mengukur tekanan gas dalam tabung digunakan air raksa seperti gambar berikut

Jika tekanan udara luar adalah 76 cm Hg, dan h = 3 cm, tentukan tekanan gas di dalam tabung!

Pembahasan
Tekanan udara dalam tabung
P = Po + h
P = 76 cmHg + 3 cmHg = 79 cm Hg

Soal No. 5
Untuk memperkirakan massa jenis suatu zat cair digunakan pipa berbentuk U yang telah berisi air. Setelah zat cair
dimasukkan pada pipa sebelah kanan, kondisi akhir seperti gambar berikut

Tentukan massa jenis zat cair pada pipa kanan!

Pembahasan
ρ1h1 = ρ2h2
1000 x 5 = ρ2 x 8
h2 = 5000 / 8 = 625 kg/m 3

Soal No. 6
Kota A berada 300 m di atas permukaan air laut. Jika tekanan di atas permukaan air laut adalah 76 cmHg, tentukan
tekanan udara di kota A, nyatakan dalam cmHg!

Pembahasan
Setiap kenaikan 100 cm, tekanan udara luar turun 1 cm
Kota A 300 m dari muka laut, sehingga tekanan udaranya turun 3 cm,
P = 76 cm Hg − 3 cm Hg = 73 cm Hg

Soal No. 7
Perhatikan gambar di bawah!
Luas penampang 1 adalah 5 cm2 dan luas penampang 2 adalah 50 cm 2. Jika berat beban adalah W = 1800, tentukan
besar gaya F yang diperlukan untuk menaikkan beban W!

Pembahasan
F1/A1 = F2/A2
F / 5 = 1800 / 50
F = (1800/50) x 5 = 180 Newton

Soal No. 8
Perhatikan gambar di bawah!

Diameter penampang 1 adalah 5 cm 2 dan diameter penampang 2 adalah 15 cm 2. Jika berat beban adalah W = 1800,
tentukan besar gaya F yang diperlukan untuk menaikkan beban W!

Pembahasan
F1/(D1)2 = F2/(D2)2
F / 52 = 1800 / 152
F = 1800 x (5/15)2 = 1800 / 9 = 200 Newton

Soal No. 9
Contoh dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan bahwa gas dalam ruang tertutup mengadakan tekanan pada
dindingnya adalah ...
A. lilin yang menyala menjadi padam ketika ditutup gelas
B. balon yang berisi udara lebih berat dari balon kosong
C. balon yang berisi udara naik ke angkasa
D. meletusnya balon atau ban sepeda
(Sumber soal : Ebtanas IPA SMP 2001)

Pembahasan
- lilin yang menyala menjadi padam ketika ditutup gelas→ pembakaran memerlukan udara (oksigen), jika gelas ditutup
suplai oksigen berkurang dan akhirnya habis, sehingga lilin padam.
- balon yang berisi udara lebih berat dari balon kosong → membuktikan udara juga memilki massa
- balon yang berisi udara naik ke angkasa → massa jenis udara dalam balon berarti lebih kecil dari massa jenis udara di
luar balon
- meletusnya balon atau ban sepeda → udara memiliki tekanan, dinding balon atau ban tidak mampu menahan gaya
tekan sehingga meletus.

Soal No. 10
Gas Argon yang mempunyai volume 2 m 3 dengan tekanan 6 atm dipompakan ke dalam ruang hampa yang volumenya 8
m3. Tekanan gas Argon tersebut menjadi ...
A. 24atm
B. 14 atm
C. 4 atm
D. 1,5 atm
(Sumber soal : Ebtanas IPA SMP 1999)

Pembahasan
P1V1 = P2V2
(6 atm)(2 m3) = P2 (8 atm)
P2 = 12 / 8 = 1,5 atm
Soal No. 11
Empat buah benda dengan bentuk yang berbeda diletakkan di atas lantai.

Tekanan paling kecil yang dialami lantai diakibatkan oleh benda nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
(Sumber soal : Try Out Online Tekanan SMP - Fisika Study Center)

Pembahasan
Dari rumus tekanan:
P = F/A
Untuk memperoleh tekanan yang kecil, luas bidang tekan harus diperbesar. Luas paling besar adalah benda nomor (2)

Usaha dan Daya Kelas 8 SMP


Fisikastudycenter.com, contoh soal dan pembahasan jawaban usaha dan daya, materi fisika SMP Kelas 8 (VIII), tercakup
rumus-rumus usaha, daya, perubahan energi, serta hubungannya dengan gaya-gaya, perpindahan dan waktu.
Soal No. 1
Perhatikan gambar berikut, sebuah kotak ditarik dengan gaya F sebesar 12 Newton.

Kotak berpindah 4 meter ke kanan dari posisi semula.


Tentukan usaha yang dilakukan gaya pada kotak tersebut!
Pembahasan
Usaha = gaya x perpindahan
W=FxS
W = 12 x 4
W = 48 joule

Soal No. 2
Sebuah balok berada pada lantai licin dan ditarik oleh gaya F = 40 Newton. Jika usaha yang dilakukan oleh gaya kepada
balok adalah 680 joule, hitunglah besar perpindahan balok!

Pembahasan
Usaha = gaya x perpindahan
W=FxS
680 = 40 x S
S = 680 / 40
S = 17 meter

Soal No. 3
Usaha yang diperlukan untuk memindahkan sebuah benda dalam lintasan mendatar sejauh 13 meter sebesar 15,6 joule.
Tentukan besar gaya yang harus diberikan pada benda!

Pembahasan
Usaha = gaya x perpindahan
W=FxS
15,6 = F x 13
F = 15,6 / 13
F = 1,2 Newton

Soal No. 4
Dua buah gaya masing-masing F1 = 10 N dan F2 = 5 N bekerja pada sebuah benda yang terletak pada suatu permukaan
lantai. Jika benda berpindah ke kanan sejauh 5 meter, tentukan usaha yang dilakukan pada benda oleh kedua gaya
tersebut!

Pembahasan
W = (F1 + F2) x S
W = (10 + 5) x 5
W = 15 x 5
W = 75 joule

Soal No. 5
Dua buah gaya masing-masing F1 = 15 N dan F2 = 7 N bekerja pada sebuah benda yang terletak pada suatu permukaan
lantai. Jika benda berpindah ke kanan sejauh 6 meter, tentukan usaha yang dilakukan pada benda oleh kedua gaya
tersebut!

Pembahasan
W = (F1 − F2) x S
W = (15 − 7) x 6
W=8x6
W = 48 joule

Soal No. 6
Usaha total yang dilakukan oleh dua buah gaya F1 dan F2 pada sebuah benda adalah 120 joule. Perhatikan gambar
berikut

Jika perpindahan benda adalah 5 meter, tentukan besarnya gaya F2!

Pembahasan
W = (F1 − F2) x S
120 = (36 − F2) x 5
120 / 5 = 36 − F2
24 = 36 − F2
F2 = 36 − 24
F2 = 12 Newton

Soal No. 7
Seorang anak memindahkan sebuah buku yang jatuh dilantai ke atas meja. Massa buku adalah 300 gram dan tinggi meja
dari lantai adalah 80 cm.
Jika percepatan gavitasi bumi adalah 10 m/s2 tentukan usaha yang diperlukan!

Pembahasan
Usaha bisa juga ditemukan dari perubahan energi potensial buku. Energi potensial buku saat dilantai adalah nol,
sementara energi potensial saat di meja adalah Ep = m x g x h, dimana h adalah tinggi meja. Ubah satuan ke MKS
(meter, kilogram, sekon), dengan demikian
W = Δ Ep
W=mxgxh
W = 0,300 x 10 x 0,80
W = 2,4 joule

Soal No. 8
Seorang siswa yang beratnya 450 Newton menaiki tangga yang memiliki ketinggian 3 m. Siswa tersebut memerlukan
waktu 6 detik untuk sampai ke atas. Tentukan daya yang dikeluarkan siswa untuk kegiatan tersebut!

Pembahasan
Hubungan Daya (P) dan Usaha (W) serta waktu (t) :

P=W/t

dimana
W = Usaha (joule) , jangan keliru sebagai berat karena lambang berat w juga!
W = (gaya berat siswa) x (perpindahan siswa) = 450 x 3 = 1350 joule

Dengan demikian :
P = W/t
P = 1350 / 6
P = 225 watt

Soal No. 9
Dalam 2 menit sebuah lampu menggunakan energi listrik sebanyak 3000 joule. Tentukan daya lampu tersebut!

Pembahasan
Ubah menit menjadi detik, 2 menit = 120 detik

P = W/t
P = 3000 / 120
P = 25 watt

Soal No. 10
Perhatikan gambar!

Seorang anak membawa kotak yang beratnya 50 Newton dari titik A menuju B, kemudian kembal lagi ke A. Menurut
fisika, berapakah usaha yang dilakukan anak?

Pembahasan
Kotak akhirnya tidak berpindah tempat, sehingga perpindahannya adalah nol
W = gaya x perpindahan = 0
Soal No. 11
Sebuah peti didorong dengan kekuatan 400 newton dan berpindah sejauh 4 meter. Berapakah usaha yang dilakukan
pada peti tersebut?
A. 100 J
B. 396 J
C. 404 J
D. 1600 J
(Dari Soal Ebtanas 1995)

Pembahasan
W=Fxs
W = 400 x 4
W = 1600 joule

Soal No. 12
Perhatikan gambar berikut!

Besar usaha yang dilakukan anak pada gambar adalah...


A. 70 joule
B. 90 joule
C. 190 joule
D. 7000 joule
(Soal Ebtanas 1999)

Pembahasan
W = 50 X 1,4 = 70 joule

Pesawat Sederhana Kelas VIII SMP


Fisikastudycenter.com, contoh soal dan pembahasan jawaban pesawat sederhana, materi fisika SMP Kelas 8 (VIII),
tercakup katrol, bidang miring, dan pengungkit atau tuas, besar gaya / kuasa dan beban.
Soal No. 1
Cermati gambar bidang miring berikut ini.

Jika besar gaya F dalah 60 Newton, tentukan:


a) keuntungan mekanik bidang miring
b) berat beban

Pembahasan
a) keuntungan mekanik bidang miring
KM = S/h
S belum diketahui, temukan dengan pythagoras

S =√(42 + 32) = √25 = 5 meter

sehingga
KM = 5/3 = 1,67

b) berat beban
W = KM x F = 60 x 5/3 = 100 Newton

Soal No. 2
Seorang pekerja hendak menaikkan sebuah almari besi ke bak belakang truk dengan menggunakan bidang miring
seperti gambar.

Jika massa almari 120 kg, dan percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan:
a) gaya minimal yang diperlukan pekerja untuk menaikkan almari
b) keuntungan mekanik bidang miring

Pembahasan
a) gaya minimal yang diperlukan pekerja untuk menaikkan almari
F = h/S x W
dimana
h = tinggi bidang miring
S = panjang sisi miring
W = berat beban (Newton)

Temukan berat almari lebih dulu W = m x g = 120 x 10 = 1200 N


Sehingga
F = h/S x W
F = 1/2 x 1200 = 600 Newton

b) keuntungan mekanik bidang miring


KM = W /F = 1200/600 = 2
atau bisa juga
KM = S/h = 2/1 = 2
Soal No. 3
Seorang anak memodifikasi sebuah katrol dan bidang miring untuk menaikkan sebuah balok seperti terlihat pada gambar
berikut

Tentukan:
a) gaya yang diperlukan anak untuk menaikkan balok
b) keuntungan mekanik sistem katrol dan bidang miring

Pembahasan
a) gaya yang diperlukan anak untuk menaikkan balok
F = h/S x W
F = 3/5 x 1200 = 720 Newton

Gaya F kemudian dibagi ke dua buah tali, satu dipegang anak dan satu lagi terikat pada tonggak, sehingga F untuk anak
saja adalah:
Fanak = F : 2 =720 : 2 = 360 Newton

b) keuntungan mekanik sistem katrol dan bidang miring


KM = W : Fanak = 1200 : 360 = 3,33
Soal No. 4
Seorang pekerja pada bangunan menaikkan pasir dengan cara seperti terlihat pada gambar berikut:

Tentukan gaya yang dikeluarkan oleh pekerja untuk beban seberat 50 N, dan keuntungan mekanik dari katrol!

