Anda di halaman 1dari 1

ANTISEPTIK

Mekanisme kerja;

1. Rusaknya dinding sel. Gangguan pada membran sitoplasma. Fungsi membrane sel menjadi
abnormal. Kemudian terjadi lisis dan kematian
2. Adanya gangguan sistem enzim
3. Terjadinya denaturasi protein. Menghilangkan protein untuk melakukan fungsi
normalnya/metabolism sel.
4. Rusaknya asam nukleat.

Penggolongan antiseptik secara garis besar dibagi menjadi beberapa golongan:

1. Alkohol
2. Halogen & senyawanya (klor, iodium, kloramin, dll)
3. Oksidansia (Permanganat kalium, perhidrol, hydrogen peroksida, kalium permanganat)
4. Logam berat & garamnya (merkuri klorida;sublimat)
5. Asam (asam borat)
6. Turunan fenol
7. Basa amonium kuarterner (quats, benzalkonium klorida

Beberapa bahan antiseptik yang banyak digunakan

1. Alkohol
2. Iodium
3. Povidon iodine (betadine)
4. Klorheksidin (Savlon)
5. Heksaklorofen (pHisoHex)

Referensi: Halajur, Untung. 2015. Disinfeksi, Antiseptik, dan Sterilisasi.


http://slideplayer.info/slide/2955167/. Diakses tanggal 31 Mei 2017. Pukul 23.57 WIB.

Adnan, Hanief. 2015. PENGENDALIAN MIKROORGANISME Bagian Mikrobiologi FKH UNAIR.


http://slideplayer.info/slide/3269078/. Diakses tanggal 1 Juni 2017. Pukul 00.36 WIB.

Anda mungkin juga menyukai