Kelas : Akuntansi 3 C
NPM : 163224136
Fakultas : Ekonomi
Beberapa informasi keuangan hanya dapat atau lebih baik disajikan melalaui
pelaporan keuangan (financial reporting) bukan melalui laporan keuangan formal.
Contoh-contohnya meliputi surat presiden direktur atau skedul tambahan dalam laporan
tahunan korporasi, propekstur, laporan yang dikeluarkan kepada badan badan
pemerintah, siaran berita, prakiraan manajemen, dan penyataan mengenai dampak
sosial atau lingkungan perusahaan. Informasi semacam itu mungkin wajib dikeluarkan
karena adanya keputusan pemerintah, peraturan, atau hukum tak tertulis, atau karena
manajemen ingin mengungkapkannya secara sukarela.
Fokus utama buku ini terletak pada pembuatan dua jenis informasi keuangan (1)
laporan keuangan dasar dan (2) pengungkapan yang berhubungan.
Akuntan harus mengukur kinerja secara akurat, wajar, dan tepat waktu, agar
para manajer dan perusahaan yang tepat mampu menarik modal investasi. Sebagai
contoh , informasi keuangan yang relevan dan dapat dipercaya memungkinkan investor
dan kreditor membandingkan laba serta aktiva yang dimiliki perusahaan seperti IBM,
McDonals, Microsoft, dan Ford. Karena para pemakai tersebut dapat menilai
pengembalian serta resiko relatif yang berhubungan dengan peluang investasi, maka
mereka dapat menyalurkan sumber daya secara lebih efektif. Ilustrasi 1.1 menunjukkan
bagaimana proses alokasi modal ini bekerja.
Pelaporan Keuangan Pemakai Alokasi Modal
Proses alokasi modal yang efektif sangat penting bagi kesehatan sebuah
perekonomian, merangsang produktivitas, mendorong inovasi, dan menyediakan pasar
sekuritas serta pasar kredit yang efisien dan likuid untuk membeli serta menjual sekuritas
dan memperoleh serta menjamin pinjaman. Seperti ditunjukan dalam cerita pembuka,
informasi yang tidak dapat diandalkan dan tidak relevan akan menimbulkan alokasi
modal yang buruk, yang selanjutnya akan berdampak negatif terhadap pasar sekuritas.
Pelopran keuangan di A.S sangat dipercaya karena memiliki pasar modal publik
yang paling likuid, dalam, aman, dan efisien dibanding negara manapun dalam sepanjang
sejarahnya. Salah satu penyebab keberhasilan ini adalah karena laporan keuangan dan
pengungkapan yang berhubungan mampu melporkan serta mengorganisir informasi
keuangan dalam bentuk yang bermanfaat dan handal. Akan tetapi, masih banyak yang
harus dilakukan. Sebagai contoh, anggaplah anda bisa melompat ke tahun 2020 dan
melihat kembali pelaporan keuangan yang ada dewasa ini. Inilah yang mungkin anda
baca:
Pengukuran Nonkeuangan
Laporan keuangan tidak menyajikan sejumlahnukuran kerja penting yang
biasanya dipakai oleh manajemen, seperti indeks, kepuasan pelanggan,
informasi tentang pemesanan yang belum diproses, tingkat penolakan atas
barang yang dibeli konsumen, dan lain-lain.
Aktiva Lunak
Laporan keuangan berfokus pada aktiva-aktiva keras saja, seperti bangunan,
persediaan saja, dan hanya sedikit membahas mengenai aktiva
lunak.Padahal terdapat aktiva tak berwujud (aktiva lunak) yang sebetulnya
sangat berharga seperti keahlian (pengetahuan) yang dimiliki oleh
Micsrosoft, sistem pemasaran yang unik yang dimiliki oleh Dell, dan lain-lain.
Ketepatan Waktu
Laporan keuangan hanya disajikan secara kuartalan, dan laporan keuangan
yang diaudit hanya disediakan sekali setahun. Tdak banyak laporan
keuangan real-time yang tersedia.
Saat ini lebih banyak standar akuntansi yang mensyaratkan pencatatan atau
pengungkapan informasi tentang nilai wajar. Sebagai contoh, perusahaan
mnecatat investasi dalam saham dan obligasi, kewajiban utang, dan derivatif
pada nilai wajar atau menyajikan informasi yang terkait dengan nilai wajar
dalam catatan atas laporan keuangan.