Pembahasan
Katrol tetap seperti gambar diatas mempunyai KM = 1, sehingga
F=W
F = 50 N
Keterangan : Kalo gaya yang diperlukan sama saja dengan berat benda yang diangkat, lantas dimana untungnya
menggunakan katrol tetap? Katrol tetap seperti gambar diatas berfungsi untuk mengubah arah gaya, sehingga beban
bisa naik ke atas dengan tarikan ke arah bawah. Di lapangan, menarik beban ke arah bawah melalui katrol terasa lebih
mudah dari menarik beban langsung ke arah atas.

Soal No. 5
Sistem katrol digunakan pada suatu proyek bangunan seperti gambar berikut

Tentukan gaya yang diperlukan untuk menaikkan beban seberat 120 Newton!

Pembahasan
Perhatikan beban (katrol warna merah), 2 tali yang menariknya, sehingga
F = W : 2 = 120 : 2 = 60 Newton

Soal No. 6
Seorang anak sedang mengungkit sebuah batu.

Tentukan gaya yang diperlukan anak!

Pembahasan
Rumus untuk pengungkit atau tuas:

F x Lk = W x Lb

Dimana:
Lk = panjang lengan kuasa atau lengan gaya, dihitung dari titik kerja gaya ke tumpu
Lb = panjang lengan beban, dihitung dari titik beban hingga tumpu
sehingga:

F x Lk = W x Lb

F x 180 = 360 x 20
F = 40 Newton

Soal No. 7
Perhatikan tuas di bawah ini.

Untuk menahan beban 600 Newton agar berada pada posisi seimbang, tentukan besar gaya F yang harus diberikan!

Pembahasan
Data dari soal:
Lb = 1/2 meter
Lk = 2 meter, perhatikan bukan 1 1/2 meter

F x Lk = W x Lb
F x (2) = 600 x (1/2)
F = 150 Newton

Soal No. 8
Lihat gambar disamping!

Berapakah gaya yang diperlukan untuk menarik beban?


A. 10
B. 20 N
C. 30 N
D. 40 N
(Sumber soal: EBTANAS SMP Tahun 1995)

Pembahasan
Perhatikan katrol warna merah tepat di atas beban, ada 3 tali yang menarik beban, sehingga
F=W:3
F = 60 : 3
F = 20 Newton

Soal No. 9
Perhatikan gambar di samping!
Besar kuasa (F) adalah....
A. 200 N
B. 250 N
C. 500 N
D. 2000 N
(Sumber soal: EBTANAS SMP Tahun 1994-Modificated)

Pembahasan
F x Lk = W x Lb
F x (2) = 1000 x (0,5)
F = 500 : 2 = 250 Newton

Soal No. 10
Perhatikan gambar!

Keuntungan mekanis dari tuas tersebut adalah....


A. 1
B. 1,5
C. 2,5
D. 10
(Dari Soal Ebtanas IPA Tahun 2002)

Pembahasan
Keuntungan mekanik dari sebuah tuas atau pengungkit bisa dicari dari dua cara sebagai berikut:
KM = W/F

atau dari rumus lainnya


KM = L /L
k b

Jadi
KM = W /F = 75/7,5 = 10 atau KM = L /L = 50/5 = 10 juga hasilnya,....
k b

Soal No. 11
Seorang pegawai ingin memindahkan kotak yang beratnya 500 N ke atas truk dengan menggunakan bidang miring
seperti gambar di bawah.
Bila tinggi truk 1,5 m, berapa besar gaya yang diperlukan untuk memindahkan kotak tersebut?
A. 125 N
B. 250 N
C. 500 N
D. 1500 N

Pembahasan
Data:
w = 500 N
h = 1,5 m
s=3m
F =.....

Menentukan gaya yang diperlukan pada bidang miring:

Soal No. 12
Suatu peti peralatan berat akan dinaikkan dengan menggunakan papan sebagai bidang miring seperti pada gambar
berikut.

Agar gaya dorong setengah dari berat peti sesungguhnya, harus disediakan papan dengan panjang.....
A. 5,0 m
B. 7,5 m
C. 10,0 m
D. 12,5 m

Pembahasan
Data:
h = 2,5 m
F = 0,5 W
s =.....

dengan rumus bidang miring:


Massa Jenis Benda Kelas 7 SMP
Fisikastudycenter.com - Belajar menentukan massa jenis benda , materi IPA fisika untuk kelas 7 (VII) Sekolah Menengah
Pertama. Pelajari contoh soal dan pembahasan berikut ini.

Rumus Massa Jenis Benda


Rumus berikut untuk menentukan massa jenis benda:

dimana:
ρ = massa jenis suatu benda dengan satuan kg/m 3
m = massa benda dengan satuan kg
V = volume benda dengan satuan m 3

Konversi Satuan
Panjang
100 cm = 1 m
1 cm = 0,01 m
80 cm = 80 : 100 = 0,8 m
Massa
1000 gram = 1 kg
1 gram = 0,001 kg
500 gram = 500 : 1000 = 0,5 kg
Volume
1 m3 = 1000000 cm3
1 cm 3 = 0,000001 m3
Massa Jenis
1 g/cm3 = 1 x 0,001/0,000001 = 1000 kg/m3

Konversi Satuan Massa Jenis dengan Cepat

Dari g/cm3 ke kg/m3 → kalikan 1000


Dari kg/m3 ke g/cm3 → bagi 1000
Contoh konversi massa jenis dengan cepat:
0,7 g/cm3 = 0,7 x 1000 = 700 kg/m 3
1,2 g/cm3 = 1,2 x 1000 = 1200 kg/m 3
1500 kg/m3 = 1500 : 1000 = 1,5 g/cm 3
400 kg/m3 = 400 : 1000 = 0,4 g/cm3
Contoh konversi massa jenis dengan satu persatu:
0,7 g/cm3 = 0,7 x 0,001/0,000001 = 0,7 x 1000 = 700 kg/m 3
1,2 g/cm3 = 1,2 x 0,001/0,000001 = 1,2 x 1000 = 1200 kg/m3
1500 kg/m3 = 1500 x 1000/1000 000 = 1500 000 / 1000 000 = 1,5 g/cm3
400 kg/m3 = 400 x 1000/1000 000 = 400 000 / 1000 000 = 0,4 g/cm3

Soal No. 1
Sebuah benda bermassa 300 g memiliki volume sebesar 400 cm 3. Tentukan massa jenis benda, nyatakan jawaban
dalam kg/m3!

Alternatif Jawaban
Data dari soal:
massa benda m = 300 g
volume benda V = 400 cm 3

Dengan demikian massa jenis benda :


ρ = m/V = 300 / 400 = 0,75 g/cm 3
ρ = 0,75 x 1000 = 750 kg/m3
Thanks to Nida Nur Fitria untuk masukannya ,...
Soal No. 2
Sebuah benda memiliki massa jenis 800 kg/m 3 memiliki massa sebesar 2 kg. Tentukan volume benda nyatakan dalam
cm3 dan dalam liter!

Alternatif Jawaban
Data dari soal:
massa benda m = 2 kg
massa jenis benda ρ = 800 kg/m 3

Dengan demikian volume benda :


V = m/ ρ
V = 2 / 800 m3
V = (2/800) x 1000000 cm3 = 2500 cm3
Dalam satuan liter:
V = 2500 cm3 = 2,5 dm3 = 2,5 liter

Soal No. 3
Balok di bawah memiliki panjang, lebar dan tinggi berturut-turut 20 cm, 5 cm dan 6 cm. Tentukan massa balok jika
diketahui massa jenis balok adalah 0,8 g/cm 3!

Alternatif Jawaban
Mencari volume benda terlebih dahulu:
V = p x l x t = 20 cm x 5 cm x 6 cm = 600 cm 3
Massa balok m = ρ x V = 0,8 x 600 = 480 gram

Soal No. 4
Percobaan untuk memperkirakan massa jenis benda dengan gelas berpancuran yang berisi air.

Jika massa benda telah diketahui sebesar 300 gram, tentukan massa jenis benda!

Alternatif Jawaban
Data:
Volume benda V = 300 ml = 300 cm 3 (terlihat dari gelas ukur)
Massa benda m = 300 gram
Dengan demikian:
ρ = m / V = 300 / 300 = 1 g/cm 3

Catatan:
1 ml = 1 cc = 1 cm 3

Soal No. 5
Seorang siswa memasukkan benda kedalam gelas ukur. Jika massa benda adalah 300 gram, tentukan massa jenis
benda!

Alternatif Jawaban
m = 300 gram
V = 500 − 300 = 200 ml = 200 cm 3
ρ=m/V
ρ = 300 / 200 = 1,5 g/cm 3

Soal No. 6
Percobaan berikut dilakukan untuk memperkirakan massa jenis suatu benda, setelah ditimbang, benda dimasukkan ke
dalam gelas ukur. Tentukan massa jenis benda tersebut!
Alternatif Jawaban
Dari hasil penimbangan diketahui massa benda m = 250 gram
Dari gelas ukur diketahui volume benda adalah V = 500 − 300 = 200 ml = 200 cm 3
Dengan demikian massa jenis benda tersebut:
ρ=m/V
ρ = 250 / 200 = 1,25 g/cm 3

Soal No. 7
Kubus A bermassa 36 kg dan balok B bermassa 12 kg dengan ukuran masing-masing terlihat pada gambar berikut ini.

Jika kubus dan balok terbuat dari bahan yang sama, tentukan tinggi balok B!
Pembahasan
Kubus dan balok terbuat dari bahan yang sama sehingga keduanya memiliki massa jenis yang sama pula. Sehingga

Soal No. 8
Volum sebuah benda 8 cm 3 ditimbang massanya 84 gram, maka massa jenisnya adalah...
A. 10,5 gr/cm3
B. 8,5 gr/cm3
C. 6,4 gr/cm3
D. 4,8 gr/cm3
(Soal Ebtanas SMP 2002)
Pembahasan
Data benda
m = 84 gram
V = 8 cm3
ρ = ....

ρ=m/V
ρ = 84 / 8 = 10,5 gr/cm3

Soal No. 9
Sebuah kubus kayu memiliki volume 5 cm 3. Jika massa jenis kayu 250 g/cm 3, maka massa kayu tersebut...
A. 1250 g
B. 50 g
C. 10 g
D. 2 g
(Soal Ebtanas 2003)
Pembahasan
Data benda
V = 5 cm3
ρ = 250 g/cm3
m = ....

m=ρ×V
m = 250 × 5 = 1250 gram

Soal No. 10
Data massa jenis beberapa bahan logam diberikan pada tabel berikut:

Logam Massa Jenis (kg/m3)


Aluminium 2.700
Besi 7.900
Kuningan 8.400
Perak 10.500
Emas 19.300
Platina 21.450

Budi memiliki 4 batang logam dengan ukuran yang sama masing-masing volumenya 50 cm 3.

Batang logam yang terbuat dari emas murni adalah....


A. (I)
B. (II)
C. (III)
D. (IV)

Pembahasan
Batang (I) → ρ = m / V = 135 / 50 = 2,7 g/cm 3
Batang (II) → ρ = m / V = 525 / 50 = 10,5 g/cm 3
Batang (III) → ρ = m / V = 395 / 50 = 7,9 g/cm 3
Batang (IV) → ρ = m / V = 965 / 50 = 19,3 g/cm 3
Manfaat dan Kegunaan Gelombang Bunyi
Kegunaan dan manfaat bunyi dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa manfaat kegunaan gelombang bunyi dalam
penerapan di berbagai bidang.
Manfaat Gelombang Bunyi diantaranya:
1. Komunikasi manusia dan beberapa jenis makhluk lainnya.
2. Mendeteksi adanya penyakit tumor.
3. Penyelidikan otak.
4. Penyelidikan Hati dan liver
5. Menghancurkan batu ginjal.
6. Mendeteksi janin, jenis kelamin dan perkembangannya.
7. Mengukur kedalaman laut.
8. Mendeteksi keberadaan ranjau.
9. Mencari kapal tenggelam.
10. Mendeteksi letak palung laut
11. Mengukur panjang gua.
12. Memperkirakan jarak antara dua tempat.
13. Kacamata orang tunanetra.
14. Mendeteksi adanya kelompok ikan di laut.
15. Mendeteksi kandungan minyak bumi.
16. Mendeteksi keretakan pada logam.
17. Membersihkan permata, komponen elektronika dan bagian-bagian mesin yang halus.

