Anda di halaman 1dari 16

BAB I

Pendahuluan

1.1 Teori Dasar

1.1.1 DEFINISI PETA KERJA

Peta kerja adalah salah satu alat yang menggambarkan, analisis dan komunikasi kegiatan
secara sistematis dan jelas. Dan lewat peta-peta kerja ini berisikan informasi sehingga kita kita
dapat melihat semua langkah atau kejadian yang di alami oleh suatu benda kerja (Objek) dari
mulai sejak awal proses sampai menjadi produk akhir ( berbentuk bahan baku), yang
menggambarkan semua langkah yang di alaminya, seperti : operasi mesin, taransportas,
pemeriksaan dan perakitan sampai akhirnya menjadi produk jadi, baik produk lengkap atau
bagian dari suatu produk lengkap :

Perbaikan yang mungkin di lakukan antara lain:

a. menghilangkan aktifitas handlingyang tidak efisien.


b. Mengurangi jarak perpindahan operasi kerja dari suatu elemen kerja ke elemen kerja
yang lain.
c. Mengurangi waktu-waktu yang tidak produktif seperti halnya dengan waktu menunggu.
d. Mengatur operasi kerja menurut langkah langkah kerja yanglebih efektif dan efesien.
e. Menggembungkan suatu operasi kerja dengan operasi kerja yang lain bilamana mungkin.
f. Menemuan operasi kerja yang lebih efektif dengan maksud mempermudah pelaksanaan.
g. Menentukan mesin atau fasilitas-fasilitas produksi lain yang lebih efektif dan efesien.
h. Menunjukan aktivitas-aktivitas inspeksi yang berlebihan.

Apabila kita melakukan studi yang seksama terhadap suatu peta kerja, maka pekerjaan kita
dalam usaha memperbaiki metode kerja dari suatu proses produksi akan lebih mudah di
laksanakan. Pada dasarnya semua perbaikan tersebut di tujukan untuk mengurangi biaya
produksi secara keseluruhan, dengan demikian, peta ini merupakan alat yang baik untuk
menganalisis suatu pekerjaan sehingga mempermudah perencanaan perbaikan kerja.

Peta-peta kerja keseluruhan


Digunakan untuk menganalisissiatu kegiatan kerja yang bersifat keseluruhan yang
umumnya melibakan sebagian besar atau semua fasilitas produksi yang diperlukan dalam
membuat suatu produk. Peta ini menggambarkan keseluruhan atau sebagian besar proses
beserta karakteristiknya yang dialami suatu bahan hingga menjadi produk dan interaksi
anatara stasiun kerja maupun anatara kelompok kegiatan operasi. PPK terdiri dari :
1. Asembli Chart (Peta perakitan )
Gambaran grafis dari urut urutan aliran komponen dan sum assembliy yang
membentuk produk, bagaimana komponen komponen bergabung ,ketrkaitan anatara
komponen dengan sub assembly dan urutan penggabungan masing-masing
kompoonen.
2. Peta Proses Operasi
Merupakan bentuk lebih luas dari peta peakitan dengan memasukan informasi lain,
yaitu kebutuhan komponen dasar, oprasi yang harus di lalui tiap komponen dan
urutannya, serta yang informasi detail tiap operasi (berisikan : cara pengerjaan, alat
mesin yang di butuhkan, estimasi waktu pengerjaan ).
3. Peta Aliran Proses
Menggambarkan semua elemen operasi secara lengkap, meliputi operasi,
pemeriksaan, transportasi, menunggu dan penyimpanan. Digunakan untuk
menganalisis aktivitas suatu bagian proses pembuatan /perakitan suatu komponen
secara lebih detail.
4. Diagram Alir
Merupakan suatu gamabaran dari aliran perpindahan matrial /orang dari suatu tempat
ke tempat berikutnya. Biasanya di gunakan untuk menganalisis tata letak fasilitas
produksi sehingga di dapatkan jarak dan waktu perpindahan yang seminimum
mungkin
5. Peta Proses Kerja Kelompok
Merupakan bagian dari peta aliran proses untuk menganalisis aktivitas suatu
kelompok kerja.
A. Peta Peta Kerja Setempat (PPKS))
Digunkan untuk menganalisis kegiatan kerja kerja pada stasiun kerja atau untuk
merancang dan memperbaiki suatu system kerja . dikelo9mpok atas :
1. Peta Kerja dan Mesin
Merupakan suatu grafik yang menggambarkan koordinsi anatara waktu bekerja dan
menganggur dari kombinasi antara pekerja dan mesin. Di gunakan digunakan untuk
merancang keseimbangan kerja antara pekerja dan mesin.
2. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan (PTKTK)
Menggambarkan semua gerakana tangan kanan dan kiri secara rinci, baik saat bekerja
maupun menganggur, sehingga dapat menunjukan perbandingan anatar tugas yang
dibebankan pada kedua tangan ketika melakukan pekerjaan.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Dari praktikum ini di harapkan praktikan mampu :
1. Memahami kegunaan dari peta peta kerja dan menguraikan sebagaian alat untuk
menggambarkan dan menganalisis suatu pekerjaan.
2. Memahami berbagai macam peta kerja dan dapat menggunakannya dengan tepat.

