RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

Nama : Tn N Diagnosa medis : Perilaku Kekerasan

NO TGL DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN

DX KEPERAWATAN TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
1 25 Perilaku kekerasan TUK 1
April Klien dapat membina 1.1 Klien mau membalas salam, 1.1.1 Bina hubungan saling percaya dengan
2017 hubungan saling mau menjabat tangan, klien mau komunikasi terapeutik :
percaya menyebutkan nama, klien mau Sapa klien dengan ramah baik verbal
tersenyum, klien mau kontak maun non verbal
mata, klien mau mengetahui Perkenalkan diri dengan sopan
nama perawat Tanyakan nama lengkap klien & nama
panggilan yang disukai klien
Jelaskan tujuan pertemuan
Jujur & menepati janji
Tunjukkan sikap empati & menerima
klien apa adanya
Lakukan kontak singkat tetapi sering

TUK 2 2.1 Klien mengungkapkan 2.1.1 Beri kesempatan untuk mengungkapkan

Klien dapat perasaannya perasaannya.
mengidentifikasi
penyebab perilaku 2.2 Klien dapat mengungkapkan 2.2.1 Bantu klien untuk mengungkapkan
kekerasan penyebab perasaan jengkel / penyebab perasaan jengkel / kesal
kesal (dari diri sendiri, orang
lain / lingkungan)

TUK 3 3.1 Klien dapat mengungkapkan 3.1.1 Anjurkan klien mengungkapkan yang
Klien dapat perasaan saat marah / jengkel dialami dan dirasakan saat kesal / jengkel.
mengidentifikasi tanda 3.2 Klien dapat menyimpulkan
tanda perilaku tanda tanda jengkel / kesal 3.2.1 Simpulkan bersama klien tanda-tanda
kekerasan yang dialami jengkel / kesal yang dialami klien
TUK 4 4.1 Klien dapat mengungkapkan 4.1.1 Anjurkan klien untuk mengungkapkan
Klien dapat perilaku kekerasan yang biasa perilaku kekerasan yang biasa dilakukan
mengidentifikasi dilakukan. klien.
perilaku kekerasan
yang biasa dilakukan. 4.2 Klien dapat bermain peran 4.2.1 Bantu klien bermain peran sesuai dengan
dengan perilaku kekerasan yang perilaku kekerasan yang biasa dilakukan.
biasa dilakukan.

4.3 Klien dapat mengetahui cara 4.3.1 Bicarakan dengan klien apakah dengan
yang biasa dapat menyelesaikan cara yang klien lakukan masalahnya bias
masalah atau tidak selesai.

TUK 5 5.1 Klien dapat menjelaskan akibat 5.1.1 Bicarakan akibat / kerugian dari cara yang
Klien dapat dari cara yang digunakan klien. dilakukan klien.
mengidentifikasi akibat 5.1.2 Bersama klien menyimpulkan akibat cara
perilaku kekerasan. yang digunakan oleh klien.
5.1.3 Tanyakan pada klien apakah ia ingin
mempelajari cara baru yang sehat.
5.1.4 Berikan pujian jika klien mengetahui cara
lain yang sehat.

TUK 6 6.1 Klien dapat melakukan cara 6.1.1 Diskusikan dengan klien cara lain yang
Klien dapat berespons terhadap kemarahan sehat.
mengidentifikasi cara secara konstruktif. a. Secara fisik : tarik napas dalam jika
konstruktif dalam sedang kesal atau memukul bantal /
berespons terhadap kasur atau olahraga atau pekerjaan
kemarahan yang memerlukan tenaga.

b. Secara verbal : katakan bahwa anda

sedang kesal / tersinggung/ jengkel (
cth : saya kesal anda berkata seperti
itu )
c. Secara spiritual : anjurkan klien
sembahyang, berdoa / beribadah,
meminta pada Tuhan untuk diberi
 kesabaran.

TUK 7 7.1 Klien dapat mendemonstrasikan 7.1.1 Bantu klien memilih cara yang paling tepat
Klien dapat cara mengontrol perilaku untuk klien.
mendemonstrasikan kekerasan : 7.1.2 Bantu klien mengidentifikasi manfaat cara
cara mengontrol Fisik : tarik napas dalam, yang telah dipilih.
perilaku kekerasan. memukul bantal, olahraga 7.1.3 Bantu klien untuk menstimulasikan cara
Verbal : mengatakan secara tersebut (role play )
langsung dengan tidak 7.1.4 Beri reinsforcement positif atas
menyakiti keberhasilan klien menstimulasi cara
Spiritual : sembahyang, tersebut.
berdoa, ibadah klien. 7.1.5 Anjurkan klien untuk menggunakan cara
yang telah dipelajari saat jengkel atau
marah.

TUK 8 9.1 Klien dapat menyebutkan obat- 9.1.1 Jelaskan jenis-jenis obat yang diminum
Klien dapat obat yang diminum dan klien pada klien dan keluarga.
menggunakan obat kegunannya (jenis, waktu, 9.1.2 Diskusikan manfaat minum obat dan
dengan benar (sesuai dosis, efek ). kerugian berhenti minum obat tanpa
program pengobatan) seizing dokter.
9.1.3 Jelaskan prinsip 5 benar minum obat.

