Anda di halaman 1dari 3

DEATH ON ARRIVAL (DOA)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


Rumah Sakit Umum
RSUWH/SPO/XX/XXX/III/2015 00 1/3
Wiradadi Husada
Tanggal terbit : Ditetapkan :
Direktur RSU Wiradadi Husada
STANDAR
PROSEDUR 18 November 2015
OPERASIONAL
dr. Dedi Adnan Fauzi, MM
NIPRS. 01.10.634

Pengertian Tata cara menangani pasien datang di IGD sudah meninggal (Death On
Arrival/DOA).
Tujuan Untuk melakukan observasi penyebab kematian.
Kebijakan RSWH
Prosedur 1. Perawat dan Dokter jaga melakukan pemeriksaan fisik, EKG pada
pasien dan wawancara dengan pengantar pasien.
2. Dokter jaga menyatakan pada pengantar pasien meliputi :
a. Hasil pemeriksaan fisik dan EKG.
b. Jam pasien dinyatakan meninggal.
c. Kemungkinan penyebab pasien meninggal.
3. Pengantar pasien mendaftarkan pasien pada bagian pendaftaran
pasien IGD.
4. Perawat mencatat hasil pemeriksaan fisik dan wawancara di rekam
medis pasien lembar catatan keperawatan.
5. Dokter mengisi Surat Keterangan Kematian dari RS Paru Respira.
6. Perawat menghubungi petugas Kamar Jenazah untuk menyiapkan
tempat pemulasaraan jenazah selama minimal 2 jam setelah pasien
dinyatakan meninggal oleh dokter.
7. Bila penyebabnya suatu kecelakaan lalu-lintas (KLL) atau
kemunginan kriminal yang memerlukan visum, perawat mengirim
pasien langsung ke kamar jenazah RSU Wiradadi Husada dengan
menggunakan ambulance.
8. Bila penyebabnya bukan merupakan kasus tertentu seperti di atas,
petugas kamar jenazah menyerahkan Jenazah beserta Surat
Keterangan Kematian kepada penanggungjawab pasien.
DEATH ON ARRIVAL (DOA)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


Rumah Sakit Umum
RSUWH/SPO/XX/XXX/III/2015 00 2/3
Wiradadi Husada
Tanggal terbit : Ditetapkan :
Direktur RSU Wiradadi Husada
STANDAR
PROSEDUR 18 November 2015
OPERASIONAL
dr. Dedi Adnan Fauzi, MM
NIPRS. 01.10.634

Unit Terkait Unit Gawat Darurat


DEATH ON ARRIVAL (DOA)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


Rumah Sakit Umum
RSUWH/SPO/XX/XXX/III/2015 00 3/3
Wiradadi Husada
Tanggal terbit : Ditetapkan :
Direktur RSU Wiradadi Husada
STANDAR
PROSEDUR 18 November 2015
OPERASIONAL
dr. Dedi Adnan Fauzi, MM
NIPRS. 01.10.634

Anda mungkin juga menyukai