B. Discharge Planning
1. Ajarkan pada anak dan keluarga untuk menghubungi tim kesehatan bila terdapat tanda
tanda atau gejala infeksi
2. Ajarkan pada anak dan keluarga untuk mengamati respon terhadap pengobatan dan
memberitahu dokter tentangadanya efek samping
3. Ajarkan pada anak dan keluarga tentang penjadwalan pemeriksaan lebih lanjut.
1
No Diagnosa keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
2
- Muka topeng Tanda vital dalam rentang normal Ajarkan tentang teknik non farmakologi
- Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
sulit atau gerakan kacau, menyeringai) Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
- Terfokus pada diri sendiri Tingkatkan istirahat
- Fokus menyempit (penurunan persepsi waktu, Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan
kerusakan proses berpikir, penurunan interaksi tindakan nyeri tidak berhasil
dengan orang dan lingkungan) Monitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri
- Tingkah laku distraksi, contoh : jalan-jalan,
menemui orang lain dan/atau aktivitas, Analgesic Administration
aktivitas berulang-ulang) Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat
- Respon autonom (seperti diaphoresis, nyeri sebelum pemberian obat
perubahan tekanan darah, perubahan nafas, Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan
nadi dan dilatasi pupil) frekuensi
- Perubahan autonomic dalam tonus otot Cek riwayat alergi
(mungkin dalam rentang dari lemah ke kaku) Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dari
- Tingkah laku ekspresif (contoh : gelisah, analgesik ketika pemberian lebih dari satu
merintih, menangis, waspada, iritabel, nafas Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe dan
panjang/berkeluh kesah) beratnya nyeri
- Perubahan dalam nafsu makan dan minum Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian, dan dosis
optimal
Faktor yang berhubungan : Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengobatan
Agen injuri (biologi, kimia, fisik, psikologis) nyeri secara teratur
Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian
analgesik pertama kali
Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nyeri
hebat
Evaluasi efektivitas analgesik, tanda dan gejala (efek
samping)
3
Nutritional Status : nutrient Intake Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan
Weight control vitamin C
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan
Berikan substansi gula
metabolisme tubuh.
Kriteria Hasil : Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat
Adanya peningkatan berat badan untuk mencegah konstipasi
Batasan karakteristik :
Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan
- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal sesuai dengan tujuan
dengan ahli gizi)
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang Beratbadan ideal sesuai dengan Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan
dari RDA (Recomended Daily Allowance) tinggi badan harian.
- Membran mukosa dan konjungtiva pucat Mampumengidentifikasi kebutuhan Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
- Kelemahan otot yang digunakan untuk nutrisi Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
menelan/mengunyah
Tidk ada tanda tanda malnutrisi Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi
- Luka, inflamasi pada rongga mulut
- Mudah merasa kenyang, sesaat setelah
Menunjukkan peningkatan fungsi yang dibutuhkan
mengunyah makanan pengecapan dari menelan
- Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan Tidak terjadi penurunan berat badan Nutrition Monitoring
makanan yang berarti BB pasien dalam batas normal
- Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa Monitor adanya penurunan berat badan
- Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan
makanan Monitor interaksi anak atau orangtua selama makan
- Miskonsepsi Monitor lingkungan selama makan
- Kehilangan BB dengan makanan cukup Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam
- Keengganan untuk makan makan
- Kram pada abdomen Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi
- Tonus otot jelek Monitor turgor kulit
- Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah
- Kurang berminat terhadap makanan Monitor mual dan muntah
- Pembuluh darah kapiler mulai rapuh Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht
- Diare dan atau steatorrhea Monitor makanan kesukaan
- Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok) Monitor pertumbuhan dan perkembangan
- Suara usus hiperaktif Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan
- Kurangnya informasi, misinformasi konjungtiva
Monitor kalori dan intake nuntrisi
Faktor-faktor yang berhubungan : Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah
dan cavitas oral.
4
Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet
makanan atau mengabsorpsi zat-zat gizi
berhubungan dengan faktor biologis, psikologis atau
ekonomi.
5
6
7