2012 ke VII
Hotel Twin Plaza 5 6 Maret 2013
Persiapan Akreditasi
Rumah Sakit
Getting Started
Standar
Memenuhi / Menerapkan / Comply Rumah
Sakit
Survei Akreditasi RS
# Std # EP
I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pd Pasien
Bab 1 s/d Bab 7 161 436
II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit
Bab 1 s/d Bab 6 153 569
III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Sasaran I s/d Sasaran VI 6 24
IV. Sasaran Milenium Development Goals
Sasaran I s/d Sasaran III 3 19
Total 323 1237
Std Akreditasi v.2007 : 314 598
PROSES PERSIAPAN AKREDITASI
6 - 24 Bulan
I. FONDASI AWAL
a. Evaluasi komitmen dari pimpinan (Pemilik, Dir RS, dan
Pimpinan klinis) thd perjalanan yg tak pernah berakhir
b. Asesmen thd kemurnian tujuan : menjadi suatu RS yg
aman, bermutu tinggi
c. Perlu digarisbawahi bhw proses keseluruhan akreditasi
membutuhkan kepemimpinan yg signifikan. Penugasan
akreditasi hanya kepada suatu Komite Mutu tidaklah
akan berhasil
d. Buat daftar (I) kendala, halangan/barier dan (II)
kekuatan, menuju keberhasilan
e. Tentukan strategi utk masing-masing (I) & (II)
f. Pahami implikasi sumber daya dana & manusia,
termasuk peningkatan fasilitas, pelatihan, rekrutmen staf
baru, dan redesain sistem. Siapkan Champions
g. Susun jadwal / kerangka wkt yang realistis utk
persiapan. 7
II. SUMBER & REFERENSI
Standar Akreditasi Rumah Sakit v.2012
Pedoman Tata Laksana Survei
Instrumen Akreditasi RS, Standar Akreditasi RS v.2012
Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi
.....Materi-materi KARS berbasis web.....
UU & Peraturan, Standar Nasional, Standar Profesi, dsb
Workshop Standar Akreditasi Rumah Sakit v.2012
Bimbingan Akreditasi
Simulasi Survei
Referensi lain : JCI, JCR, ISQua
Lain-lain 8
III. EDUKASI
Lakukan edukasi bagi pimpinan dan manajer RS dan
kemudian untuk semua staf.
Perlu re-edukasi, dan berulang.
Perkenalan kepada falsafah & paradigma akreditasi yang
baru
Diskusi tentang akreditasi sebagai suatu peningkatan
mutu berfokus-pasien dan strategi pengurangan risiko
safety
Review ( baca, diskusi, pendalaman) standar dan elemen
penilaian
Diskusi tentang apa-bagaimana proses survei dan apa
yg diharapkan
Buat rencana kegiatan dan langkah-langkah selanjutnya 9
IV. ASESMEN AWAL / BASELINE
Ukur kepatuhan RS thd standar & elemen penilaian.
Tugaskan Pokja atau Konsultan
Jabarkan temuan dan rekomendasi spesifik
Ikut-sertakan / masukkan semua unit/pelayanan dalam
asesmen
Sebaiknya lakukan asesmen budaya RS terkait mutu dan
keselamatan
Lakukan pengumpulan dan analisis data mutu yang
disyaratkan dalam PMKP (Peningkatan Mutu &
Keselamatan Pasien)
Mulailah mengkombinasikan data aktivitas manajemen
risiko, manajemen mutu, keamanan/ safety fasilitas, dsb
ke dalam suatu perangkat data yang komprehensif.
Contoh: medication errors, tingkat infeksi nosokomial
(hospital associated), penggunaan antibiotik, pasien jatuh,
10
tumpahnya bahan berbahaya, komplikasi bedah, dst
V. PERENCANAAN KEGIATAN
Gunakan temuan asesmen awal utk menyusun suatu
Rencana kegiatan yg rinci, dgn materi yg akan dihasilkan
/output/outcome, kerangka waktu, kejelasan penanggung-
jawab,.
