Anda di halaman 1dari 7

AIDS

A. Masalah Yang lazim muncul pada klien


1. Kelelahan b/d status penyakit, anemia, malnutrisi
2. Nyeri akut/kronis b/d infeksi, nyeri abdomen
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d gangguan pencernaan
4. Diare b/d proses pemyakit

B. Discharge Planning
1. Ajarkan pada anak dan keluarga untuk menghubungi tim kesehatan bila terdapat tanda
tanda atau gejala infeksi
2. Ajarkan pada anak dan keluarga untuk mengamati respon terhadap pengobatan dan
memberitahu dokter tentangadanya efek samping
3. Ajarkan pada anak dan keluarga tentang penjadwalan pemeriksaan lebih lanjut.

1
No Diagnosa keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

1 Kelelahan b/d status penyakit, anemia, NOC : NIC :


malnutrisi Endurance Energy Management
Concentration Observasi adanya pembatasan klien dalam
Energy conservation melakukan aktivitas
Nutritional status : energy Dorong anal untuk mengungkapkan perasaan
Kriteria Hasil : terhadap keterbatasan
Memverbalisasikan peningkatan energi Kaji adanya factor yang menyebabkan kelelahan
Monitor nutrisi dan sumber energi tangadekuat
dan merasa lebih baik
Monitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan emosi
Menjelaskan penggunaan energi untuk secara berlebihan
mengatasi kelelahan Monitor respon kardivaskuler terhadap aktivitas
Monitor pola tidur dan lamanya tidur/istirahat pasien

2 Nyeri akut/kronis b/d infeksi, nyeri NOC : Pain Management


abdomen Pain Level, Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
Pain control, termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
Definisi : Comfort level kualitas dan faktor presipitasi
Sensori yang tidak menyenangkan dan pengalaman Kriteria Hasil : Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
emosional yang muncul secara aktual atau
Mampu mengontrol nyeri (tahu Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk
potensial kerusakan jaringan atau menggambarkan mengetahui pengalaman nyeri pasien
adanya kerusakan (Asosiasi Studi Nyeri penyebab nyeri, mampu
Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
Internasional): serangan mendadak atau pelan menggunakan tehnik nonfarmakologi Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
intensitasnya dari ringan sampai berat yang dapat untuk mengurangi nyeri, mencari Evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain
diantisipasi dengan akhir yang dapat diprediksi dan bantuan) tentang ketidakefektifan kontrol nyeri masa lampau
dengan durasi kurang dari 6 bulan. Melaporkan bahwa nyeri berkurang Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan
dengan menggunakan manajemen menemukan dukungan
Batasan karakteristik : nyeri Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
- Laporan secara verbal atau non verbal Mampu mengenali nyeri (skala, seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
- Fakta dari observasi intensitas, frekuensi dan tanda nyeri) Kurangi faktor presipitasi nyeri
- Posisi antalgic untuk menghindari nyeri Menyatakan rasa nyaman setelah Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non
- Gerakan melindungi farmakologi dan inter personal)
nyeri berkurang
- Tingkah laku berhati-hati Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi

2
- Muka topeng Tanda vital dalam rentang normal Ajarkan tentang teknik non farmakologi
- Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
sulit atau gerakan kacau, menyeringai) Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
- Terfokus pada diri sendiri Tingkatkan istirahat
- Fokus menyempit (penurunan persepsi waktu, Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan
kerusakan proses berpikir, penurunan interaksi tindakan nyeri tidak berhasil
dengan orang dan lingkungan) Monitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri
- Tingkah laku distraksi, contoh : jalan-jalan,
menemui orang lain dan/atau aktivitas, Analgesic Administration
aktivitas berulang-ulang) Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat
- Respon autonom (seperti diaphoresis, nyeri sebelum pemberian obat
perubahan tekanan darah, perubahan nafas, Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan
nadi dan dilatasi pupil) frekuensi
- Perubahan autonomic dalam tonus otot Cek riwayat alergi
(mungkin dalam rentang dari lemah ke kaku) Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dari
- Tingkah laku ekspresif (contoh : gelisah, analgesik ketika pemberian lebih dari satu
merintih, menangis, waspada, iritabel, nafas Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe dan
panjang/berkeluh kesah) beratnya nyeri
- Perubahan dalam nafsu makan dan minum Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian, dan dosis
optimal
Faktor yang berhubungan : Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengobatan
Agen injuri (biologi, kimia, fisik, psikologis) nyeri secara teratur
Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian
analgesik pertama kali
Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nyeri
hebat
Evaluasi efektivitas analgesik, tanda dan gejala (efek
samping)

