PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah, dalam karya tulis ini Bagaimana
pengetahuan ibu Hamil Trimester III tentang Inisiasi Menyusu Dini
(IMD) di Puskesmas Terigas Kabupaten Sambas ?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum.
Memperoleh gambaran pengetahuan ibu Hamil Trimester III tentang
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Di Puskesmas Terigas Kabupaten
Sambas, Tahun 2012.
2. Tujuan Khusus
Untuk melihat pengetahuan tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
pada ibu Hamil Trimester III meliputi:
D. MANFAAT PENELITIAN
E. KEASLIAN PENELITIAN
Penelitian tentang Inisiasi Menyusu Dini ini pernah diteliti
sebelumnya
Tempat:
Puskesmas
Alianyang
Pontianak
3 Nuraini 2012 Pengetahuan ibu Deskriptif Variabel
Pengetahuan
hamil trimester III dengan
tentang Inisiasi pendekatan Sampel:
42 orang
menyusu dini di survey
responden.
puskesmas Terigas
Populasi:
Kab.Sambas
Ibu hamil
trimester III.
Tempat:
Puskesmas
Terigas
Kab.Sambas
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil tahu dari manusia, pengetahuan hanya dapat
menjawab pertanyaan apa sesuatu itu, terdiri dari sejumlah fakta dan teori
yang memungkinkan seseorang untuk dapat memecahkan masalah yang di
hadapinya tersebut di peroleh baik dari pengalaman langsung maupun
melalui pengalaman orang lain. Pengetahuan juga berarti segala sesuatu
yang diketahui atau yang berkenaan dengan suatu kepandaian yang dimiliki
terhadap suatu bidang (Notoadmodjo, 2007: 139).
2. Tingkat Pengetahuan.
Menurut Notoadmodjo (2007: 139), tingkat pengetahuan meliputi :
a. Tahu (Know)
Tahu artinya sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya.
b. Memahami (Comprehansif)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara
benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi
tersebut sacara benar.
c. Aplikasi (application)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi
yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya). Aplikasi
disini dapat diartikan aplikasi atau hukum-hukum, rumus, metode,
prinsip dan sebagainya dalam kondisi atau situasi.
7
d. Analisis (Analysis)
Analisis adalah kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu
objek kedalam komponen-komponen, tetapi masih didalam suatu struktur
organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.
e. Sintesis (Synthesisi)
Sintesisi menunjukkan pada suatu kemampuan untuk melakukan atau
menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu kemampuan untuk
menyusun formula baru dari formulasi-formulasi yang ada.
f. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
justifikasi atau penilaian terhadap suatu meteri atau objek. Penilaian-
penilaian ini berdasarkan suatu kriteria yang di tentukan sendiri atau
menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.
Berdasarkan penjabaran diatas maka peneliti hanya melakukan
penelitian sampai tahap tahu (know) saja. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pengetahuan adalah sebagai berikut :
a. Umur
Umur adalah rentang hidup yang diukur dengan tahun. Dikatakan
masa awal dewasa adalah usia 18 40 tahun. Dewasa madya adalah
usia 41 60 tahun, dewasa lanjut > 60 tahun yang dihitung sejak
dilahirkan.
b. Pendidikan
Pendidikan merupakan penentuan manusia untuk berbuat dan
mengisi kehidupannya yang dapat digunakan untuk membedakan
informasi sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup. Semakin
tinggi tingkat pendidikan seseorang, makin mudah menerima
informasi.
8
c. Pekerjaan
Lingkungan pekerjaan dapat menjadi seseorang memperoleh
pengalaman dan pengetahuan baik sacara langsung maupun secara
tidak langsung.
d. Minat
Sebagai suatu kecendrungan atau keinginan yang tinggi terhadap
sesuatu. Minat menjadikan seseorang untuk mencoba menekuni
suatu hal dan pada akhirnya diperoleh pengetahuan yang lebih
mendalam.
e. Pengalaman
Pengalaman adalah suatu kejadian yang pernah dialami
seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Ada
kecendrungan pengalaman yang kurang baik seseorang akan
berusaha melupakan, namun jika pengalaman terhadap objek
tersebut menyenangkan maka secara psikologis akan timbul kesan
yang sangat mendalam dan membekas dalam emosi kejiwaannya,
dan akhirnya dapat pula membentuk sikap positif dalam
kehidupannya.
g. Informasi
Kemudahan untuk memperoleh informasi dapat membantu
mempercepat seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang baru.