25 Gangguan persepsi TUK 1 1.1 Klien dapat menyebutkan situasi SP 1P

April sensori : halusinasi Klien dapat mengenali yang dapat menimbulkan halusinasi 1. Identifikasi jenis halusinasi
2017 pendengaran halusinasinya : jenis, isi, waktu, frekuensi 2. Identifikasi isi halusinasi
halusinasi 3. Identifikasi waktu halusinasi
TUK 2 4. Identifikasi frekuensi halusinasi
Klien dapat 5. Identifikasi situasi yang menimbulkan
mengendalikan atau halusinasi
mengontrol halusinasi 6. Identifkasi respon halusinasi
dengan cara 7. Anjurkan pasien untuk menghardik
menghardik suara halusinasi
tersebut 8. Anjurkan pada pasien memasukkan cara
menghardik halusinasi dalam jadwal
kegiatan harian
9. Anjurkan pasien memasukkan ke dalam
 jadwal kegiatan harian

TUK 3 Klien dapat menyebutkan tindakan SP II P

Klien dapat yang dapat dilakukan bila halusinasi 1. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien
mengendalikan muncul 2. Latih pasien mengendalikan halusinasi
halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang
lain
3. Anjurkan pasien memasukkan ke dalam
jadwal kegiatan harian
TUK 4 Klien dapat menyebutkan cara SP III P
Klien dapat mengontrol memutuskan halusinasi 1. Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien
halusinasinya 2. Latih pasien mengenali halusinasi dengan
melakukan kegiatan (kegiatan yang bisa
dilakukan di rumah)
3. Anjurkan pasien memasukkan dalam
jadwal harian
25 Harga Diri Rendah TUK 1 Klien mampu mengidentifikasi SP 1 P
April Kronik Klien dapat kemampuan dan aspek positif yang 1. Diskusikan bahwa klien masih memiliki
2017 mengidentifikasi dimilki sejumlah kemampuan aspek positif, seperti
kemampuan dan aspek masih adanya keluarga yang dekat
positif yang dimilki 2. Beri pujian yang nyata dan hindarkan
setiapa kali bertemu dengan klien yang
memiliki penilaian yang negatif
TUK 2 Bantu pasien menilai kemampuan SP 1 P
Pasien dapat menilai yang dapat digunakan dengan cara- 1. Diskusikan dengan pasien mengenai
kemampuan yang cara berikut. kemampuannya yang masih dapat
dapat digunakan digunakan saat ini.
2. Bantu pasien menyebutkannya dan beri
penguatan terhadap kemampuan diri yang
diungkapkan pasien.
3. Perlihatkan respons yang kondusif dan
upayakan menjadi pendengar yang aktif.

TUK 3 Membantu pasien untuk memilih/ SP 1 P

Pasien dapat memilih menetapkan kemampuan yang akan 1. Diskusikan dengan pasien kegiatan yang
kegiatan sesuai dengan dilatih. Tindakan keperawatan yang akan dipilih sebagai kegiatan yang akan
kemampuan dapat dilakukan pasien lakukan sehari-hari.
2. Bantu pasien untuk memilih kegiatan yang
dapat pasien lakukan dengan mandiri atau
dengan bantuan minimal.

TUK 4 Latih kemampuan yang dipilih SP 1 P

Pasien dapat melatih pasien 1. Diskusikan dengan pasien langkah-
kegiatan yang diplih langkah pelaksanaatan. Kegiatan.
sesuai dengan 2. Bersama pasien, peragakan kegiatan yang
kemampuan. ditetapkan.
3. Berikan dukungan dan pujian pada setiap
kegiatan yang akan dapat dilakukan
pasien.

TUK 5 Bantu pasien menyusun jadwal SP 1 P

Pasien dapat pelaksanaan kemampuan yang 1. Beri kesempatan kepada pasien untuk
melakukan kegiatan dilatih. mencoba kegiatan yang telah dilatihkan.
yang sudah dilatih 2. Beri pujian atas kegiatan yang dpat
sesuai jadwal. dilakukan pasien setiap hari.
3. Tingkatkan kegiatan sesuai dengan
tingkat toleransi dan perubahan setiap
kegiatan.
4. Susun jadwal untuk melaksanakan
kegiatan yang telah dilatih.
5. Beriakn pasien kesempatan
mengungkapkan perasaannya setelah
pelaksanaan kegiatan.

TUK 6 Klien dapat mengevaluasi kegiatan SP II P

Jadwal kegiatan hariannya 1. Evauasi jadwal harian klien oelh
harian klien perawat
terevaluasi oelh 2. Latih kemampuan kedua klien yang
perawat dapat dilakukan
3. Anjurkan klien memasukkan
kemampuan kedua ke dalam jadwal
kegiatan harian klien