1.2.2 Tujuan Khusus


Dari praktikum ini di harapkan praktikan mampu :
1. Membuat peta peta kerja dan menguraikan tahapan pembuatannya.
2. Membedakan berbagai macam peta kerja sesuai kegunaannyan.

1.3 Alat yang digunakan


1. Objek pengamatan ( Terminal Listrik)
2. Peralatan Kerja (Obeng)
3. Meja Kerja
4. Stopwatch
5. Lembar pengamatan.
BAB II
Pembuatan peta kerja
- Gambar objek pengamatan
- Layout stasiun kerja

-
- Layout Stasiun Kerja Operator 1
-

-
- Layout Stasiun Kerja Operator 2

- Peta-peta kerja

- Gambar Objek Pengamatan

1. Peta Proses Operasi


PETA PROSES OPERASI
Nama : Perakitan Terminal Kuningan
Nomor Peta : 01
Dipetakan Oleh : Kelompok 3
Tanggal Dipetakan : 11 Juli 2017

LAMBANG KTERANGAN JUMLAH WAKTU


Operasi 7 185

Inspeksi 1 10

Penyimpanan

TOTAL 8 195

2. Peta Perakitan
PETA PERAKITAN
Nama Proyek : Perakitan Terminal Kuningan
Nomor Peta : 01
Dipetakan Oleh : Kelompok 3
Tanggal Dipetakan : 11 Juli 2017

KET:
A = Badan Terminal 9 = Plat U 3 e = Mur c 1
B = Penutup Body Atas 10 = Plat U 4 f = Mur c 2
1 = Kuningan Tengah 11 = Plastik Penjepit
2 = Kuningan Samping Kiri 12 = Mur c 3
3 = Kuningan Samping Kanan 13 = Mur c 4
4 = Mur a 1 14 = Mur c 2
5 = Mur a 2 a = Mur b 1
6 = Mur a 3 b = Mur b 2
7 = Plat U 1 c = Mur b 3
8 = Plat U 2 d = Mur b 4
2. Peta Tangan Kiri Tangan Kanan