Pada penelitian ini diharapkan tingkat pengetahuan ibu hamil sampai
pada tahap memahami yaitu untuk memastikan ibu hamil benar-
benar tahu dan juga dapat memberikan penjelasan mengenai cara
melakukan Inisiasi Menyusu Dini.
B. Kehamilan
D. Kerangka Teori.
Pengetahuan IMD
1. Pengertian IMD
1. Pengertian Pengetahuan
2. Manfaat IMD
2. Tingkat Pengetahuan
3. Tatalaksana IMD
3. Cara Memperoleh
4. Perilaku Bayi Dalam
Pengetahuan
IMD
Ibu Hamil
Trimester III
Keterangan :
Gambar 2.1. Kerangka Teori Menurut (Notoadmodjo, 2009), dan Utami (2008).
Dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu hamil Trimester III
tentang IMD.
16
E. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini, yaitu
sebagai berikut:
Pengetahuan IMD:
1. Pengertian IMD
Ibu Hamil 2. Manfaat IMD
3. Tata Laksana IMD
Trimester III
4. Perilaku Bayi Dalam
IMD.
Pertanyaan Penelitian
BAB III
METODE PENELITIAN
C. Subyek Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester
III di wilayah kerja puskesmas Terigas pada 1 Tahun terakhir yaitu
sebanyak 210 orang berdasarkan laporan register kohort ibu hamil
bulanan puskesmas Terigas tahun 2011.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang
diteliti dan dianggap keseluruhan populasi. Apabila populasi kurang
dari 100 lebih baik diambil semua, bila populasi lebih dari 100
diambil 10-20% atau 20-30%, (Arikunto, 2002: 112).
18
3. Teknik sampling
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive
sampling yaitu : di dasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang
dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi
yang sudah diketahui sebelumnya (Notoadmodjo, 2005).
D. Veriabel Penelitian
Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan variabel tunggal yaitu
gambaran pengetahuan ibu hamil tentang IMD di puskesmas Terigas
Kab. Sambas.
19
E. Definisi Operasional
G. Instrumen Penelitian
Instumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa test
tertulis yang diambil dari Ulfi wirdariani dan dimodifikasi sesuai
kebutuhan penulis (terlampir).
20
Keterangan : P = presentase
F = jumlah jawaban benar
N = Jumlah pertanyaan
22
J. Jalannya Penelitian
1. Tahapan Persiapan
Persiapan-persiapan yang dilakukan sebelum penelitian adalah :
a. Melakukan studi pendahuluan dengan wawancara singkat pengetahuan
ibu hamil Trimester III tentang Inisiasi Menyusu Dini ( IMD ) di
Wilayah kerja Puskesmas Terigas.
b. Melakukan pertemuan dengan kepala Puskesmas Terigas mengadakan
penelitian dan penyusunan proposal penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan
Beberapa hal yang dilakukan dalam pelaksanaaan penelitian yaitu:
a. Melakukan wawancara terpimpin pada calon responden.
b. Meminta persetujuan untuk menjadi responden kepada calon responden
sehingga dapat dilakukan penelitian terhadap calon responden.
c. Pengisian test tertulis oleh responden, penelitian dilakukan dengan
memberikan lembar test tertulis yang kemudian diisi oleh responden.
d. Melakukan pemeriksaan ulang terhadap kelengkapan dan kesesuaian
data dari pengisian lembar test tertulis yang telah diisi oleh responden.
e. Menghitung nilai hasil test tertulis.
23
3. Tahap Akhir
Tahap ini dilakukan dengan penyajian data yang diolah, melakukan
pembahasan hasil penelitian, menarik kesimpulan serta memberikan saran
atau rekomendasi berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh dari hasil
penelitian.
K. Jadwal penelitian
Tabel 3.3 Rencana Penelitian Pengetahuan Ibu Hamil Trimeter III Tentang
Inisiasi Menyusu Dini Di Wilayah Puskesmas Terigas Kabupaten
Sambas Tahun 2012.
No Alokasi Waktu
Kegiatan Maret April Mei Juni Juli
4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
1 Pengajuan judul dan
Studi Pendahuluan
2 Penyusunan proposal
3 Seminar
4 Perbaikan proposal
5 Penelitian
6 Seminar Hasil
7 Perbaikan KTI