1. Berguna bagi invesstor serta kreditor saat ini atau potensial dan para pemakai
lainnya untuk membuat keputusan investasi, kredit, dan keputusan serupa secara
rasional. Informasi yang disajikan harus komprehensif bagi mereka yang memiliki
pemahaman yang memadai tentang ktivitas-aktivitas ekonomi dan bisnis serta ingin
mempelajari informasi tersebut secara seksama.
2. Membantu investor serta kreditor saat ini atau potensial dan para pemakai lainnya
dalam menilai jumlah, penetapan waktu, dan ketidakpastian penerimaan kas
prospektif dari deviden atau bunga dan hasil dari penjualan, penebusan, atau jatuh
tempo sekuritas atau pinjaman. Karena arus kas investor dan kreditor berhubungan
dengan arus kas perusahaan, maka peloporan keuanagn harus menyediakan
informasi yang dapat membantu investor, kreditor, serta pemakai lainnya menilai
jumlah, penepatan waktu,, dan ketidakpastian arus kas masuk bersih prospektif
pada perusahaan terkait.
3. Dengan jelas menggambarkan sumber daya ekonomi dari sebuah perusahaan, klaim
tehadap sumber daya tersebut dan pengaruhdari transaksi, kejadian, serta situasi
yang mengubah sumber daya perusahaan dan klaim pihak lain terhadap sumber
daya tersebut.
Penekanan pada penilaian arus kas masa depan mungkin akan membuat anda
mengira bahwa dasar kas lebih diinginkan daripada dasar akrual. Ini tidak benar.
Informasi yang didsarkan atas akuntansi akrual umumnya menyediakan indikasi yang
lebih baik tentang kemampuan saat ini dan masa depan perusahaan untuk menghasilkan
arus kas yang menguntungkan dibanding informasi yang semata-mata didasarkan atas
pengaruh keuangan dari penerimaan dan pengeluaran kas.
Persekutuan Publik/Swasta
Pada saat SEC didirikan , belum ada kelompok publik ataupun swasta yang
menerbitkan standar akuntansi. SEC mendorong pendirian badan penetapan standar
swasta karena percaya bahwa sektor swasta memiliki sumber daya dan bakat yang
dibutuhkan untuk mengembangkan standar akuntansi yang tepat. Sebagai akibatnya,
standar akuntansi secara umum terbentuk dalam sektor swasta, baik melalui AICPA
ataupun FASB.
Pengawasan SEC
Persekutuan SEC dengan sektor swasta telah berjalan dengan baik. SEC terlibat
secara tidak langsung dalam proses penetapan standar. Secara umum, SEC bergantung
pada FASB untuk mengembangkan standar akuntansi.
SEC memiliki mandat untuk menetapkan prinsip prinsip akuntansi. Karena itu,
sektor swasta harus mendengarkan secara seksama pandangan pandangan SEC.
Artinya, sektor swasta merupakan pembuat dan pihak yang menerapkan standar.
Namun, ketika sektor swasta gagal menyelesaikan masalah akuntansi secepat yang
diinginkan SEC, persekutuan antara SEC, denga sektor swasta akan menegang. Hal ini
terjadi dalam perdebatan terkini tentang akuntansi untuk pengabungan usaha serta
aktiva tidak berwujud, dan menyangkut akuntansi untuk transaksi diluar neraca pada
entitas bertujuan khusus, yang ditekankan dari kegagalan Enron.
Penerapan
1. Ukuran yang lebih kecil. FASB terdiri dari tujuh anggota, sementara keanggotaan
APB relatif besar.
2. Keanggotaan penuh waktu, bergaji. Anggota anggota FASB menfapat gaji dan
bersifat penuh waktu yang diangkat untuk masa tugas 5 tahun serta dapat
diperpnjang. Anggota anggota APB tidak dibayar dan bersifat paruh waktu.
3. Otonomi yang lebih besar. APB merupakan komite senior dari AICPA, sementara
FASB bukan merupakan organ dari organisasi profesi manapun. Anggota-anggota
FASB diangkat dan hanya bertanggung jawab kepada Financial Accounting
Foundation
4. Independensi yang lebih tinggi. Anggota anggota APB tetap memegang jabatan
lama mereka pada kantor akuntan, perusahaan, atau institusi; sementara anggota
FASB diharuskan memutuskan semua ikatan semacam itu.