Listrik Statis Kelas IX SMP


Fisikastudycenter.com, membahas Listrik Statis, Materi Fisika SMP Kelas IX (9). Teori singkat, inti atom, interaksi bahan-
bahan, dan memuati elektroskop disertai contoh soal hitungan sederhana dan pembahasan.

Inti atom
Partikel-partikel penyusun suatu atom:
Elektron → bermuatan negatif
Proton→ bermuatan positif
Neutron→ tidak bermuatan
Inti atom terdiri dari proton dan neutron, sementara elektron bergerak mengelilingi inti atom dalam lintasan tertentu.

Interaksi Muatan-Muatan
Muatan yang sejenis akan saling tolak (plus dengan plus, minus dengan minus)
Muatan yang berlawanan jenis akan saling tarik(plus dengan minus)

Besar gaya tarik atau gaya tolak tersebut bisa ditemukan dengan rumus berikut:

Dimana
F = gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak dalam satuan newton (N)
q1 = besar muatan pertama dalam satuan coulomb (C)
q2 = besar muatan kedua dalam satuan coulomb (C)
k = konstanta gaya coulomb yang nilainya 9 x 109 dalam satuan yang standar
Catatan

 1μC = 10−6 C = 0,000001 C (sepersejuta)


 Jika menjumpai muatan negatif, tidak perlu diikutkan tanda minusnya dalam perhitungan.

Muatan Bahan-Bahan
Sebaiknya dihafal saja, muatan-muatan dari interaksi berbagai kombinasi (gosok-menggosok) bahan berikut:

Bahan-bahan Hasil Proses


Elektron dari kaca berpindah ke kain
Kaca - Kain Sutera Kaca (+), Sutera (−)
sutera
Mistar plastik (−), Kain Elektron dari kain wool berpindah ke
Mistar plastik - Kain wool
wool (+) mistar plastik
Sisir (−), Rambut Manusia Elektron dari rambut manusia berpindah
Sisir - Rambut Manusia
(+) ke sisir
Penggaris/mistar plastik - Rambut Penggaris (−), Rambut Elektron dari rambut manusia berpindah
manusia Manusia (+) ke penggaris
Elektron dari kain wool berpindah ke
Balon - Kain Wool Balon (−), Kain Wool (+)
balon
Elektron dari kain wool berpindah ke
Ebonit - Kain Wool Ebonit (−), Kain Wool (+)
ebonit

Kesimpulan dari tabel diatas (TERBATAS UNTUK BAHAN-BAHAN TERSEBUT saja) :


-Bahan yang digosok , (yang sebelah kiri) semuanya menjadi negatif , kecuali kaca.
Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera bisa juga dibahasakan, kain sutera mendapatkan tambahan elektron dari
kaca, elektron dari kain wool berpindah ke mistar plastik bisa juga di katakan, mistar plastik mendapatkan tambahan
elektron dari kain wool dan seterusnya.
Yang belum tahu ebonit, sedikit informasi, ebonit itu sebangsa karet vulkanisir yang teksturnya keras. Dibuat dari karet
yang dicampur dengan belerang atau sulfur, banyak dipakai diperalatan listrik sebagai isolator atau bahan penyekat.
Elektroskop
Berikut ilustrasi saat sebuah elektroskop netral di dekati oleh benda bermuatan negatif.

Ilustrasi saat sebuah elektroskop masih netral, intinya adalah jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif,
baik di kepala (atas) maupun di daun kaki (bawah).

Sebuah benda bermuatan negatif kemudian didekatkan ke elektroskop.


Muatan negatif dari benda akan tolak menolak dengan muatan negatif dari kepala elektroskop, sehingga muatan negatif
di kepala elektroskop kemudian menjauh jalan-jalan ke bawah /kaki.

Akibatnya, daun kaki yang tadinya netral, seimbang jumlah plus minusnya, sekarang menjadi menjadi lebih banyak
muatan negatifnya, akhirnya kaki elektroskop akan terbuka akibat gaya tolak menolak muatan negatif di kaki kiri dan
kanan elektroskop.

Bagamana jika elektroskop kondisi awalnya tidak netral, tapi sudah bermuatan positif atau negatif terlebih
dahulu?
Kita coba terapkan pada soal berikut, dari soal Ebtanas IPA tahun 1990 (dah lahir beluum,..)

 Gambar manakah yang benar untuk sebuah benda bermuatan listrik negatif didekatkan pada elektroskop bermuatan
listrik positif?

Ntar kita jawab jg di sini, yang jelas antara B atau C krn bagian kepala musti positif, skrg diskusikan dulu ya,..elektroskop
positif itu yang seperti apa dan bagaimana sebuah elektroskop bisa menjadi bermuatan positif.

Contoh-Contoh Soal Teori dan Hitungan di Listrik Statis 9 SMP


Soal No. 1
Dua buah muatan masing-masing q1 = 6 μC dan q2 = 12 μC terpisah sejauh 30 cm. Tentukan besar gaya yang terjadi
antara dua buah muatan tersebut, gunakan tetapan k = 9 x 109 dalam satuan standar!

Pembahasan
Data dari soal:
q1 = 6μC = 6 x 10−6 C
q2 = 12μC = 12 x 10−6 C
r = 30 cm = 0,3 m = 3 x 10−1 meter
F = ....?
Dari rumus gaya coulomb didapatkan
Soal No. 2
Dua buah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu 6 μC. Jika gaya coulomb yang terjadi antara dua muatan tadi
adalah 1,6 C 1,6 N, tentukan jarak pisah kedua muatan tersebut!

Pembahasan
Data :
q1 = 6μC = 6 x 10−6 C
q2 = 6μC = 6 x 10−6 C
F = 1,6 C 1,6 N
r =....?

Gunakan rumus yang sama dari soal nomor 1

Salah rupanya,..kita coba sekali lagi,..

Jarak kedua muatan dalam centimeter adalah 45 cm. (Thanks to sahs & raqib atas koreksinya,...)
Soal No. 3
Dua buah benda bermuatan listrik tidak sejenis, tarik-menarik dengan gaya sebesar F. Jika jarak kedua muatan
didekatkan menjadi 1/3 kali semula, maka gaya tarik-menarik antara kedua muatan menjadi...F

Pembahasan
Dari rumus gaya coulomb di atas terlihat bahwa besarnya gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan.
Jadi (1/3)2 adalah 1/9 kemudian dibalik menjadi 9/1 atau 9 saja. Jadi jawabannya adalah menjadi 9 F

Kenapa tiba2 begitu?


Jalan panjangnya seperti berikut ya:

Rumus dasar yang digunakan adalah ini


Untuk keadaan mula-mula, gayanya dikasih nama F1, dimana F1 nanti besarnya sama dengan F saja. Untuk keadaan
kedua (saat jaraknya dijadikan 1/3 semula) gayanya dinamakan F2.

Jika dibandingkan, kedua gaya tadi maka

kQ1Q2 nya bisa dicoret saja, bukan berarti jadi nol, tapi diganti angka satu di bekas bagian yang dicoret.

Susun lagi yang bagus, pindahkan F1 ke ruas kanan, kita dapat rumus jadi untuk kasus2 seperti soal ini.

Saatnya dimasukkan datanya, r1 bisa dicoret, hingga diperoleh

Nomor 4 dikerjakan dengan cara yang sama jika menghendaki jalan panjangnya.

Soal No. 4
Dua buah benda bermuatan listrik tidak sejenis, tarik-menarik dengan gaya sebesar F. Jika jarak kedua muatan dijauhkan
menjadi 4 kali semula, maka gaya tarik-menarik antara kedua muatan menjadi...F

Pembahasan
Dari rumus gaya coulomb di atas terlihat bahwa besarnya gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan.
Jadi (4)2 adalah 16 atau dalam pecahan 16/1, kemudian dibalik menjadi 1/16. Jadi jawabannya adalah menjadi 1/16 F

Soal No. 5
Titik A dan titik B mempunyai beda potensial listrik sebesar 12 volt. Tentukan energi yang diperlukan untuk membawa
muatan listrik 6μ Coulomb dari satu titik A ke titik B!

Pembahasan
Berikut rumus untuk menentukan jumlah energi yang diperlukan untuk membawa atau memindahkan muatan antara dua
buah titik:

W = Q × ΔV

dimana:
W = energi atau usaha yang diperlukan dalam satuan joule (J)
Q = besar muatan dalam satuan Coulomb (C)
Δ V = beda potensial atau selisih potensial antara dua titik dalam satuan volt (V)
Sehingga:
W = Q × ΔV
W = 6μC × 12 volt = 72 μJ

Soal No. 6
Dua buah partikel bermuatan listrik didekatkan pada jarak tertentu hingga timbul gaya sebesar F. Jika besar muatan listrik
partikel pertama dijadikan 1/2 kali muatan semula dan besar muatan partikel kedua dijadikan 8 kali semula maka gaya
yang timbul menjadi....
A. 0,5 F
B. 4 F
C. 8,5 F
D. 16 F

Pembahasan
Dari rumus gaya coulomb di atas, terlihat besarnya gaya sebanding dengan besar perkalian kedua muatan. Sehingga
tinggal dikalikan saja 1/2 × 8 = 4 . Jadi hasilnya adalah B. 4 F
Soal No. 7
Kaca yang digosokkan kain sutera akan bermuatan positif. Hal ini terjadi karena...
A. elektron berpindah dari kain sutera ke kaca
B. elektron berpindah dari kaca ke kain sutera
C. proton berpindah dari kain sutera ke kaca
D. proton berpindah dari kaca ke kain sutera
(Ebtanas 2003)

Pembahasan
Muatan kaca positif karena elektron dari kaca berpindah ke kain sutera.

Soal No. 8
Sepotong ebonit akan bermuatan listrik negatif bila digosok dengan wol, karena...
A. muatan positif dari ebonit pindah ke wol
B. elektron dari wol pindah ke ebonit
C. muatan positif dari wol pindah ke ebonit
D. elektron dari ebonit pindah ke wol
(Ebtanas 1991)

Pembahasan
Ebonit menjadi negatif karena elektron dari kain wol pindah ke ebonit.

Soal No. 9
Perhatikan gambar berikut!

Nomor atom dan nomor massa pada model atom di samping adalah...
A. 2 dan 4
B. 6 dan 4
C. 4 dan 2
D. 4 dan 6
(Ebtanas 1993)

Pembahasan
Untuk atom netral berlaku ketentuan berikut:
Nomor atom = jumlah proton
Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron

Dari gambar, jumlah proton (yang +) ada 2, jumlah netron (yang netral) ada 2 sehingga:
Nomor atom = jumlah proton = 2
Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron = 2 + 2 = 4

Soal No. 10
Perhatikan gambar penggaris plastik digosok kain wol berikut!
Setelah penggaris plastik digosok dengan kain wol, maka aliran elektron dan muatan yang terjadi pada penggaris plastik
adalah...

Penggaris plastik
. Aliran elektron
bermuatan
A dari penggaris plastik ke wool (−)
B dari penggaris plastik ke wool (+)
C dari wool ke penggaris plastik (+)
D dari wool ke penggaris plastik (−)
(Dari UN IPA Fisika SMP 2012)
Pembahasan
Tengok tabel di atas, setelah di gosok kain wool, penggaris plastik jadi negatif. Aliran elektron dari kain wool ke penggaris
plastik.

Bank Soal Semester Listrik Statis 9 SMP


Try Out Listrik Statis 9 SMP
Soal No. 11
Dari tiap-tiap pasangan objek bermuatan berikut ini, tentukan objek yang memiliki potensial listrik lebih tinggi!

Pembahasan
(i) Positif dengan positif, yang lebih BANYAK jumlah tanda positifnya lebih tinggi. -> A lebih tinggi
(ii) Positif dengan negatif, yang lebih tinggi ya yang positif -> A lebih tinggi
(iii) Negatif dengan negatif, yang lebih SEDIKIT jumlah tanda negatifnya lebih tinggi -> B lebih tinggi

Soal No. 12
Dua buah benda bermuatan listrik ditunjukkan gambar berikut ini.
Jika kedua benda dihubungkan dengan seutas kawat konduktor, tentukan arah aliran elektron yang terjadi!

