TINJAUAN TEORI
A. Konsep Dasar
1. Pengertian
kandungan kembali seperti pra hamil, lama nifas ini yaitu 6-8 minggu
(Mochtar, 1998).
dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina atau Sectio
2002)
Kelebihan :
Kerugian:
spontan.
Keuntungan :
melindungi peradangan.
ekstrasi
d. Lapisan otot yang tipis dan segmen bawah rahim lebih mudah
Kerugian :
operasi.
Keuntungan :
Kerugian :
terjadinya peritonitis.
(Wiknjosastro, 1999)
A. Indikasi ibu
2. Panggul sempit
4. Rupture uteri
5. Partus lama
6. Distosia cervik
7. Pre-eklamsia dan hipertensi
a. Etiologi
dalam uterus.
dan koma.
(Wiknjosastro, 2002)
15 mmHg.
2. Proteinnuria 2
6. Nyeri epigasrtium
berat
8. Edema pulmonal
creatinin.
10. Koma
(Hamilton,1995;Wiknjosastro, 2002)
c. Manifestasi klinis
Tekanan darah tinggi, edema meluas meliputi muka,
hati, oliguria kurang dari 400 ml/jam, rahim kecil tidak sesuai
1997)
d. Komplikasi
dan paru-paru bisa saja timbul. Kolaps pada sirkulasi dan shock
e. Pemeriksaan Penunjang
f. Pencegahan
lima sempurna.
gangguan.
pemeriksaan adalah:
g. Penatalaksanaan
darah.
vitamin
pada penderita baik dari luar maupum dari dalam. Bila kehamilan
1. Letak sungsang
2. Letak lintang
berhasil.
4. Gamely
a. Janin mati atau kemungkinan hidup kecil sehingga tidak ada alasan
dilakukan operasi.
b. Janin lahir dari ibu yang mengalami general infeksi dan fasilitas
A. Infeksi puerpurial
B. Perdarahan
dan terbuka, atonia uteri serta pelepasan plassenta yang lebih banyak
C. Emboli pulmonal
A. fase-1
B. fase-2
Berlangsung 3-14 hari stelah pembedahan, leukosit semakin
dengan baik pada hari ke-6 dan ke-7 serta jahitan boleh diangkat.
C. Fase-3
D. Fase-4
dimana uterus kembali pada ukuran dan kondisi normal setelah kelahiran
di atas umbiliaus. Pada hari ke-6 TFU sekitar 2 jari di bawah umbilikus
dan uterus tak teraba lagi pada abdomen setelah hari ke-9 setelah
persalinan. Berat uterus pada minggu ke1 persalinan adalah 500 gram,
pada minggu kedua sekitar 350 gram, setelah minggu ke-6 berat uterus
dan mengalami penipisan. Pada ekstero servik terasa lembut dan sedikit
infeksi.
pada akhir minggu ke-3 persalinan. Dari bekas pelepasan plasenta akan
keluar lochea.
Macam-macam Lochea :
1. Lochea rubra
bakteri.
2. Lochea serosa
Berwarna coklat atau pink yang timbul setelah hari ke-3 atau hari ke-4
setelah pcrsalinan. Lochea ini berisi sel darah yang sudah tua, serum,
3. Lochea alba
Lochea ini muncul pada hari ke-10 setelah persailinan dan keluar
atau putih.
penonjolan rugae. Rugae atau tonjolan pada vagina akan kembali setelah
e. Payudara
nyeri, tetapi setelah proses laktasi maka payudara akan terasa lebih nyaman.
f. Sistem Kardiovaskuler
dan kadang diikuti peningkatan suhu selama 24 jam pertama. Pada 6 sampai
8 jam pertama biasanya terjadi bradikardi dan perubahan pola nafas akibat
efek anestesi.
g. Sistem Urinaria
uterus yang membesar selama kehamilan dan akan kembali normal setelah
h. Sistem Gastrointestinal
Anestesi general dalam pambedahan berakibat pada penurunan kerja
Menurut Rubin ada tiga fase adaptasi psikologi yang dialami oleh ibu post
partum yang memerlukan adaptasi secara bertahap. Adapun fase adaptasi psikologi
tersebut adalah :
Terjadi pada jam pertama persalinan dan berlangsung sampai hari ke-2
persalinan. Pada tahap ini ibu mengalami ketergantungan pada orang lain
termasuk dalam merawat bayinya, lebih berfokus pada dirinya, pasif dan
Terjadi pada hari ke-3 setelah perrsalinan, ibu mulai berfokus pada bayi
dan perawatan dirinya. Pada fase ini merupakan tahap yang tepat untuk
melakukan penyuluhan.
Tahap ini dimulai pada hari terakhir minggu pertama persalinan. Pada
fase ini ibu dan keluarga memulai penyasuaian terhadup kehadiran anggota
1. Pengkajian
a. Aktivitas/istirahat
anestesi.
b. Sirkulasi
Tekanan darah (TD) bervariasi, mungkin lebih rendah pada respon
darah pada tindakan secsio caesaria mencapai 600-800 ml. Juga pada
c. Integritas Ego
takut mengenai kondisi bayi baru lahir dan perhatian segera pada neonatal.
d. Nyeri/ketidaknyamanan
e. Makanan /cairan
f. Eliminasi
Hemoroid sering ada dan menonjol. Kandung kemih mungkin teraba di
g. Neurosensori
h. Keamanan
penyakit ginjal atau jantung, atau infeksi asenden : trauma abdomen prenatal,
distressi janin, presentasi bokong dengan versi sefalik eksternal yang tidak
berhasil.
i. Seksualitas
j. Penyuluhan / pembelajaran
Kelahiran secsio caesaria dapat di rencanakan atau tidak direncanakan,
Pre-eklamsi, remaja (di bawah usia 15 tahun) dan primigravida, lansia (usia 35
keharnilan (HKK).
(Doenges, 1999).
Dx. I
b. Kriteria hasil :
c. Intervensi
(Doenges, 1999).
toleransi aktivitas.
c. Intervensi
2. Catat tipe anestesi yang diberikan pada saat intra.partus pada waktu klien
sadar
Dx..3
b. Kriteria hasil :
fungsiolaesa).
Dx. 4
volume cairan.
gr/%.
c. Intervensi :
privasi, posisi duduk, air yang mengalir dalam bak, mengalirkan air
c. Intervensi.
tepat.
Dx. 6
2000).
adekuat
b. Kraeria hasil : ASI keluar tidak ada flat nipple, Pasien dapat
c. Intervensi:
2. Ajarkan tehnik breast care dan cara menyusui dengan baik dan
benar.
puas.
5. kaji isapan bayi, jika terjadi lecet/ flat nipel pada puting.
Dx. 7
persalinan.
c. Intervensi :
keperawatan.
3) Ajarkan cara perawatan luka post operasi dengan tehnik antiseptik