5. Representasi yang lebih luas. Semua anggota APB harus merupakan CPA dan
Anggota AICPA; dewasa ini anggota FASB tidak harus seorang CPA.
Selain riset yang dilakukan oleh para stafnya sendiri, FASB juga mengandalkan
keahlian dari berbagai tugas-tugas yang dibentuk untuk beragam proyek serta Financial
Accounting Standard Advisory Council (FASAC).FASAC bertangggung jawab memberi
nasehat kepada FASB menyangkut kebijakan penting dan isu isu teknis serta
membantu memilih anggota anggota tugas-tugas.
Jenis-Jenis Ketetapan
tiga jenis ketetapan yang dikeluarkan oleh FASB, yaitu antara lain:
(1) standar, interpretasi, dan posisi staf,
(2) konsep dari akuntansi keuangan,
(3) pernyataan dari EITF (Emerging Issues Task Force Statements).
standar, interpretasi, dan posisi staf. Standar akuntansi keuangan yang
diterbitkanoleh FASB dipandang sebagai prinsip prinsip akuntansi yang diterima umum.
Perluasan dari standar standar yang ada. Interpretasi memiliki otoritas yang setara
dengan standar dan memerlukan suara yang sama dengan suara yang dibutuhkan untuk
menerbitkan sebuah standar. APB juga menerbitkan interpretasi dari APN Optinions.
Kedua jenis interprestasi tersebut kini dipandang sebagai pendukung otritatif bagi tujuan
penetapan GAAP. Terakhir, FASB menerbitkan posisi staf, yang memberikan pedoman
interpretif dan juga perubahan kecil terhadap standar dan interpretasi. FASB juga
menerbitkan Buletin Teknis FASB, yang menyediakan pedoman yang tepat waktu
menyangkut masalah tertentu; posisi staf kini digunakan sebagai penganti Buletin teknis.
Sejak menggantikan APB, FASB telah menerbitkan 154 standar, 47 interpretasi, dan lebih
dari 30 posisi staf.
Konsep Akuntansi Keuangan. Sebagian bagian dari upaya jangka panjang untuk
menyingkir dari pendekatan masalah per masalah, FASb pada bulamn November 1978
menerbitkan serangkaian Statement of Financial Accounting Concept sebagai bahan dari
proyek kerangka kerja konseptual. SFAC menetapkan tujuan dan konsep fundamental
yang akan digunakan FASB dalam mengembangkan standar akuntansi dan pelaporan
keuangan dimasa depan. SFAC dimaksudkan untuk memadukan konsep konsep yang
saling berhubungan, sebagai suatu kerangka kerja konseptual, yang akan berfungsi
sebagai perangkat pemecahan asalah yang ada dan akan muncul secara konsisten. Tidak
seperti Statement of Financial Accounting Standards (SFAS), Statement of Financial
Accounting Concept bukan merupakan GAAP. Namun, of Financial Accounting Concept
harus melewati proses yang memuaskan yang sama seperti halnya SFAS.
Pernyataan EITF. Pada tahun 1984, FASB membentuk Emerging Issues Task
Force (EITF) yang terdiri dari perwakilan kantor akuntan dan pembuat laporan keuangan.
Selain itu, rapat rapat EITF juga dihadiri oleg para pengamat dari SEC dan AICPA. Tujuan
dari gugus tugas ini adalah untuk menciptakan konsensus tentang bagaimana
memperlakukan transaksi keuangan baru dan tidak biasa yang berpotensi menimbulkan
praktek-praktek pelaporan keuangan yang berbeda. Contoh contohnya meliputi
bagaimana memperlakukan penghentian program pensiun ; bagaimana memperlakukan
kelebihan jumlah yang dibayarkan kepada spesialis pengambil alihan. EITF juga
menyediakan pedoman yang tepat waktu untuk melaporkan kerugian yang timbul akibat
serangan teroris tehadap World Trade Center pada 11 september 2001.
EITF memainkan peran yang begitu penting. Dalam satu tahun, misalnya gugus
tugas ini telah mengkaji 61 isu pelaporan keuangan baru dan berhasil mendapatkan
konsesus atas 75% dari isu tersebut. FASB meninjau dan menyetujui semua konsensus
EITF. Dan SEC memandang konsensus yang dicapai sebagai perlakuan akuntansi yang
lebih baik dan akan meminta justifikasi persuasif dari perusahaan yang tidak
mengakuinya.