Pembahasan
Elektron mengalir dari potensial rendah ke potensial yang lebih tinggi. Lain dengan perjanjian arah arus listrik ya,..Kalo
arah arus listrik dari potensial lebih tinggi ke rendah, jadi jangan terbalik ya,..

Jadi arah aliran elektron dari benda B ke benda A.


Berikut dua soal dari UN IPA SMP/MTs tahun 2014 lalu, tabel di atas nampaknya masih relevan untuk menjawab soal-
soal tersebut di bawah:
Soal No. 13
Kaca yang digosok dengan sutera akan terjadi proses pemuatan listrik pada kaca maupun sutera. Pada tabel berikut ini
penjelasan yang benar adalah....

Muatan Listrik
. Kehilangan Elektron Menerima Elektron
Positif Negatif
A. kaca sutera kaca sutera
B. sutera kaca kaca sutera
C. kaca sutera sutera kaca
B. sutera kaca sutera kaca

(UN IPA SMP Tahun 2014)

Soal No. 14
Setelah kaca digosok-gosok dengan kain sutera, kaca bermuatan listrik. Proses terjadinya muatan listrik pada benda-
benda tersebut ditunjukkan oleh....

Option Kaca Kain Sutera Muatan kaca


A Melepas proton Menerima proton Negatif
B Menerima proton Melepas proton Positif
C Menerima elektron Melepas elektron Negatif
D Melepas elektron Menerima elektron Positif
(UN IPA SMP Tahun 2014)

Listrik Dinamis Kelas 9 SMP - Part 2


Fisikastudycenter,-Listrik dinamis kelas 9 SMP (IX), 3 SMP, bagian kedua soal nomor 13-20 dan 21.

Soal No. 13
Berikut ini adalah sebuah rangkaian listrik sederhana yang terdiri sebuah baterai sebagai sumber tegangan listrik ε dan
sebuah beban resistor R.
Jika ε adalah 12 volt dan R adalah 3 Ω tentukan:
a) kuat arus yang mengalir
b) jumlah muatan yang mengalir dalam 1 menit
Pembahasan
a) kuat arus yang mengalir
Untuk rangkaian sederhana seperti di atas cukup gunakan:
I=ε/R
I = 12 / 3
I=4A

b) jumlah muatan yang mengalir dalam 1 menit

Q=Ixt
Q = 4 A x 60 detik
Q = 240 Coulomb

Soal No. 14
Sebuah rangkaian terdiri dari sebuah sumber tegangan dan sebuah hambatan seperti ditunjukan gambar berikut!

Tentukan:
a) kuat arus I
b) tegangan jepit AB

Pembahasan
a) Berbeda dengan nomor 14, soal ini pada baterai terdapat hambatan dalam yaitu r, sehingga untuk mencari kuat arus
rangkaian

I=ε/R+r
I = 12 / (8,5 + 0,5)
I = 12 / 9
I = 4/3 Ampere

b) Tegangan antara titik A dan B bisa ditemukan melalui 2 cara, yaitu


pertama VAB = I x R = (4/3) x 8,5 = 11,33 volt
kedua VAB = ε − I x r = 12 − (4/3)x(0,5) = 11,33 volt

Soal No. 15
Sebuah rangkaian listrik arus searah terdiri dari sebuah baterai 12 volt, dan tiga buah hambatan masing-masing:
R1 = 40 Ω
R2 = 60 Ω
R3 = 6 Ω
Tentukan:
a) hambatan total pada rangkaian
b) kuat arus rangkaian (I)
c) kuat arus pada hambatan R1
d) kuat arus pada hambatan R2
e) apakah Itotal, I1 dan I2 memenuhi hukum kirchoff arus?

Pembahasan
a) seperti nomor 12, adik akan mendapatkan jawaban Rtotal= 30 Ω
b) Kuat arus rangkaian
I = 12 volt / 30 Ω
I = 0,4 A
c) kuat arus pada hambatan R1
I1 = Itotal x (R / (R1 + R2)
2

I1 = 0,4 x (60 / (40 + 60)


I1 = 0,4 x (60 / (100) = 0,24 A
d) kuat arus pada hambatan R2 I2 = Itotal x (R / (R1 + R2) I2 = 0,4 x (40 / (40 + 60)
1

I2 = 0,4 x (40 / (100) = 0,16 A


e) apakah Itotal, I1 dan I2 memenuhi hukum kirchoff arus?
Menurut hukum kirchoff arus,
ΣImasuk = ΣIkeluar
Jadi jumlah I1 dan I2 harus sama dengan Itotal = 0,4 A
Itotal = I1 + I2
Itotal = 0,24 + 0,16 = 0,40 A, sesuai hasil perhitungan point b diatas.

Soal No. 16
Sebuah lampu dipasang pada tegangan 220 volt dan menghasilkan kuat arus listrik sebesar 0,25 A. Tentukan :
a) daya lampu
b) energi yang digunakan lampu dalam 12 jam

Pembahasan
Rumus daya listrik:
P=VxI
a) daya lampu
P = V x I = 220 x 0,25 = 55 watt

b) energi dalam 12 jam = 12 x 60 x 60 detik = 43200 detik


W = P x t = 55 x 43200 = 2376000 Joule

Soal No. 17
Budi membeli lampu bertuliskan 220 volt, 100 watt, perkirakan hambatan yang dimiliki lampu tersebut!

Pembahasan
Mencari hambatan dari daya lampu yang diketahui:
P = V2/ R
R = V2/ P
R = 2202 / 100
R = 484 Ω

Soal No. 18
Anto membeli lampu dengan spesifikasi 220 volt, 100 watt. Jika lampu dipasang Anto pada tegangan 110 volt, berapakah
daya lampu saat menyala?

Pembahasan
Hambatan lampu saat dipasang pada tegangan 220 volt maupun 110 adalah tetap
R2 = R 1
V22/ P2 = V12/ P1
P2 = (V1/V2)2 x P1
P2 = (110/220) 2 x 100 = 1/4 x 100 watt = 25 watt
Soal No. 19
Pemanas air dengan spesifikasi 200 watt digunakan untuk memasak air bersuhu 30°C sebanyak 0,5 kg. Jika kalor jenis
air adalah 4200 J/kg°C tentukan berapa lama waktu yang diperlukan hingga air mencapai suhu 100°C !

Pembahasan
Energi listrik diubah menjadi kalor untuk memanaskan air
Data soal:
P = 200 watt
Δ T = 100 − 30 = 70 °C
m = 0,5 kg
c = 4200 J/kg°C
t = ..........

P x t = m x c x ΔT
200 x t = 0,5 x 4200 x 70
t = 147000 / 200
t = 735 detik
t = 735 / 60 menit = 12,25 menit

Soal No. 20
Sebuah rumah memasang 5 lampu 20 watt dan menyala 12 jam sehari, 2 lampu 60 watt menyala 5 jam sehari, sebuah
kulkas 125 watt menyala 24 jam sehari, pesawat TV 200 watt menyala 6 jam sehari dan sebuah setrika listrik 250 watt
yang dipakai 2 jam sehari. Jika tarif listrik adalah Rp 750 / kwh, perkirakan biaya listrik rumah tersebut dalam satu hari,
satu minggu (7 hari) dan satu bulan (30 hari)!

Pembahasan
Cara menghitung tarif listrik :
Pola:
(watt alat)x(jumlah alat)x(lama pemakaian)

Lampu → 20 watt x 5 x 12 jam = 1200 wh


Lampu → 60 watt x 2 x 5 jam = 600 wh
Kulkas → 125 watt x 1 x 24 jam = 3000 wh
TV 200 → watt x 1 x 6 jam = 1200 wh
Setrika → 250 watt x `1 x 2 jam = 500 wh
---------------------------------------- +
Energi dipakai dalam sehari = 6500 wh = 6,5 kwh
Tarif listrik dalam satu hari = Rp 750 x 6,5 = Rp 4875
Tarif listrik dalam satu minggu = Rp 4875 x 7 = Rp 34125
Tarif listrik dalam satu bulan = Rp 4875 x 30 = 146250

Soal No. 21
Perhatikan gambar rangkaian listrik di samping ini!
Jika R1 = R2 = 10 Ω
R3 = R 4 = 8 Ω

Berapakah besarnya kuat arus (I) yang mengalir?


A. 0,5 A
B. 2 A
C. 36 A
D. 288 A
(Dari Soal UN IPA 2008/2009)
Pembahasan
Tentukan hambatan pengganti atau hambatan totalnya terlebih dulu:
R1 dan R2 susunan seri, tinggal dijumlahkan saja
R12 = 10 + 10 = 20 Ω

R3 dan R4 susunan paralel, pakai seper-seper terus dibalik:


1/
R = /8 + /8 = /8
1 1 2
34

R34 = 8/2 = 4 Ω

R12 dan R34 lantas diseri lagi biar jadi Rtotal


Rtotal = 20 + 4 = 24 Ω

Terakhir menghitung arus rangkaian:


I = V/R = 12/24 = 0,5 A

Listrik Dinamis Kelas 9 SMP - Part 1


Fisikastudycenter.com, contoh soal dan pembahasan jawaban listrik dinamis arus searah, materi fisika SMP Kelas 9 (IX),
3 SMP tercakup menentukan kuat arus dari muatan dan waktu, menentukan jumlah elektron yang mengalir, hambat jenis
kawat, pemasangan ampermeter dan voltmeter pada suatu rangkaian listrik, hukum Ohm, Kirchoff, menentukan
hambatan pengganti atau hambatan total untuk rangkaian seri, paralel dan campuran, menentukan daya dan energi
listrik, serta menghitung tarif listrik.

Soal No. 1
Dalam waktu dua menit arus listrik sebesar 2 A mengalir sepanjang kawat penghantar. Tentukan:
a) muatan yang berpindah
b) jumlah elektron

Pembahasan
Hubungan kuat arus listrik, muatan listrik dan waktu adalah:

I=Q/t
Q=Ixt

Dengan demikian :
a) Q = I x t
Q = 2 x 120
Q = 240 Coulomb

b) menentukan jumlah elektron dalam muatan


n = Q/Qe
dimana:
n = jumlah elektron

Qe = muatan satu elektron (1,6 x 10−19 Coulomb)


Q = muatan yang akan dihitung jumlah elektronnya

sehingga:

n = Q/Qe
n = 240 / (1,6 x 10−19)
n = 150 x 1019
n = 1,5 x 1021 buah elektron

Soal No. 5
Sebuah kawat penghantar memiliki panjang L dan luas penampang A dan memiliki hambatan sebesar 120 Ω. Jika kawat
dengan bahan yang sama memiliki panjang 2 L dan luas penampang 3 A, tentukan hambatan kawat kedua ini!

Pembahasan
Rumus untuk menghitung hambatan suatu kawat penghantar adalah:
R = ρL/ A

dimana
R = hambatan kawat (Ω)
L = panjang kawat (m)
A = luas penampang kawat (m2)
ρ = hambat jenis kawat

Kawat yang berbahan sama memiliki hambat jenis yang sama, sehingga
R2 / R1 = (L2/A2) / (L1/A1)

R2 = (L2/L1) x (A1/A2) x R1
R2 = (2L/L) x (A/3A) x 120
R2 = (2/1) x(1/3)
R2 = (2/3) x 120 = 80 Ω

Soal No. 2
Muatan sebesar 360 C mengalir dalam dua menit dalam suatu rangkaian. Tentukan Kuat arus rangkaian listrik tersebut!

Pembahasan
I = Q/t
I = 360 coulomb / 120 sekon
I = 3 Ampere

Soal No. 3
Konversikan satuan berikut:
a) 5 μ C = ........C
b) 100 mC = .........C
c) 5000 nC = .........C

Pembahasan
a) 5 μC = 5 x 10−6 = 0,000005 C
b) 100 mC = 100 x 10−3 = 0,1 C
c) 5000 nC = 5000 x 10−9 = 5 x 10−6 = 0,000005 C

Soal No. 4
Konversikan satuan berikut :
a) 5 kΩ = ....... Ω
b) 0,3 kΩ = .....Ω
c) 5 MΩ = .........Ω

Pembahasan
a) 5 kΩ = 5 x 1000 = 5000 Ω
b) 0,3 kΩ = 0,3 x 1000 = 300 Ω
c) 5 MΩ = 5 x 1000000 = 5000000 Ω

Soal No. 6
Sebuah kawat penghantar dengan panjang 10 meter memiliki hambatan sebesar 100 Ω Jika kawat dipotong menjadi 2
bagian yang sama panjang, tentukan hambatan yang dimiliki oleh masing-masing potongan kawat!