Lamban Lamban Jara


Tangan Kiri Jarak Waktu g g Waktu k Tangan Kanan
Menjangkau 21 1 R D 1 21 Menunggu
Memegang 21 1 G D 1 21 Menunggu
Memindahka
n 16 1 M D 1 16 Menunggu
Memposisika
n 16 1 P D 1 16 Menunggu
Memegang 16 1 G R 1 21 Menjangkau
Memegang 16 1 G G 1 21 Memegang
Memegang 16 1 G M 1 13 Memindahkan
Memegang 16 2 G P 2 13 Memposisikan
Memegang 16 1 G RL 1 13 Melepaskan
Memegang 16 1 G R 1 21 Menjangkau
Memegang 16 1 G G 1 21 Memegang
Memegang 16 2 G M 2 14 Memindahkan
Memegang 16 2 G P 2 14 Memposisikan
Memegang 16 1 G RL 1 14 Melepaskan
Memegang 16 1 G R 1 21 Menjangkau
Memegang 16 1 G G 1 21 Memegang
Memegang 16 2 G M 2 12 Memindahkan
Memegang 16 2 G P 2 12 Memposisikan
Memegang 16 2 G RL 2 12 Melepaskan
Memegang 16 1 G R 1 23 Menjangkau
Memegang 16 1 G G 1 23 Memegang
Memegang 16 2 G M 2 13 Memindahkan
Memegang 16 2 G P 2 13 Memposisikan
Memegang 16 2 G RL 2 13 Melepaskan
Memegang 16 2 G R 2 23 Menjangkau
Memegang 16 1 G G 1 23 Memegang
Memegang 16 1 G M 1 14 Memindahkan
Memegang 16 3 G P 3 14 Memposisikan
Memegang 16 1 G RL 1 14 Melepaskan
Memegang 16 2 G R 2 23 Menjangkau
Memegang 16 1 G G 1 23 Memegang
Memegang 16 2 G M 2 12 Memindahkan
Memegang 16 2 G P 2 12 Memposisikan
Memegang 16 1 G RL 1 12 Melepaskan
Memegang 16 2 G R 2 21 Menjangkau
Memegang 16 1 G G 1 21 Memegang
Memegang 16 1 G M 1 13 Memindahkan
Memegang 16 3 G P 3 13 Memposisikan
Memegang 16 5 G T 5 Memutar
Memegang 16 2 G M 2 14 Memindahkan
Memegang 16 2 G P 2 14 Memposisikan
Memegang 16 6 G T 6 Memutar
Memegang 16 2 G M 2 12 Memindahkan
Memegang 16 2 G P 2 12 Memposisikan
Memegang 16 5 G T 5 Memutar
Memegang 16 1 G RL 1 21 Melepaskan
Melepaskan 16 3 G D 3 21 Menunggu
Menjangkau 12 2 R D 2 12 Menunggu
Memegang 12 2 G D 2 12 Menunggu
Memindahka
n 8 2 M D 2 8 Menunggu
Memposisika
n 8 3 P D 3 8 Menunggu
Memegang 8 1 G R 1 14 Menjangkau
Memegang 8 1 G G 1 14 Memegang
Memegang 8 2 G M 2 10 Memindahkan
Memegang 8 2 G P 3 10 Memposisikan
Memegang 8 1 G RL 1 10 Melepaskan
Memegang 8 2 G R 2 16 Menjangkau
Memegang 8 1 G G 1 16 Memegang
Memegang 8 2 G M 2 10 Memindahkan
Memegang 8 3 G P 3 10 Memposisikan
Memegang 8 1 G RL 1 10 Melepaskan
Memegang 8 2 G R 2 12 Menjangkau
Memegang 8 1 G G 1 12 Memegang
Memegang 8 2 G M 2 10 Memindahkan
Memegang 8 4 G P 4 10 Memposisikan
Memegang 8 8 G T 8 Memutar
Memegang 8 2 G RL 2 12 Melepaskan
Memegang 8 2 G R 2 16 Menjangkau
Memegang 8 1 G G 1 16 Memegang
Memegang 8 2 G M 2 10 Memindahkan
Memegang 8 3 G P 3 10 Memposisikan
Memegang 8 1 G RL 1 10 Melepaskan
Memegang 8 2 G R 2 16 Menjangkau
Memegang 8 2 G G 2 16 Memegang
Memegang 8 2 G M 2 10 Memindahkan
Memegang 8 4 G P 4 10 Memposisikan
Memegang 8 2 G RL 2 10 Melepaskan
Memegang 8 2 G R 2 12 Menjangkau
Memegang 8 1 G G 1 12 Memegang
Memegang 8 2 G M 2 10 Memindahkan