Contoh :
Revisi kebijakan informed consent, susun pernyataan
informed consent baru, edukasi staf selesai pd tgl xx
bulan yy, Penanggung jwb : cukup satu orang
Perlu dijaga akuntabilitas para pimpinan & staf thd rencana
TIPS PERENCANAAN AKSI
Gunakan struktur-proses-outcome dlm urutan
implementasi, karenanya kembangkan lbh dulu kebijakan
Mulai suatu implementasi yg butuh waktu terlama agar
dapat berfungsi penuh seperti sistem monitoring mutu pd
indikator PMKP
Perhatikan rekam jejak, persyaratan sistem sudah harus
berjalan 4 bulan, pada saat survei pertama 11
VII. POKJA
Bentuk 15 pokja sesuai Bab, para Champions menjadi
motor Pokja, jumlah anggota sesuai dgn kebijakan RS. Bila
perlu bentuk Pokja khusus utk Dokumen (Regulasi, Bukti
dsb). NB. Bila perlu SKP bisa dg 6 subpokja, juga MDGs.
Tempatkan para Champion /Penggerak/Motor, mereka yg
berketrampilan baik, ketrampilan manajemen waktu,
ketrampilan membentuk konsensus. Tip: Libatkan mereka yg
mungkin skeptis thd proses
Angkat Koordinator, mis. 3 koordinator, sesuai kelompok
/kategori Surveior : Manajemen, Medis, Keperawatan, utk
koordinasi-monev. Sebaiknya diiisi oleh Direksi
Masing2 Pokja melakukan pendalaman, penguasaan materi
Bab (ybs) dlm Standar Akreditasi v.2012 secara intensif &
rinci
Fungsi Pokja ........ 12
Persiapan Akreditasi
Alternatif Pengelompokan Pokja Akreditasi
dan Koordinasinya
Medis 2. AP 5. MKI
Dir Med 3. PP 6. (KPS)
Koordinator
1. HPK
Kelompok 5. MDGs
2. PPK
keperawatan 6. (KPS)
3. PPI
Dir Keprwt 7. (MKI)
4. SKP
* Bab Dasar
VII. POKJA........
Fungsi Pokja adalah sbg Konsultan/Edukator bagi unit/dep/
komite/panitia, dan kemudian sbg Penilai/Asesor melakukan
Telusur (Asesmen Mandiri/Self Assessment).
Pokja tidak disiapkan menghadapi Surveior di lapangan. Surveior bertanya kpd
Staf di lapangan, tidak akan bertanya ke Pokja. Pokja membantu Surveior saat
pengkajian dokumen
Gap Analysis : Pokja meninjau, mempelajari/identifikasi gap
Strk-Pro-Outc thd standar, melakukan edukasi & diskusi dgn
unit/komite/panitia : a.l. Rawat Inap, Rawat Jalan, Farmasi,
IGD, Laboratorium, Radiologi, Gizi, Fisioterapi. Kemudian
Pokja melakukan gap analysis: delta standar dan kenyataan.
Pokja membantu, menuntun kegiatan perbaikan,
melengkapi, menambah kegiatan/ proses/implementasi yg
diperlukan sesuai standar2 tsb.
Bersiap terhadap perubahan penugasan saat timbul
Champion baru dan beberapa staf/anggota drop out
14
VIII. KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
Pimpinan/Manajemen bersama seluruh Pokja mereview
Kebijakan, Pedoman, SPO, Program. Melengkap, merevisi,
mengembangkan dokumen2 tsb sesuai standar akreditasi.
Buat kompilasi / daftar dari semua kebijakan dan prosedur
yg dipersyaratkan, termasuk yg butuh pengembangan atau
revisi.