Pembahasan
Data dari soal:
L1 = L
L2 = 1/2 L
A1 = A2
R1 = 100 Ω

R2 / R1 = (L2/L1) x R1

(luas penampang dan hambat jenis kedua kawat adalah sama!!)

R2 = ( 0,5 L / L) x 100 Ω:
R2 = 50 Ω (Thanks to nasha atas masukannya,..)
Soal No. 7
Ubah satuan berikut:
a) 300 mA = .........A
b) 12 mA = ..........A

Pembahasan
a) 300 mA = 300 : 1000 = 0,3 A
b) 12 mA = 12 : 1000 = 0,012 A

Soal No. 8
Diberikan sebuah rangkaian listrik arus searah terdiri dari tiga buah lampu, dua buah saklar dan sebuah sumber arus
listrik. Manakah lampu-lampu yang menyala jika:
a) saklar 1 tertutup, saklar 2 terbuka
b) saklar 2 tertutup, saklar 1 terbuka
c) saklar 1 tertutup, saklar 2 tertutup
d) saklar 1 terbuka, saklar 2 terbuka

Pembahasan
Arus listrik akan mengalir jika terdapat beban dan rangkaian yang tertutup, sehingga:
a) saklar 1 tertutup, saklar 2 terbuka
lampu 2 dan 3 menyala, lampu 1 mati
b) saklar 2 tertutup, saklar 1 terbuka
semua lampu akan mati
c) saklar 1 tertutup, saklar 2 tertutup
semua lampu menyala
d) saklar 1 terbuka, saklar 2 terbuka
semua lampu mati

Soal No. 9
X dan Y adalah dua buah alat ukur listrik yang berbeda. Manakah posisi pemasangan voltmeter dan amperemeter jika
yang diukur adalah tegangan pada lampu 3 dan kuat arus pada lampu 3?

Pembahasan
Voltmeter untuk mengukur tegangan antara dua titik, dalam hal ini adalah tegangan pada lampu 3, voltmeter harus
dipasang secara paralel dengan beban yang hendak diukur, posisi yang benar adalah X.
Amperemeter untuk mengukur kuat arus yang mengalir melalui suatu beban dalam hal ini adalah lampu 3, ampermeter
harus dipasang secara seri dengan alat yang hendak diukur besar kuat arusnya, so, kabelnya dipotong dulu trus
sambungin ke kaki Amperemeter, posisi yang benar adalah Y.

Soal No. 10
Perhatikan gambar berikut

Tentukan hambatan pengganti antara titik A dan B jika R1, R2 dan R3 berturut-turut besarnya adalah 5 Ω, 10 Ω dan 15 Ω!
Pembahasan
Rangkaian diatas adalah tersusun seri, sehingga hambatan penggantinya adalah:

R t = R1 + R2 + R 3
= 5 + 10 + 15
= 30 Ω

Soal No. 11
Pada rangkaian berikut jika R1 = 9 Ω dan hambatan pengganti antara titik AB adalah 6 Ω tentukan besar hambatan R 2 !

Pembahasan
Rangkaian diatas adalah hambatan yang disusun secara paralal. Hambatan total untuk paralel adalah

1/ Rt = 1/R1 + 1/R2
1/ 6 = 1/9 + 1/R2
1/R2 = 1/6 − 1/9
1/R2 = 3/18 − 2/18
1/R2 = 1/18
R2 = 18 Ohm

Soal No. 12
Dari rangkaian hambatan berikut R1 = 10 Ω
R2 = 9 Ω
R3 = 18 Ω
Tentukan hambatan pengganti antara titik A dan B!

Pembahasan
Rangkaian campuran, selesaikan paralel antara R2 dan R3 terlebih dahulu
1/ Rp = 1/R2 + 1/R3
1/ Rp = 1/9 + 1/18
1/ Rp = 2/18 + 1/18
1/ Rp = 3/18
Rp = 18/3 = 6 Ω

Hasil ini kemudian diserikan dengan R1


Rt = 10 + 6 = 16 Ω

Kemagnetan 9 SMP
Fisikastudycenter.com- Belajar Kemagnetan, Contoh soal dan pembahasan fisika Kelas 9 SMP (IX) mencakup sifat-sifat
bahan magnet, cara membuat magnet dan menghilangkan sifat kemagnetan dan menentukan kutub-kutub magnet dari
beberapa cara membuat magnet akan didiskusikan melalui metode soal dan penyelesaian.

Soal no. 1
1. Jelaskan istilah-istilah yang berhubungan dengan kemagnetan berikut ini:
a) ferromagnetik
b) diamagnetik
c) paramagnetik
Alternatif Jawaban
a) ferromagnetik
Ferromagnetik adalah bahan-bahan atau material yang ditarik dengan kuat jika didekatkan pada sebuah magnet.
b) diamagnetik
Diamagnetik adalah bahan atau material yang hampir-hampir tidak dapat ditarik sama sekali oleh magnet.
c) paramagnetik
Paramagnetik adalah material atau bahan yang ditarik lemah jika dekatkan sebuah magnet.

Soal no. 2
Sebutkan beberapa cara yang biasa digunakan untuk membuat magnet tanpa penjelasan!

Alternatif Jawaban
Cara-cara untuk membuat magnet:
-dengan penggosokan
-dengan induksi kemagnetan
-dengan memotong sebuah magnet
-dengan arus listrik / elektromagnet

Soal no. 3
Amir memiliki sebuah magnet batang yang cukup panjang. Dia ingin memotong magnet tersebut menjadi dua bagian.
Bantu si Amir ini untuk menentukan kutub-kutub magnet baru yang dihasilkan dari proses pemotongan tadi!

Alternatif Jawaban
Pemotongan sebuah magnet akan memberikan hasil kutub-kutub yang sama dengan magnet induknya, lebih jelasnya :
A→ Utara
B→ Selatan
C→ Utara
D→ Selatan

Soal no. 4
Budi meminjam magnet dari Amir untuk menggosok baja yang dimilikinya agar menjadi sebuah magnet batang. Arah
penggosokan yang dilakukan Budi seperti ilustrasi gambar berikut! Bantu si Budi menentukan kutub-kutub magnet yang
dihasilkan dari proses menggosok tadi!

Alternatif Jawaban
Kutub-kutub baru hasil penggosokan dengan sebuah magnet batang ditentukan dengan aturan berikut:
Ujung yang terakhir kena gosok, akan berlawanan kutub dengan kutub penggosoknya, terlihat pada gambar yang
terakhir digosok adalah ujung Q, dimana penggosoknya adalah kutub S, sehingga ujung Q akan menjadi kutub U, tentu
saja ujung P menjadi kutub S.

Soal no. 5
Charli meminjam sebuah magnet batang yang cukup kuat dari Budi. Beberapa hari kemudian magnet tersebut tidak bisa
lagi digunakan untuk menarik benda-benda dari logam seperti besi, cobalt maupun nikel. Perkirakan apa yang telah
dilakukan Charlie terhadap magnet si Budi!

Alternatif Jawaban
Besi (Fe), cobalt (Co) dan nikel (Ni) adalah contoh bahan ferromagnetik, yang seharusnya ditarik dengan kuat oleh
sebuah magnet. Kesimpulannya adalah magnet tersebut telah kehilangan sifat-sifat kemagnetannya. Sebuah magnet
dapat kehilangan sifat kemagnetannya jika menerima salah satu dari perlakuan-perlakuan berikut:
a) dipukul-pukul dengan keras
b) dibakar
c) penggosokan ulang yang tidak sempurna
d) dijatuhkan berulang-ulang
e) dialiri arus listrik bolak-balik (listrik AC)

Soal no. 6
Perhatikan gambar!

Kedua paku ini menjadi magnet batang setelah didekatkan dengan magnet, maka kutub-kutub paku AB dan paku CD
adalah....UN 2009 P12
A. A = selatan, B = Utara, C = Selatan, D = Selatan
B. A = Utara, B = Selaan, C = Utara, D = Selatan
C. A = Selatan, B = Utara, C = Utara, D = Selatan
D. A = Utara, B = Selatan, C = Selatan, D = Utara

Alternatif Jawaban
A = Utara
B = Selatan
C = Utara
D = Selatan
Prep:fisikastudycenter
(Rintisan)

Kalor 7 SMP
Fisikastudycenter.com, contoh soal dan pembahasan jawaban kalor, materi fisika SMP Kelas 7 (VII), tercakup rumus-
rumus kalor jenis zat, dan asas black atau pertukaran kalor sederhana hubungannya dengan massa dan kenaikan suhu
benda serta membedakan perpindahan kalor secara konveksi, konduksi dan radiasi.

Soal No. 1
Air bermassa 100 gram berada pada suhu 20° C dipanasi hingga suhu 80° C. Jika kalor jenis air adalah 1 kal/gr ° C
tentukan jumlah kalor yang diperlukan, nyatakan dalam satuan kalori!

Pembahasan
Data soal:
m = 100 gram
c = 1 kal/gr°C
T1 = 20°C
T2 = 80°C

Kalor yang diperlukan:


Q=mxcxΔT
Q = 100 x 1 x (80−20)
Q = 100 x 60
Q = 6000 kalori

Soal No. 2
Air bermassa 100 gram berada pada suhu 20° C dipanasi hingga mendidih. Jika kalor jenis air adalah 4200 J/kg ° C
tentukan jumlah kalor yang diperlukan, nyatakan dalam satuan joule!

Pembahasan
m = 100 gram = 0,1 kg
c = 4200 J/kg °C
T1 = 20°C
T2 = 100°C

Kalor yang diperlukan:


Q=mxcxΔT
Q = 0,1 x 4200 x (100−20)
Q = 420 x 80
Q = 33600 joule

Soal No. 3
Es massa 200 gram bersuhu − 5°C dipanasi hingga suhunya menjadi − 1° C, jika kalor jenis es adalah 0,5 kal/gr ° C.
Tentukan berapa kalori kalor yang diperlukan dalam proses tersebut!

Pembahasan
m = 200 gram
c = 0,5 kal/gr°C
T1 = −5°C
T2 = −1°C

Kalor yang diperlukan:


Q=mxcxΔT
Q = 200 x 0,5 x [−1−(−5)]
Q = 100 x 4
Q = 400 kalori

Soal No. 4
Es bermassa 150 gram berada pada suhu 0°C dipanasi hingga seluruhnya melebur menjadi air yang bersuhu 0 °C.
Tentukan jumlah kalor yang diperlukan untuk proses tersebut! (Kalor lebur es = 80 kal/g)

Pembahasan
Data soal:
m = 150 gram
L = 80 kal/gr

Kalor untuk melebur seluruh es:


Q=mxL
Q = 150 x 80
Q = 12000 kalori

Soal No. 5
Es bermassa 250 gram bersuhu − 5° C dipanasi hingga melebur menjadi air bersuhu 0°C. Jika kalor jenis es 0,5 kal/gr°C,
dan kalor lebur es adalah 80 kal/gr, tentukan kalor yang diperlukan untuk proses tersebut!

Pembahasan
Data soal:
m = 250 gram
ces = 0,5 kal/gr°C
Les = 80 kal/gram

Proses 1, menaikkan suhu es, kalor yang diperlukan:


Q1 = m x c x ΔT
Q1 = 250 x 0,5 x 5
Q1 = 625 kalori kalori

Proses 2, meleburkan seluruh es, kalor yang diperlukan:


Q2 = m x L = 250 x 80 = 20000 kalori

Jumlah kalor seluruhnya yaitu Q1 + Q2


Q = 625 + 20000
Q = 20625 kalori

Soal No. 6
Es bermassa 200 gram bersuhu − 5° C dipanasi hingga melebur menjadi air bersuhu 100°C. Jika kalor jenis es 0,5
kal/gr°C, kalor jenis air adalah 1 kal/gr°C dan kalor lebur es adalah 80 kal/gr, tentukan jumlah kalor yang diperlukan untuk
proses tersebut!
Pembahasan
Data soal:
mes = mair = 200 gram
ces = 0,5 kal/gr°C
cair = 1 kal/gr°C
Les = 80 kal/gram

Proses 1, menaikkan suhu es, kalor yang diperlukan:


Q1 = m x c x ΔT
Q1 = 200 x 0,5 x 5
Q1 = 500 kalori

Proses 2, meleburkan seluruh es, kalor yang diperlukan:


Q2 = m x L = 200 x 80 = 16000 kalori

Proses 3, menaikkan suhu air dari 0 hingga 100


Q3 = m x c x ΔT
Q3 = 200 x 1 x 100
Q3 = 20000

Keseluruhan jumlah kalor yang diperlukan adalah jumlah dari Q1, Q2 dan Q3:
Q = 500 + 16000 + 20000
Q = 36500 kalori
(thanks to Faris,...)