Memegang 8 5 G P 5 10 Memposisikan
Memegang 8 9 G T 9 Memutar
Memegang 8 2 G RL 2 12 Melepaskan
Memegang 8 2 G R 2 18 Menjangkau
Memegang 8 2 G G 2 18 Memegang
Memegang 8 2 G M 2 10 Memindahkan
Memegang 8 5 G P 5 10 Memposisikan
Memegang 8 1 G RL 1 10 Melepaskan
Memegang 8 3 G R 3 16 Menjangkau
Memegang 8 1 G G 1 16 Memegang
Memegang 8 2 G M 2 10 Memindahkan
Memegang 8 3 G P 3 10 Memposisikan
Memegang 8 1 G RL 1 10 Melepaskan
Memegang 8 2 G R 2 12 Menjangkau
Memegang 8 1 G G 1 12 Memegang
Memegang 8 2 G M 2 10 Memindahkan
Memegang 8 5 G P 5 10 Memposisikan
Memegang 8 10 G T 10 Memutar
Memegang 8 2 G RL 2 12 Melepaskan
Memegang 8 3 G R 3 20 Menjangkau
Memegang 8 1 G G 1 20 Memegang
Memegang 8 3 G M 3 10 Memindahkan
Memegang 8 4 G P 4 10 Memposisikan
Memegang 8 2 G RL 2 10 Melepaskan
Memegang 8 2 G R 2 16 Menjangkau
Memegang 8 2 G G 2 16 Memegang
Memegang 8 3 G M 3 10 Memindahkan
Memegang 8 5 G P 5 10 Memposisikan
Memegang 8 1 G RL 1 10 Melepaskan
Memegang 8 2 G R 2 12 Menjangkau
Memegang 8 1 G G 1 12 Memegang
Memegang 8 3 G M 3 10 Memindahkan
Memegang 8 6 G P 6 10 Memposisikan
Memegang 8 11 G T 11 Memutar
Memegang 8 2 G RL 2 12 Melepaskan
Memegang 8 2 G R 2 14 Menjangkau
Memegang 8 2 G G 2 14 Memegang
Memegang 8 3 G M 3 9 Memindahkan
Memegang 8 4 G P 4 9 Memposisikan
Memegang 8 2 G RL 2 9 Melepaskan
Memegang 8 2 G R 2 14 Menjangkau
Memegang 8 2 G G 2 14 Memegang
Memegang 8 3 G M 3 9 Memindahkan
Memegang 8 4 G P 4 9 Memposisikan
Memegang 8 1 G RL 1 9 Melepaskan
Memegang 8 2 G R 2 14 Menjangkau
Memegang 8 1 G G 1 14 Memegang
Memegang 8 3 G M 3 11 Memindahkan
Memegang 8 3 G P 3 11 Memposisikan
Memegang 8 1 G RL 1 11 Melepaskan
Memegang 8 2 G R 2 12 Menjangkau
Memegang 8 2 G G 2 12 Memegang
Memegang 8 2 G M 2 9 Memindahkan
Memegang 8 4 G P 4 9 Memposisikan
Memegang 8 11 G T 11 Memutar
Memegang 8 3 G M 3 11 Memindahkan
Memegang 8 13 G T 13 Memutar
Memegang 8 2 G RL 2 12 Melepaskan
Memegang 8 3 G R 3 12 Menjangkau
Memegang 8 2 G G 2 12 Memegang
Memegang 8 3 G M 3 8 Memindahkan
Memegang 8 4 G P 4 8 Memposisikan
Memegang 8 1 G RL 1 8 Melepaskan
Memegang 8 2 G R 2 14 Menjangkau
Memegang 8 1 G G 1 14 Memegang
Memegang 8 3 G M 3 10 Memindahkan
Memegang 8 5 G P 5 10 Memposisikan
Memegang 8 1 G RL 1 10 Melepaskan
Memegang 8 2 G R 2 14 Menjangkau
Memegang 8 1 G G 1 14 Memegang
Memegang 8 2 G M 2 10 Memindahkan
Memegang 8 5 G P 5 10 Memposisikan
Memegang 8 2 G RL 2 10 Melepaskan
Memegang 8 2 G R 2 12 Menjangkau
Memegang 8 1 G G 1 12 Memegang
Memegang 8 3 G M 3 10 Memindahkan
Memegang 8 4 G P 4 10 Memposisikan
Memegang 8 9 G T 9 Memutar
Memegang 8 2 G M 2 10 Memindahkan
Memegang 8 3 G P 3 10 Memposisikan
Memegang 8 12 G T 12 Memutar
Memegang 8 2 G RL 2 12 Melepaskan
Melepaskan 8 2 RL D 2 12 Menunggu
BAB III