EITF membantu FASB dalam banyak hal. Sebagi contoh, isu isu yang muncul
sering kali menarik perhatian publik. Jika tidak langsung ditangani, maka isu isu tersebut
bisa menimbulkan krisis dan skandal keuangan serta mengurangi kepercayaan publik atas
praktek praktek pelaporan berjalan.langkah berikutnya, yaitu kemungkinan intervensi
pemerintah, akan mengancam kontinuitas penetapan standar disektor swasta. Setelah
itu, EITF juga mengidentifikasi masalah- masalah akuntansi yang kontroversial pada saat
hal itu muncul dan menentukan apakah masalah tersebut dapat dipecahkan secara
langsung atau apakah FASB pelu turun tangan untuk memecahkannya. Jadi, pada
dasarnya EITF adalah penyaring masalah bagi FASB. FASB diharapkan mampu
menangani masalah-masalah jangka panjang sementara EITF menangani isu-isu jangka
pendek.
Laporan keuangan yang dibuat oleh pemerintah lokal dan negara bagian tidak
dapat diperbandingkan dengan laporan keuangan yang dibuat oleh organisasi bisnis
swasta. Kurangnya komparabilitas ini mencuat pada tahun 1970-an ketika sejumlah kota
besar Amerika seperti New York dan Cleveland hampir bangrut. Akibatnya, Governmental
Accounting Standards Board (GASB) didirikan.
Struktur operasional GASB serupa dengan struktur FASB. Yaitu, GASB memiliki
dewan penasehat yang bernama Govermental Accounting Standars Advisory Council.
(GASAC), dan dibantu oleh staf-staf teknis gugus tugasnya sendiri.
Baru baru ini, peran AICPA dalam penetapan standar telah dikurangi. FASB dan
AICPA setuju bahwa, setelah periode transisi, AICPA dan AcSEC tidak lagi mengeluarkan
pedoman akuntansi otoritatif untuk perusahaan publik. Lebih lanjut, meskipun AICPA
tetap merupakan pemimpin dalam pengembangan standar auditing melalui Auditing
Standar Board, Sarbanes-Oxley Act tahun 2002 mensyaratkan Public Company
Accounting Oversight Board untuk mengawasi pengembangan standar auditing. AICPA
juga terus mengembangkan dan mengadakan ujian CPA di 50 negara bagian.
disajikan dalam ilustrasi 1-4.jika diperlakuan akuntansi atas suatu kejadian tidak
dijelaskan oleh ketetapan kategori A, maka kategori B hingga D dapat digunakan. Jika
terjadi konflik antara ketetapan ketetapan dalam B sampai D, maka kategori yang lebih
tinggi harus diikuti.
Politik merupakan salah satu bidang yang sangat berpengaruh terhadap bidang
yang lain, termasuk bidang ekonomi yang dalam hal ini masalah penerapan standar
akuntansi. Politik memang tidak secara langsung berkaitan dengan pengembangan
standar akuntansi, mungkin kelompok pengguna standar akuntansi lebih berkaitan
secara langsung dengan pengembangan standar akuntansi ini.Standar akuntansi yang
ada merupakan sebuah temuan dari proses yang memerlukan penelitin dan empiris,
selain itu merupakan sebuah produk dari adanya tindakan politik. Oleh karena itu,
penerapan standar akuntansi tidak bisa dilepaskan dari masalah politik.
Mewajibkan CEO dan CFO secara pribadi menyatakan bahwa laporan keuangan dan
pengungkapannya telah akurat serta lengkap dan bersedia untuk menunda bonus
serta laba ketika terjadi restatement akuntansi.
Mewajibkan komite audit yang terdiri dari anggota independen dan anggota yang
berpengalaman dibidang keuangan.
Kesenjangan ekspetasi apa yang menurut publiik harus dilakukan akuntan dan
apa yang menurut kuntan bisa mereka lakukan sulit dihilangkan. Kasus kasus
pelaporan yang curang selalu menimbulkan tanda tanya apakah profesi akuntansi telah
berbuat secara semestinya.
Sensitivitas etika dan proses pmilihan altrnatif ini bisa diperumit oleh tekanan-
tekanan yang mungkin berbentuk tekanan waktu, tekanan kerja, tekanan klien, tekanan
pribadi, dan tekanan rekan kerja.