Soal No. 7
Air bersuhu 20°C dengan massa 200 gram dicampur dengan air bersuhu 90°C bermassa 300 gram. Tentukan suhu akhir
campuran!

Pembahasan
Data soal:
m1 = 200 gram
m2 = 300 gram
c1 = c2 = 1 kal/gr°C
ΔT1 = t − 20
ΔT2 = 90 − t

Asas pertukaan kalor/asas black


Qlepas = Qterima
m2 x c2 x ΔT2 = m1 x c1 x ΔT1
300 x 1 x (90 − t) = 200 x 1 x (t − 20)
27000 − 300t = 200t − 4000
27000 + 4000 = 300t + 200t
31000 = 500t
t = 31000 / 500
t = 62°C

Soal No. 8
Sepotong logam dengan kalor jenis 0,2 kal/gr°C bermassa 100 gram bersuhu 30°C dimasukkan pada bejana berisi air
yang bersuhu 90°C bermassa 200 gram. Jika kalor jenis air adalah 1 kal/gr°C dan pengaruh bejana diabaikan tentukan
suhu akhir logam!

Pembahasan
Data soal:
m1 = 100 gram
m2 = 200 gram
c1 = 0,2 kal/gr°
c2 = 1 kal/gr°C
ΔT1 = t − 30
ΔT2 = 90 − t

Asas pertukaan kalor/asas black


Qlepas = Qterima
m2 x c2 x ΔT2 = m1 x c1 x ΔT1
200 x 1 x (90 − t) = 100 x 0,2 x (t − 30)
18000 − 200t = 20 t − 600
18000 + 600 = 200t + 20t
18600 = 220t
t = 18600 / 220
t = 84,5 °C

Soal No. 9
Peristiwa-peristiwa berikut berkaitan dengan proses perpindahan kalor:
1) besi yang dibakar salah satu ujungnya, beberapa saat kemudian ujung yang lain terasa panas.
2) terjadinya angin darat dan angin laut
3) sinar matahari sampai ke bumi
4) api unggun pada jarak 3 meter terasa panas
5) asap sisa pembakaran bergerak melalui cerobong dapur
6) air yang direbus, bagian bawah mengalir ke atas.
7) gelas kaca diisi air panas, bagin luar gelas ikut terasa panas.
8) pakaian yang lembab disetrika menjadi kering
Pilahkan peristiwa-peristiwa di atas berdasarkan kaitannya dengan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan
radiasi!

Pembahasan
1) besi yang dibakar salah satu ujungnya, beberapa saat kemudian ujung yang lain terasa panas → konduksi
2) terjadinya angin darat dan angin laut→ konveksi
3) sinar matahari sampai ke bumi → radiasi
4) api unggun pada jarak 3 meter terasa panas → radiasi
5) asap sisa pembakaran bergerak melalui cerobong dapur → konveksi
6) air yang direbus, bagian bawah mengalir ke atas → konveksi
7) gelas kaca diisi air panas, bagin luar gelas ikut terasa panas→ konduksi
8) pakaian yang lembab disetrika menjadi kering→ konduksi

Soal No. 10
Perhatikan grafik berikut:

Air bermassa 500 gram mengalami penurunan suhu dari D menjadi C. Jika kalor jenis air 4200 J/kg°C, tentukan jumlah
kalor yang dilepaskan oleh air, nyatakan dalam satuan kilojoule!

Pembahasan
Q=mxcxΔT
Q = 0,5 x 4200 x 50
Q = 105000 joule
Q = 105 kJ

prep. by:
fisikastudycenter.com

Getaran dan Gelombang


Fisikastudycenter.com, contoh soal dan pembahasan jawaban getaran dan gelombang, materi fisika SMP Kelas 8 (VIII),
tercakup amplitudo, frekuensi, periode dari getaran dan gelombang, panjang gelombang, cepat rambat suatu gelombang
serta mencari jumlah getaran atau jumlah gelombang.
Soal No. 1
Dari gambar diatas, sebuah benda diikat tali panjang berayun harmonis hingga membentuk suatu getaran. Lintasan A ke
B ditempuh benda dalam waktu 1 detik, tentukan:
a) letak titik seimbang
b) letak titik-titik saat benda berada pada simpangan terjauh
c) besar amplitudo getaran
d) nilai periode getaran
e) nilai frekuensi getaran
f) banyaknya getaran yang terjadi dalam 1 menit
g) jumlah getaran yang terjadi saat benda bergerak sepanjang lintasan:
i) A-B
ii) A-B-C-B-A
iii) A-B-C-B-A-B

Pembahasan
a) titik seimbang
Titik B

b) titik-titik saat benda berada pada simpangan terjauh


Titik A dan C

c) amplitudo getaran
A = 15 cm

d) periode getaran
Waktu untuk membentuk 1 buah getaran yaitu dari A hingga kembali ke titik A,
T = 4 sekon

e) frekuensi getaran
Frekuensi getaran adalah kebalikan dari periode getar
f = 1/ T
f = 1/4 = 0,25 Hz

f) banyaknya getaran yang terjadi dalam 1 menit = 60 detik


Mencari banyak getaran
n=txf
n = 60 x 0,25
n = 15 getaran

g) banyak getaran yang terjadi saat benda bergerak sepanjang lintasan:


i) A-B adalah 1/4 getaran
ii) A-B-C-B-A adalah 4/4 atau 1 getaran
iii) A-B-C-B-A-B adalah 5/4 atau 1,25 getaran

Soal No. 2
Dalam dua menit terjadi 960 getaran pada suatu partikel. Tentukan:
a) periode getaran
b) frekuensi getaran

Pembahasan
Data:
Jumlah getaran n = 960
waktu getar t = dua menit = 120 sekon

a) periode getaran
T = t /n
T = 120 / 960 sekon
T = 0,125 sekon

b) frekuensi getaran
f = n/t
f = 960 / 120
f = 8 Hz

Soal No. 3
Periode suatu getaran adalah 1/2 detik. Tentukan:
a) frekuensi getaran
b) jumlah getaran dalam 5 menit

Pembahasan
Data:
T = 1/2 sekon
t = 5 menit = 5 x 60 = 300 sekon
a) frekuensi getaran
f = 1/T
f = 1/(0,5)
f = 2 Hz

b) jumlah getaran dalam 5 menit = 300 sekon


n=txf
n = 300 x 4 2
n = 1200 600 getaran

Soal No. 4
Frekuensi suatu getaran adalah 5 Hz. Tentukan:
a) periode getaran
b) banyak getaran yang terjadi dalam 2 menit

Pembahasan
a) T = 1/f
T = 1/5
T = 0,2 sekon

b) n = t x f
n = 120 x 5
n = 600 getaran

Soal No. 5
Perhatikan gambar berikut

Tentukan:
a) berapa jumlah gelombang pada gambar di atas
b) amplitudo gelombang
c) periode gelombang
d) panjang gelombang
e) cepat rambat gelombang
f) jumlah gelombang dalam 2 menit

Pembahasan
a) jumlah gelombang pada gambar di atas
n = 1,5 gelombang

b) amplitudo gelombang
A = 2 cm = 0,02 m
c) periode gelombang
T = 1,50 sekon

d) panjang gelombang
λ = 24 cm (dari A hingga C)

e) cepat rambat gelombang


ν=λ/T
ν = 24 / 1,50
ν = 16 m/s

f) jumlah gelombang dalam 2 menit t = 2 menit = 120 sekon


n=t/T
n = 120 / 1,50
n = 80 gelombang

Soal No. 6
Sebuah gelombang merambat dengan kecepatan 340 m/s. Jika frekuensi gelombang adalah 50 Hz, tentukan panjang
gelombangnya!

Pembahasan
Data:
ν = 340 m/s
f = 50 Hz
λ = ...........

λ=ν/f
λ = 340 / 50
λ = 6,8 meter

Soal No. 7
Periode suatu gelombang adalah 0,02 s dengan panjang gelombang sebesar 25 meter. Hitunglah cepat rambat
gelombangnya!

Pembahasan
Data soal:
Periode T = 0,02 s
Panjang gelombang λ = 25 m
Cepat rambat ν =.........

λ=Tν
ν=λ/T
ν = 25 / 0,02
ν = 1250 m/s

Soal No. 8
Perhatikan gambar berikut!

Tentukan frekuensi gelombang jika cepat rambatnya adalah 400 m/s

Pembahasan
Data
ν = 400 m/s
dari gambar:
panjang gelombang λ = 4 m
f=ν/λ
f = 400 / 4
f = 100 Hz

Soal No. 9
Bandul ayunan sesuai gambar bergerak dari A ke C. memerlukan waktu 1/40 detik.

Periode ayunan ini adalah....detik


A. 1/10
B. 1/20
C. 1/80
D. 1/60
(Soal Ebtanas 1999)

Pembahasan
Periode ayunan pada gambar di atas adalah waktu yang diperlukan dari A ke C ditambah waktu dari C ke A. Sehingga:
T = 1/40 + 1/40
T = 2/40
T = 1/20 detik

Soal No. 10
Bandul bola besi berayun dari A - B - C selama 0,6 sekon.

Jarak A - C = 15 cm. Tentukan:


a) periode ayunan
b) frekuensi ayunan
c) amplitudo ayunan
d) berapa periode ayunan jika A - C = 20 cm

Pembahasan
a) periode ayunan
Periode ayunan adalah waktu yang diperlukan bandul besi dari titik A kembali lagi ke A (A - B - C - B - A) yaitu dua kali
waktu dari A - C. Jadi periodenya:
T = 2 × 0,6 = 1,2 sekon

b) frekuensi ayunan
frekuensi ayunan jika periodenya telah diketahui gunakan saja:
f = 1/T
f = 1/1,2
f = 0,83 Hz

c) amplitudo ayunan
Amplitudo atau simpangan ayunan paling jauh:
A = jarak A-C dibagi 2
A = 15 : 2 = 7,5 cm
d) Periode ayunan tetap T = 1,2 sekon, asalkan panjang tali pengikat bandul tidak diubah.

Soal No. 11
Suatu sumbu getar memancarkan gelombang dengan cepat rambat 340 ms–1, jika frekuensi gelombang tersebut 85 Hz,
maka panjang gelombang tersebut adalah ...
A. 1/4 meter
A. 4 meter
B. 255 meter
C. 425 meter
(Soal Ebtanas 1998)

Pembahasan
Data dari soal adalah
v = 340 m/s
f = 85 Hz
λ = .....

λ = 340 / 85
λ = 4 meter

Soal No. 12
Jika bandul C diayun, maka bandul yang turut berayun adalah....

A. A dan E
B. B dan D
C. A dan B
D. D dan E
(Soal Ebtanas 1998)

Pembahasan
Bandul yang ikut berayun adalah bandul yang memiliki panjang tali sama dengan C, yaitu bandul A dan E

Gelombang Bunyi 8 SMP


Fisikastudycenter.com, contoh soal dan pembahasan jawaban gelombang bunyi, materi fisika SMP Kelas 8 (VIII),
tercakup sifat-sifat gelombang dari bunyi diantaranya frekuensi, periode, panjang gelombang, cepat rambat bunyi,
resonansi bunyi, perbandingan frekuensi nada juga rumus cepat rambat bunyi di bawah pengaruh suhu.
Soal No. 1
Gelombang bunyi dari suatu sumber memiliki cepat rambat 340 m/s. Jika frekuensi gelombang bunyi adalah 500 Hz,
tentukan panjang gelombangnya!

Pembahasan
Data soal:
ν = 340 m/s
f = 500 Hz
λ = ...........

Hubungan panjang gelombang, cepat rambat dan frekuensi gelombang:


λ=ν/f
λ = 340 / 500
λ = 0,68 m

Soal No. 2
Seorang anak mendengar bunyi yang memiliki panjang gelombang sebesar 5 meter. Jika cepat rambat bunyi di udara
adalah 340 m/s, tentukan:
a) frekuensi sumber bunyi
b) periode sumber bunyi

Pembahasan
Data soal:
ν = 340 m/s
λ=5m
f = .......... Hz
T =.....s

Hubungan panjang gelombang, cepat rambat dan frekuensi gelombang:


f=ν/λT=1/f
a) frekuensi sumber bunyi
f = 340 / 5
f = 68 Hz

b) periode sumber bunyi


T = 1/f = 1/68 sekon = 0,0147 s

Soal No. 3
Sebuah kapal mengukur kedalaman suatu perairan laut dengan menggunakan perangkat suara. Bunyi ditembakkan ke
dasar perairan dan 5 detik kemudian bunyi pantul tiba kembali di kapal. Jika cepat rambat bunyi di dalam air adalah 1500
m/s, tentukan kedalaman perairan tersebut!

Pembahasan
Menentukan jarak dua tempat (kedalaman) dengan pantulan bunyi:
S = (ν x t) / 2
S = (1500 x 5) / 2
S = 3750 meter

Soal No. 4
Saat cuaca mendung seorang anak mendengar bunyi guntur 1,5 detik setelah terlihat kilat. Jika cepat rambat bunyi di
udara adalah 320 m/s, tentukan jarak sumber petir dari anak tersebut!

Pembahasan
Menentukan jarak dua tempat tanpa pantulan bunyi:
S=νxt
S = 320 x 1,5
S = 480 m

Soal No. 5
Gelombang bunyi dengan frekuensi 5 kHz merambat diudara yang bersuhu 30°C. Jika cepat rambat bunyi di udara pada
suhu 0°C adalah 330 m/s, tentukan:
a) cepat rambat bunyi
b) panjang gelombang bunyi
Pembahasan
Perbedaan cepat rambat bunyi akibat perbedaan / perubahan suhu udara:
ν = ν0 + 0,6 t
ν = 330 + (0,6 x 30)
ν = 348 m/s

Soal No. 6
Bunyi dengan panjang gelombang 1,5 m memiliki kecepatan rambat sebesar 330 m/s. Dapatkah bunyi tersebut didengar
oleh telinga manusia normal?

Pembahasan
Mencari frekuensi terlebih dahulu:
f=ν/λ
f = 330 / 1,5
f = 220 Hz
Bunyi dengan frekuensi antara 20 hingga 20000 Hz tergolong audiosonik , bisa didengar oleh manusia.
Selengkapnya :
infrasonik : frekuensi bunyi lebih kecil dari 20 Hz
ultrasonik : frekuensi bunyi lebih besar dari 20000 Hz

Soal No. 7
Resonansi pertama sebuah tabung kolom udara terjadi saat panjang tabung 15 cm. Tentukan:
a) panjang gelombang bunyi
b) panjang kolom udara saat terjadi resonansi kedua
c) panjang kolom udara saat terjadi resonasi ketiga
d) panjang kolom udara saat terjadi resonansi keempat
e) frekuensi bunyi, jika cepat rambat bunyi adalah 340 m/s

Pembahasan
a) panjang gelombang bunyi
Resonansi pertama → L = (1/4) x λ
15 = (1/4) x λ
λ = 4 x 15
λ = 60 cm

b) panjang kolom udara saat terjadi resonansi kedua


Resonansi kedua → L = (3/4) x λ
L = (3/4) x 60 cm
L = 45 cm

c) panjang kolom udara saat terjadi resonasi ketiga


Resonansi ketiga → L = (5/4) x λ
L = (5/4) x 60 cm
L = 75 cm

d) panjang kolom udara saat terjadi resonansi keempat


Resonansi keempat → L = (7/4) x λ
L = (7/4) x 60 cm
L = 105 cm

e) frekuensi bunyi, jika cepat rambat bunyi adalah 339 m/s


λ = 60 cm = 0,6 meter
ν = 339 m/s
f = .......Hz

f=ν/λ
f = 339 / 0,6
f = 565 Hz

Soal No. 8
Tentukan perbandingan frekuensi yang dimiliki oleh dawai A yang panjangnya 100 cm dan dawai B yang panjangnya 50
cm jika kedua dawai terbuat dari bahan yang sama

Pembahasan
fA / fB = LB / LA
fA / fB = 50 / 100
fA : fB = 1: 2
Soal No. 9
Senar I dan senar II memiliki panjang yang sama. Jika luas penampang senar I adalah tiga kali luas penampang senar II,
tentukan :
a) perbandingan frekuensi senar I dan senar II, anggap senar memiliki tegangan yang sama
b) frekuensi senar II jika frekuensi senar I adalah 500 Hz

Pembahasan
a) f1 / f2 = A2 / A1
f1 / f2 = A2 / 3A2
f1 : f2 = 1: 3

b) f1 : f2 = 1: 3
f2 = 3 x f1
f2 = 3 x 500
f2 = 1500 Hz

Soal No. 10
Pernyataan-pernyataan berikut ini berkaitan dengan bunyi , sifat-sifat bunyi dan pemanfaatan bunyi:
(1) Termasuk gelombang mekanik
(2) Termasuk gelombang elektromagnetik
(3) termasuk gelombang transversal
(4) Termasuk gelombang longitudinal
(5) Dapat dipantulkan
(6) Dapat dipolarisasikan
(7) Dapat dibiaskan
(8) Dapat merambat di ruang hampa udara
(9) Dapat merambat pada zat padat
(10) Kelajuan bunyi diudara lebih besar dari kelajuan bunyi di dalam air
(11) Digunakan dalam teknologi LASER
(12) Digunakan dalam teknologi SONAR
(13) Digunakan dalam teknologi RADAR
(14) Digunakan dalam teknologi USG
(15) Dapat digunakan untuk mendeteksi cacat pada material logam
(16) Dapat digunakan untuk mengukur jarak dua tempat atau kedalaman laut
(17) Semakin tinggi suhu udara, cepat rambat gelombang bunyi bertambah besar
(18) Resonansi terjadi jika cepat rambat gelombang dua sumber bunyi besarnya sama
(19) Kuat lemah bunyi dipengaruhi oleh amplitudo
(20) Tinggi rendah bunyi / nada dipengaruhi oleh frekuensi bunyi
(21) Lumba-lumba dapat mendengar bunyi yang frekuensinya lebih kecil dari 20 Hz / infrasonik
(22) Bunyi pantul yang datang setelah bunyi asli dinamakan gema
(23) Gaung atau kerdam dapat memperjelas bunyi asli
(24) Semakin panjang suatu senar / dawai frekuensi bunyi yang dihasilkan semakin tinggi
(25) Semakin besar luas penampang senar / dawai frekuensi bunyi yang dihasilkan semakin besar
Manakah sajakah pernyataan yang benar?
Pembahasan
(1) Termasuk gelombang mekanik
Benar, bunyi merambat memerlukan medium, jadi termasuk gelombang mekanik.

(2) Termasuk gelombang elektromagnetik


Salah, gelombang elektromagnetik tidak perlu medium perambatan.

(3) termasuk gelombang transversal


Salah, gelombang transversal arah rambatnya tegak lurus arah getar, sementara gelombang bunyi arah rambat sejajar
arah getar.

(4) Termasuk gelombang longitudinal


Benar, gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar arah getar, termasuk juga bunyi.

(5) Dapat dipantulkan


Benar.

(6) Dapat dipolarisasikan


Salah, yang bisa dipolarisasi itu gelombang transversal, sementara bunyi gelombang termasuknya longitudinal

(7) Dapat dibiaskan


Benar.
(8) Dapat merambat di ruang hampa udara
Salah, bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa, karena tidak ada medium perambatan

(9) Dapat merambat pada zat padat


Benar, bunyi dapat merambat pada tali, pada besi dan lain-lain dari jenis zat padat.

(10) Kelajuan bunyi diudara lebih besar dari kelajuan bunyi di dalam air
Salah, kelajuan bunyi di udara lebih kecil dari kelajuan bunyi di dalam air. Dalam air sekitar 1400 m/s, di udara sekitar
340 m/s
(11) Digunakan dalam teknologi LASER
Salah.

(12) Digunakan dalam teknologi SONAR


Benar. SONAR = sound navigation and ranging

(13) Digunakan dalam teknologi RADAR


Salah, RADAR (radio detection and ranging) menggunakan GEM (gelombang elektromagnetik)

(14) Digunakan dalam teknologi USG


Benar, USG = ultrasonographi, diantaranya untuk memeriksa jenis kelamin bayi yang masih dalam kandungan.

Soal No. 11
Nada A berfrekuensi 330 Hz dan nada B berfrekuensi 264 Hz. Interval nadanya disebut ...
A. oktaf
B. kuint
C. kuarts
D. terts
(Dari Soal Ebtanas 1995)

Pembahasan
Data soal
fA = 330 Hz
fB = 264 Hz
fA : fB =.....

fA : fB = 330 : 264
fA : fB = 30 : 24 = 5 : 4

Perbandingan 5 : 4 disebut terts

Perbandingan-perbandingan lainnya sebagai berikut:


9 : 8 sekunde
5 : 4 terts
4 : 3 kuart
3 : 2 kuint
5 : 3 sext
15 : 8 septime
2 : 1 oktaf

Soal No. 12
Perbandingan frekuensi nada d dengan nada b adalah 27 : 45. Jika frekuensi nada d 297 Hz, maka frekuensi nada b
adalah ...
A. 178,2 Hz
B. 495 Hz
C. 5346 Hz
D. 8065 Hz
(Soal Ebtanas 1996)

Pembahasan
Soal perbandingan nada
Soal No. 13
Pada percobaan tabung resonansi, tinggi kolom udara dalam tabung pada saat sumber bunyi beresonansi pertama 0,19
meter, jadi panjang gelombang sumber bunyi adalah...
A. 0,19 meter
B. 0,38 meter
C. 0,57 meter
D. 0,76 meter
(Soal Ebtanas 1997)

Pembahasan
Resonansi pertama kolom udara
l = 0,19 m
λ =.....

Soal No. 14
Kedalaman laut akan diukur dengan teknik pantulan ultrasonic. Getaran pulsa ultrasonic yang dipancarkan dari kapal,
diterima kembali oleh penerima di kapal 4 detik kemudian. Cepat rambat bunyi dalam air laut 1400 ms –1. Kedalaman laut
tersebut adalah
A. 350 m
B. 700 m
C. 2.800 m
D. 5.600 m
(Soal Ebtanas 1999)

Pembahasan
Mengukur kedalaman laut dengan bunyi pantul

sehingga

Soal No. 15
Tono berteriak dengan suara keras di hadapan tebing yang tinggi. Tiga detik kemudian terdengar gema yang merupakan
bunyi pantul suaranya. Sekiranya cepat rambat bunyi di udara saat itu adalah 340 m/s, maka jarak tebing dari tempat
Tono berteriak sekitar….meter.

Energi Kinetik - Energi Potensial - Energi Mekanik 8 SMP


Fisikastudycenter.com, contoh soal dan pembahasan jawaban energi, materi fisika SMP Kelas 8 (VIII), tercakup energi
kinetik benda, energi potensial dan energi mekanik hubungannya dengan massa, kecepatan dan tinggi.

Soal No. 1
Sebuah sepeda yang massanya 40 kg bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Tentukan besar energi kinetik sepeda
tersebut!

Pembahasan
Energi kinetik suatu benda :
Ek = 1/2 m v2
Ek = 1/2 x 40 x 102
Ek = 2000 joule

Soal No. 2
Sebuah sepeda yang massanya 40 kg bergerak dengan mengeluarkan energi kinetik sebesar 720 Joule. Tentukan
Kecepatan sepeda tersebut!

Pembahasan
Ek = 1/2 m v2
720 = 1/2 x 40 x v2
720 = 20 x v2
720 / 20 = v2
36 = v2
v = √36 = 6 m/s

Soal No. 3
Sebuah benda bergerak dengan kecepatan 8 m/s hingga memiliki energi kinetik sebesar 128 joule. Tentukan besarnya
massa benda tersebut!