Kesimpulan

5.1. Analisis Operasi Kerja


Operasi kerja adalah sebuah alat yang berisi tentang rincian hal-hal yang
harus dilakukan dari mulai proses awal hingga proses paling akhir. Operasi
kerja bertujuan agar bisa mempermudah operator ketika sedang melakukan
perakitan dalam hal ini yaitu perakitan tamiya mini 4WD, dan juga agar
dapat mempersingkat waktu perakitan tamiya mini 4WD. Operasi perakitan
Terminal Listrik pada perusahaan PT Tamiya Racing Indonesia terdiri dari 34
operasi, dimulai dengan memasang plat belakang besar pada rumah
dinamo, kemudian dilanjut memasang plat belakang kecil pada rumah
dinamo assy, lalu memasang plat depan pada chasis, terus berlanjut hingga
proses terakhir yakni inspeksi. Dari operasi kerja yang terdiri dari 34 langkah
terseut, lalu dibuat peta tangan kanan tangan kiri, hingga didapat waktu
siklusnya. Setelah waktu siklus didapat, lalu dihitung waktu normalnya, dan
terakhir dihitung waktu bakunya dari proses tersebut.

Dalam sebuah kegiatan perakitan, terdapat dua macam gerakan yaitu


gerakan yang produktif dan gerakan yang tidak produktif. Dalam proses
perakitan tamiya mini 4WD ini kegiatan produktifnnya meliputi menjangkau,
memegang, membawa, merakit, inspeksi, dan melepas, sedangkan untuk
kegiatan tidak produktif dalam perakitan tamiya mini 4WD ini ada avoidable
delay dan unavoidable delay. Avoidable delay adalah sebuah proses yang
terjadi dimana dampak negatif dari terjadinya proses tersebut adalah delay
dan delay pada proses ini tidak dapat dicegah. Sedangkan untuk avoidable
delay adalah sebuah proses yang terjadi dimana dampak negatif dari
terjadinya proses tersebut adalah delay dan delay pada proses ini dapat
dicegah. Contoh delay yang terjadi pada proses perakitan tamiya mini 4WD
ini yaitu diam dan berfikir.
Waktu siklus terbesar yang ada pada proses perakitan tamiya mini
4WD terdapat pada proses menyekrup bumper belakang kanan pada chasis
assy yakni 24,32 detik dan waktu bakunya 32,42 detik. Waktu siklus dan
waktu bakunya cukup besar dikarenakan operator masih belum terlalu ahli
dalam melakukan perakitan, sehingga operator sangat hati-hati dalam
melakukan proses perakitan dalam hal ini menyekrup agar sekrup tidak jatuh
saat proses menyekrup bumper belakang ke chasis assy. Dan waktu siklus
terkecil ada pada proses memasang gear besar pada chasis assy yakni 3,36
detik dan waktu bakunya 5,02 detik. Waktu siklus dan waktu bakunya
tegolong kecil dikarenakan proses yang dilakukan tidak terlalu sulit, sehingga
operator bisa melakukannya dengan cepat walaupun operator belum ahli
dalam melakukan perakitan tamiya mini 4WD.