3 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari NOC : Nutrition Management


kebutuhan tubuh b/d gangguan Nutritional Status : Kaji adanya alergi makanan
Nutritional Status : food and Fluid Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
pencernaan Intake kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe

3
Nutritional Status : nutrient Intake Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan
Weight control vitamin C
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan
Berikan substansi gula
metabolisme tubuh.
Kriteria Hasil : Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat
Adanya peningkatan berat badan untuk mencegah konstipasi
Batasan karakteristik :
Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan
- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal sesuai dengan tujuan
dengan ahli gizi)
- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang Beratbadan ideal sesuai dengan Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan
dari RDA (Recomended Daily Allowance) tinggi badan harian.
- Membran mukosa dan konjungtiva pucat Mampumengidentifikasi kebutuhan Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
- Kelemahan otot yang digunakan untuk nutrisi Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
menelan/mengunyah
Tidk ada tanda tanda malnutrisi Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi
- Luka, inflamasi pada rongga mulut
- Mudah merasa kenyang, sesaat setelah
Menunjukkan peningkatan fungsi yang dibutuhkan
mengunyah makanan pengecapan dari menelan
- Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan Tidak terjadi penurunan berat badan Nutrition Monitoring
makanan yang berarti BB pasien dalam batas normal
- Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa Monitor adanya penurunan berat badan
- Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan
makanan Monitor interaksi anak atau orangtua selama makan
- Miskonsepsi Monitor lingkungan selama makan
- Kehilangan BB dengan makanan cukup Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam
- Keengganan untuk makan makan
- Kram pada abdomen Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi
- Tonus otot jelek Monitor turgor kulit
- Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah
- Kurang berminat terhadap makanan Monitor mual dan muntah
- Pembuluh darah kapiler mulai rapuh Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht
- Diare dan atau steatorrhea Monitor makanan kesukaan
- Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok) Monitor pertumbuhan dan perkembangan
- Suara usus hiperaktif Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan
- Kurangnya informasi, misinformasi konjungtiva
Monitor kalori dan intake nuntrisi
Faktor-faktor yang berhubungan : Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah
dan cavitas oral.

4
Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet
makanan atau mengabsorpsi zat-zat gizi
berhubungan dengan faktor biologis, psikologis atau
ekonomi.

4 Diare b/d proses pemyakit NOC: NIC :


Bowel elimination Diarhea Management
Fluid Balance Evaluasi efek samping pengobatan terhadap
Hydration gastrointestinal
Electrolyte and Acid base Balance Ajarkan pasien untuk menggunakan obat antidiare
Kriteria Hasil : Instruksikan pasien/keluarga untukmencatat warna,
Feses berbentuk, BAB sehari sekali- jumlah, frekuenai dan konsistensi dari feses
Evaluasi intake makanan yang masuk
tiga hari
Identifikasi factor penyebab dari diare
Menjaga daerah sekitar rectal dari Monitor tanda dan gejala diare
iritasi Observasi turgor kulit secara rutin
Tidak mengalami diare Ukur diare/keluaran BAB
Menjelaskan penyebab diare dan Hubungi dokter jika ada kenanikan bising usus
rasional tendakan Instruksikan pasien untukmakan rendah serat, tinggi
Mempertahankan turgor kulit protein dan tinggi kalori jika memungkinkan
Instruksikan untuk menghindari laksative
Ajarkan tehnik menurunkan stress
Monitor persiapan makanan yang aman

5
6
7

Anda mungkin juga menyukai