Pembahasan
Ek = 1/2 m v2
128 = 1/2 x m x 82
128 = 1/2 x m x 64
128 = 32 x m
m = 128 /32 = 4 kg

Soal No. 4
Buah pepaya bermassa 0,5 kg tergatung pada tangkainya yang berada pada ketinggian 2 m dari atas tanah. Jika
percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2tentukan besar energi potensial yang dimiliki oleh buah pepaya tadi!

Pembahasan
Energi potensial gravitasi
Ep = m x g x h
Ep = 0,5 x 10 x 2
Ep = 10 joule

Soal No. 5
Sebuah benda berada pada ketinggian 5 m dari atas tanah. Jika energi potensial benda tersebut adalah 2500 joule dan
percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2, tentukan massa benda tersebut!

Pembahasan
Ep = m x g x h
2500 = m x 10 x 5
2500 = 50 m
m = 2500 / 50
m = 50 kg
Soal No. 6
Seekor burung sedang melayang terbang pada ketinggian 10 m di atas tanah dengan kecepatan konstan sebesar 10
m/s. Jika massa burung adalah 2 kg, tentukan:
a) Energi kinetik burung
b) Energi potensial burung
c) Energi mekanik burung

Pembahasan
a) Ek = 1/2 mv2
Ek = 1/2 x 2 x 102
Ek = 100 joule

b) Ep = m g h
Ep = 2 x 10 x 10
Ep = 200 joule

c) EM = Ep + Ek
EM = 200 + 100
EM = 300 joule

Soal No. 7
Sebuah benda memiliki energi kinetik sebesar 5000 Joule. Jika kecepatan benda tersebut dijadikan setengah dari
kecepatan benda mula-mula, tentukan energi kinetiknya sekarang!

Pembahasan
Dari rumus energi kinetik
Ek = 1/2 m v2
Ek2 : Ek1 = 1/2 m v22 : 1/2 m v12
Ek2 : Ek1 = v22 : v12
Ek2 = (v2 / v1)2 x Ek1

Misal kecepatan mula-mula adalah v, sehingga kecepatan sekarang adalah 0,5 v


Ek2 = (0,5 v / v)2 x 5000 joule
Ek2 = 1/4 x 5000 joule
Ek2 = 1250 joule

Soal No. 8
Benda pertama memiliki massa m dan kecepatan v. Benda kedua memiliki massa 3 kali benda pertama dan kecepatan 2
kali benda pertama. Tentukan perbandingan energi kinetik yang dimiliki oleh benda kedua dan benda pertama!

Pembahasan
Misal
m1 = 1
m2 = 3
v1 = 1
v2= 2

Buat perbandingan:
Ek2/Ek1 = m2/m1 x (v2/v1)2

Masukkan angka kita tadi:

Ek2/Ek1 = 3/1 x (2/1)2 = 3 x 4 = 12


Sehingga
Ek2 : Ek1 = 12 : 1
Soal No. 9
Sebuah benda yang tidak diketahui massanya jatuh dari ketinggian tertentu. Saat tinggi dari atas tanah 50 m,
kecepatannya adalah 20 m/s.

Tentukan perbandingan energi kinetik dan energi potensial benda pada saat itu, gunakan percepatan gravitasi bumi 10
m/s2
Pembahasan
Data
v = 20 m/s
h = 50 m
Ek : Ep =........
Soal No. 10
Buah kelapa dengan massa 2 kg berada pada tangkainya setinggi 5 meter di atas tanah sedangkan buah nangka
bermassa 3 kg berada pada 4 meter di atas tanah.

Tentukan perbandingan energi potensial yang dimiliki keduanya.

Pembahasan
Perbandingan energi potensialnya adalah 5 : 6

Daftar Alat Ukur 1 SMP


Berikut disarikan dari berbagai referensi beberapa macam alat ukur atau sejenisnya dengan kegunaannya:
1) Termometer
Alat ukur suhu
2) Barometer
Alat untuk mengukur tekanan gas di ruang terbuka
3) Manometer
Alat untuk mengukur tekanan gas (udara) diruang tertutup
4) Anemometer
Alat untuk mengukur kecepatan angin
5) Tachometer
Alat untuk mengukur kekerapan / frekuensi putaran suatu benda
6) Pyrometer
Alat untuk mengukur suhu yang sangat panas
7) Spektroskop
Alat untuk penyelidikan spektrum pancaran kalor atau cahaya
8) Dilatometer
Alat untuk mengukur/menyelidiki pemuaian pada fluida / cair-gas
) Hidrometer
Alat untuk mengukur massa jenis cairan
9) Hygrometer
Alat untuk mengukur kelembaban / curah hujan
10) Speedometer
Alat untuk mengukur kelajuan benda
11) Velocitometer
Alat untuk mengukur kecepatan gerak benda
12) Neraca
Alat untuk mengukur massa benda
13) Neraca Pegas
Alat untuk mengukur besarnya gaya
14) Dinamometer
Alat untuk mengukur besar gaya
15) Amperemeter
Alat untuk mengukur kuat arus listrik
16) Ohmmeter
Alat untuk mengukur besar hambatan listrik
17) Voltmeter
Alat untuk mengukur tegangan listrik
18) Wattmeter
Alat untuk mengukur daya listrik
19) Multimeter
Alat untuk mengukur arus listrik, tegangan listrik dan hambatan listrik (terdiri dari amperemeter, voltmeter dan ohmmeter,
kadang disebut AVO meter)
20) Mistar
Alat ukur panjang
21) Jangka Sorong
Alat ukur panjang
22) Micrometer Skrup
Alat ukur panjang
23) Rollmeter
Alat ukur panjang
24) Stopwatch
Alat untuk mencatat waktu
25) Luxmeter
Alat ukur intensitas cahaya
26) Alat Musschenbroek
Alat untuk menyelidiki pemuaian pada logam / zat padat
27) Fathometer
Dapat digunakan umtuk mengukur jarak /kedalaman dengan prinsip pantulan bunyi
28) Gelas Ukur
Alat ukur volume benda biasanya yang bentuknya tidak beraturan
29) Altimeter
Alat untuk mengukur ketinggian suatu tempat
30) Elektroskop
Dapat digunakan untuk menentukan jenis / keberadaan muatan-muatan listrik

Cermin Cekung
Fisikastudycenter.com, contoh soal dan pembahasan jawaban cermin cekung, materi fisika SMP Kelas 8 (VIII),
menentukan jarak bayangan dari cermin, menentukan sifat-sifat bayangan, menentukan fokus cermin serta perbesaran
bayangan.

Soal No. 1
Diberikan sebuah cermin cekung dengan jarak titik fokus f dan jari-jari kelengkungan R, sebuah benda yang tingginya h
cm diletakkan pada jarak S didepan cermin.
Tentukan:
a) jarak titik fokus cermin
b) jari-jari kelengkungan cermin
c) tinggi benda
d) jarak benda dari cermin
e) jarak bayangan yang terbentuk oleh cermin
f) apakah bayangan benda bersifat maya ataukah nyata?
g) dapatkah bayangan terlihat secara langsung pada cermin atau diluar cermin?
h) perbesaran bayangan yang dihasilkan cermin
i) tinggi bayangan yang dihasilkan
j) apakah bayangan diperbesar ataukah diperkecil?
k) rangkum sifat-sifat bayangan
l) gambarkan proses terbentuknya bayangan dengan menggunakan sinar-sinar istimewa cermin-cekung dan definisikan
sinar-sinar yang digunakan

Pembahasan

a) jarak titik fokus cermin


Dari gambar pada soal jarak titik fokus cermin adalah f = 12 cm

b) jari-jari kelengkungan cermin


Jari-jari kelengkungan cermin adalah dua kali jarak fokusnya
R = 2f
R = 24 cm

c) tinggi benda
Dari gambar terlihat tinggi benda adalah h = 4 cm

d) jarak benda dari cermin


Dari data pada gambar terlihat bahwa jarak benda dari cermin adalah S = 18 cm

e) jarak bayangan yang terbentuk oleh cermin


Dengan rumus cermin dan lensa:

1/f = 1/ s + 1/s'
1/12 = 1/18 + 1/s'
1/s' = 1/12 − 1/18
1/s' = 3/36 − 2/36
1/s' = 1/36
s' = 36/1 = 36 cm

f) bayangan benda bersifat maya ataukah nyata?


Dari perhitungan didapat nilai s' adalah positif, sehingga bayangan adalah nyata

g) dapatkah bayangan terlihat secara langsung pada cermin atau diluar cermin?
Bayangan tidak dapat dilihat di dalam cermin, atau diluar cermin. Untuk menangkap bayangan yang bersifat nyata dari
sebuah cermin diperlukan suatu layar atau tabir, dapat berupa kain atau kertas ataupun bahan-bahan lain yang
diletakkan pada tempat terbentuknya bayangan (36 cm dari cermin)

h) perbesaran bayangan yang dihasilkan cermin


Menentukan perbesaran bayangan

M = |s'/s|
M = |36/18|
M = 2 kali

i) tinggi bayangan yang dihasilkan


h' = M x h
h' = 2 x 4
h' = 8 cm

j) bayangan diperbesar ataukah diperkecil


Nilai mutlak perbesaran lebih besar dari satu, sehingga bayangan adalah lebih besar dari benda aslinya / diperbesar.

k) rangkuman sifat-sifat bayangan


Sifat bayangan yang dihasilkan:
-nyata
-dapat ditangkap oleh layar
-terbalik
-diperbesar
-di depan cermin

l) gambar proses terbentuknya bayangan dengan menggunakan sinar-sinar istimewa cermin-cekung


Proses terbentuknya bayangan pada cemin cekung, benda diantara f dan 2f:

Gambar di atas menggunakan dua dari tiga sinar-sinar istimewa dari cermin cekung
-sinar yang datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus cermin
-sinar yang datang melalui titik fokus cermin dipantulkan sejajar sumbu utama
-sinar yang datang melalui titik pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan kembali (sinar ini tidak digambar dalam
jawaban di atas)

Soal No. 2
Sebuah benda diletakkan pada jarak 12 cm di depan cermin lengkung sehingga bayangan yang terjadi bersifat maya dan
3 kali diperbesar. Tentukan jarak fokus cermin dan jenis cerminnya!

Pembahasan
Data dari soal:
S = 12 cm
S' = − 3 x 12 = − 36 cm
(Karena 3x diperbesar, dan maya, sehingga ada tanda minus pada s')

1/f = 1/ s + 1/s'
1/f = 1/12 + 1/−36
1/f = 3/36 + 1/−36
1/f = 2/36
f = 36/2
f = 18 cm

fokus cermin bertanda positif, sehingga jenisnya adalah cermin cekung

Soal No. 3
Sebuah paku yang terletak tegak 20 cm di depan sebuah cermin cekung mempunyai bayangan yang jaraknya 60 cm di
depan cermin. Fokus cermin itu adalah....
A. 12 cm
B. 15 cm
C. 30 cm
D. 60 cm
(Dari Soal Ebtanas 1998)

Pembahasan
Data yang bisa diambil dari soal di atas adalah:
Jarak benda → s = 20 cm
Jarak bayangan → s ' = 60 cm
(Tanda positif pada jarak bayangan diberikan karena bayangan di DEPAN cermin sehingga bersifat nyata)
f = .....

Menentukan jarak fokus cermin jika jark benda dan jarak bayangan telah diketahui:

Sehingga
Soal No. 4
Sebuah benda diletakkan pada jarak 100 cm di depan cermin cekung. Bila jarak fokus 25 cm, maka bayangan yang
terbentuk adalah....
A. 25,5 cm
B. 30,0 cm
C. 33,3 cm
D. 50,0 cm
(Dari Soal Ebtanas 1995)

Pembahasan
Data dari soal:
s = 100 cm
f = 25 cm
s ' =....

Menentukan jarak bayangan jika jarak titik fokus dan jarak benda telah diketahui

Sehingga

Soal No. 5
Jika benda AB berada di muka cermin cekung dan diketahui jarak AO = 24 cm sedangkan MO = 36 cm, maka bayangan
AB berada sejauh...

A. 7,2 cm
B. 14 cm
C. 18 cm
D. 72 cm
(Dari Soal Ebtanas 1994)

Pembahasan
Data
s = 24 cm
f = 36/2 = 18 cm

Anda mungkin juga menyukai