5.2. Analisis Assembly Chart


Assembly chart adalah sebuah alat yang digunakan untuk memberikan
sebuah informasi tentang urutan perakitan sebuah produk, dan memberikan
informasi tentang sub-sub komponen yang menyusun sebuah komponen.
Assembly chart dimulai dari part-part yang masih terpisah, lalu menjadi sub
sub sub assembly, lalu menjadi sub sub assembly, setelah itu menjadi sub
assembly dan pada akhirnya assembly akhir menjadi sebuah produk.
Contohnya yaitu pada proses perakitan gear dinamo dengan dinamo, dimana
dua sub komponen tersebut dirakit menjadi satu dan menjadi sub sub sub
assembly 1, lalu sub sub sub assembly 1 ini dirakit dengan sub assembly 1
menjadi sub sub assembly 2, setelah itu dirakit dengan chasis assy dan
menjadi sub assembly 4.

Assembly chart disini digunakan untuk menggambarkan proses


perakitan dan sub komponen yang menyusun sebuah komponen yang ada
dalam proses perakitan Tamiya mini 4WD. Pada assembly chart ini terdapat
beberapa simbol yang digunakan seperti lingkaran, persegi, dan persegi
segitiga. Untuk bentuk lingkaran, terdapat spesifikasi ukuran tersendiri.
Untuk simbol part diameter lingkarannya 6 mm, sub assembly berdiameter 9
mm, dan untuk produk akhir berukuran 12 mm. Setiap simbol dihubungkan
dengan garis garis horizontal dan vertikal.

Pada assembly chart di laporan ini, yang pertama dilakukan adalah


menggabungkan plat belakang besar dan rumah dinamo menjadi sub sub
assembly 1, lalu sub sub assembly digabungkan dengan plat belakang kecil
menjadi sub assembly 1. Begitu seterusnya hingga proses terakhir yaitu
inspeksi hingga manjadi final assembly.

5.3. Analisis Bill Of Material


Bill of Material digunakan untuk memudahkan operator dalam
mengetahui komponen-komponen apa saja yang digunakan dalam proses
operasi dan jumlah unit komponen yang digunakan. Dalam proses perakitan
Terminal Listrik pada BOM terletak pada level 0 kemudian level dibawahnya
yaitu level 1 merupakan komponen-komponen besar utama yang
membentuk Terminal Listrik. Komponen tersebut terdiri dari empat
komponen yaitu chasis assy sebanyak 1 unit, penutup body sebanyak 1 unit,
body sebanyak 1 unit dan pengunci body sebanyak 1 unit.
Dilevel selanjutnya yaitu level 2 terdapat komponen-komponen sub
assembly yang membentuk komponen-komponen besar utama. Pada chasis
assy terdiri dari 11 komponen yaitu gear kecil sebanyak 1 unit, roda assy
sebanyak 2 unit, gear besar sebanyak 1 unit, gardan sebanyak 1 unit, panel
belakang assy sebanyak 1 unit, plat depan sebanyak 1 unit, tuas on-of
sebanyak 1 unit, penutup plat depan sebanyak 1 unit, bumper belakang assy
sebanyak 1 unit, roller assy sebanyak 1 unit dan chasis sebanyak 1 unit.
Terdapat sub komponen yang bernama panel belakang assy, hal itu karena
sub komponen tersebut terletak dibagian belakang Terminal Listrik dan isi
dari sub komponen tersebut adalah komponen-komponen penggerak
Terminal Listrik yaitu dynamo, gear dynamo, plat belakang besar, plat
belakang kecil dan rumah dynamo yang merupakan sumber energy dan
sumber daya dari Terminal Listrik.
Di level paling bawah dalam perakitan Terminal Listrik merupakan
satuan komponen dasar yang membentuk assembly Terminal Listrik. Pada
roda assy dibentuk oleh as roda sebanyak 1 unit dan roda sebanyak 2 unit.
Panel belakang assy dibentuk oleh gear dinamo sebanyak 1 unit, dynamo
sebanyak 1 unit, plat belakang besar sebanyak 1 unit, plat belakang kecil
sebanyak 1 unit dan rumah dynamo sebanyak 1 unit. Bumper belakang
besar dibentuk oleh bumper belakang sebanyak 1 unit dan baut sebanyak 1
unit. Roller assy dibentuk oleh roller sebanyak 1 unit dan baut sebanyak 1
unit.