Antisipasi kemungkinan perlu lebih banyak waktu untuk
menyusun, melakukan review organisasi, dan mendapatkan
persetujuan atas kebijakan
Kebijakan & prosedur RS harus mencerminkan proses
aktual RS. Dmk pula yg akan dilakukan Surveior dlm
mengevaluasi RS
Rencanakan waktu untuk edukasi bagi kebijakan baru
Ujilah pemahaman dan kepatuhan dalam implementasinya
Ciptakan, sempurnakan dan atau ujilah sistem pengelolaan
dokumen (Kebijakan atas kebijakan-kebijakan) 15
IX. STRATEGI MID POINT
Lanjutkan monitoring evaluasi kemajuan dalam
memenuhi standar; lakukan evaluasi-kecil untuk setiap
bab dengan interval secara teratur, makin mendekati
hari-H, perpendek interval
Bila perlu lakukan penyesuaian dalam rencana
kegiatan. Perubahan-perubahan dalam proses seringkali
perlu lebih banyak waktu
Lanjutkan pelibatan sebanyak mungkin staf dalam
proses. Buatlah akreditasi suatu tujuan mutu RS yg
diperjuangkan pencapaiannya secara bersama-sama
Pertahankan agar staf tetap termotivasi
16
X. PERSPEKTIF/SUDUT PANDANG DOKTER
Komitmen Dokter terhadap proses akreditasi adalah
penting bagi keberhasilan mudah / sulit.
Para Dokter harus memandang standar akreditasi
sebagai kerangka kerja dimana proses organisasi akan
ditingkatkan agar mendukung pelayanan medis yang baik,
melalui Good Clinical Governance & Patient Centred
Care
Akreditasi bukan suatu proses peer review
sebagaimana dicurigai kebanyakan dokter
Akreditasi mendukung penggunaan good clinical science
dan best practice
17
Successful Strategies:
Physician Perspective
Physician commitment to the accreditation process is
critical to success.
Physicians must see accreditation standards as a
framework by which organizational processes will
be improved in order to support good medical
care.
Accreditation is not a peer review process as many
20
XII. PENATAAN PENYESUAIAN ORGANISASI & TATA
KELOLA
Dengan pemahaman yang komprehensif tentang Standar
Akreditasi Rumah Sakit v.2012, lakukan penyesuaian
penataan kembali Organisasi, Tata kelola, Sistem dsb, bila
diperlukan.
Prioritaskan pada peningkatan mutu dan safety
Pada sistem manajemen : elemen yang relatif baru adalah
Manajemen Risiko
Pada sistem pelayanan klinis : payungnya adalah
Manajemen Risiko Klinis & Pelayanan Fokus Pasien (PCC)
Pada komponen safety, perhatikan penempatan Manajemen
Risiko yang sesuai dengan kondisi, kemampuan RS.
Manajemen risiko adalah filter dari insiden dan sumber dari
keselamatan.
21
Pengelolaan Rumah Sakit dlm Perspektif Standar Akreditasi v.2012
UU 44/2009 ttg
PASIEN RS, Peraturan
Per UU an
lainnya
Quality & Safety
Pelayanan
Manajemen
Fokus Pasien
Risiko RS
(Patient Centered
Risiko Klinis
Care)
Safety is a
Etik fundamental principle
of patient care and a
critical component of
Mutu
4 Fondasi Kebutuhan Quality Management.
Patient
Asuhan pasien Pasien
Safety (World Alliance for Patient
Asuhan Medis
Safety, Forward Programme
Programme,,
Asuhan Keperawatan
EBM WHO, 2004)
Asuhan Gizi
Asuhan Obat VBM Evidence Based Medicine
Value Based Medicine
24
XIV. BIMBINGAN
Bimbingan Akreditasi
Survei Simulasi
25
XVI. PENUTUP
Akreditasi merupakan suatu proses perjalanan tanpa
akhir !!
Yang berfokus pada pasien
Dengan budaya dan semangat Continuous improvement
Dan membentuk RS dgn pelayanan yang bermutu dan
aman (Quality & Safety)
Pastikan bahwa persiapan akreditasi hanyalah sebagian
dari rangkaian perjalanan ini.
6 - 24 Bulan
Surveior