5.4. Analisis Peta Tangan Kanan Tangan Kiri


Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri digunakan untuk menggambarkan proses
operasi yang dilakukan oleh gerakan dari kedua tangan. Hal ini akan
memudahkan pekerja dalam mengevaluasi kinerjanya dalam melakukan
proses perakitan sehingga dapat diketahui efisiensi gerakan kedua tangan,
dapat memaksimalkan gerakan kedua tangan serta meminimalkan waktu
perakitan yang dilakukan. Pada proses Terminal Listrik proses perakitan
dimulai dengan memasang plat belakang besar pada rumah dinamo dan
diakhiri dengan proses memasang pengunci body pada chasis assy serta
dilakukan proses inspeksi.
Pada tabel Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri terdiri dari proses
operasi, elemen kerja, lambing elemen therblig serta waktu proses. Proses
operasi yang dilakukan pada perakitan Terminal Listrik adalah sebanyak 34
proses operasi. Elemen kerja adalah elemen-elemen yang dilakukan dalam
melakukan sebuah proses operasi. Misalnya adalah pada proses operasi
memasang plat belakang besar pada rumah dynamo memiliki elemen kerja
yaitu menjangkau rumah dynamo, memegang rumah dynamo, membawa
rymah dynamo, memegang rumah dynamo, merakir plat belakang besar
pada rumah dynamo dan melepaskan rumah dynamo assy. Sehingga dapat
dikatakan bahwa dalam melakukan proses operasi dibagi menjadi kedalam
elemen kerja yang lebih detail prosesnya. Elemen Therblig yang digunakan
pada perakitan Terminal Listrik adalah menjangkau yang dilambangkan
dengan RE (Reach), memegang yang dilambangkan dengan G (Grasp),
membawa atau meletakkan yang dilambangkan dengan M (Move),
Memegang yang dilambangkan dengan H (Hold), melepas yang
dilambangkan dengan RL (Release), merakit yang dilambangkan dengan A
(Assembly) serta Avoidable Delay yang dilambangkan dengan AD.
Terdapat dua macam elemen therblig untuk memegang yaitu Grasp
dan Hold. Perbedaannya adalah jika Grasp biasanya dilakukan untuk
memegang benda atau komponen dalam waktu singkat yaitu setelah
menjangkau komponen dan sebelum membawa komponen. Sedangkan
untuk Hold dilakukan untuk waktu yang relative lama, dimana setelah proses
membawa komponen kemudian operator memegang dan menggenggam
komponen maka elemen kerja tersebut disebut dengan Hold. Terdapat delay
yang digunakan pada proses perakitan yaitu hanya avoidable delay yang
merupakan jenis delay yang dapat dihindari untuk dilakukan seperti diam
tidak melakukan apa-apa atau berfikir.
Waktu proses pada peta tangan kanan dan tangan kiri adalah lamanya
waktu yang digunakan dalam melakukan sebuah elemen kerja. Waktu dari
setiap elemen kerja dijumlahkan menjadi total awal dan total akhir dari
sebuah operasi kerja. Waktu total awal adalah jumlah keseluruhan waktu
pada setiap operasi kerja sejak awal dimulainya elemen kerja dalam suatu
proses operasi sedangkan waktu total akhir adalah jumlah keseluruhan
waktu setiap proses operasi tanpa menghitung waktu terjadi delay dalam
proses operasi. Sehingga waktu total akhir dapat dikatakan sebagai waktu
bersih dalam proses operasi tanpa terjadinya delay

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai